Metode ABC

Metode ABC: Cara Mengelola Waktu dengan 3 Tingkat Prioritas


Punya banyak kerjaan, tapi bingung kerjain yang mana dulu? Coba kelola waktu dengan menggunakan metode ABC ini.

Nah, di beberapa artikel sebelumnya, MinCheck sudah pernah menjelaskannya nih tentang cara/metode mengatur kegiatan dan to-do list. Dari metode Pomodoro yang mengatur waktu bekerja selama 25 menit lalu istirahat 5 menit, Most Important Task, metode Kanban, Getting Things Done, hingga Eat The Frog. Buat kamu yang belum tahu, ada juga metode lain untuk mengelola waktu berdasarkan prioritas, yaitu metode ABC.

Apa itu metode ABC? Metode ABC pertama kali diperkenalkan oleh Alan Lakein. Metode ini cukup simpel, karena kamu hanya perlu memisahkan pekerjaan berdasarkan 3 prioritas (A, B dan C). Bagian A bisa diisi dengan pekerjaan yang paling mendesak dan penting. Setelah bagian A selesai, lanjut ke bagian B dengan tingkat prioritas tidak mendesak namun penting.

Terakhir, bagian C diisi dengan pekerjaan yang tidak mendesak dan juga tidak penting. Jika pekerjaan pada bagian A dipecah dan terbagi menjadi beberapa bagian, kamu juga bisa menuliskannya dengan “A-1”, “A-2”, “A-3”, dan seterusnya. Hindari berpindah pengerjaan tugas, jika sebelumnya belum selesai.

Seseorang yang menggunakan Metode ABC diharapkan dapat lebih fokus pada pekerjaan sesuai prioritas dan bisa menggunakan waktu dengan baik, sehingga tujuan/goal bisa tercapai. Untuk menggunakan metode ini disarankan untuk membuat to-do list dan beri jarak untuk memberikan checklist, jika suatu pekerjaan sudah selesai. Agar tulisan lebih mudah terlihat, bisa juga dengan highlighting, dengan memberikan warna pada tulisan yang dianggap penting.

Baca Juga: Getting Things Done: Sebuah Metode Mengorganisir Pekerjaan

Cara Mengelola Waktu dengan Metode ABC

Nah, berikut ini ada tips buat kamu untuk memulai menggunakan metode ABC ini. Jangan lupa dicatat, ya!

1. Brainstorming Tugas

Coba untuk memikirkan hal apa saja yang akan dikerjakan, lalu tuliskan semua list kegiatan secara acak. Tidak perlu menyusun secara prioritas dahulu, apapun yang kamu pikirkan juga tuliskan saja. Setelah semua kegiatan yang akan dikerjakan sudah ditulis, kamu akan punya gambaran dan bisa menyusunnya nanti ke dalam tingkatan prioritas. Pada tahap ini, selain menulis daftar kegiatan, kamu juga perlu mencantumkan waktu dan tujuannya secara spesifik.

Jangan hanya menulis kata “Belajar”, tapi buat jadi lengkap, seperti “Belajar sejarah untuk persiapan ujian dari halaman 10 hingga 30 (pukul 7-10 malam)”. Dengan begini, kamu bisa menyesuaikan dan memudahkan saat di urutkan menjadi prioritas. Kalau ingin ada waktu istirahat di antara jam belajar sejarah, kamu bisa memecahnya menjadi 2 bagian, misalnya “Belajar sejarah untuk persiapan ujian dari halaman 10 hingga 20 (pukul 7-8 malam)”. Kemudian dilanjutkan dengan “Istirahat (pukul 8-9 malam)”, dan seterusnya.

Baca Juga: Eat The Frog: Memprioritaskan Tugas yang Paling Sulit

2. Tentukan Prioritas To-do List

Nah, kalau sudah ada daftar kegiatannya, sekarang bisa disusun berdasarkan prioritas kamu. Bisa dimulai dari kegiatan yang paling sulit dahulu, yang lebih mudah, atau tenggat waktu yang sedikit. Misalnya, jika suatu kegiatan yang punya prioritas paling penting (A) dirasa terlalu besar dan bisa dibagi jadi beberapa bagian, kamu bisa buat menjadi beberapa bagian yang kecil. Contohnya, “A-1”, “A-2”, “A-3”, dan seterusnya.

Lalu, fokus dan kelola waktu dengan baik di setiap kegiatan yang sedang kamu lakukan sekarang, karena hari kemarin tidak bisa diulang kembali. Namun, jika kamu menyelesaikan apa yang harus dikerjakan hari ini, kamu bisa mengatur hari yang lebih baik. Misalnya, hari ini fokus mengerjakan tugas presentasi agar besok bisa lancar saat melakukan presentasi.

Baca Juga: To-do List: Membuat Daftar Kegiatan untuk Manajemen Waktu

3. Evaluasi To-do List

Metode ABC
Photo By Alexas Fotos from Pexels

Setelah metode ABC diterapkan, kamu bisa membuat evaluasi di akhir minggu atau akhir bulan tentang bagaimana to-do list menggunakan metode ABC berjalan. Dari evaluasi ini, akan terlihat bagian mana yang perlu diubah dan ditingkatkan. Perubahan bisa dilakukan dengan mengganti daftar prioritas atau penyesuaian waktu pengerjaannya.

Penerapan metode ABC harus sering diperbarui, seiring dengan berkembang dan bergantinya kegiatan sehari-hari. Kamu juga harus sadar bahwa rencana tidak selalu berjalan lancar, terkadang waktu yang dibutuhkan lebih lama atau kegiatan yang berganti. Sehingga metode ABC juga harus fleksibel.

4. Berani Mengatakan “Tidak”

Kalau kamu merasa pekerjaan sudah berat dan ingin tetap bekerja sesuai dengan prioritas untuk mencapai tujuan/goal, kamu harus berani mengatakan “tidak” atau menolak pekerjaan lain yang dilimpahkan untuk kamu. Karena hal ini akan menghambat kegiatan yang sudah kamu jadwalkan.

Nah, itu dia beberapa tips menggunakan metode ABC agar kamu bisa mengelola waktu dengan baik. Membuat to-do list menjadi salah satu pendukung pada metode ini, sehingga kamu butuh platform untuk memudahkan mencatat daftar kegiatan sehari-hari. Untuk buat daftar kegiatan, kamu gak perlu bingung, karena ada aplikasi DoCheck yang menyediakan fitur to-do list.

Kamu bisa download DoCheck to-do list app secara gratis di Play Store dan di App Store. Yuk, tunggu apalagi? Buat to-do list kamu, sekarang!


Terbaru

Kategori

Scroll to Top