motivasi kerja saat interview

7 Contoh Motivasi Kerja Saat Interview, Job Seeker Wajib Tahu!


DoCheckers, apa rencana kamu setelah lulus kuliah? Apakah melanjutkan studi ke luar negeri atau mencari pekerjaan? Tentunya setiap orang memiliki pilihannya masing-masing. Namun kebanyakan fresh graduate memilih untuk meniti karier di bidang tertentu. Sebagai fresh graduate, mungkin kamu kebingungan untuk mempersiapkan hal-hal untuk interview kerja. Pada umumnya, sesi interview adalah bagian dari proses rekrutmen karyawan untuk mengetahui kecocokan antara calon karyawan dan perusahaan. Dalam sesi interview, biasanya ada yang namanya motivasi kerja saat interview.

Sebenarnya apa sih motivasi kerja saat interview?

Perlu kamu ketahui kalau motivasi kerja adalah pertanyaan umum yang dilontarkan rekruter untuk melihat seberapa besar motivasi yang dimiliki oleh seorang karyawan.

Pertanyaan ini gak dilontarkan secara cuma-cuma, lho. Maka dari itu, kamu perlu mempersiapkan jawaban yang tepat agar kamu dipilih.

Baca juga: 5+ Tips Sukses di Hari Pertama Kerja yang Wajib Dilakukan

Sejatinya, pasti kamu menginginkan kalau kamu dianggap sebagai kandidat terbaik, bukan? Maka dari itu, MinCheck akan spill contoh jawaban motivasi kerja agar kamu bisa lolos interview dan diterima kerja.

Simak ulasan dari MinCheck berikut ini dan pastikan kamu baca artikelnya sampai selesai ya, DoCheckers!

Contoh Jawaban Motivasi Kerja Saat Interview

Seperti apa motivasi bekerja di perusahaan apabila kamu diterima bekerja? Pastikan kamu menjawabnya dengan sungguh-sungguh dan tidak sembarangan. Agar lebih jelasnya, simak berikut ini.

1. Pastikan Jawabanmu Relevan dengan Posisi yang Dilamar

Contoh jawaban motivasi kerja saat interview adalah dengan memastikan jawaban kamu relevan dengan posisi yang dilamar
Contoh jawaban motivasi kerja saat interview adalah dengan memastikan jawaban kamu relevan dengan posisi yang dilamar (Foto via Pexels)

Sebelum berlanjut ke tahap interview, pasti kamu melamar untuk posisi tertentu. Pastikan kamu membaca deskripsi kerja dengan baik dan benar sehingga jawabanmu nyambung alias tidak kemana-mana.

Pastikan jawaban kamu relevan dengan posisi yang kamu lamar. Sebagai contoh, kamu melamar untuk posisi content writer. Maka, kamu bisa mempersiapkan jawaban yang relevan dengan posisi tersebut.

Contoh motivasi kerja saat interview untuk posisi content writer adalah sebagai berikut.

“Saya yakin kalau saya kompeten di bidang menulis dan cocok untuk mengisi posisi content writer di perusahaan bapak/ibu. Saya memiliki keahlian di bidang penulisan seperti creative writing dan penulisan konten sesuai kebutuhan perusahaan. Selain itu, saya pun memahami kaidah penulisan dengan baik sesuai dengan EYD.”

Kamu bisa pilih skill yang relevan dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Dengan begitu, bukan gak mungkin kalau kamu dianggap sebagai kandidat yang ideal dan layak mengisi posisi yang tersedia.

Kalau kamu masih belum yakin dengan jawaban motivasi saat interview, kamu gak peru khawatir. Kamu bisa dapat voucher job interview dari Cakap dengan cara subscribe artikel DoCheck. Dengan subscribe, kamu gak hanya berkesempatan untuk dapat voucher gratis. Namun, kamu juga bisa dapat akses untuk membaca konten premium dari DoCheck.

Sebagai aplikasi pengembangan diri bagi generasi muda, social to-do list app DoCheck memiliki beragam goals inspiratif untuk kamu dari mulai karier, bisnis, hobi, dan hal lainnya. Kamu tinggal download aplikasi DoCheck di Play Store atau App Store secara gratis!

2. Jawablah dengan Optimis

Persiapkan jawaban motivasi kerja dengan optimis namun tidak terlalu percaya diri. Jawaban yang optimis bisa memberi nilai plus dirimu di depan rekruter. Sikap optimis dapat membuat kamu terlihat sebagai pribadi yang positif. Lagi pula, setiap perusahaan pasti menginginkan karyawan optimis yang dapat membantu perusahaan berkembang.

Berikut ini contoh jawaban motivasi kerja yang bisa kamu tiru, DoCheckers.

“Saya selalu terbuka pada setiap masukan dan kritik. Selain itu, saya adalah pribadi yang menyukai tantangan dalam bekerja. Bagi saya, tantangan adalah hal krusial yang bisa membantu saya untuk mengembangkan karier di bidang ini.”

Baca juga: 5 Manfaat Sikap Optimis yang Harus Kamu Ketahui

3. Berikan Jawaban yang Realistis

Cara menjawab motivasi kerja adalah memberikan jawaban yang realistis. Kamu bisa memberikan jawaban seperti kontribusi apa yang akan kamu berikan apabila seandainya kamu diterima. Contoh jawaban motivasi kerja saat interview yang realistis adalah sebagai berikut.

“Dengan kemampuan yang saya punya, saya yakin bisa menulis artikel sebanyak dua atau tiga artikel dalam satu hari. Saya yakin kalau tulisan yang saya buat mampu memberikan dampak positif bagi perusahaan, salah satunya untuk meningkatkan brand awareness sehingga perusahaan lebih dikenal publik.”

4. Selaras dengan Visi dan Misi Perusahaan

Setiap perusahaan pasti memiliki visi dan misi. Maka dari itu, kamu perlu menyelaraskan motivasi bekerja di perusahaan dengan visi dan misi perusahaan. Kamu perlu mengenal perusahaan lebih jauh, begitupun dengan perusahaan yang ingin mengenalmu melalui proses rekrutmen.

Contoh jawaban motivasi kerja yang selaras dengan visi dan misi perusahaan adalah sebagai berikut.

“Saya ingin memberikan kontribusi pada perusahaan dengan kemampuan yang saya punya, sesuai dengan visi dan misi perusahaan yang ingin menjadi contact center nomor satu di Indonesia.”

5. Kaitkan dengan Pengalaman yang Relevan

Kalau kamu memiliki pengalaman kerja sebelumnya, kamu bisa mengaitkan jawaban motivasi kerja dengan pengalaman yang relevan. Pengalaman kerja yang MinCheck maksud bisa jadi pengalaman magang di suatu perusahaan, freelancer atau pengalaman kerja lainnya.

Cobalah untuk menjawab motivasi bekerja saat interview seperti berikut ini.

“Berdasarkan pengalaman saya sebelumnya, saya bisa melakukan komunikasi yang baik dengan rekan kerja ataupun atasan. Selain itu, saya bisa bekerja di bawah tekanan sehingga tidak sulit bagi saya untuk menghadapi deadline.”

6. Keluar dari Zona Nyaman

Terkadang, kamu bisa apply pekerjaan yang tidak relevan dengan latar belakang pendidikanmu sebelumnya. Namun, bukan berarti hal tersebut dianggap haram. Kamu bisa mengatakan kalau kamu ingin mencoba keluar dari zona nyaman dan memiliki pengalaman baru. Kamu bisa lihat contoh jawaban motivasi kerja saat interview seperti berikut ini.

“Meskipun saya bukan lulusan IT, namun saya ingin mencoba untuk keluar dari zona nyaman dan mencoba hal baru. Terbukti dengan sertifikasi bootcamp full stack developer yang saya ikuti.”

Baca juga: Hidup Gitu-Gitu Aja? Yuk Cobain Keluar dari Zona Nyaman!

7. Jawablah dengan Jujur dan Jadi Diri Sendiri

Jawablah secara jujur dan jadi diri kamu sendiri. Persiapan yang matang untuk interview kerja memang perlu, namun bukan berarti kamu harus menjadi orang lain. Jawablah setiap pertanyaan apa adanya. Setiap orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, lalu gak ada salahnya untuk menjadi diri sendiri. Cobalah untuk menjawab seperti di bawah ini.

“Saya tertarik dengan perusahaan ini karena saya melihat masa depan perusahaan bisa membantu saya mengembangkan kemampuan dan karier saya.”

Jawaban Motivasi Kerja yang Harus Dihindari

Sederet jawaban motivasi kerja yang harus dihindari
Sederet jawaban motivasi kerja yang harus dihindari (Foto via Pexels)

Seperti yang MinCheck singgung di atas kalau pertanyaan seputar motivasi kerja tidak diberikan dengan cuma-cuma, maka kamu pun perlu menghindari jawaban yang justru membuat kesempatanmu diterima menjadi lebih kecil.

Kira-kira jawaban seperti apa yang harus dihindari? Simak berikut ini.

1. Bekerja untuk Mengisi Waktu Luang

Terlalu jujur pada rekruter juga tidak baik. Apalagi kalau kamu secara terang-terangan menjawab bekerja hanya untuk mengisi waktu luang. Kamu bisa dicap sebagai orang yang tidak profesional dan dianggap tidak serius.

Seperti yang kamu tahu kalau lingkungan kerja adalah lingkungan profesional yang mengharuskan karyawannya juga bersikap profesional. Oleh karena itu, tunjukkan keseriusan dan kontribusi seperti apa yang akan kamu berikan pada perusahaan.

2. Urusan Gaji

Tidak bisa dipungkiri kalau gaji menjadi salah satu alasan seseorang berpindah tempat kerja. Namun, menyebutkan urusan gaji saat ditanya mengenai motivasi bekerja di perusahaan bukanlah pilihan yang baik. Nanti akan ada waktunya kamu dan rekruter akan membahas gaji kok, DoCheckers. Jadi, hindari membahas urusan gaji saat ditanya motivasi bekerja di perusahaan.

3. Terlalu Fokus pada Diri Sendiri

Memang sih pasti kamu punya perencanaan karier sendiri, namun ada baiknya jangan terlalu fokus pada dirimu sendiri. Bagaimanapun juga, seseorang direkrut untuk bisa berkontribusi dan membantu perusahaan berkembang.

Penutup

Cara menjawab motivasi kerja memang tidak boleh sembarangan, DoCheckers. Pastikan kamu memikirkannya matang-matang kalau kamu ingin dipilih. Namun, sekarang kamu sudah tahu contoh motivasi kerja saat interview, bukan? Semoga ulasan MinCheck di atas berguna untuk kamu yang sedang mempersiapkan diri untuk interview kerja.

Tetaplah jadi diri sendiri dan lakukan yang terbaik ya, DoCheckers. Good luck!


Terbaru

Kategori

Scroll to Top