apa itu refleksi diri

Apa itu Refleksi Diri? Simak Manfaat dan Contoh Penerapannya


Manusia hanya diberi kesempatan untuk hidup di dunia satu kali. MinCheck yakin pasti kamu ingin melakukan yang terbaik untuk menjadi versi yang terbaik dari diri kamu. Namun untuk menjadi lebih baik setiap harinya, kamu perlu melakukan evaluasi diri. Meninjau kembali hal-hal yang sudah terjadi sehingga tidak timbul penyesalan dalam hidup. Kamu bisa melakukan yang namanya refleksi diri. Pertanyaannya, apa itu refleksi diri?

Mengalami kegagalan dan melakukan kesalahan di masa lalu adalah hal yang wajar. Meskipun kamu tidak bisa mengubah masa lalu, namun kamu masih bisa mempersiapkan masa depan. Dengan melakukan refleksi diri, kamu bisa memperbaiki diri dan melakukan yang terbaik untuk masa depanmu.

Agar kamu lebih tahu apa itu refleksi diri dan contohnya, yuk simak ulasan dari MinCheck berikut ini dan pastikan kamu membaca artikelnya sampai selesai, ya!

Apa itu Refleksi Diri?

Kamu perlu tahu apa itu refleksi diri agar dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari
Kamu perlu tahu apa itu refleksi diri agar dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari (Foto via Freepik)

Pengertian refleksi diri adalah kemampuan untuk mengevaluasi perasaan atau tindakan diri sendiri. Sementara itu, menurut laman American Psychological Association Dictionary, self-reflection atau refleksi diri adalah renungan, analisis pemikiran, perasaan, dan tindakan.

Kemampuan ini sedikit banyak membuat kamu lebih mengenal diri sendiri karena kamu berkontemplasi secara sadar mengenai hal-hal yang sudah terjadi sehingga kamu tidak mengulang kesalahan-kesalahan yang sudah lakukan di masa lalu.

Sejatinya, definisi refleksi diri mengacu pada kemampuan mengevaluasi hidup secara keseluruhan. Kamu bisa memikirkan tujuan hidupmu sebenarnya. Bahkan membantumu mencapai tujuan atau goals tersebut.

Manfaat Refleksi Diri

Seperti yang MinCheck singgung di atas kalau refleksi diri membantumu untuk mencapai goals dalam hidup. Selain itu, apa saja manfaat refleksi diri? Simak berikut ini!

1. Membantu Memahami Diri Sendiri

Pertama, refleksi diri membantu kamu untuk lebih memahami diri sendiri seperti kekurangan dan kelebihan yang kamu punya. Kamu menjadi paham betul kapasitas diri kamu sehingga kamu bisa mengembangkan skill yang kamu punya.

Memahami diri sendiri membuat kamu tidak gampang merasa insecure karena kamu tahu kelebihan yang dirimu punya. Maka, kamu tidak perlu cemas dengan segala pencapaian orang lain. Kamu bisa fokus pada dirimu sendiri dengan cara mengasah kemampuan yang kamu punya.

Baca juga: Insecure: Perasaan Cemas yang Dialami Generasi Muda

2. Meningkatkan Produktivitas

Seringkali banyak merenung dan self-talk membuat kamu tahu tujuan hidupmu sebenarnya. Setelah kamu tahu tujuan hidup, maka kamu akan fokus untuk bisa lebih produktif. Sebagai contoh, kamu tidak ingin mengulangi kesalahan saat wawancara magang yang membuat kamu tidak diterima. Maka, kamu akan fokus belajar dan meningkatkan produktivitasmu.

Alih-alih stuck alias diam di tempat, kamu jadi tahu langkah-langkah yang akan kamu ambil. Sebagai contoh, untuk memaksimalkan produktivitas menggunakan aplikasi yang mumpuni seperti DoCheck untuk merinci setiap kegiatan melalui to-do list app yang bisa kamu unduh secara gratis di Play Store atau App Store.

3. Belajar dari Pengalaman

Pernah dengar pepatah kalau pengalaman adalah guru terbaik? Yup, dengan melakukan refleksi diri, kamu akan kilas balik mengingat kembali kesalahan yang membuatmu gagal. Dengan begitu, kamu menjadi tahu hal-hal yang tidak boleh kamu lakukan lagi dan bisa belajar dari kesalahan.

4. Meningkatkan Kepercayaan Diri

Sikap optimis dan percaya diri adalah hal krusial kalau kamu ingin terus tumbuh dan berkembang. Dengan percaya diri, kamu bisa membentuk diri kamu secara utuh untuk menjadi versi terbaik dari sebelumnya.

Baca juga: Kurang Pede? Intip Dulu Manfaat Sikap Percaya Diri Ini!

Tujuan Refleksi Diri

Ternyata kerap melakukan refleksi diri memberimu banyak manfaat ya, DoCheckers? Mungkin kamu penasaran, sebetulnya apa sih tujuan refleksi diri?

Apabila dirangkum, berikut ini adalah tujuan dari dilakukannya refleksi diri, antara lain.

  • Refleksi diri adalah kunci dari self-awareness yang membantumu melihat dan mendengar pikiran, emosi, dan tindakan yang akan kamu lakukan ke depannya;
  • Membuka kesempatan baru, keingintahuan, dan tujuan yang hendak kamu capai;
  • Menjaga kesehatan mental, seperti meredakan stres dan kecemasan;
  • Refleksi diri membantumu menuju kebahagiaan dan menuntun pada pemikiran positif.

Contoh Refleksi Diri dalam Kehidupan Sehari-hari

Kamu bisa melakukan refleksi diri dengan metode yang sesuai dan membuatmu nyaman. Misalnya, kamu bisa melakukan meditasi, jalan ke alam terbuka, atau cara lain yang menurutmu efektif.

Selain itu, kamu juga perlu menyesuaikan waktu yang menurutmu tepat untuk melakukan refleksi diri. Contoh refleksi diri adalah membuat list pertanyaan yang kamu tanyakan pada dirimu sendiri.

Kamu bisa merinci pertanyaan-pertanyaan penting seperti berikut ini.

1. Apa Ketakutan Terbesarmu?

Catat pertanyaan seperti ketakutan terbesarmu untuk refleksi diri
Catat pertanyaan seperti ketakutan terbesarmu untuk refleksi diri (Foto via Freepik)

Kamu bisa menanyakan pada dirimu sendiri, apa yang sebenarnya membuatmu takut? Dengan mengetahui ketakutan terbesarmu, kamu akan berusaha mencari solusi untuk mengatasi ketakutan tersebut.

Sebagai contoh, kamu takut gagal masuk universitas tujuanmu, maka kamu akan sigap melakukan berbagai cara untuk mengantisipasi kegagalan tersebut. Misalnya dengan rajin belajar atau mengikuti beragam les.

Contoh lain, kamu takut berbicara di depan umum. Maka, kamu dapat mengantisipasi dengan terus belajar public speaking dan berlatih di depan cermin sebelum melakukan presentasi.

2. Apa Penyesalan Terbesarmu?

Kamu bisa beralih pada pertanyaan mengenai penyesalan yang mengganjal perasaanmu. Apa yang kamu sesali selama ini? Lalu, bagaimana caramu keluar dari perasaan tersebut?

Setiap orang pasti memiliki penyesalan yang berbeda-beda. Namun, itu adalah hal yang wajar. Setelah kamu tahu penyesalanmu, kamu bisa berusaha semaksimal mungkin untuk tidak melakukan tindakan yang sama dan membuatmu menyesal di kemudian hari.

3. Apa Kelebihan yang Kamu Punya?

Selain itu, tanyakan pada dirimu sendiri mengenai kelebihan yang kamu punya. Kerap kali manusia terlalu fokus pada kekurangan diri dan lupa pada diri sendiri yang sebetulnya punya potensi. Maka dengan refleksi diri, kamu bisa berkaca mengenai kelebihan yang kamu punya.

Contoh refleksi diri di atas bisa kamu lakukan secara berkala agar kamu tahu dan paham dirimu lebih jauh.

Penutup

DoCheckers, memahami diri sendiri adalah hal yang sangat krusial. Kamu bisa terus menjadi versi yang terbaik dari dirimu dengan mengenal dirimu sendiri. Setelah kamu tahu apa itu refleksi diri dan contohnya, MinCheck harap kamu bisa mempraktikkannya dan terus mengevaluasi diri.

Sejatinya, kamu adalah orang pertama yang bertanggung jawab atas dirimu sendiri. Kalau kamu ingin sukses, kamu perlu mempersiapkan segalanya sedini mungkin. Tidak ada kata terlambat untuk berubah menjadi lebih baik.

Ngomongin soal berubah menjadi lebih baik, MinCheck sudah singgung di atas kalau kamu ingin mengembangkan diri dan menjadi lebih produktif, kamu bisa menggunakan to do list app seperti DoCheck.

Melalui aplikasi DoCheck, kamu bisa membuat goal versi kamu dan merincinya ke dalam tasks yang akan kamu lakukan. DoCheck adalah social to do list app pertama di Indonesia yang membantu kamu meningkatkan produktivitas.

Baca juga: Cara Membuat To Do List Pakai Social To Do List App DoCheck

Selain itu, kamu bisa berkolaborasi dengan teman untuk mencapai goals. Kamu pun bisa melihat beragam rekomendasi goals yang dapat menginspirasi kamu. Saat ini, DoCheck sudah dilengkapi fitur komentar yang membantumu berdiskusi dengan teman. Yuk cobain dan download aplikasinya sekarang juga!


Terbaru

Kategori

Scroll to Top