cara mengatasi prokrastinasi

7 Cara Mengatasi Prokrastinasi Biar Kerjaan Gak Numpuk


Menunda-nunda pekerjaan adalah salah satu kebiasaan yang dapat menurunkan produktivitas. Bagaimana tidak? Seperti yang kamu tahu kalau suatu pekerjaan tidak akan selesai kalau tidak dikerjakan. Kebiasaan menunda pekerjaan ini bisa disebut sebagai prokrastinasi. Apalagi kalau kamu sudah masuk ke ranah profesional, prokrastinasi bisa membuat kamu dicap buruk. Oleh karena itu, kamu perlu tahu cara mengatasi prokrastinasi agar kerjaan kamu gak numpuk.

Walaupun perasaan malas adalah hal yang wajar, namun apabila terus dibiarkan hal ini akan menghambat segala aspek dalam hidup kamu. Gak cuma diri kamu yang merugi, kebiasaan prokrastinasi bisa membuatmu mengalami kerugian. Pastinya kamu gak mau hal ini terjadi, kan?

Oleh karena itu, kali ini MinCheck akan berbagi informasi bagaimana cara mengatasi prokrastinasi dan beberapa penyebabnya untuk mencegah perilaku atau kebiasaan yang satu ini.

Penasaran caranya? Yuk simak ulasan dari MinCheck berikut ini dan pastikan baca artikelnya sampai selesai, ya!

Pengertian Prokrastinasi

Sebelum tahu cara mengatasi prokrastinasi, kamu perlu tahu pengertiannya
Sebelum tahu cara mengatasi prokrastinasi, kamu perlu tahu pengertiannya (Foto via Freepik)

Prokrastinasi adalah perilaku menunda-nunda pekerjaan secara sadar dengan melakukan kegiatan lain yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan tersebut. Kegiatan yang dilakukan pun bisa dibilang kurang mendesak atau urgensinya kurang tinggi.

Alih-alih mengerjakan pekerjaan yang wajib, kamu malah memilih pekerjaan yang menurutmu lebih menyenangkan seperti melakukan hobi yang kamu suka atau kegiatan lainnya. Prokrastinasi dapat menghambat kinerja dan potensi yang kamu punya. Kebiasaan ini dapat mengganggu kerja tim sehingga pekerjaan tim ikut terhambat.

Adapun beberapa penyebab prokrastinasi antara lain sebagai berikut ini.

  • Terlalu meremehkan tugas yang harus dikerjakan;
  • Mengandalkan mood;
  • Tidak percaya diri;
  • Pekerjaan terlalu sulit untuk dikerjakan;
  • Terlalu perfeksionis.

Penyebab dari prokrastinasi ternyata sangatlah beragam ya, DoCheckers? Kamu perlu merinci solusi yang tepat untuk mengatasinya. Sebagai contoh, kamu adalah seseorang yang moody sehingga menghambat pekerjaanmu, maka kamu harus memiliki niat yang kuat untuk melawan hal tersebut.

Kamu memiliki kendali penuh atas apa yang harus kamu lakukan. Jadi DoCheckers, kamu perlu melakukan kiat-kiat yang oke agar prokrastinasimu bisa diatasi.

Baca juga: Cara Mencegah Parkinson Law, Kebiasaan Tunda Pekerjaan

Cara Mengatasi Prokrastinasi

Bagaimana cara mengatasi prokrastinasi? Mungkin kamu bertanya-tanya bagaimana cara yang tepat untuk mengatasi kebiasaan ini. Tenang, DoCheckers, kamu bisa simak kiat-kiat dari MinCheck berikut ini!

1. Bikin To-do List

Mengapa harus to-do list? Perlu kamu ketahui kalau to-do list memiliki kekuatan yang luar biasa untuk produktivitasmu. Kamu bisa bikin skala prioritasmu sendiri dan fokus pada kegiatan atau aktivitas tersebut.

Pastinya kamu memiliki beragam kegiatan dengan skala prioritas yang berbeda. Oleh karena itu, kamu bisa memilih dan memilah kegiatan yang menurutmu sangat penting dan kegiatan yang tidak terlalu penting.

Lalu, gimana sih caranya mengatur skala prioritas yang baik? Sini MinCheck spill!

  • Kamu perlu menganalisa pekerjaan dengan baik. Entah itu pekerjaan yang urgensinya sangat tinggi, biasa saja, hingga kurang penting;
  • Memiliki tujuan utama di setiap skala prioritas. Pilihlah pekerjaan yang sangat penting;
  • Memerhatikan value dari setiap pekerjaan yang ada.

Kalau kamu kebingungan membuat to-do list, kamu bisa memakai aplikasi mumpuni yang bisa membantu kamu. MinCheck sangat merekomendasikan aplikasi DoCheck sebagai aplikasi social to-do list pertama di Indonesia yang membantu kamu menentukan skala prioritas.

Kamu bisa bikin goals yang berisi aktivitasmu dan merincinya ke dalam bentuk tasks yang dapat kamu kerjakan.

2. Fokus dan Hindari Penyebab Distraksi

Seperti yang MinCheck sebutkan kalau pekerjaan gak bisa selesai sendiri kalau tidak kamu kerjakan. Oleh karena itu, kamu perlu menghindari penyebab kamu terdistraksi. Sebagai contoh, kamu mudah terdistraksi dengan media sosial. Maka, kamu bisa log out dari media sosialmu sejenak.

Baca juga: 5 Tips Menjaga Kesehatan Mental dari Efek Media Sosial

Selain itu, kamu juga bisa menjauhkan smartphone dari jangkauanmu sejenak dan fokus pada pekerjaan yang harus kamu rampungkan. Ingat, kamu harus disiplin pada diri sendiri, ya.

Ketika kamu sudah disiplin, kamu akan berusaha untuk merampungkan pekerjaanmu. Alhasil, pekerjaan tersebut tidak menumpuk. Buatlah komitmen untuk mengerjakan tugas satu per satu sehingga tugasmu cepat selesai.

3. Buat Motivasi

Kalau kamu merasa “berat” untuk beranjak dari kasur dan melakukan sebuah tugas, buatlah motivasi. Secara gak langsung motivasi bisa membangkitkan semangatmu untuk melakukan sebuah tugas.

Motivasi bisa datang dari diri sendiri maupun orang lain. Kamu bisa mencari teman yang sama-sama produktif sehingga kamu terbawa arus produktif yang mereka lakukan. Sementara itu, motivasi dari diri sendiri bisa kamu buat dalam bentuk to-do list. Kamu bisa merinci hal-hal yang membuat kamu bersemangat. Yuk bisa yuk~

4. Aturlah Waktu dengan Baik

Kamu juga perlu memanajemen waktu dengan baik supaya hal-hal yang sudah kamu rencanakan dapat terwujud. Kemampuan memanajemen waktu dengan baik membuatmu mampu mengatur kegiatanmu dengan lebih baik.

Usut punya usut, mengatur waktu yang baik mampu membuatmu terhindar dari stres. Kamu jadi fokus pada setiap pekerjaanmu sehingga kamu gak mudah stres dan hidupmu lebih disiplin.

Baca juga: 4 Cara Menjadi Disiplin Paling Mudah, Kamu Wajib Coba!

5. Kerjakan Meski Sedikit

Seperti kata pepatah, sedikit-sedikit menjadi bukit. Nah, kamu gak boleh menyepelekan setiap pekerjaan yang harus kamu kerjakan. Kerjakanlah meski sedikit namun sering. Kamu bisa memetakan pekerjaan yang sulit dan tidak terlalu sulit. Strategi mengerjakan pekerjaan dari yang lebih mudah mampu mempercepat proses pengerjaan suatu tugas.

Selain itu, upaya ini dilakukan untuk mencegah rasa bosan ketika harus mengerjakan hal-hal yang itu-itu saja.

6. Tingkatkan Rasa Percaya Diri

Mengatasi prokrastinasi dengan lebih percaya diri
Mengatasi prokrastinasi dengan lebih percaya diri (Foto via Freepik)

Seperti yang MinCheck sebutkan di atas kalau salah satu penyebab prokrastinasi adalah kurangnya rasa percaya diri. Mungkin kamu tidak percaya diri dapat merampungkan pekerjaan tersebut. Namun, hal ini gak bisa dibiarkan berlarut-larut.

Hindari pikiran negatif walaupun sulit. Tanamkan rasa percaya diri kalau kamu bisa menyelesaikan tugas atau pekerjaan tersebut. Yakinkan diri kamu kalau kamu bisa. Namun apabila kamu merasa sudah tidak bisa melakukannya, gak ada salahnya untuk meminta bantuan. Gak ada salahnya lho meminta bantuan orang lain.

7. Berhenti Remehkan Tugas atau Pekerjaan

Agar kamu bisa mengerjakan tugas dengan baik, salah satu cara mengatasi prokrastinasi adalah dengan berhenti meremehkan tugas atau pekerjaan. Kamu perlu menanamkan mindset kalau setiap pekerjaan atau tugas adalah penting.

Jangan pernah mengganggap remeh setiap pekerjaan karena ujung-ujungnya kamu bisa saja menunda pekerjaan tersebut.

Kesimpulan

Nah, itulah sederet tips dari MinCheck mengenai cara mengatasi prokrastinasi. Kamu bisa mengatasi hal ini dengan berbagai tips dari MinCheck. Jangan biarkan rasa malas mendominasi dirimu. Kamu perlu ingat kembali tanggungjawab yang perlu kamu lakukan. Intinya, semuanya bergantung pada dirimu sendiri. Apakah kamu bisa komitmen untuk disiplin dalam mengerjakan suatu tugas? Jangan lupa selalu lakukan evaluasi.

Untuk memudahkan kamu melakukan setiap kegiatan, MinCheck sangat merekomendasikan aplikasi social to-do list DoCheck. Di aplikasi ini, kamu bisa membuat goals versi kamu. Gak cuma itu, kamu pun bisa share goals yang kamu punya kepada teman-temanmu. Tentunya, agar kolaborasi dengan teman bisa lebih simpel.

Selain itu, DoCheck memiliki berbagai rekomendasi goals dari KOL yang inspiratif. DoCheck adalah aplikasi pengembangan diri yang cocok untuk generasi muda yang ingin mengembangkan skill, karier, bahkan membuat rincian tugas harian agar lebih terorganisir.

Aplikasinya pun gratis dan bisa kamu download di Play Store dan App Store. Yuk buat goals kerenmu dan share ke teman-teman!


Terbaru

Kategori

Scroll to Top