tips manajemen waktu

12 Tips Manajemen Waktu saat Bekerja dari Rumah


DoCheckers, belakangan ini kerja jarak jauh sedang ngetren, ya? Banyak remote worker mengaku bahwa mereka bekerja lebih giat dari rumah. Namun, hasil yang maksimal hanya bisa didapat dengan mengikuti tips manajemen waktu yang tepat.

Pasalnya, tanpa perencanaan, bukan mustahil kesempatan bekerja dari rumah justru berubah menjadi malapetaka. Adanya distraksi yang tidak kunjung berhenti dari lingkungan sekitar berpotensi membahayakan produktivitas.

Tapi, apa sih manajemen waktu itu? Dan mengapa manajemen waktu itu penting? MinCheck akan menjawab pertanyaan-pertanyaan itu satu-persatu di bawah ini:

Pengertian Manajemen Waktu

Manajemen waktu (time management) adalah strategi untuk merencanakan waktu yang tersedia dan mengendalikan jumlah waktu yang dihabiskan untuk tugas-tugas tertentu demi efisiensi waktu.

Manajemen waktu penting banget karena tanpanya, baik karier maupun kesejahteraan mental pekerja akan terdampak. Bahkan, kemampuan mengelola waktu yang buruk dapat berujung pada:

  • Terlewatnya deadline penting;
  • Meningkatnya stres;
  • Merusak work-life balance;
  • Membahayakan reputasi profesional;
  • Menghasilkan pekerjaan dengan kualitas ala kadarnya.

Sebaliknya, dengan mengetahui cara mengatur waktu sehari-hari yang baik, DoCheckers dapat mengontrol kapan sebaiknya mulai dan berhenti bekerja tanpa menggadaikan kesehatan mental dan fisik.

Baca juga: 5 Gaya Hidup yang Baik untuk Kesehatan Mental

Manfaat Manajemen Waktu

Menariknya, kalau DoCheckers dapat menguasai keahlian yang satu ini, produktivitas bekerja secara alami akan meningkat pesat, loh! Bukan cuma itu, beberapa manfaat lainnya dari time management skills adalah:

1. Kinerja yang Lebih Baik

Mengatur waktu secara efektif melibatkan penggunaan jam-jam paling produktif untuk fokus pada tugas-tugas yang paling menantang. Alhasil, ketika kamu mengetahui kapan dan bagaimana cara memanfaatkan waktu dengan baik, maka kualitas kerja yang lebih baik dapat diperoleh pula.

2. Meningkatnya Produktivitas

Meningkatkan produktivitas dengan time management yang baik. Time management sama artinya dengan menghabiskan lebih sedikit waktu untuk memikirkan apa yang harus dilakukan selanjutnya. Dengan kata lain, DoCheckers otomatis punya lebih banyak waktu untuk menuntaskan pekerjaan dengan pengelolaan waktu yang bagus.

Juga, dengan to-do list dan rencana yang tepat, target akan lebih cepat tercapai.

3. Berkurangnya Kecemasan dan Stres

Stres dan anxiety dapat timbul dari tuntutan untuk senantiasa bekerja, entah itu sewaktu work from office atau work from home. Apabila gagal menggunakan waktu dengan bijak, produktivitas akan terhambat. Akibatnya, itu akan berdampak pada kesehatan dan kualitas hidup secara keseluruhan.

Tips Manajemen Waktu saat Bekerja dari Rumah

Nah, sekarang jelas sudah mengapa manajemen waktu yang efektif itu sangat penting. Namun, sampai di sini mungkin masih ada pertanyaan yang mengganjal, “Apa saja tips manajemen waktu ketika work from home (WFH)?”

Untuk menjawab pertanyaan itu, ini sebelas tips mengatur waktu saat bekerja dari rumah:

1. Membuat Rutinitas

tips manajemen waktu
tips manajemen waktu docheck

Menyusun jadwal penting banget untuk menciptakan batasan yang jelas antara pekerjaan dan me time. Oleh karenanya, mulailah hari di waktu yang sama setiap hari, DoCheckers. Awali hari dengan sarapan, lalu berolahraga, membaca buku, atau mendengarkan musik sebelum memulai shift di hari itu.

Begitu jam kerja berakhir, itu pertanda bahwa waktu pribadi sudah dimulai. Matikan laptop atau komputer, atau jika perlu, nggak ada salahnya untuk mengaktifkan silent mode di smartphone juga, kok!

Dengan begitu, waktu rehat yang berkualitas dapat sepenuhnya kamu rasakan, entah itu seorang diri atau bersama keluarga, pasangan, maupun hewan peliharaan kesayangan.

2. Membuat Daftar Prioritas

Tips manajemen waktu kerja yang satu ini akan sangat berguna dalam mengalokasikan waktu untuk tugas atau proyek yang betul-betul penting. Yang perlu dilakukan adalah menyusun daftar prioritas dalam sehari. Lalu, urutkan dari yang paling remeh hingga yang terpenting.

Evaluasi prioritas-prioritas yang ada dan pertimbangkan berapa banyak waktu yang bisa kamu sempatkan untuk masing-masing prioritas. Jika perlu, sesuaikan kembali jadwal untuk memberi ruang bagi hal-hal mendesak yang harus dikerjakan.

3. Menyisihkan Waktu untuk Beristirahat

Berada di rumah seharian mungkin membuat sebagian DoCheckers merasa wajib mengaktifkan mode “bekerja” 24/7. Faktanya, bekerja dari rumah cenderung menjadi pemicu FOMO (fear of missing out), loh!

Malahan, studi oleh Judithya Anggita Savitri pada 2019 menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara FOMO dengan depresi dan anxiety. Nah, itulah kenapa para ahli menyarankan agar remote workers beristirahat secara teratur untuk menekan stres.

Bahkan, sekadar meluangkan waktu untuk jalan-jalan singkat atau minum kopi juga dapat meningkatkan produktivitas.

4. Membuat To-Do List Harian dan Mingguan

Pernah mendengar tentang to-do list atau daftar tugas sebelumnya? Sebetulnya, apa manfaat to-do list dalam manajemen waktu? Dengan daftar tugas, mempertimbangkan sekaligus memprioritaskan tugas-tugas mana saja yang harus tuntas setiap hari jadi lebih mudah.

Salah satu tips manajemen waktu yang efektif adalah memulai setiap minggu dengan membuat to-do list. Pecah tugas-tugas untuk dikerjakan selama beberapa hari atau dalam beberapa blok waktu. Juga, pastikan untuk selalu menyisakan waktu luang untuk bersantai, ya!

Buat si anti-ribet, DoCheck siap membantu mempermudah proses penyusunan daftar tugas kapan saja. Download aplikasi DoCheck sekarang juga di App Store atau Play Store.

Baca juga: 5 Keunggulan Membuat To-do List, Bentuk Nyata Hargai Waktu

5. Mengurangi Distraksi

Memangkas distraksi adalah salah satu tips manajemen waktu yang baik, terlebih untuk meningkatkan produktivitas dan memaksimalkan penggunaan waktu.

Buat rencana untuk mengatasi gangguan-gangguan yang mungkin muncul. Misalnya, buat kamu yang rentan terusik karena suara-suara dari TV terdekat, pertimbangkan untuk memindahkan ruang kerja ke lokasi lain.

Atau, jika pekerjaan rumah tangga tertentu terus menerus mengganggu pikiran, jangan tunda menyelesaikannya lebih dulu sebelum memulai waktu kerja secara official. Pada akhirnya, pikiran-pikiran tentang cucian kotor yang menumpuk nggak akan menyita konsentrasi lagi.

6. Tentukan Lokasi Bekerja

Dengan melabeli ruang atau sudut tertentu dari rumah sebagai “home office”, kamu juga akan merasakan adanya batasan yang jelas antara kehidupan pribadi dan profesional.

Strategi yang satu ini juga dapat membantu menghindari distraksi yang mungkin merebak saat harus memilih untuk bekerja dari ruang tamu atau ruang makan. Alhasil, otak akan terdorong untuk sepenuhnya fokus pada apa yang ada di hadapan.

7. Menentukan Waktu Terbaik untuk Bekerja

Setiap orang tentunya merasa paling produktif pada waktu yang berbeda-beda. Oleh karenanya, cari tahu kapan waktu terbaik untuk bekerja dan bangunlah di sekitar jam tersebut.

Contohnya, DoCheckers yang merasa lebih awas, fokus, dan energik dari pukul 8 hingga 10 pagi sebaiknya menetapkan waktu itu khusus untuk mengerjakan tugas terpenting.

Selain itu, pertimbangkan juga jadwal kerja yang sesuai dengan kehidupan pribadi. Misalnya, fokuslah pada proyek mendesak saat suasana di rumah sedang lengang. Sebaliknya, simpan tugas-tugas yang kurang penting untuk sore hari begitu tiba waktunya untuk berkumpul bersama orang-orang tersayang.

8. Menetapkan Batasan yang Sehat

Menentukan batasan dengan anggota keluarga atau pasangan adalah kunci untuk menjaga kesehatan mental selama WFH. Meski bekerja dari rumah menghadirkan lebih banyak fleksibilitas, sayangnya ini juga berarti bahwa remote worker harus lebih sering berurusan dengan roommate.

Lantas, bagaimana cara mengatasinya? Pertama, bicaralah dengan keluarga atau siapa saja yang tinggal seatap dan bagikan jadwal. Lalu, akan lebih baik kalau melakukan hal yang sama dengan rekan kerja dan atasan di kantor.

Dengan begitu, karyawan yang harus bekerja dari rumah tetap bisa menikmati quality time dengan keluarga, pasangan, atau teman serumah di penghujung hari.

9. Break Down Tugas Besar

Katakanlah atasan baru saja memberi tantangan untuk mengemban proyek baru. Berdasarkan hasil observasi, bisa disimpulkan bahwa proyek baru itu akan membutuhkan banyak waktu untuk menyelesaikannya.

Di situasi seperti ini, tips manajemen waktu terbaik adalah dengan membagi proyek itu menjadi tugas-tugas kecil yang lebih mudah dikelola dan ditindaklanjuti. Dengan begitu, DoCheckers tidak akan merasa kewalahan dengan banyaknya langkah-langkah yang harus diambil demi menuntaskan proyek itu.

10. Hindari Multi-Tasking

Banyak orang mungkin mengira dengan multi-tasking ada lebih banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan dalam waktu yang lebih sedikit. Faktanya, dugaan itu salah besar! Otak manusia membutuhkan setidaknya 15 menit untuk berkonsentrasi kembali setiap kali beralih tugas.

Jadi, ketika seseorang melakukan banyak hal secara sekaligus, pikiran harus mengalihkan fokus terus menerus. Dan, kebiasaan ini dapat mengacaukan produktivitas.

Nah, cobalah fokus pada satu tugas saja pada satu waktu. Alhasil, konsentrasi dan flow bekerja juga tidak akan terlalu terganggu. Bahkan, tugas-tugas dapat terselesaikan dengan lebih cepat ketika menerapkan strategi ini daripada mencoba melakukan semuanya sekaligus.

11. Terhubung dengan Rekan Kerja

Ini adalah salah satu strategi manajemen waktu yang paling berguna ketika harus bekerja dari rumah, apalagi selama masa-masa penuh ketidakpastian di mana komunikasi tatap muka terbatas.

Wajar apabila kamu merasa terisolasi dari rekan kerja. Jadi, cari cara untuk berkomunikasi dengan seluruh anggota tim. Memanfaatkan teknologi untuk menciptakan virtual space adalah ide yang bagus. Nah, di sana siapa saja dapat bertukar ide dan bersosialisasi untuk mempertahankan ikatan antar anggota tim.

12. Menggunakan Energi dengan Bijak

Saat WFH, karyawan bebas untuk mengatur kapan mulai dan berhenti bekerja berdasarkan level energi sendiri. Jadi, pikirkan kapan merasa termotivasi untuk mengerjakan tugas-tugas.

Jika tidak ada masalah dengan atasan, pekerja bahkan bisa memutuskan untuk memulai dan mengakhiri shift di jam-jam di luar ketentuan perusahaan.

Ketika menyadari bahwa produktivitas sedikit demi sedikit berkurang, gunakan saat-saat seperti ini untuk melakukan tugas-tugas yang lebih monoton, seperti menjawab pesan atau email.

Penutup

Bagi beberapa orang, bekerja dari rumah mungkin bisa menjadi pengalaman yang luar biasa. Ini adalah kesempatan untuk terlepas dari kemacetan yang melelahkan sekaligus situasi formal yang terkadang menyesakkan.

Namun, bekerja dari rumah rupanya tidak segampang perkiraan banyak orang, DoCheckers. Kebebasan yang diberikan ibarat pisau bermata dua. Di satu sisi kebebasan itu membebaskan, tetapi di sisi lain melenakan.

Itulah mengapa kamu perlu mempelajari cara mengatur waktu secara efektif. Dengan mengikuti tips manajemen waktu di atas, kamu bisa mengetahui strategi terbaik untuk meningkatkan efisiensi di “kantor” baru.


Terbaru

Kategori

Scroll to Top