persiapan menghadapi ujian semester

5 Langkah Persiapan Menghadapi Ujian Semester


DoCheckers, tidak terasa sebentar lagi akan memasuki pekan ujian semester. Melansir dari laman resmi Universitas Waterloo, ujian diselenggarakan tidak hanya bertujuan untuk melakukan evaluasi dan penilaian terhadap siswa, lho. Melainkan juga bertujuan untuk memotivasi siswa belajar. Kira-kira kamu sudah melakukan persiapan menghadapi ujian semester belum?Atau bahkan belum karena bingung harus memulai dari mana? Tenang, MinCheck punya cara yang bisa dilakukan untuk persiapan menghadapi ujian semester.

Persiapan Menghadapi Ujian Semester
Persiapan Menghadapi Ujian Semester (Foto Andrea Piacquandio via Pexels)

Merunut pada adaptasi tulisan Joe Landsberger yang merupakan pengembang laman akademis dari Universitas Saint Thomas. Terdapat 5 tahapan strategi dalam persiapan ujian yang disebut sebagai “PORPE”. “PORPE” merupakan singkatan dari “plan, organize, rehearse, practice, evaluate” atau yang berarti rencana, mengorganisasi, latihan, praktik, dan evaluasi. Untuk lebih jelasnya, mari simak bersama!

Persiapan Menghadapi Ujian Semester

Berikut langkah-langkah yang dapat kamu lakukan untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian semester antara lain,

1. Plan, Merencakan Persiapan Menghadapi Ujian

Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah melakukan perencanaan. Pada langkah ini, kamu dapat melihat kembali materi-materi yang mungkin ada pada saat ujian merujuk pada silabus pelajaran. Selain itu, kamu juga dapat mencari tahu tipe dan format ujian yang akan berlangsung. Berbagai sumber yang dapat dilihat kembali antara lain seperti silabus, panduan belajar (study guides), dan catatan-catatan yang kemudian dapat membantu dalam melihat materi pembelajaran secara keseluruhan.

Pada dasarnya, tipe ujian yang akan berlangsung penting untuk diketahui. Informasi tersebut dapat membantu dalam pengorganisasian cara belajar pada langkah berikutnya. Beberapa tipe ujian tersebut mencakup juga ujian open-book, take-home, maupun ujian lisan. Sementara itu, format soal ujian juga perlu diperhatikan, DoCheckers! Pada umumnya, format soal ujian dapat berupa pilihan ganda, isian singkat, hingga esai. Menurut The Priceton Review, mengetahui tujuan (goals) dan format ujian akan membantu dalam menentukan bagaimana cara mempelajari materi-materi dalam menghadapi ujian.

Kemudian, hal yang tidak kalah penting adalah menuliskan informasi-informasi tersebut dalam to-do list sehingga dapat dengan mudah menyusun apa yang harus dikerjakan pada langkah selanjutnya.

Baca juga: TO DO LIST Si Metode Yang Bikin Produktif

2. Organize

Langkah kedua adalah organize atau pengorganisasian. Langkah ini penting supaya tidak ada materi dan sumber pembelajaran yang terlewat. Kamu dapat membuat checklist dari materi-materi yang perlu dipelajari hingga rumus yang harus dipahami. Maka dari itu, penting untuk menyusun to-do list sehingga pengorganisasian dapat lebih terarah dan juga dapat diawasi laju perkembangannya.

Pada tahap pengorganisasian, kamu dapat fokus untuk menulis kerangka dari materi yang akan dipelajari. Kamu juga dapat memetakan ide pokok dari materi-materi tersebut untuk persiapan ujian. Sementara itu, berdasarkan laman resmi Universitas Washington terdapat strategi untuk persiapan menghadapi ujian dalam berbagai tipe yang dapat membantu kamu dalam pengorganisasian, lho.

Pada tipe ujian esai, hal yang dapat dilakukan antara lain menulis prediksi soal, membuat lembar belajar (study sheet), dan kerangka jawaban. Sementara itu, terdapat juga ujian yang memiliki soal dengan bentuk problem solving. Kamu dapat membuat daftar dari berbagai macam kasus dan menulis kerangka berupa langkah-langkah yang dilakukan untuk memperoleh solusi. Cara tersebut khususnya dapat dilakukan dalam persiapan menghadapi ujian pada bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM). Strategi ini akan membantu untuk meningkatkan pemahaman terhadap konsep dasar dan mengasah kemampuan berpikir kritis. Kemudian pada ujian open-book, kamu tentunya perlu mengorganisasikan materi supaya mudah dibaca pada saat ujian seperti memberikan tanda pada sebagian lembar buku yang berisikan materi penting.

Selain itu, melansir dari laman resmi Universitas Humanitas bahwa pengorganisasian juga perlu dilakukan pada tempat yang akan digunakan untuk belajar. Perlu diperhatikan dalam merapikan tempat belajar bahwa meja cukup luas untuk meletakkan buku dan catatan. Jangan sampai justru buku-buku dan catatan-catatan menumpuk dan berantakan ya, DoCheckers! Hal tersebut dapat menjadikan mood belajar menjadi terganggu karena ruang yang sempit untuk bergerak.

Baca juga: 7+ Tanda Demotivasi Kerja yang Perlu Kamu Waspadai

Kemudian, kamu juga perlu memperhatikan bahwa ruangan memperoleh cukup cahaya. Sebab mata yang digunakan untuk membaca dan/atau menatap layar komputer dengan cahaya yang minim dapat merusak kesehatan mata itu sendiri. Tidak hanya cahaya yang cukup pada ruangan belajar, kursi atau alas duduk yang digunakan juga nyaman dan tidak membuat postur tubuh sakit, ya! Tempat belajar yang nyaman dapat membantu kamu menjadi lebih fokus dan berkonsentrasi. Sekitar tempat belajar juga dapat kamu jadikan hening bagi kamu yang lebih senang untuk belajar dalam keadaan hening. Pun dapat juga sembari mendengarkan lagu atau musik bagi kamu yang lebih senang untuk belajar dengan ditemani alunan musik.

3. Rehearse

Persiapan Menghadapi Ujian Semester Bersama Teman
Persiapan Menghadapi Ujian Semester Bersama Teman (Foto via Freepik)

Langkah selanjutnya adalah rehearse atau berlatih sebagai cara mempersiapkan diri menghadapi ujian. Langkah ini dapat dimulai dengan melihat kerangka, daftar, dan ide pokok yang telah dipersiapkan pada langkah sebelumnya. Kemudian, kamu dapat mengembangkan dari apa yang telah dituliskan sebelumnya sehingga dapat memahami lebih dalam dan terperinci. Lakukan hal tersebut pada masing-masing ide pokok dan ulangi berkali-kali hingga kamu paham hingga mendetail. Jika kamu akan menghadapi ujian lisan, terdapat tips persiapan ujian khusus yaitu kamu dapat berlatih secara langsung dengan lisan dan dilakukan terus-menerus. Tidak hanya itu, kamu juga dapat berlatih di depan cermin atau di depan boneka, lho. Hal ini bertujuan supaya kamu dapat mengembangkan kemampuan mengingat dan juga kemampuan dalam berbicara. Sementara cara mempersiapkan diri menghadapi ujian take-home, kamu dapat menuliskan draft dengan melihat dari bahan pembelajaraan yang telah dipersiapkan sebelumnya.

Selain itu, kamu juga dapat berlatih dengan menggunakan bagan dan diagram sehingga dapat mengetahui arah dan kausalitas antar objek yang kamu pelajari. Cara berlatih lainnya juga dapat kamu lakukan dengan mengerjakan soal-soal ujian lama, DoCheckers! Pada umumnya, banyak ditemui soal-soal ujian yang diselenggarakan pada tahun sebelumnya serta ujian-ujian yang serupa di buku dan internet.

Nah, kamu dapat mengerjakan soal-soal tersebut untuk berlatih dan menemukan pola-pola soal yang terulang dari berbagai ujian lampau dan serupa. Sementara itu, kamu juga dapat bertanya kepada senior terkait soal-soal yang diujikan pada tahunnya. Hal tersebut bermanfaat sehingga kamu dapat memperoleh gambaran atau bayangan tentang soal pada ujian yang akan datang.

4. Practice

Practice makes perfect” atau yang berarti latihan menjadikan sempurna, pepatah tersebut tidak jarang dijumpai ya, DoCheckers! Pepatah tersebut dapat dikatakan benar, lho. Sering latihan merupakan salah satu cara mempersiapkan diri menghadapi ujian. Langkah berikutnya adalah practice. Secara garis besar, langkah ini terlihat sama dengan rehearse, ya. Namun, pada langkah ini kamu dapat menuliskan beberapa pertanyaan yang mungkin akan ada dalam soal-soal ujian mendatang. Kamu dapat membuat prediksi soal dari pola yang ditemukan setelah berlatih pada soal ujian-ujian sebelumnya sehingga dapat memperkirakan apa saja topik yang kerap kali muncul dan pertanyaan yang sering kali terulang pada ujian-ujian sebelumnya. Kamu juga dapat bertukar prediksi soal yang telah kamu buat dengan teman sehingga kegiatan latihan menjadi lebih seru dan pertanyaan yang diperoleh juga lebih beragam.

Selain itu, tips persiapan ujian juga disarankan untuk mencoba mengerjakan soal dalam rentang waktu yang sama dengan rentang waktu yang akan ditetapkan dalam ujian mendatang. Hal tersebut bertujuan supaya kamu dapat lebih mempersiapkan diri dengan situasi yang nyata pada saat ujian berlangsung sehingga dapat menghindari hilang konsentrasi dan manajemen waktu yang cukup untuk mendapatkan hasil yang maksimal secara efisien dan efektif. Kemudian setelah mengerjakan soal-soal tersebut, tidak lupa untuk mengecek hasil pekerjaan dan menilai jawaban yang diberikan dengan menyesuaikan pada buku dan bahan pembelajaran lainnya. Kamu juga dapat meminta teman untuk saling mengecek hasil pekerjaan masing-masing sehingga dapat menjadi lebih objektif dan memperluas pengetahuan satu sama lain.

Baca juga: 5 Metode Mengatur Waktu yang Efektif dan Populer

Sementara itu untuk cara mempersiapkan diri menghadapi ujian lisan, kamu dapat latihan dengan menjawab pertanyaan di depan teman atau keluarga secara langsung sehingga dapat terbiasa ketika ujian berlangsung.

5. Evaluate

Last but not least, cobalah evaluate atau evaluasi dalam persiapan ujian. Evaluasi penting untuk melihat kualitas dari hasil latihan maupun melihat apabila langkah-langkah yang telah dilakukan telah sesuai dan bermanfaat untuk menghasilkan hasil yang optimal. Langkah evaluasi dilakukan untuk mengetahui kelebihan, kekurangan, dan hal-hal lain yang dapat lebih optimal. Pada dasarnya, evaluasi dapat memaksimalkan upaya dan meminimalisasi hambatan untuk memperoleh hasil yang lebih baik untuk persiapan menghadapi ujian. Tidak berakhir di sini, kamu dapat mengulang langkah dari awal hingga akhir secara terus-menerus hingga mendapatkan hasil yang memuaskan.

Nah, MinCheck sudah berbagi terkait cara mempersiapkan diri menghadapi ujian yang dapat kamu lakukan. Tidak lupa dalam persiapan menghadapi ujian semester, mempersiapkan diri secara raga dengan istirahat yang cukup, makan dan minum sesuai gizi yang seimbang, dan olahraga yang teratur juga penting. Selain itu, persiapan diri untuk menghadapi ujian juga dilakukan secara batin seperti berdoa baik dari diri sendiri maupun meminta doa dari orang tua ya, DoCheckers!

Wah, ternyata banyak juga ya yang perlu dilakukan untuk persiapan menghadapi ujian semester. Mungkin tidak jarang menjadi luput dan lalai dalam mempersiapkan diri. Maka dari itu, DoCheckers dapat memanfaatkan aplikasi DoCheck, yaitu social to-do list app pertama di Indonesia yang telah tersedia di Play Store dan App Store sehingga kamu dapat menuliskan hal-hal yang perlu dikerjakan dan tidak khawatir untuk terlewat. Yuk persiapkan diri menghadapi ujian dengan DoCheck.


Terbaru

Kategori

Scroll to Top