Asisten dosen.

5+ Keuntungan Menjadi Asisten Dosen yang Wajib Mahasiswa Tahu


Buat kamu, mahasiswa yang sudah semester 5 atau di atasnya, mungkin akan segera mendapatkan tawaran untuk menjadi asisten dosen. Akan tetapi, bisa jadi tugas kuliah yang begitu banyak membuat kamu ragu untuk mengambil kesempatan ini. Apa saja keuntungan menjadi asisten dosen? Berikut ini MinCheck coba rangkum buat kamu.

Sebelum membahasnya lebih lanjut, kamu perlu mengetahui apa itu asisten dosen? Asdos seringkali disingkat menjadi asdos. Melansir dari Finansialku, peran dan tanggung jawab asisten dosen adalah untuk memberikan bantuan kepada mahasiswa-mahasiswa yang kurang mengerti pelajaran yang diajarkan. Secara umum, asisten dosen adalah peran yang bisa kamu dapatkan sebagai mahasiswa dalam bentuk bekerja di bawah naungan dosen yang memercayai kemampuanmu.

Kamu mungkin penasaran kan bagaimana cara jadi asdos? Biasanya, dosen akan melakukan seleksi untuk mahasiswa yang memenuhi kriteria asisten dosen. Oleh karena itu, kamu perlu menyiapkan alasan kenapa ingin menjadi asdos. Jawaban dari pertanyaan ini bisa meyakinkan dosen yang memilih kamu.

Apabila kamu sudah memiliki alasan yang kuat untuk menjadi seorang asisten dosen, maka kamu pun akan memiliki tekad yang bulat selama menjalaninya. Jadi, coba pikirkan dengan matang apa yang membuatmu ingin menjadi asdos.

keuntungan menjadi asisten dosen
Dengan menjadi asdos kamu akan mendapatkan banyak manfaat. Foto oleh Andrea Piacquadio via Pexels

Syarat Menjadi Asisten Dosen

Selain itu, syarat jadi asisten dosen pada umumnya sebagai berikut.

  • IPK minimal 3,0;
  • Lulus dari semua mata kuliah;
  • Memenuhi syarat jumlah sks yang ditentukan;
  • Memenuhi syarat-syarat lainnya jika ada. Biasanya tiap universitas dan jurusan akan berbeda;
  • Setidaknya cukup menguasai mata kuliah yang akan dipilih. Bisa juga dengan menguasai software tertentu.

Perlu kamu ketahui, menjadi asisten dosen tidak hanya bekerja secara sukarela, lho! Kamu akan mendapatkan bayaran sesuai dengan kebijakan jurusan atau dosen masing-masing. Kalau dilansir dari Program Sarjana Departemen Komunikasi Universitas Indonesia, gaji asdos berkisar Rp 125.000,- per pertemuan. Terus, apa saja yang dilakukan seorang asdos?

Ketika menjadi asisten dosen, kamu akan bertanggung jawab membantu dosen dalam ranah sesuai kemampuan mahasiswa. Tiap universitas atau jurusan bisa jadi memiliki ketentuan tugas asisten dosen yang berbeda-beda. Misalnya mendampingin penelitian mahasiswa, membantu proses penelitian dosen, membantu dalam penyusunan silabus, atau bahkan menggantikan dosen mengajar di kelas.

Jadi, apakah kamu semakin tertarik menjadi asisten dosen? Mungkin kamu mulai bertanya-tanya bagaimana cara menjadi asisten dosen.

Cara yang pertama, kamu bisa menawarkan secara langsung ke dosen yang ingin kamu bantu. Kedua, kamu bisa menunggu adanya pembukaan pendaftaran asisten dosen. Di jurusan teknik biasanya akan dilakukan pendaftaran serentak dan kamu yang terpilih bertugas membimbing mahasiswa dalam mengerjakan tugas.

Penasaran apa saja yang akan kamu dapatkan kalau jadi asdos? Baca terus sampai habis, ya!

Baca juga: Rekomendasi 5 Kerja Sampingan untuk Mahasiswa, Yuk Coba!

Keuntungan Menjadi Asisten Dosen dari Sudut Pandang Finansial

Menjadi Asisten Dosen Bisa Mmebantumu di Banyak Hal.
Menjadi Asisten Dosen Bisa Membantumu di Banyak Hal. Foto oleh ICSA via Pexels.

Pasti kamu akan semakin termotivasi apabila pekerjaan yang kamu lakukan mendapatkan imbalan berupa uang. Selain keuangan kamu jadi makin terbantu, kamu juga akan mendapatkan banyak manfaat lainnya, seperti:

1. Menambah Pemasukan dengan Gaji Asisten Dosen

Seperti yang disebutkan sebelumnya, asdos biasanya akan diberi insentif. Perhitungan berapa gaji asisten dosen dilakukan berdasarkan pertemuan. Jadi, tidak berdasarkan jangka waktunya. Oleh karena itu, penting untuk para asdos mendata pertemuan yang dilakukan. Entah itu di dalam kelas maupun di luar kelas.

Apalagi saat masih menjadi mahasiswa umumnya uang jajan hanya bergantung dari jatah bulanan orangtua. Namun, setelah berhasil menjadi asdos, kamu jadi punya uang jajan tambahan dan itu merupakan hasil keringat sendiri. Keren, kan?

Baca juga: Cara Ampuh Mengatur Keuangan Pribadi bagi Mahasiswa

2. Mendapatkan Pengalaman Berharga

Teknik belajar dengan mengajarkan sesuatu kepada orang lain biasa disebut metode Feynman. Cara ini bisa membuat kamu lebih memahami ilmu yang kamu ajarkan. Pengalaman mengajar ini pasti akan sangat berharga untuk kamu. Membuat kamu lebih paham dan meningkatkan nilai diri dengan berani mencoba.

Kamu mungkin juga sering lupa dengan materi-materi yang sudah dipelajari sebelumnya? Nah, dengan menjadi asisten dosen, mau tidak mau kamu akan semakin pandai dan berpengalaman dalam mengingat materi yang telah dipelajari.

3. Mendapatkan Nama Baik Sebagai Mahasiswa yang Pintar, Cerdas, dan Bertanggung Jawab

Kamu yang menjadi asisten dosen mungkin akan dikenal sebagai sosok mahasiswa yang pintar, cerdik, dan bertanggung jawab. Hal ini karena kamu berhasil melewati seleksi sehingga dipercayai oleh dosen untuk membantu pekerjaannya. Namun, jangan sampai ini membuat kamu tinggi hati, ya! Tetaplah menjadi seseorang yang rendah hati dan dengan senang hati membantu orang lain.

Membantu orang lain adalah hal yang baik untuk selalu dilakukan.
Membantu orang lain adalah hal yang baik untuk selalu dilakukan. Foto oleh olia danilevich via Pexels.

Dengan adanya pengalaman sebagai asdos, CV (Curriculum Vitae) yang kamu punya nanti jadi lebih menarik. Kamu akan memiliki posisi tawar lebih tinggi dalam memperebutkan suatu posisi pekerjaan dengan kandidat lain yang mungkin belum pernah memiliki pengalaman serupa di masa kuliah. Di sisi lain, para dosen yang mengenal baik perangai kamu bisa saja memberimu peluang pekerjaan yang lebih bagus lagi.

4. Membagikan Hal-Hal yang Kamu Pelajari Sebelumnya untuk Adik Kelas

Kamu mungkin pernah merasakan kalau apa yang bisa kamu berikan kepada orang lain pasti akan lebih berharga daripada yang diterima dari orang lain. Oleh karena itu, ilmu yang mampu kamu transfer kepada adik kelas mungkin akan membuat kamu lebih bahagia dan merasa terpenuhi dalam hidup.

Jadi, kamu bisa merevisi pelajaran lama ataupun memperdalam pengetahuan kamu dalam bidang tersebut tanpa harus mengulang mata kuliah. Pastinya kamu tidak akan rugi jika kamu mau berbagi ilmu dengan teman-teman kamu. Selain menjalani kewajiban menjadi asisten dosen, berbagi ilmu juga dapat meningkatkan pendalaman pengetahuan kamu dalam bidang tersebut lho.

5. Bisa Belajar Time Management

Dengan begitu banyaknya tugas kuliah, kamu mungkin akan kesulitan kalau belum memiliki kemampuan time management. Apalagi saat menjadi asisten dosen, kamu harus menyesuaikan jadwal kamu dengan orang lain. Namun, setelah kamu mencoba dan mempelajari cara mengatur waktu, kamu perlahan akan terbiasa.

Baca juga: Eat The Frog, Memprioritaskan Tugas yang Paling Sulit

Dengan menjadi asisten dosen, tentunya tugas dan tanggung jawab kamu akan bertambah banyak. Di sinilah kamu akan dilatih untuk menjadi orang yang bisa mengatur waktu dan prioritas dengan baik. Bisa jadi di hari pertama dan kedua kamu akan kalang kabut. Namun percaya deh begitu kamu bisa menguasai ritme-nya, kamu akan terbiasa apabila menghadapi pekerjaan yang lebih besar dan hebat.

6. Melatih Public Speaking dengan Menjadi Asisten Dosen

Apabila tugas yang kamu dapat ialah menggantikan dosen mengajar, kamu pasti akan berusaha untuk bisa berbicara di depan banyak orang. Hal ini akan menuntun kamu secara perlahan untuk berlatih public speaking lebih sering. Kamu jadi semakin sering berbicara di depan banyak orang dan berusaha mentransfer ilmu melalui apa yang kamu sampaikan.

Selain itu jika kamu menjadi pembimbing adik kelas, mereka akan banyak bertanya dan meminta penjelasan dari kamu. Jadi, sebagai asdos kamu juga perlu memiliki sikap kerendahan hati untuk menolong adik kelas kamu yang mengalami kesulitan, ya.

Apabila kamu bertemu dengan mereka di jalan, mereka tidak segan untuk menyapa kamu di jalan dan menghormati kamu sebagai seseorang yang telah banyak membantu. Alhasil, kamu bisa mengenal banyak orang dan memiliki banyak relasi.

Di masa depan, koneksi dengan banyak orang ini bisa sangat membantu kamu. Misalnya kamu memiliki bisnis, kamu bisa menawarkan pada mereka atau meminta bantuan dari mereka.

Itu dia keuntungan menjadi asisten dosen. Apabila kamu ingin mencoba berlatih mengatur waktu sebelum menjadi asdos, kamu bisabisa menggunakan aplikasi DoCheck . Aplikasi ini tersedia gratis di Google Play Store atau App Store. Kamu juga bisa menggunakannya untuk berbagai goals yang ingin kamu capaii. Tunggu apa lagi? Install aplikasinya sekarang!

Baca juga: Usaha Buket Bunga untuk Menambah Uang Saku Mahasiswa


Terbaru

Kategori

Scroll to Top