magang dan volunteer apa bedanya

Magang dan Volunteer: Apa ya Bedanya?


Tahukah kamu bahwa untuk merasakan dunia kerja, kamu bisa melakukan magang atau volunteer. Kedua kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuanmu. Namun, ternyata dalam pelaksanaannya magang dan volunteer itu berbeda, loh! Menurut Halo Edukasi, perbedaan magang dan volunteer ada pada tujuan, kompensasi, durasi, kontrak, dan tugas. Wah, penasaran kan seperti apa? Yuk, simak pembahasan dari MinCheck di bawah ini!

1. Tujuan Magang dan Volunteer

Dengan mengikuti magang, kamu belajar mengasah diri di dunia profesional
Dengan mengikuti magang, kamu belajar mengasah diri di dunia profesional (Foto oleh Christina Morillo/ Pexels)

Secara umum, tujuan magang dan volunteer adalah untuk memberikan pengalaman kerja kepada para pesertanya. Namun, secara khusus tujuan dari magang dilansir dari Campuspedia adalah untuk mengasah kemampuan secara profesional. Oleh karena itu, dalam kurikulum perguruan tinggi aktivitas magang dapat dikonversikan ke dalam transkrip. Sebaliknya, kegiatan volunteer ini bersifat sukarela dan sosial. Contohnya adalah membantu membagikan sembako atau mengajar anak-anak di desa.

2. Kompensasi yang Didapat

Di dunia ini segala sesuatu ada timbal baliknya. Begitu juga dengan magang atau volunteer. Ketika kamu melihat iklan lowongan magang atau kerja sukarela, di dalam keterangannya pasti akan dituliskan manfaat jika kamu bergabung dengan program tersebut. Nah, dikutip dari Halo Edukasi, jika kamu mengikuti magang, kamu akan mendapat gaji atau uang kompensasi untuk transport dan pulsa. Lantas, bagaimana dengan kerja sukarela? Sayangnya biasanya untuk program volunteer tidak ada kompensasi dalam bentuk materi. Namun, kamu akan mendapat jaringan dan ilmu bermanfaat yang gak akan kamu dapat di kampus.

3. Durasi Program Magang dan Volunteer

Sebagai mahasiswa/i hal yang harus diperhatikan ketika melamar untuk mengikuti program magang atau volunteer adalah durasi kegiatan tersebut. Menurut Prosple, rata-rata kegiatan magang berlangsung selama minimal 3 hingga 6 bulan. Namun, ketentuan ini bisa juga berubah sesuai dengan kebutuhannya.

Sedangkan untuk kegiatan sukarela berdasarkan Quipper, biasanya tergantung dengan jenis dan kebutuhannya. Contohnya kamu menjadi sukarelawan untuk program SEA Games, maka batas waktu volunteer hanya sampai kegiatan tersebut berakhir. Jadi, bisa dibilang kegiatan sukarela lebih singkat daripada magang.

Baca juga: Sukses Wawancara Magang dengan 5 Tips Ini!

4. Kontrak Kerja

Ketika kamu berhasil melalui proses seleksi magang, kamu akan mendapat kontrak kerja. Apa itu kontrak kerja? Dikutip dari Talenta, kontrak atau perjanjian kerja adalah kesepakatan dalam bentuk tertulis atau lisan yang dibuat untuk mengikat hubungan antara pekerja dan pengusaha dalam periode tertentu. Dalam kontrak tersebut tertulis hak, kewajiban, dan konsekuensi yang akan terjadi jika salah satu pihak melanggar perjanjian tersebut. Jadi, kamu harus paham betul dengan kontrak kerja yang kamu dapat ya!

Kemudian, untuk program volunteer tidak ada perjanjian resmi seperti magang. Mengapa demikian? Karena ini bersifat sukarela. Jadi, bentuk ikatannya adalah komitmenmu untuk menyelesaikan kegiatan tersebut. Meskipun tidak ada kontrak, tapi usahakan untuk mengerjakan tugas dengan baik sebagai bentuk tanggung jawabmu, ya!

5. Tugas Kerja Magang dan Volunteer

Kegiatan yang dilakukan saat volunteer berbeda dengan jurusanmu
Kegiatan yang dilakukan saat volunteer berbeda dengan jurusanmu (Foto oleh RODNAE Productions/ Pexels)

Seperti yang kamu ketahui ssebelumnya, magang adalah sarana untuk melatih kemampuan secara profesional. Oleh sebab itu, menurut Halo Edukasi tugas kerja magang memiliki keterkaitan dengan jurusan yang kamu ambil. Berbeda dengan volunteer, terkadang tugas yang diberikan tidak ada hubungannya dengan kuliah. Karena itulah pada kegiatan sukarela ini, semua orang bisa mengikutinya. Jadi, jika kamu ingin mengeksplor hal baru, kamu bisa mulai dengan mengikuti kerja sukarela.

Itu dia lima perbedaan magang dan volunteer. Jadi, kesimpulannya adalah jika kamu ingin mempraktekan ilmu yang kamu dapat di bangku kuliah, kamu lebih baik memilih magang. Karena kamu akan dibimbing secara profesional oleh perusahaan yang telah menerimamu. Sebaliknya, apabila kamu ingin melakukan kegiatan sosial dan mencoba hal baru, kegiatan sukarela bisa menjadi pilihan untukmu.

Selain itu, agar persiapan magang atau volunteer-mu terencana dengan rapi, kamu bisa menggunakan aplikasi to-do list, DoCheck! Dengan aplikasi ini, kamu bisa menyusun to-do list aktivitas yang ingin kamu lakukan, menambahkan pengingat ke dalam daftar kegiatanmu, dan mendapat rekomendasi aktivitas bermanfaat lainnya dari para influencer Indonesia. Wah, mantap banget ya! Jadi, tunggu apalagi? Yuk, segera download DoCheck GRATIS di Play Store dan App Store!


Terbaru

Kategori

Scroll to Top