pentingnya self-improvement

Self-Improvement: Mengenal Pentingnya Self Improvement dan Contohnya


Lebih efisien mengatur waktu, merawat diri, dan disiplin merupakan beberapa contoh self-improvement. Apabila kamu perhatikan, sekilas ketiga contoh pengembangan diri itu berbeda-beda. Jadi, sebenarnya apa yang dimaksud dengan self improvement itu, apakah artinya hanya perubahan?

Self improvement berasal dari Bahasa Inggris, self yang berarti diri dan improvement adalah perkembangan. Secara literal hal ini membuat self improvement berarti perkembangan diri.

Akan tetapi, apakah pengertian self improvement hanya berhenti sampai di situ saja? Tidak adakah makna lebih dalam mengenai pengembangan diri?

Pengertian Self Improvement

Self improvement merupakan sebuah usaha untuk menjadikan diri menjadi lebih baik. Makna dari pengembagan diri ini begitu luas dan tidak terbatas dari sisi pengetahuan saja, tetapi juga ke kehidupan sehari-hari.

Seseorang yang ingin lebih rajin dan mulai bangun pagi juga termasuk self improvement. Tujuan self improvement pada setiap orang bisa saja berbeda meski hasil akhirnya sama.

Tujuan Self Improvement

Seseorang yang melakukan self improvement tidak selalu bertujuan agar lebih berprestasi. Bisa saja, ia ingin memperbaiki kebugaran tubuh atau sekedar menghilangkan kebiasaan buruk seperti, boros.

Beberapa tujuan yang umumnya memicu orang untuk melakukan self improvement antara lain:

1. Keluar dari Rutinitas yang Membuat Stress

Bekerja terus menerus dari pagi hingga sore selama hari kerja tentu bisa menyebabkan burnout. Mengulang hal yang sama terus-menerus, siapa yang tidak stress, coba? Apalagi setiap harinya penuh ekspektasi, tekanan, dan tanggung jawab.

Melakukan self improvement bisa mengeluarkan kamu dari fase burn out loh. Caranya sederhana, bisa dengan memulai menemukan hobi atau mengisi waktu luang dengan hal menyenangkan.

2. Punya Circle Baru

Punya tujuan untuk punya circle baru tidak salah, kamu sah-sah saja ingin punya teman baru. Apalagi kalau lingkungan pertemanan kamu selama ini toxic dan tidak sehat.

Salah satu cara untuk punya circle baru adalah dengan melakukan self improvement. Kamu bisa mulai dengan mendaftar membership gym, ikut komunitas, join open trip, dan kegiatan lain yang sesuai minat. Berangkat dari sana kamu bisa mulai membangun circle baru atau join yang sudah ada.

3. Meningkatkan Percaya Diri

Pentingnya self improvement salah satunya untuk meningkatkan percaya diri
Pentingnya self improvement salah satunya untuk meningkatkan percaya diri (Foto via Pexels)

Ada juga yang melakukan self improvement dengan tujuan ingin meningkatkan percaya diri. Capek rasanya selalu merasa insecure setiap saat apalagi jika kamu harus menghadapi hal itu setiap hari karena berhubungan dengan pekerjaan.

“Selalu percaya diri di setiap keadaan memang sulit, tetapi kamu bisa membuat dirimu lebih siap di situasi apa pun”

Apabila kamu merasa skill dalam suatu hal masih kurang, maka akui hal itu. Kemudian, cari cara agar kemampuan bisa meningkat dan rasa percaya diri kembali.

Tujuan self improvement bisa seperti beberapa yang telah disebutkan di atas bisa juga berbeda. Intinya, setiap orang yang melakukan pengembangan diri ingin menjadi lebih baik dalam hal yang positif.

Baca juga: Kurang Pede? Intip Dulu Manfaat Sikap Percaya Diri Ini!

4. Pentingnya Self Improvement

Pelaksanaan self improvement biasanya datang dari diri sendiri dan bukan karena paksaan orang lain. Maka dari itu pelaksanaan pengembangan diri pada setiap orang bisa berbeda-beda meski goal mereka sama.

Seseorang bisa menarget diri mereka untuk bisa selesai cepat dan begitu pula sebaliknya. Keduanya tidak ada yang salah karena beberapa alasan penting orang melakukan pengembangan diri antara lain:

5. Lebih Mengenal Diri Sendiri

Pengenalan diri sendiri merupakan sebuah proses perjalanan panjang yang sulit kamu temukan ujungnya. Setiap kejadian atau perjalanan hidup bisa merubah diri dalam banyak hal. Oleh karena itu, mengenal diri sendiri dengan baik seiring berjalannya waktu penting.

6. Meningkatkan Potensi Diri

Self improvement membuat kamu bisa lebih memahami potensi diri. Kamu bisa tahu apa sebenarnya kelebihan yang dimiliki dan cara self improvement untuk meningkatkannya. Nantinya, selama proses pengembangan diri kamu juga bisa tahu bagaimana memanfaatkan potensi tersebut.

Baca juga: Potensi Diri: Simak Pengertian dan Cara Mengenalinya!

7. Berdamai dengan Kekurangan

Mengenali diri bukan hanya tentang tahu kelebihan yang kamu miliki loh, tapi juga mengenai kekurangan. Berdamai dengan kekurangan membuat kamu bisa lebih fokus ke kelebihan. Selain itu, kamu juga bisa mencari tahu bagaimana meminimalisir kekurangan tersebut atau apakah bisa diperbaiki atau tidak.

8. Keluar dari Zona Nyaman

Do one thing every day that scares you” Eleanor Roosevelt

Zona nyaman tempat semua berjalan sesuai rencana dan keinginan memang menyenangkan. Akan tetapi, sampai kapan kamu mau diam di tempat sementara ada banyak hal di dunia ini yang mungkin akan membuat hidupmu lebih “wow”?

Untuk keluar dari zona nyaman, kamu perlu menerapkan langkah-langkah jitu. Gunakan aplikasi pengembangan diri seperti DoCheck. Aplikasi social to do list ini memiliki beragam rekomendasi goals yang membantumu lebih produktif. Selain itu, aplikasi DoCheck gratis dan dapat kamu unduh di Play Store atau App Store.

9. Memperbaiki Hubungan Sosial

Pernahkah merasa jika kamu sendiri dan orang lain seperti menghindarimu? Atau saat hangout bersama teman tiba-tiba mereka melupakanmu? Mungkin saja ini tidak 100% salah mereka, tetapi kedua belah pihak.

Ketika kamu mencoba memperbaiki diri, maka orang-orang di sekitar juga akan merasakannya. Ini bisa memperbaiki hubungan sosial lebih dari yang kamu bayangkan.

Misalnya, teman-teman tidak mengajakmu hangout bersama karena mereka merasa kamu kurang nyaman di keramaian. Saat menyadari hal ini, kamu perlahan bisa lebih outgoing, dan temanmu juga akan merasakannya.

10. Meningkatkan Kualitas Tidur

Meningkatkan kualitas tidur terdengar sederhana, ya? Akan tetapi, banyak orang ternyata menginginkan kualitas tidur yang lebih baik dan berjuang untuk itu. Di Indonesia sendiri menurut perkiraan ada 10% penderita insomnia, banyak ya?

Nah, salah satu cara untuk meningkatkan kualitas tidur adalah dengan melakukan self improvement. Bisa dengan meditasi agar lebih tenang, bisa juga sadar bahwa insomnia yang ada karena kebiasaan kurang sehat, dan sebagainya.

11. Lebih Peka Terhadap Lingkungan

Mengucapkan “Selamat pagi”, saat masuk kantor terdengar sebatas rutinitas semata. Hanya saja, bagaimana kamu melakukannya ternyata berpengaruh loh ke lingkungan.

Orang-orang sekitar bisa menilai kamu ramah atau tidak salah satunya ya dari cara kamu mengucapkan salam. Melakukan self improvement bisa membuat kamu menyadari kekurangan ini dan berubah menjadi lebih aware dan peduli.

Beberapa poin penting dari pentingnya  self improvement  di atas bisa kamu rasakan semuanya bila mau mencoba. Sangat wajar bila di awal masih bingung akan memulai dari mana dan harus melakukan apa.

Oleh karena itu, pembahasan kamu selanjutnya adalah tentang bagaimana cara melakukan self improvement.

Cara Melakukan Self Improvement dan Contohnya

Bagaimana cara melakukan pengembangan diri yang tepat agar hasilnya sesuai harapan? Harus mulai melakukan apa agar self improvement berhasil dan kamu makin semangat untuk menjadi lebih baik?

Langkah awal untuk mulai melakukan pengembangan diri sangatlah mudah. Kamu tidak perlu stress untuk memulainya karena salah satu manfaat pengembangan diri ya agar merasa lebih baik.

1. Mengubah Kebiasaan dari Hal Kecil

Contoh self improvement sederhana bisa kamu mulai dari banyak minum air putih dan sarapan. Keduanya memang bukan perubahan drastis, tetapi dengan sarapan dan cukup minum kamu akan lebih berenergi menghadapi hari.

2. Membaca Buku

Jaman sekarang orang memang lebih suka bermain gadget daripada membaca buku. Akan tetapi, ungkapan buku adalah jendela dunia masih berlaku dan benar adanya. Dengan membaca buku kamu bisa mendapatkan berbagai ilmu berbeda dan siapa tahu ada yang bisa menginspirasi, iya kan?

3. Mencari Hobi Baru yang Menyenangkan

Namanya hobi tentu kamu harus merasa senang dan bisa membuat pikiran fresh setelah melakukannya. Saat hobi justru membuat pusing dan membuat kamu tertekan, maka sebaiknya berganti saja. Hobi tujuannya kan memang untuk hiburan contohnya nonton film.

4. Fokus pada Apa yang Kamu Kerjakan

Fokus pada apa yang kamu kerjakan sangat penting agar hasilnya maksimal dan tidak buang-buang waktu. Memang, terkadang godaan untuk mengerjakan hal lain atau bermain-main ada, tetapi kamu pasti bisa fokus jika memang ingin.

5. Menghentikan Kebiasaan Buruk

Saat bingung harus mulai berubah dari mana atau mencari hobi dan kegiatan apa, ada cara mudah. Kamu bisa melakukan self improvement bermula dari berhenti melakukan kebiasaan buruk. Tidak perlu dari yang terlalu berat atau menyangkut gaya hidup.

Baca juga: 5 Gaya Hidup yang Baik untuk Kesehatan Mental

Kamu bisa mulai dari langsung mencuci piring setelah memakainya. Mematikan perangkat elektronik setelah selesai, dan hal sederhana lain.

6. Kurangi Bermain Media Sosial

Apa yang kamu lihat di media sosial belum tentu yang sebenarnya, bisa jadi hanya konten. Jadi, menghabiskan waktu berjam-jam bermain media sosial tentu tidak baik. Sesekali posting atau melihat feed boleh, tetapi jika sudah berlebihan ayo coba kurangi, ya.

Kamu bisa memanfaatkan waktu yang biasanya untuk bermain sosial media ke hal lain. Misalnya melihat resep masakan, belajar bahasa baru, dan kegiatan lainnya.

7. Move On

Kata move on terdengar mudah tetapi sebenarnya sulit, dan kamu harus bisa jika ingin lebih baik. Move on itu bukan cuma dari pacar tetapi dari kenangan yang sekarang mungkin sudah tidak bisa kamu paksakan. Misalnya, hobi yang sekarang membebani.

8. Menulis Jurnal

Menulis jurnal bisa membantu kamu buat mengingat-ingat kejadian apa saja yang terjadi hari ini. Berangkat dari sana, bisa kamu review apa yang salah dan apa hal baik yang kamu lakukan.

Melihat dari jurnal kamu juga bisa memantau apakah jadwal yang kamu susun sudah sesuai atau belum. Jangan-jangan banyak yang molor dan tidak sesuai rencana awal.

Untuk masalah jadwal ini, agar tidak sampai terlewat dan selalu ada reminder menggunakan aplikasi bantuan bisa membantu. DoCheckers bisa mempercayakan DoCheck untuk membantu penjadwalan. Cara pakainya mudah dan Mincheck pastikan semuanya bisa.

Aplikasi DoCheck ini lebih dari sekadar to do list biasa. Tersedia fitur yang memungkinkan kamu bisa berkolaborasi dengan teman,  kolega atau tim. Jadi, semua yang terlibat jadwalnya bisa selaras dan tidak ada miskomunikasi.

Pada Docheck juga tersedia berbagai fitur lain yang sangat membantu jadwal kamu agar terselesaikan semua. Misalnya, selesaikan tugas, atur jadwal, bagikan goals, dan juga undang teman.

Dengan DoCheck penjadwalan jadi lebih teratur dan memulai self improvement lebih mudah.

Oleh karena itu, ayo bagi kamu yang terinspirasi melakukan pengembangan diri yuk mulai dari sekarang. Beberapa cara atau contoh self improvement di atas sangat mudah, bukan? Apalagi yang berhubungan dengan penjadwalan dan to do list agar kegiatan tertata kamu bisa mengandalkan DoCheck.


Terbaru

Kategori

Scroll to Top