cara mengatasi shiny object syndrome

Cara Mengatasi Shiny Object Syndrome Biar Goals Tercapai


Tidak semua yang berkilau itu emas. Mungkin kamu gak asing dengan kalimat tersebut. Yup, ini adalah salah satu kutipan di episode Spongebob Squarepants. Pada episode tersebut, Spongebob “tergiur” pada spatula dengan merek mahal dan dipercaya mampu mengerjakan tugas berkali-kali lipat dibanding dengan spatula lamanya. Spongebob terlalu fokus pada hal yang menurutnya bersinar ketimbang memperbaiki spatula yang sudah ada dan menemaninya untuk bisa terus bekerja. Secara gak langsung, di episode tersebut Spongebob mengalami yang namanya shiny object syndrome. Lalu, gimana cara mengatasi shiny object syndrome ini?

Basically, perilaku tersebut adalah tendensi untuk mendapat sesuatu yang dilihat lebih “bersinar” daripada fokus pada hal yang sedang dilakukan. Namun, agar lebih mengenal perilaku yang satu ini, mari bedah bersama MinCheck dan pastikan kamu membaca artikel ini sampai selesai, ya!

Pengertian Shiny Object Syndrome (SOS)

Apa itu shiny object syndrome?
Apa itu shiny object syndrome? (Foto via Freepik)

Apa itu shiny object syndrome? Singkatnya, shiny object syndrome adalah perilaku mudah terdistraksi pada hal shiny dan baru. Kalau kamu pernah mengalami ini, kamu mungkin relate dengan beberapa hal berikut ini seperti:

Banyak Plan, Minim Eksekusi

Kalau kamu punya segudang planning tetapi berujung jadi wacana, mungkin kamu terkena syndrome yang satu ini. Sebagai contoh, kamu sudah berencana akan pergi liburan bareng teman. Di sisi lain, kamu juga punya rencana untuk menonton konser bersama teman yang lain. Jadinya, kamu gak fokus pada satu hal. Hal ini sedikit banyak cuma menjadi wacana dan gak jadi kamu eksekusi.

Contoh lain, kamu punya target untuk kuliah di luar negeri. Alih-alih fokus belajar, kamu terdistraksi pada hal-hal yang kurang perlu dan gak relate dengan tujuanmu. Tentu saja hal ini akan menghambat kamu mencapai goals atau target yang hendak kamu capai.

Bikin Goals Baru, yang Lama Gak Selesai

Goals yang satu belum selesai, eh sudah membuat goals baru. Waduh, jangan sampai seperti itu ya, DoCheckers. Tindakan ini termasuk salah satu shiny object syndrome yang justru gak bikin kamu berkembang. Alangkah lebih baiknya fokus pada satu tujuan namun bisa kamu selesaikan.

Sebenarnya ada cara yang bisa kamu lakukan lho untuk merampungkan goals yang kamu punya, salah satunya dengan menggunakan aplikasi yang canggih. MinCheck sangat merekomendasikan aplikasi DoCheck yang bisa membantumu menyelesaikan goals yang kamu punya. Mengapa DoCheck?

Perlu kamu ketahui kalau aplikasi yang satu ini punya banyak fitur yang siap membantumu menggapai goals dalam hidup, salah satunya kamu bisa memantau progres dari goals yang sudah kamu buat. So, kamu jadi gak perlu risau lagi kalau goals yang sudah dibuat gak tercapai.

Baca juga: Goals List Membuatmu Mencapai Tujuan

Sering FOMO

Istilah yang satu ini mungkin gak asing di telinga kamu. FOMO atau fear of missing out adalah suatu kondisi dimana kamu takut ketinggalan tren. Seperti yang kamu tahu kalau tren selalu berubah setiap saat. Memang gak salah sih mengikuti tren yang ada di masyarakat, tetapi jangan sampai kamu FOMO. Kalau kamu selalu “latah” dengan tren yang ada dan mengesampingkan tujuan hidup, sama saja dengan mengubur mimpi kamu dalam-dalam.

Baca juga: Yuk Simak 5 Tips Sederhana Mengatasi FOMO

Dampak Shiny Object Syndrome

Dampak dari perilaku ini sangatlah beragam, dari mulai menurunkan produktivitas sampai membuat kamu jadi gak punya skill. Selain itu, apa saja dampaknya? Yuk simak ulasan dari MinCheck berikut ini!

Menurunkan Produktivitas

Salah satu dampak dari shiny object syndrome adalah membuang-buang waktu tanpa ada hasil yang bisa diperoleh. Hal ini tentu berdampak kurang baik bagi produktivitasmu. Kamu hanya membuang waktu untuk sesuatu yang gak pasti dan tidak terarah.

Tidak Punya Skill

Ketika kamu sudah disiplin menentukan tujuan atau goals yang hendak dicapai, pasti kamu menggunakan beragam cara untuk mencapai tujuan itu. Terlalu banyak daftar keinginan bisa bikin kamu gak punya skill. MinCheck rasa, sayang banget untuk melewatkan masa muda tanpa adanya skill yang kamu kuasai.

Kamu terlalu sibuk mengeksplorasi hal-hal tertentu tanpa merampungkannya. Ujung-ujungnya, kamu gak punya keahlian di bidang apa pun.

Mental Instan

Mengapa kamu perlu mengatasi shiny object syndrome? Hal ini agar kamu nggak terjebak dalam mental instan. Padahal pada kenyataannya, kamu perlu kesabaran dan telaten untuk menguasai sebuah skill. Apalagi skill yang kamu kuasai akan berguna untuk bekalmu di masa depan, seperti di dalam berkarier.

Di tengah sulitnya bersaing di dunia kerja, mental yang kuat adalah salah satu hal krusial yang perlu kamu kuasai. Kamu perlu mental sekuat baja agar bisa bersaing di dunia kerja. Nah, kalau kamu masih pelajar atau mahasiswa, hindari mental instan seperti plagiarisme, mencontek, atau cara lain untuk mencapai targetmu dengan cara yang instan. Teruslah percaya diri dan kembangkan diri kamu menjadi versi terbaik dari dirimu.

Prokrastinasi

Bukan gak mungkin kalau prokrastinasi bisa terjadi kalau kamu mengalami yang namanya shiny object syndrome. Terlalu banyak plan yang ingin kamu kerjakan membuatmu menunda-nunda pekerja. Bahkan, kamu pun jadi gak tahu prioritasmu. Di sinilah letak pentingnya tahu cara mengatasi shiny object syndrome supaya kamu tidak terbuai dengan banyak hal yang tidak bisa kamu tuntaskan.

Baca juga: 7 Cara Mengatasi Prokrastinasi Biar Kerjaan Gak Numpuk

Cara Mengatasi Shiny Object Syndrome

Setelah kamu tahu pengertian shiny object syndrome dan berbagai dampaknya, kini saatnya kamu tahu cara mengatasi perilaku yang satu ini. Yuk simak apa saja yang perlu kamu lakukan berikut ini!

1. Belajar dari Pengalaman

Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah belajar dari pengalaman. Kamu perlu belajar dari hal-hal yang sudah terjadi dan berjanji untuk tidak melakukan kesalahan yang sudah kamu lakukan sebelumnya. Seperti kata pepatah kalau pengalaman adalah guru terbaik.

2. Cara Mengatasi Shiny Object Syndrome dengan Membuat Goals yang Jelas

Salah satu cara mengatasi shiny object syndrome dengan membuat goals yang jelas
Salah satu cara mengatasi shiny object syndrome dengan membuat goals yang jelas (Foto via Freepik)

Cobalah set goals yang lebih jelas sehingga kamu lebih mudah mengeksekusinya. Seperti yang MinCheck singgung di atas, kamu bisa pakai tools yang mumpuni dan bisa membantumu menggapai goals satu per satu. Goals yang lebih jelas disertai dengan rincian tasks membantumu mengerjakan task tersebut dengan lebih terorganisir.

3. Kurangi Bermain Media Sosial

Media sosial memang memiliki beragam dampak positif seperti menyampaikan informasi atau bahkan mempromosikan sebuah produk dan jasa. Namun, jangan terlalu terbuai dengan penggunaan media sosial secara berlebihan. Seperti yang MinCheck sebutkan di atas kalau salah satu penyebab dari shiny object syndrome adalah FOMO. Maka dari itu, kamu perlu mengurangi pemakaian media sosial.

4. Terus Membangun Motivasi

Membangun motivasi sama artinya dengan membangun goals yang jelas. Maka dari itu, kamu harus terus membangun motivasi agar tujuanmu menjadi lebih jelas sehingga kamu tidak terdistraksi dengan hal-hal lain yang menghambatmu mencapai tujuan hidup.

5. Bisa Membedakan Shiny Object Syndrome dan Peluang

Last but not least, kamu perlu membedakan peluang dan shiny object syndrome. Peluang adalah hal-hal nyata yang membantu dirimu untuk berkembang, sementara itu shiny object syndrome adalah hal yang membuatmu terdistraksi namun nihil alias gak ada hasil yang nyata.

Kesimpulan

Nah, itulah pengertian shiny object syndrome hingga cara mengatasi shiny object syndrome yang perlu kamu ketahui. Jangan lupa untuk selalu fokus pada satu hal yang membuat diri kamu berkembang. Ngomongin soal pengembangan diri, kamu bisa membuat goals untuk pengembangan dirimu di aplikasi DoCheck. Aplikasi yang satu ini membantu generasi muda untuk mencapai tujuan hidup.

DoCheck adalah social to-do list yang membantu kamu dengan beragam rekomendasi goals yang bisa kamu copy, share, bahkan kamu bisa membuat grup goals-mu sendiri. Bayangin deh, kamu bisa berkolaborasi dengan teman untuk mencapai goals bersama-sama. Pasti sangat menyenangkan, bukan?

Tunggu apalagi, yuk segera download aplikasi DoCheck di Play Store dan App Store secara gratis. MinCheck tunggu goals keren dari kamu dan jangan lupa bagikan ke teman-temanmu, ya!


Terbaru

Kategori

Scroll to Top