Punya teman akrab memang membahagiakan, tapi pernah nggak sih kamu punya teman yang bisa diajak berbisnis bareng? Kelihatannya memang menyenangkan, ya. Namun, kenyataannya tak ada hal di dunia ini yang selamanya akan bertahan indah. Begitu pula jika kamu membuka bisnis bareng teman. Soalnya, kamu akan sering dihadapkan pada situasi rumit, sehingga tak bisa berpikir jernih. Padahal, bisnis ya bisnis teman ya teman. Kedua hal tersebut harus dibedakan saat kamu menjalin usaha dengan seorang teman.
Sebelum bekerja sama dengan seorang kawan, mungkin kamu akan berpikir kalau segalanya akan berjalan indah dan mulus. Tentu saja, pemikiran itu muncul karena faktor kedekatan kamu dengan bestie-mu itu. Sayangnya, kamu bakal tertampar kenyataan, nih, DoCheckers. Dalam praktiknya, memiliki ide bisnis dengan teman nggak seindah itu, lho. Jadi, ada baiknya bagi kamu untuk mulai mengatur ekspektasimu baik-baik, ya!
Hal tersebut dikarenakan adanya faktor kecocokan. Tidak semua teman yang akrab denganmu bisa diajak kerja sama. Jadi, kamu harus memperhatikan hal tersebut sebelum menjadikan salah seorang teman sebagai rekan bisnis. Pasalnya, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, seperti kesamaan visi dan misi. kepercayaan, dan lain-lain.
Baca juga: 5+ Tips Ampuh Memilih Partner Bisnis Biar Gak Kegocek
Hal yang Harus Diperhatikan Saat Berbisnis Bareng Teman
Namun, semua anggapan itu tak serta merta membuatmu perlu menghindari peluang untuk memulai bisnis bareng teman. Hanya saja, memang ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Apa saja hal-hal tersebut? Yuk, simak yang berikut ini!
1. Kesamaan Visi Misi Penting untuk Dimiliki Saat Menjalin Bisnis Bersama Teman
Apa sih alasan kamu mau bekerja sama dengan seseorang? Apakah hanya karena faktor kedekatan semata? Sepertinya, faktor tersebut tidak cukup kuat bagi kamu untuk menjalin ide bisnis dengan teman. Untuk membangun sebuah bisnis yang sukses, kamu perlu memiliki kesamaan cara pandang, terutama jika menyangkut soal visi dan misi. Seperti yang MinCheck katakan di awal, bisnis ya bisnis, teman ya teman. Jadi, kamu nggak bisa cuma menganadlkan kesamaan selera humor, kegemaran, dan obrolan yang nyambung.
Lebih dari itu, kamu perlu memahami pandangan temanmu soal bisnis, bidang yang ia kuasai, dan lain-lain. Hal itu juga penting untuk menentukan usaha yang cocok bersama teman. Namun, jangan sampai salah satu di antara kamu terlalu berorientasi pada keuntungan hingga menghalalkan segala cara untuk mendulang cuan. Kasus seperti ini juga tak jarang terjadi, bahkan hubungan pertemanan bisa jadi tak ada artinya lagi. Duh! Jangan sampai kejadian ya, DoCheckers.
Makanya, kamu perlu benar-benar paham sikap dan seluk-belum calon rekan bisnismu itu. Kalau menurut orang-orang di internet sih, salah satu cara untuk mengetahui sifat asli seseorang adalah dengan mengajaknya berbisnis. Dalam artian, ketika sedang menjalin hubungan bisnis, seseorang bisa saja menampakkan sifat yang berbeda dari yang ditampilkan sehari-hari. Misalnya, apakah seseorang memiliki sifat serakah, bossy, dan lain-lain. Maka dari itu, pastikan terlebih dahulu kalau teman yang akan kamu ajak berbisnis adalah orang yang bisa dipercaya.
2. Menjaga Komunikasi dengan Teman agar Tetap Baik
Dalam semua jenis hubungan, komunikasi menjadi faktor yang sangat krusial. Tak adanya komunikasi dua arah yang baik dapat memercik konflik karena tak adanya kesepahaman dan pengertian. Begitu pun jika kamu memiliki ide bisnis dengan teman. Kamu diwajibkan untuk menjalin komunikasi yang baik dengan sobatmu itu. Namun, komunikasi yang dijalin tetap harus berada di koridor profesionalisme. Sekali lagi, bisnis ya bisnis, teman ya teman. Kamu harus bisa memisahkan kedua unsur tersebut, terlepas dari seberapa dekatnya kamu dan temanmu.
Baca juga: Unsur Komunikasi Bisnis: Pengertian, Manfaat, dan Tujuannya
3. Komitmen dan Pembagian Tugas yang Jelas
Salah satu hal terpenting yang perlu kamu pastikan dalam diri rekan bisnis adalah komitmen yang kuat. Tentunya, kamu tidak akan mau jika harus bekerja sama dengan orang yang gemar bermalas-malasan, bukan? Kondisi tersebut dapat mengakibatkan ketimpangan saat bekerja. Dengan kata lain, kamu memiliki beban tugas dalam mengurus bisnis yang lebih berat ketimbang temanmu yang tidak punya komitmen tinggi. Hal tersebut ditakutkan bakal menimbulkan masalah lebih lanjut nantinya.
Maka dari itu, sejak awal kamu perlu menegaskan pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas. Paling tidak, agar masing-masing dari kamu memiliki fokus hal yang perlu dikerjakan. Meskipun terdengar sepele, tapi pembagian tugas amatlah krusial, lho. Menurut laman Talenta, pembagian tugas dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja. Selain itu, jika dilihat dari segi waktunya, sudah pasti bakal lebih cepat jika terdapat pembagian tugas yang jelas.
4. Memisahkan Urusan Pribadi dan Bisnis
Ketika bisnis yang kamu bangun sudah makin berkembang, tentu kamu akan bertanggung jawab pada lebih banyak orang. Entah itu, para karyawan, pelanggan, dan lain-lain. Di samping itu, tentu akan ada masalah dalam bisnis yang terus berdatangan. Tak jarang pula masalah yang timbul menyebabkan ketegangan antara kamu dengan rekan bisnismu. Hal tersebut tidak akan jadi masalah jika kamu dan rekanmu itu mempunyai mental profesional yang matang. Maksudnya, kamu tidak akan membawa permasalahan bisnis ke ranah pribadi. Bisnis ya bisnis, teman ya teman.
Hal ini juga cukup penting lho, DoCheckers. Soalnya, jika tak lekas diselesaikan, masalah tersebut akan makin menumpuk dan menjadi kompleks. Hal tersebut ditakutkan bakal memicu terganggunya mood orang-orang sekitar, penurunan performa kerja, bahkan hingga keretakan hubungan. Maka dari itu, kamu pun perlu mengetahui berbagai permasalahan usaha dan cara menanganinya supaya tidak menimbulkan konflik dengan rekan bisnis kamu.
Baca juga: 5+ Permasalahan Usaha dan Solusinya yang Perlu Dipahami
5. Pembagian Keuntungan yang Jelas
Tak bisa dipungkiri bahwa tujuan awal kamu dan temanmu memulai bisnis kemungkinan tak jauh-jauh dari mendapatkan cuan, bukan? Maka dari itu, urusan keuangan bisnis juga harus dibicarakan dengan jelas sejak awal secara transparan. Jika menjalin bisnis bersama, biasanya keuntungan akan dibagi rata. Namun, kamu juga bisa menyesuaikannya dengan besaran modal yang dikeluarkan dan beban pekerjaan masing-masing.
Selain itu, akan ada masalah lain jika kamu memiliki ide bisnis dengan teman dalam model bisnis dropship, retail, dan sejenisnya. Soalnya, ada kemungkinan kamu bakal akrab dengan istilah harga teman. Eits, jangan ditiru, ya! Bagaimanapun juga, kamu harus menghargai kemampuan dan pekerjaan temanmu. Jangan minta harga teman hanya karena kamu akrab dengannya, ya!
Kelebihan Menjalin Bisnis Bareng teman
Memiliki ide bisnis dengan teman bisa jadi sangat menyenangkan. Pasalnya, ada berbagai keuntungan yang bisa kamu petik dari hal tersebut apabila terealisasikan. Berikut adalah beberapa contohnya.
- Kemudahan dalam menjalin kerja sama dan berkomunikasi karena sudah saling memahami;
- Terdapat kemudahan dalam urusan keuangan bisnis, terutama soal modal bisnis karena ditanggung berdua;
- Lingkungan kerja yang mendukung karena sudah familier;
- Cenderung lebih mudah untuk mengembangkan bisnis karena dapat memanfaatkan koneksi yang dimiliki oleh kamu dan temanmu.
Kekurangan Menjalin Bisnis dengan Teman
Namun, seperti yang MinCheck katakan di awal, bisnis bareng teman tak selamanya berjalan lancar. Berikut merupakan beberapa kekurangan dan tantangan yang bisa saja kamu hadapi.
- Rentan timbul masalah, karena adanya perbedaan pemikiran, iri, dan lain-lain, apalagi jika tidak bisa bersikap profesional.
- Pembagian kerja dan keuntungan sering kali tidak adil karena mewajarkan status teman.
Gimana, DoCheckers, sekarang kamu sudah lebih mengerti soal berbagai hal yang perlu diperhatikan saat menjalin bisnis dengan teman, bukan? Secara garis besar, kamu harus bisa memisahkan urusan antara bisnis dan pertemanan. Bisnis ya bisnis, teman ya teman. Jangan campuradukkan kedua hal tersebut karena rentan memicu konflik.
Nah, biar bisnis bareng teman kamu makin gampang, kamu bisa memanfaatkan fitur kerja sama di aplikasi DoCheck. Kamu bisa mengundang temanmu untuk menuntaskan setiap tasks yang ada biar goals kamu dan temanmu bisa tercapai. Fitur ini cocok banget buat kamu yang mau kerja sama dan memulai bisnis. Makanya, yuk download aplikasinya di Play Store dan App Store sekarang juga!