5+ Sumber Modal Usaha untuk Memulai Bisnis Baru


Modal sangat penting untuk disiapkan sebelum mulai menjalankan suatu bisnis. Jika bisnis diibaratkan sebagai sebuah gawai, modal bisa dikatakan sebagai baterainya. Tanpa adanya baterai, sebuah gawai tentu tidak akan bisa dioperasikan. Sama halnya dengan bisnis. Tanpa adanya modal, operasionalnya pasti tidak akan berjalan. Maka dari itu, sebagai seorang pengusaha mengumpulkan sumber modal usaha adalah suatu tantangan tersendiri. Hal ini dikarenakan kamu harus bisa memutar otak agar bisa mendapat sejumlah dana supaya bisnis yang telah kamu rencanakan bisa beroperasi dengan baik.

Namun, hal ini tentu dapat menjadi halangan bagi kamu yang baru coba-coba buat terjun ke dunia bisnis. Lalu, gimana solusinya agar masalah tersebut dapat diatasi? Tenang aja, DoCheckers. Kamu bisa terus membaca artikel ini untuk mendapat insight mengenai sumber modal usaha beserta contoh kelebihan dan kekurangan yang ada di dalamnya. Yuk, simak yang berikut ini!

Sumber-sumber Modal Usaha

Ada banyak contoh sumber dana untuk memulai bisnis yang bisa kamu coba. Namun, meskipun ada banyak cara, mengumpulkan sumber modal usaha kewirausahaan sebenarnya nggak segampang itu. Bahkan, dalam beberapa kasus, para pengusaha pemula memerlukan suntikan dana dari investor untuk dapat memulai bisnisnya. Masalahnya, kamu dituntut untuk mempunyai ide bisnis yang benar-benar cemerlang supaya mereka mau mempertimbangkan untuk invest ke proyek yang akan kamu jalankan.

Baca juga: 7 Cara Menemukan Ide Bisnis Paling Ampuh, Dijamin Cuan!

Seperti yang MinCheck katakan tadi, masih ada beberapa sumber dana yang bisa kamu gunakan untuk memulai bisnis. Lalu, apa saja sih jenis dan sumber modal usaha itu? Bagaimana cara mendapatkannya? Kemudian, apa saja kelebihan dan kekurangan dari masing-masing sumber tersebut? Daripada makin puyeng, mending kamu simak ulasan lengkapnya berikut ini, yuk!

1. Modal Usaha Menggunakan Dana Pribadi

Modal usaha pribadi untuk memulai bisnis.
Modal usaha pribadi untuk memulai bisnis. (Gambar cottonbro via Pexels)

Salah satu modal membangun usaha yang paling mudah dijumpai sudah pasti berasal dari dirimu sendiri. Namun, menggunakan uang pribadi untuk membangun bisnis tentu tidaklah mudah. Ada banyak bahan pertimbangan sebelum melakukannya, terutama biaya hidup yang harus dipastikan bisa secure, dana darurat, dan lain-lain. Untuk itu, kamu perlu memiliki tabungan yang benar-benar mencukupi terlebih dahulu.

Kamu dapat bisa melakukannya dengan rajin menyisihkan sejumlah uang dari pekerjaanmu yang lama sebelum berpindah karier menjadi seorang pengusaha. Dengan demikian, kamu bisa rutin mengumpulkan uang dari gaji yang kamu terima setiap bulannya. Selain itu, jangan lupa untuk menjaga pengeluaran supaya tidak over, serta selalu mencatat setiap dana yang masuk dan keluar. Hal ini dilakukan untuk menyukseskan rencana pribadimu agar bisa menabung demi membangun usaha.

Baca juga: Sinking Fund: Cara Menabung untuk Raih Impian

Kekurangan sumber modal usaha dari dana pribadi terdapat pada jumlah uang yang terbatas. Namun, tentu saja ada beberapa kelebihannya juga. Menurut Yana Ameliana Yunus dalam sebuah artikel jurnal, terdapat beberapa keuntungan dari penggunaan modal pribadii untuk membangun bisnis. Di antaranya adalah:

  1. Tidak adanya biaya bunga dan sejenisnya;
  2. Tidak perlu bergantung kepada pihak lain;
  3. Tak ada peryaratan rumit yang perlu dipenuhi.

2. Sumber Modal Usaha Angel Investor

Seseorang yang melakukan kebaikan kerap diibaratkan sebagai orang yang berhati malaikat. Begitu pula dengan apa yang disebut dengan angel investor. Namun, apa itu angel investor? Dikutip dari laman Investopedia, pengertian sumber modal usaha ini disematkan pada seseorang yang memiliki kekayaan finansial yang tinggi dan bersedia menyokong bisnis-bisnis rintisan yang masih kecil. Pada umumnya, tujuan para angel investor adalah untuk mendanai perusahaan yang sedang struggle di fase-fase awal. Jadi, bisa dikatakan kalau angel investor hanya memberikan suntikan dana di awal saja.

Namun, tentunya ada kesepakatan yang mesti kamu bayarkan, contohnya seperti saham kepemilikan bisnis dan lain sebagainya. Akan tetapi, dikarenakan investasi seperti ini cukup berisiko, biasanya angel investor hanya akan menyuntikkan dana tidak lebih dari 10% keseluruhan miliknya. Namun, bagi kamu yang masih merintis usaha, jumlah tersebut tentu bakal sangat membantu.

3. Venture Capital

Hampir sama dengan angel investor, venture capital juga memberikan pendanaan kepada bisnis rintisan, contohnya seperti startup yang dianggap berpotensi dalam jangka panjang. Selain itu, perbedaan antara angel investor dengan venture capital juga terdapat pada bentuknya. Seperti yang MinCheck katakan tadi, angel investor berbentuk individu atau perseorangan. Sementara itu, venture capital berbentuk perusahaan investor atau lembaga keuangan.

Dilansir dari laman Glints, venture capital memberikan suntikan dana kepada bisnis rintisan secara berkala. Jadi, dapat dikatakan bahwa sumber pendanaan usaha yang satu ini akan menjadi saksi perkembangan bisnis kamu dari waktu ke waktu. Jadi, usahakan agar bisnismu bisa terus berkembang biar para investor nggak berhenti membiayai bisnismu.

Baca juga: Prinsip 6M dalam Wirausaha untuk Mengembangkan Bisnis

Keuntungan dari sumber pendanaan usaha ini adalah meningkatnya potensi perusahaan yang kamu miliki. Selain itu,

4. Sumber Modal Usaha Crowdfunding

Pengertian sumber modal usaha yang satu ini pada dasarnya adalah pendanaan dengan metode iuran dana. Loh, gimana, tuh?

Menurut laman Finansialkuequity crowdfunding merupakan sebuah proyek pengumpulan sejumlah dana yang dilakukan oleh orang banyak. Sumber modal usaha kewirausahaan ini sangat cocok untuk pengusaha yang baru mulai merintis suatu bisnis, lho. Hal ini dikarenakan equity crowdfunding tidak mewajibkan adanya pembayaran bunga. Akan tetapi, dividen yang menjadi hak investor tetap akan dibayarkan sesuai jatah kepemilikannya saat perusahaan sudah mendapatkan keuntungan. Terdengar menarik, bukan?

Namun, terdapat beberapa aturan yang perlu kamu taati saat akan mengikuti sumber pendanaan usaha ini. Seperti yang dimuat dalam laman Forbes misalnya. Di Amerika Serikat, mereka tak akan ragu untuk membekukan bisnismu jika tidak taat pada aturan yang berlaku. Beberapa aturan yang berlaku adalah wajib bekerja sama dengan broker yang terpercaya, sampai adanya batasan mengenai jumlah modal yang akan kamu terima.

5. Kredit Usaha dari Bank

Kamu dapat mengajukan kredit dari bank untuk modal usaha.
Kamu dapat mengajukan kredit dari bank untuk modal usaha. (Gambar Lukas via Pexels)

Sekarang ini kayaknya hampir semua bank di Indonesia sudah menyediakan layanan kredit bagi para pengusaha, deh. Bahkan, besaran dana yang ditawarkan oleh tiap bank pun beragam, mulai dari puluhan hingga ratusan juta, lho! Jadi, kamu sebenarnya bisa mengajukan pendanaan kepada pihak bank. Akan tetapi, tentu sumber-sumber modal usaha dari bank ini tidak mudah untuk didapatkan.

Tiap bank tentu memiliki kebijakan sendiri yang berbeda-beda. Akan tetapi, secara garis besar hal-hal yang perlu kamu siapkan sebagai jaminan ternyata ada banyak kesamaan. Pada dasarnya, kamu perlu menyiapkan tanda pengenal dan identitas diri, seperti tanda pengenal, kartu keluarga, dan lain-lain. Selain itu, usaha yang kamu jalankan juga tidak boleh benar-benar baru. Dalam artian kamu tidak bisa mengajukan kredit kepada bank jika usahamu masih sekedar wacana. Hal ini dikarenakan usaha yang akan didanai itu memiliki peran penting di sini. Nantinya, akan dilihat juga apakah bisnis yang kamu jalankan layak mendapatkan pendanaan dari pihak bank atau tidak.

Sementara itu, untuk masalah lamanya usaha itu berjalan, tiap bank mempunyai kriteria yang berbeda-beda. Kegiatan usaha yang kamu ajukan untuk pendanaan normalnya harus sudah berlangsung selama minimal enam bulan hingga satu tahun.

6. Sumber Modal Usaha dengan Kompetisi Bisnis

Saat ini ada banyak kompetisi bisnis yang memberikan hadiah berupa modal usaha. Kamu dapat menjumpainya pada akun-akun media sosial ataupun website yang bergerak di bidang bisnis. Sementara itu, kalau kamu adalah seorang mahasiswa, kamu bisa memperoleh informasi seputar kompetisi seperti ini dari unit kegiatan mahasiswa (UKM) bisnis atau kewirausahaan.

Nggak tanggung-tanggung, total hadiah yang bisa kamu dapatkan mencapai puluhan hingga ratusan juta, lho! Lumayan banget, kan? Namun, untuk mendapatkannya kamu tak hanya butuh sekedar ide bisnis yang cemerlang nan out of the box saja. Namun, kamu juga butuh kemampuan public speaking yang baik untuk mempresentasikan ide bisnis yang kamu ajukan.

Baca juga: 13 Contoh Bisnis Kreatif Mahasiswa, Dijamin Cuan!

Sekarang kamu sudah tahu mengenai berbagai sumber modal usaha beserta contoh kelebihan dan kekurangan yang ada. Pada intinya, kamu perlu memiliki ide bisnis yang unik, out of the box, dan tentunya menjanjikan. Hal ini diperlukan agar bisnisms dilirik oleh berbagai pihak yang akan memberikan sumber pendanaan usaha. Kalaupun kamu menggunakan dana pribadi, hal itu tetap diperlukan biar bisnismu tetap eksis dan nggak gulung tikar.

Sebelum mengajukan pendanaan sumber modal usaha kewirausahaan dari pihak investor, tentu kamu perlu menyiapkan banyak hal. Contohnya saja seperti ide bisnis yang menjanjikan, presentasi yang menarik, serta kemampuan public speaking dan negosiasi. Banyak juga ya hal yang harus kamu siapkan. Biar nggak keteteran dan sampai ada yang terlewat saat mempersiapkannya, jangan lupa gunakan aplikasi DoCheck.

DoCheck adalah social to-do list app pertama di Indonesia. Kamu bisa mengkustomisasi to-do list versimu sendiri dengan goals dan tasks yang beragam. Cocok banget bagi kamu yang mau mempersiapkan pengajuan berbagai jenis dan sumber modal usaha. Yuk, download aplikasinya di Play Store dan App Store sekarang juga.


Terbaru

Kategori

Scroll to Top