Be A POP Star Webinar – Kamis, 23 Desember 2020, Be A POP Star Webinar berhasil diselenggarakan dengan penuh antusias dari para peserta. Dalam acara yang dihadiri lebih dari 400 peserta ini, Docheck berkolaborasi dengan salah satu platform pendidikan, pengembangan diri, dan kesehatan mental terkemuka – Satu Persen. Webinar dengan tajuk “Self Reflection: A Way To Thank Yourself” ini turut menghadirkan Diah Nurayu Kusumawardani sebagai pembicara.
Psikolog yang kerap disapa Kak Diah tersebut memiliki keahlian dalam bidang kecanduan dan kebiasaan buruk, kecemasan berlebih, masalah interaksi sosial, hubungan asmara, hingga masalah dengan orang tua. Melalui pendekatan client-centered, ia biasa membantu pasiennya.
Pada webinar kali ini ia berbicara banyak mengenai self-reflection. Kira-kira apa saja sih yang disampaikan Kak Diah pada webinar ini? Nih, kita udah rangkum buat kamu!
Konsep Self-reflection
Kak Diah mengungkapkan bahwa self-reflection itu diibaratkan seperti berkaca. Saat berkaca ini, kita mencari tahu atau berpikir mengenai perilaku yang kita lakukan, tindakan, dan apa yang sedang dirasakan.
Self-reflection dapat meningkatkan kesadaraan akan diri kita. Lewat perilaku ini, kita dapat mengetahui apa yang sedang terjadi pada diri sendiri. Sehingga, kita dapat memegang kontrol sepenuhnya atas dorongan berperilaku.
Tips untuk Mengenal Diri Sendiri
Mengenal diri sendiri ternyata bukan hal mudah. Kak Diah membeberkan beberapa tips yang bisa kamu jadikan sebagai pedoman untuk mengetahui siapa sih diri kamu sebenarnya. Berikut tips-nya:
- Meluangkan waktu untuk berkomunikasi dengan diri sendiri.
- Jauhkan diri dari gadget saat berkomunikasi dengan diri sendiri.
- Mencatat hasil refleksi.
- Fokus memusatkan perhatian pada setiap apa yang dilakukan.
- Lihat dari berbagai sudut pandang.
- Jangan sungkan untuk mencari bantuan profesional jika dirasa masih membingungkan.
Cara untuk Melakukan Self-reflection
Sekarang kita sudah tau apa itu self-reflection dan tips-tips untuk mengenal diri sendiri. Lalu, bagaimana caranya agar kita dapat melakukan self-reflection? Menurut Kak Diah, setidaknya ada tiga poin yang perlu dilakukan ketika ingin melakukannya yaitu, stop, keep, dan start.
- Stop; Kira-kira ada tidak perilaku yang ingin kamu hentikan? Misalnya, seperti merokok. Kamu juga harus mencari tahu bagaimana cara untuk menghentikannya.
- Keep; Apakah ada perilaku yang ingin kamu pertahankan atau ditingkatkan intensitasnya?
- Start; Apa yang ingin kamu mulai? Kapan dan kenapa kamu memulainya?
Ketiga poin tersebut dapat dijadikan sebagai bahan untuk apa yang dapat direnungkan ketika melakukan self-reflection.
Manfaat Self-reflection
Kak Diah menyebutkan bahwa dengan self-reflection kita akan selalu bersyukur. Seburuk apapun sesuatu, pasti ada hal baik di dalamnya yang selalu bisa kita syukuri. Maka dari itu, kita memerlukan self-reflection untuk mengetahui hal-hal baik ini.
Menurut Kak Diah, bersyukur atau gratitude adalah mengapresiasi hal yang berharga dan bermakna. Baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Mengakui apa yang sudah ada di diri kita dan memaknainya dengan penuh penghayatan adalah contoh nyata dari bersyukur.
Dengan selalu mensyukuri sesuatu, maka kita akan lebih cepat bangkit dari keterpurukan. Jika sudah seperti ini, kepuasan hidup akan mudah tercapai. Kak Diah menyebutkan alasan mengapa ini dapat terjadi. Berikut alasannya:
- Kita selalu melihat apa yang kita punya.
- Membuat kita sadar bahwa selalu ada sisi baik.
- Mencegah upward social comparison (membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang yang kita anggap lebih baik).
- Membuat kita mampu menyelesaikan masalah dengan memanfaatkan dukungan sosial yang dimiliki, aktif menyelesaikan masalah, dan mampu menghadapi masalah.
- Mampu mengumpulkan dan mengingat kembali kejadian-kejadian menyenangkan dalam hidup.
- Meningkatkan kualitas hubungan interpersonal (antar sesama manusia).
Kepuasan hidup akan menuntun kita kembali kepada rasa syukur karena keduanya bersifat timbal balik. Jadi, kamu bisa mulai mensyukuri hal-hal kecil yang tidak kamu miliki di tahun kemarin namun di tahun 2021 ini ada.
Buat Resolusi 2022 dengan SMART
Di penghujung tahun seperti sekarang adalah waktu yang sangat tepat untuk melakukan self-reflection. Menurut Kak Diah, setelah melakukan hal ini, kita perlu menentukan resolusi untuk tahun selanjutnya. Lebih lanjut, Kak Diah membeberkan bagaimana cara membuat resolusi dengan benar melalui 5 kriteria yang dinamakan “SMART”.
Spesific, measureable, actionable, realistic, dan timebound adalah kelima kriteria dalam SMART. Dengan menggunakan ini, maka kita dapat membuat goals atau resolusi yang spesifik, dapat diukur dan dilakukan, bersifat realistis, serta memiliki jangka waktu untuk mewujudkannya.
Jadi, kamu sudah bikin resolusi dan goals belum nih untuk tahun depan? Kalau belum, jangan lupa bikinnya pake aplikasi DoCheck, ya! Di sana akan ada tips-tips yang bisa memudahkan kamu mewujudkannya, loh! Yuk, segera download aplikasi DoCheck di Google Play Store sekarang. Gratis!
Itulah beberapa hal mengenai self-reflection yang disampaikan oleh Kak Diah pada Be A POP Star Webinar, Self-reflection: A Way to Thank Yourself. Semoga, kamu bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, ya!
