Single Produktif DoCheck

Single Produktif: Say No to Kesepian Meskipun Sendirian


Menjadi seorang single yang produktif dapat membuat hidupmu terasa lebih terisi sehingga tidak kesepian meskipun sendirian. Mungkin kamu pernah dengar lirik lagu “I’m single and very happy”, hal tersebut bisa kamu realisasikan jika kamu tau caranya menjadi lebih produktif sebagai single. Ada dua sisi dari menjadi single ini, bisa saja membuat kamu bebas, tetapi di lain waktu bisa saja merasa kesepian. Untuk mengatasi masalah yang timbul, kamu dapat menyibukkan diri agar terhindar dari hal-hal negatif yang bisa menghampiri.

Keuntungan Menjadi Single

Single Produktif DoCheck
Photo by tortugadatacrop from Pixabay

Kamu harus kenal dulu dengan dirimu dan apa yang kamu rasakan sebagai seorang single. Dilansir dari Very Well Mind, orang yang memiliki perspektif yang baik mengenai status single, tidak terlalu rentan dalam mengalami kesepian. Anggapan bahwa orang yang single itu menyedihkan, kesepian, penuh tekanan, individualis, harus diperbaiki lagi sudut pandangnya.

Ada beberapa hal yang bisa membuatmu lebih baik mengatasi perasaan negatif atas kondisi menjadi single. Dimulai dari fokus dengan goals yang kamu miliki, pelajari banyak hal dan bangun rasa puas dengan belajar hal baru. Selain itu, hindari membandingkan dengan keadaan orang lain ya. Kamu perlu mengingat manfaat yang didapatkan dari kesendirian, seperti lebih mengenal diri, mengejar cita-cita, mengenal lebih banyak orang, dan tidak terburu-buru memiliki hubungan demi menemukan yang sesuai.

Masih ragu soal status single? Okay, kamu perlu tau manfaatnya berarti. Kalau kamu baca di Insider dan Time, ada beberapa alasan (berlandaskan sains) yang menyatakan bahwa menjadi single ada keuntungannya. No worries, kamu tetap bisa hidup dengan baik sebagai single.

Cenderung Lebih Sehat

Menurut seorang psikolog, Bella De Paulo, perempuan yang single lebih sehat daripada perempuan yang menikah. Hal tersebut dilihat dari lebih sedikitnya kunjungan ke dokter dan jumlah hari ketika sakit.

Lebih Baik dalam Mempertahankan Pertemanan dan Kekeluargaan

Sebuah jurnal berjudul Marriage: The Good, the Bad, and the Greedy, menyatakan bahwa orang single cenderung lebih perhatian terhadap teman-teman dan keluarganya dibandingkan orang yang memiliki pasangan. Selain itu, pertemanannya lebih beragam menurut Jurnal Information, Communciation, and Society. Mengenai keeratan, orang single lebih menjaga terhadap hubungan persaudaraan.

Berdikari (Berdiri di Atas Kaki Sendiri) dan Tidak Mudah Stress

“Nggak mau makan sebelum diingetin sama ayang~” Joke kayak gini lagi hype banget ya belakangan ini. Sebagai seseorang berstatus single, itu tandanya kamu bisa jadi berdikari atau berdiri di atas kaki sendiri. Keren banget nggak sih?

Perlu diingat, single itu tidak selamanya identik dengan kesepian ya. Orang yang punya pasangan pun bisa merasa kesepian. Menikmati fase kesendirian itu berarti agar dapat merasa cukup terhadap diri sendiri.

Tidak selamanya orang lain akan ada untukmu, dan juga sebaliknya. Mau tidak mau, harus bisa mandiri, dan menjadi single itu melatih kemandirian. Dibuktikan dengan sebuah studi, ketika seseorang dapat merasa cukup dengan dirinya, kemungkinan untuk terkena mental breakdown atau stres lebih kecil.

Baca Juga: 5 Hobi Terbaik Untuk Melepas Stres, Wajib Dicoba!

Kiat-kiat Menjadi Single Produktif

Memiliki waktu sendiri itu penting dan berpengaruh kepada eksplorasi diri dan kreativitas. Ketika kamu nyaman sendirian, akan lebih mudah untuk menikmati waktu dan kebebasan yang ada dalam mengeksplor passion-mu tanpa halangan. Dengan begitu, kamu dapat tumbuh dan berkembang menjadi sosok yang lebih baik. Daripada terbebani dengan orang lain, menjadi single dapat membuatmu lebih fokus pada diri sendiri.

Selain itu, menurut sebuah riset juga, kesendirian dapat meningkatkan kreativitas. Kamu pasti pernah merasakannya juga kan? Asik sendirian sambil memikirkan ide-ide baru, tanpa ada interaksi yang mengganggu. Hal tersebut dibuktikan oleh sebuah jurnal dari Nature Communications (2020), kesendirian dapat meningkatkan aktivitas di jaringan otak yang berkaitan dengan imajinasi. Ketika ada kekurangan dalam stimulasi sosial, otak akan meningkatkan jaringan, yang memiliki peran dalam kreativitas, untuk mengisi kekurangan tersebut.

Meskipun single tidak identik dengan kesepian, tetapi sebagai manusia itu sendiri faktanya cukup rentan dengan kesepian, tidak terkecuali yang berstatus single. Dan faktanya, kesepian itu bahaya banget, bisa membuat terkena penyakit mental bahkan fisik. Dikutip dari jurnal psikologi, kesepian memiliki kaitan terhadap penyakit seperti depresi, kecemasan, obesitas, tekanan darah tinggi, dan kematian dini.

Untuk mencegah kesepian apalagi yang parah pol, kamu perlu menyibukkan diri dengan kegiatan yang positif dan asik agar tetap produktif. Yang perlu dilakukan pertama kali sebelum berkegiatan adalah bangun keberanianmu untuk melakukan kegiatan tanpa ada yang menemani. Ya, kadang ada beberapa kegiatan yang susah ya untuk melakukannya sendiri, mungkin malu sendirian atau takut. Nah, beranikan dirimu untuk mencoba! Ada banyak kegiatan yang bisa kamu lakukan lho agar kehidupan single-mu nggak boring.

  1. Membaca buku.
  2. Belajar hal baru.
  3. Menonton bioskop.
  4. Traveling.
  5. Makan di restoran.
  6. Menonton konser.
  7. Jalan-jalan ke museum.
  8. Ikut kelas-kelas yang bermanfaat.
  9. Meditasi.
  10. Ikut kegiatan sosial atau volunteer.
  11. Olahraga.

Baca Juga: Produktif dengan Menonton Video 5 YouTube Channel Ini

Membuat Rencana untuk Tetap Produktif

Dari sekian banyak rekomendasi kegiatan, mungkin kamu bisa mencoba salah satunya untuk dilakukan. Sebagai single, seringnya nggak ada yang dapat mengurusi kegiatanmu, semua serba dilakukan sendiri. Nah, ada DoCheck yang bisa bantu kamu biar tetap terbantu atau bisa jadi berasa ada yang perhatian untuk mengingatkan. Untuk membantumu dalam merencanakan kegiatan menghabiskan waktu sendiri, kamu bisa ikuti langkah-langkah berikut di aplikasi DoCheck.

Baca Juga: Kembangkan Diri dan Hidup Berkualitas bersama DoCheck App

1. Buka Aplikasi DoCheck

Buka aplikasi DoCheck-mu dan kamu akan tertuju ke layar utama. Klik tombol + di menu utama untuk menambah Goals yang diinginkan.

docheck aplikasi to do list
Tampilan utama, klik tanda +

2. Tuliskan Judul dan Tambah Task

Setelah itu akan muncul layar untuk membuat Goal Baru. Kamu dapat memasukkan judul dan deskripsi sesuai yang diinginkan. Terdapat pengaturan publik dan penambahan anggota jika kamu ingin berbagi dengan teman. Untuk menambahkan Task, klik icon berwarna hijau yang bertuliskan Tambahkan Task. Goal ini bisa kamu isi dengan judul kegiatanmu, misalnya “Alone but Productive” atau “Produktif Sendirian”, bebas ingin diisi apa aja. Menambahkan Task ini sesuai dengan rincian kegiatan yang ingin kamu lakukan.

menulis judul goal
Tuliskan judul dan deskripsi
menulis task
Isi dan tambahkan Task

3. Atur Task

Untuk Task yang kamu buat, kamu bisa menentukan tenggat waktu, opsi reminder, penambahan teman, tautan yang dibutuhkan, dan catatan. Kalau kamu mau diingatkan sama aplikasi DoCheck, jangan lupa atur opsi reminder-nya ya, nanti ada muncul notifikasi untuk mengingatkan kamu. Serunya lagi, di DoCheck ini bisa otomatis dapat rekomendasi tautan yang berkaitan dengan Task kamu, lho! Jadi, kamu bisa langsung dapat referensi yang sesuai dengan Task-mu.

menambahkan task di aplikasi docheck
Atur waktu/peserta/catatan/link di Task

Ini contoh akhir dari Goal dan Task yang dibuat ya. Kamu bisa mengisi sesuai dengan rencanamu. Kalau kamu ingin menyuntingnya, cukup klik titik tiga di pojok kanan atas ya.

goal docheck untuk produktif
Hasil akhir

Untuk kamu yang single, fitur-fitur di DoCheck dapat membantumu berkegiatan lebih produktif, dengan dimulai dari membuat to-do list. Download aplikasi DoCheck secara gratis di Google Play Store atau App Store.


Terbaru

Kategori

Scroll to Top