cara membuat skala prioritas

Simak Cara Membuat Skala Prioritas Biar Kamu Gak Keteteran


Hidup akan terus berjalan dan kamu akan selalu dihadapkan dengan berbagai kegiatan yang tidak ada habisnya. Kalau kamu tidak bisa mengatur dengan baik, bisa saja kamu keteteran dan bisa menurunkan produktivitasmu lho, DoCheckers. Maka dari itu, kamu perlu tahu cara membuat skala prioritas yang baik dan benar. Namun sebelum kamu membuat skala prioritas, ada baiknya kamu mengetahui pengertian skala prioritas.

Apa itu Skala Prioritas?

Singkatnya, skala prioritas adalah sebuah metode yang digunakan untuk mengurutkan prioritas suatu kegiatan mulai dari yang urgensinya tinggi hingga kegiatan atau pekerjaan yang dapat ditunda atau diabaikan.

Misalnya, sebagai seorang mahasiswa pasti kamu punya segudang kegiatan yang hendak dikerjakan. Namun, gak menutup kemungkinan kamu bisa keteteran karena tidak adanya skala prioritas yang harus kamu kerjakan. Kamu bisa membuat kategori kegiatan dengan urgensi yang tinggi, sedang, hingga rendah. Kegiatan yang urgensinya tinggi sebagai seorang mahasiswa misalnya harus mengerjakan tugas kuliah, sementara itu kegiatan dengan urgensi rendah seperti hangout dengan teman terdekat.

Sampai sini, apakah kamu sudah paham apa itu skala prioritas, DoCheckers?

Namun, agar kamu lebih paham lagi, yuk lihat ulasan MinCheck mengenai manfaat skala prioritas!

Manfaat Skala Prioritas

Sebelum tahu cara membuat skala prioritas, yuk simak manfaat skala prioritas berikut ini!
Sebelum tahu cara membuat skala prioritas, yuk simak manfaat skala prioritas berikut ini! (Foto via Freepik)

Salah satu manfaat membuat skala prioritas bisa membantu kamu untuk lebih fokus mengerjakan suatu pekerjaan sehingga tidak mudah terdistraksi. Maka, hasil pekerjaan tersebut akan lebih maksimal. Selain itu, skala prioritas membantu kamu dalam menentukan urgensi suatu pekerjaan. Kamu menjadi tahu pekerjaan dengan urgensi yang tinggi, sedang, hingga rendah. Pekerjaan dengan urgensi yang rendah adalah pekerjaan yang bisa kamu abaikan atau dilakukan nanti setelah pekerjaan dengan urgensi tinggi rampung.

Manfaat skala prioritas yang laina adalah membantu kamu untuk mengurangi tingkat stres. Seperti yang kamu tahu kalau pekerjaan yang menumpuk bisa bikin kamu keteteran dan bisa saja menyebabkan burnout atau bahkan stres.

Baca juga: Pengertian Burnout dalam Dunia Kerja dan Cara Mengatasinya

Tentu kamu gak ingin hal ini terjadi kan, DoCheckers? Maka dari itu, kamu perlu menyusun skala prioritas agar pekerjaanmu berjalan dengan lancar.

Faktor yang Mempengaruhi Skala Prioritas

Dalam menyusun prioritas pasti kamu mempertimbangkan beberapa hal. Pada dasarnya setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda sehingga akan berbeda pula dalam membuat skala prioritas.

Faktor apa saja yang mempengaruhi skala prioritas? Simak berikut ini!

Pendapatan atau Income

Faktor pertama yang mempengaruhi skala prioritas adalah pendapatan atau income. Besaran pendapatan yang didapat oleh seseorang dapat mempengaruhi cara membuat skala prioritas.

Mengapa pendapatan seseorang dapat mempengaruhi skala prioritas? Hal ini dikarenakan pendapatan merupakan sumber dana yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kebutuhan tersebut antara lain seperti makan, pendidikan, serta pengeluaran lainnya.

Sebagai contoh, seseorang dengan pendapatan tinggi tentu akan fokus pada hal-hal yang memang krusial untuk pengembangan diri seperti pendidikan atau perencanaan karier yang matang. Berbeda dengan seseorang dengan pendapatan rendah, mereka cenderung memprioritaskan kebutuhan sehari-hari.

Status atau Peran

Status dalam masyarakat juga mempengaruhi skala prioritas. Seseorang dengan status sosial atau ekonomi yang tinggi dapat lebih mudah mencapai tujuan hidup daripada mereka dengan status sosial atau ekonomi yang rendah.

Baca juga: 7 Contoh Tujuan Hidup untuk Masa Depan, Yuk Terapin Sekarang!

Selain itu, gak bisa dipungkiri kalau status seperti jabatan juga mempengaruhi hubungan seseorang dengan orang lain. Misalnya, kalau kamu memiliki jabatan yang tinggi di perusahaan, maka kamu akan memiliki tanggung jawab yang lebih besar. Tanggung jawab tersebut juga bisa mempengaruhi skala prioritas seseorang sebab pressure yang didapat tentu berbeda.

Lingkungan Sosial

Lingkungan sosial juga tidak kalah penting dalam menentukan urutan skala prioritas. Selain itu, lingkungan dapat membentuk pola pikir bahkan pola hidup yang dijalani seseorang. Sebagai contoh, kalau kamu berada di lingkungan yang menjunjung tinggi pengembangan diri. Maka, kamu pun mengupayakan hal-hal untuk meningkatkan produktivitasmu sehari-hari. Contoh kecilnya, kamu akan menggunakan berbagai aplikasi yang dapat meningkatkan produktivitasmu seperti aplikasi DoCheck.

For your information, DoCheck adalah social to do list app yang bisa membantu kamu meningkatkan produktivitas dan menemukan tujuan hidup. Kamu bisa lihat berbagai rekomendasi goals inspiratif, bahkan membuat goals sendiri. Aplikasi ini bisa kamu unduh secara gratis di Play Store atau App Store.

Cara Menyusun Skala Prioritas

Setelah kamu tahu apa itu skala prioritas, manfaat serta faktor yang mempengaruhinya, saatnya kamu tahu cara menyusun skala prioritas. Simak langkah-langkahnya berikut ini!

Tentukan Tujuan Utama

Cara membuat skala prioritas yang bisa kamu lakukan adalah dengan menentukan tujuan utama. Dengan begitu, kamu pun bisa melihat tujuan yang urgensinya paling penting atau tinggi. Mengapa harus memiliki tujuan utama? Salah satu alasannya adalah agar kamu bisa beralih pada pekerjaan selanjutnya setelah merampungkan tujuan utama yang sudah kamu buat.

Seperti yang MinCheck singgung di atas kalau kamu bisa merinci pekerjaan berdasarkan urgensinya. Maka, kamu gak perlu takut lagi karena pekerjaanmu tidak akan ada yang terlewat.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan to do list untuk merinci tugas-tugas yang akan kamu kerjakan. To-do list harian membantu kamu membuat daftar pekerjaan sehingga tidak ada yang terlewat. Mantap sekali, bukan? Yuk gunakan to do list app DoCheck untuk kebutuhan pekerjaanmu!

Baca juga: Cara Membuat To Do List Pakai Social To Do List App DoCheck

Pahami Kemampuan yang Kamu Miliki

Selanjutnya, sangat penting bagi kamu untuk memahami kemampuan yang kamu miliki. Misalnya, kamu memiliki kemampuan yang mumpuni di suatu bidang, maka kerjakanlah pekerjaan yang berkaitan dengan bidang tersebut.

Memahami kemampuan diri sendiri bisa membantu kamu menyelesaikan tugas dengan cepat karena kamu tahu kapasitas diri yang kamu punya sehingga yang kamu kerjakan tidak sia-sia.

Selalu Lakukan Evaluasi

Lakukan evaluasi secara berkala agar kamu tahu cara yang efektif untuk merampungkan setiap pekerjaan. Bisa saja skala prioritasmu berubah tergantung pada seberapa besar impact yang kamu rasakan setelah melakukan suatu pekerjaan.

Evaluasi memiliki peranan penting untuk mengukur kesesuaian hal yang dilakukan dengan tujuan yang sudah kamu rinci sebelumnya.

Selain itu, lakukan evaluasi mengenai hal-hal yang bisa menghambat skala prioritasmu. Sebagai contoh seperti rasa malas atau menunda-nunda pekerjaan. Bagaimanapun juga, skala prioritas sangat erat kaitannya dengan perkembangan diri. Kamu harus pintar memilih dan memilah hal-hal yang menunjang kemampuanmu.

Cobalah untuk Bersikap Realistis

Sikap realistis adalah cara yang baik untuk menentukan kemampuanmu dalam mengeksekusi beragam pekerjaan. Seperti yang MinCheck sebutkan di atas kalau kamu pun perlu mengetahui kapasitas dirimu. Jangan sampai kamu menempatkan sesuatu yang sulit dicapai di prioritas utama.

Selalu Berkiblat pada Urutan Skala Prioritas

Cobalah untuk selalu berkiblat pada urutan skala prioritas. Seperti yang MinCheck sebutkan kamu bisa mengurutkan dari yang urgensinya tinggi hingga yang rendah. Dengan terus berkiblat pada urutan tersebut, kamu bisa mencapai tujuanmu.

Adapun tabel skala prioritas berikut ini bisa kamu jadikan acuan untuk membuat urutan skala prioritas.

Tabel skala prioritas yang bisa kamu aplikasikan
Tabel skala prioritas yang bisa kamu aplikasikan (Foto via Freepik)

Dari tabel di atas kamu bisa lihat kegiatan yang memiliki urgensi tinggi dan bisa kamu urutkan yang menurutmu penting dan kurang penting.

Kesimpulan

Bagaimana, DoCheckers? Apakah sekarang kamu sudah tahu cara membuat skala prioritas? Semoga kamu terbantu dengan penjelasan dari MinCheck, ya! Jangan lupa untuk mengaplikasikan urutan skala prioritas kalau kamu ingin menyusun skala prioritas pekerjaanmu.

Mengerjakan sesuatu secara terstruktur bisa membuat kamu lebih mudah mengeksesusinya, lho! Jangan lupa gunakan DoCheck untuk membuat skala prioritasmu, ya! Good luck!


Terbaru

Kategori

Scroll to Top