Buat kamu yang sedang menempuh studi di luar negeri, pastinya cukup sulit menyesuaikan diri dengan culture yang ada di negara tersebut. Alhasil, kamu jadi sering homesick dan semakin merindukan Indonesia. Namun jangan khawatir, selama kamu menjalani masa studi kamu di luar negeri, kamu tidak akan sendirian. Perlu kamu ketahui, bahwa Indonesia memiliki PPI yang merupakan organisasi mahasiswa yang khusus berkuliah di luar negeri.
Sejarah Singkat PPI
PPI itu apa sih? PPI adalah singkatan dari Perhimpunan Pelajar Indonesia. Dikutip dari laman resminya, Perhimpunan Pelajar Indonesia se-Dunia (PPI Dunia) pertama kali dibentuk pada tanggal 9 September 2007. Tepatnya, di Konferensi Internasional Pelajar Indonesia (KIPI) yang diadakan di kampus University of New South Wales (UNSW), Sydney, Australia. PPI se-Dunia ini awalnya dibentuk di 7 negara yaitu Australia, India, Malaysia, Italia, Mesir, Belanda, serta Jepang. Anggota dari organisasi mahasiswa ini terdiri dari para mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh studi dalam berbagai strata di negara yang bersangkutan.
Organisasi mahasiswa ini baru terbentuk secara sah pada tanggal 24 September 2010 saat pelaksanaan Simposium Internasional PPI di KBRI London. Setelah itu, Simposium PPI Dunia diadakan di Malaysia pada Februari 2012. Saat itu juga, adanya kesepakatan pembagian wilayah per kawasan yaitu Asia-Oceania, Amerika-Eropa, dan Timur tengah-Afrika. Alasan pembagian wilayah tersebut diantaranya yaitu banyaknya PPI Negara yang memiliki keterbatasan untuk hadir di simposium maka dengan ada koordinator kawasan bisa membawa aspirasi PPI Negara yang berhalangan hadir.
Sedikit intermezzo, buat kamu yang nggak tahu simposium itu apa, menurut KBBI, simposium merupakan pertemuan dengan beberapa pembicara yang mengemukakan pidato singkat tentang topik tertentu atau tentang beberapa aspek dari topik yang sama. Dengan kata lain, setiap pembicara menyampaikan pidato singkatnya mengenai suatu hal menurut pandangannya masing-masing.
Baca juga: Terbuai dengan Kelebihan Kuliah di Luar Negeri? Kamu Juga Harus Tahu Tantangannya!
Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia kini dibagi menjadi 3 kawasan, antara lain:
PPI di Kawasan Amerika & Eropa
PPI di kawasan Amerika dan Eropa ini merupakan PPI yang memiliki jumlah mahasiswa terbanyak diantara PPI lainnya. Menurut situs resmi PPI, Terdapat 15.000 mahasiswa yang tersebar di 27 PPI Negara Amerika-Eropa. Anggota yang terbanyak ada di PPI Jerman sebesar 5.000 mahasiswa lalu diikuti PPI Britania Raya sebesar 4.000 mahasiswa. Sedangkan, jumlah mahasiswa PPI Negara Amerika-Eropa yang paling sedikit adalah KERIS Serbia 9 mahasiswa dan PPI Islandia 2 mahasiswa.
Sebagai ruang berkumpulnya PPI Negara yang ada di Kawasan Amerika dan Eropa, organisasi mahasiswa Amerika-Eropa ini berdiri untuk mewujudkan sebuah kesatuan dan kelangsungan antara PPI-PPI Negara tersebut. Selain itu, seluruh PPI Negara tersebut juga dapat menciptakan berbagai program kerja menarik dengan tujuan meningkatkan kualitas mahasiswa Indonesia di Amerika dan Eropa. Saat ini ada sekitar 28 PPI Negara di wilayah Amerika dan Eropa diantaranya Amerika Serikat, Jerman, Belanda, Britania Raya, Turki, Swiss, dan negara Amerika-Eropa lainnya. Dilansir dari laman amerop.ppi.id, beberapa tugas kerja yang dimiliki oleh PPI Amerika-Eropa antara lain:
- Kantor Komunikasi Kawasan Amerop (media sosial, komunikasi, publikasi, contact person, dan lainnya)
- AmeropNews (membuat artikel mingguan dan bulanan, mengelola website, menjalin kolaborasi, mengumpulkan database, LPJ dan lainnya)
- Tim Kajian Simposium Amerop (rekrutmen anggota, pembagian anggota, melakukan pemilihan ketua, LPJ, dan lainnya)
- Simposium Amerika-Eropa
- Mentari dari Amerop (survey dan fiksasi desa, survey dan fiksasi kemitraan, rekrutmen delegasi MDA, LPJ, dan lainnya)
- PPIN & Amerop Support (melakukan survey, publikasi dan promosi, LPJ, dan lainnya)
PPI di Kawasan Asia & Oceania
Selanjutnya ada PPI di kawasan Asia dan Oceania yang merupakan organisasi mahasiswa dibawah naungan PPI yang terdiri dari 13 negara di Asia dan Oceania. 13 PPI Negara tersebut diantaranya Australia, Malaysia, Singapura, Tiongkok, Jepang, Korea Selatan dan negara Asia-Oceania lainnya. Pada kepengurusan 2020/2021, PPI Asia-Oceania memiliki motto ‘ASIK’ yaitu singkatan dari Aspirasi, Sinergi, dan Kontribusi.
Salah satu program kerja tahunan dari organisasi mahasiswa ini adalah pemetaan keahlian dan bakat melalui sensus mahasiswa rutin. Program kerja lainnya pada periode ini yaitu berfokus untuk membangun koordinasi yang kompak, maju, dan profesional untuk meningkatkan kompetensi SDM. Serta, meningkatkan produktivitas organisasi dan memperkuat sinergi antara PPI Negara, Mitra PPI, Alumni, dan Pemerintah. Dilansir dari laman ppitiongkok.org yang merupakan salah satu PPI Asia-Oceania, beberapa program kerja unggulan yang dimilikinya antara lain:
- Natuna Membaca (mewujudkan pemerataan kualitas pendidikan di Indonesia khususnya Kabupaten Natuna)
- PPIT Belajar Desain (Membantu orang-orang/mahasiswa untuk belajar desain grafis)
PPI di Kawasan Timur Tengah & Afrika
Tidak hanya di kawasan Amerika-Eropa dan Asia-Oceania, di kawasan Timur Tengah dan Afrika pun memiliki organisasi mahasiswa PPI yang terdiri dari 18 PPI Negara. Kedelapan belas PPI Negara tersebut diantaranya Mesir, Arab Saudi, Tunisia, Yordania, Iran, Uni Emirat Arab, dan negara Timur Tengah-Afrika lainnya. Dilansir dari laman ppmiarabsaudi.ppi.id yang merupakan salah satu PPI Asia-Oceania , beberapa program kerja unggulan yang dimilikinya antara lain:
- Divisi Humas (PPMI goes to school, info beasiswa, pkan al-qur’an bersama alumni & mahasiswa Indonesia di Arab Saudi)
- Divisi Media & Informasi (LPJ & rencana proker selanjutnya)
- Divisi Pelatihan & Pengembangan SDM (pelatihan penulisan esai & LPJ)
- Divisi Sosbud & Olahraga
- Divisi Dana Usaha
- Divisi Pusat Kajian (LPJ)
Bagaimana? Menarik banget kan organisasi mahasiswa satu ini, selain kamu dapat menambah teman dan relasi, banyak banget benefit lainnya yang bisa kamu dapatkan jika kamu bergabung menjadi anggota PPI. Buat kamu yang ingin kuliah di luar negeri, kamu juga bisa mendapatkan informasi terkait beasiswa, studi, bahkan pengetahuan tentang negara-negara lain.
Biar aktivitas perkuliahan kamu makin lancar dan produktif, yuk buat to-do list aktivitasmu di aplikasi DoCheck! Tunggu apalagi? Yuk download segera di Play Store.
Jangan lupa juga, buat kamu yang berencana kuliah di luar negeri khususnya ke Jepang dan ingin memperdalamnya lebih lanjut, kamu bisa ikutan #BeAPOPStar Webinar bareng Zafira Aqila dengan tema “Survival Tips for Studying In Japan” live di Zoom pada Kamis, 25 November 2021. Yuk daftar di link berikut ini ya https://bit.ly/BeAPOPStarZhafira. GRATIS!