Pernahkah docheckers takut akan hal-hal yang terjadi di masa depan? Rasanya cemas dan takut tidak akan mendapatkan apa yang dicita-citakan di masa depan nanti. Perasaan ini wajar terjadi, tetapi jika terlalu berlebihan maka harus diwaspadai sebagai kecemasan antisipatori. Secara garis besar kecemasan antisipatori adalah kondisi kecemasan berlebih terhadap masa depan dan memikirkan hal-hal yang belum mungkin terjadi.
Situasi yang dinamakan antisipatori sangat umum terjadi, terutama jika docheckers sedang berada dalam fase quarter life crisis. Untuk lebih mengetahui tentang anticipatory, berikut adalah penjelasan singkat mengenai salah satu gangguan kecemasan ini!
Apa yang Dimaksud dengan Kecemasan Antisipatori?
Anticipatory anxiety atau disebut dengan kecemasan antisipatori adalah salah satu gejala lain dari panic disorder dan generalized anxiety disorder. Menurut artikel pada MentalHealing.id, kecemasan antisipatori terjadi karena adanya respon terhadap peristiwa dari ekspetasi-ekspetasi dalam pikiran yang mengatakan bahwa impian-impian tersebut akan sulit diraih. Pikiran tersebut membuat cemas karena takut akan masa depan yang kurang bahagia dan tidak meraih impian yang sudah direncanakan.
Seseorang yang mengalami kecemasan antisipatori akan fokus pada pikiran-pikiran negatif, seperti rasa malu, pesimis, dan ketidaknyamanan saat melakukan aktivitas sehari-hari. Dampak yang lebih buruk dari antisipatori adalah serangan jantung atau bahkan lebih buruk lagi. Membaca dampak yang dihasilkan dari kecemasan ini kita dapat menyimpulkan bahwa kecemasan antisipatori sangatlah berbahaya.
Kecemasan antisipatori bisa menyerang siapa saja. Docheckers juga harus tahu gejala-gejala yang ditimbulkan jika kalian mengalami kecemasan antisipatori. DIkutip dari Kompas, beberapa gejala yang dialami oleh penderita kecemasan antisipatori adalah sulit berkonsentrasi, sulit mengelola emosi, kehilangan minat pada aktivitas sehari-hari, gelisah, nafsu makan berkurang, dan pola tidur yang berantakan.
Penderita kecemasan antisipatori akan menghabiskan waktu untuk overthinking terhadap masa depan Terkadang mereka memilih untuk menyendiri dan merenung. Gejala-gejala ini harus diwaspadai oleh docheckers dan lakukanlah beberapa tips untuk mengatasi kecemasan antisipatori agar tidak berkelanjutan.
Tips Mengatasi Kecemasan Antisipatori
Kecemasan antisipatori akan berdampak buruk terhadap kesehatan mental bahkan tubuh jika dibiarkan tanpa adanya penanganan yang baik. Penderita kecemasan antisipatori akan selalu gelisah dan khawatir ketika menjalani aktivitas sehari-hari. Untuk menghentikan kecemasan ini, berikut adalah tips-tips untuk mengatasi kecemasan antisipatori!
Melakukan Self Talk
Tahukah docheckers bahwa self talk atau berbicara dengan diri sendiri adalah cara yang baik untuk mengatasi gangguan kecemasan? Jika docheckers sering melakukan self talk, maka bersyukurlah bahwa perilaku tersebut bukanlah sesuatu yang aneh dan justru membantu mental kalian agar selalu sehat. Self talk juga bisa digunakan ketika kalian mulai merasakan gejala-gejala kecemasan antisipatori.
Cobalah untuk bertanya kepada diri sendiri mengenai perasaan yang sedang dialami. Tanyakan juga penyebabnya dan pikirkan solusi terbaik mengatasi kecemasan yang terjadi. Self talk membuat kita lebih jujur dengan perasaan yang sedang dialami dan memvalidasi emosi yang sedang dirasakan. Jadi, jangan lupa untuk melakukan self talk agar kalian tidak mengalami kecemasan antisipatori secara berlebihan ya!
Bercerita dengan Orang Terpercaya
Jika docheckers sudah melakukan self talk dan merasa tetap membutuhkan bantuan dari orang lain, kalian bisa mencoba untuk bercerita dengan orang terpercaya. Mintalah bantuan dengan orang terpercaya, seperti teman dekat atau keluarga untuk menceritakan semua kegelisahan yang sudah mengganggu. Bercerita kepada orang lain akan lebih membuat pikiran menjadi rileks dan beban berkurang.
Ada yang perlu kalian perhatikan sebelum bercerita kepada orang lain, yaitu memastikan bahwa mereka sedang berada dalam keadaan yang sibuk. Pastikan juga apakah mereka bersedia untuk mendengarkan atau tidak. Orang terpercaya yang mendengarkan segala keluhan kalian akan cukup membantu kalian agar tidak terlalu cemas berlebih.
Melakukan Distraksi yang Menyenangkan
Penderita kecemasan antisipatori akan selalu berfokus terhadap ketakutan dan kegelisahannya. Sepanjang hari mereka akan memikirkan ketakutan akan masa depan dan bahkan melupakan aktivitas-aktivitas lainnya. Oleh karena itu, untuk mengatasi pikiran ketakutan secara berlebihan, kalian bisa memaksa diri untuk melakukan kegiatan lain yang menyenangkan.
Cobalah untuk mencoba melakukan kegiatan lain sebagai upaya distraksi. Docheckers bisa mencoba untuk berjalan-jalan sekitar rumah, mendengarkan musik, menonton film, berolahraga, atau membaca buku. Kegiatan-kegiatan tersebut akan mengalihkan pikiran-pikiran negatif kalian dan kalian tidak akan tenggelam pada pikiran yang mengganggu selama ini.
Melakukan Kegiatan Relaksasi
Kecemasan diatasi dengan kegiatan-kegiatan yang dapat membuat otot lebih rileks. Beberapa kegiatan relaksasi yang bisa dilakukan yang dikutip dari artikel Verywell Mind yaitu PMR (Progressive Muscle Relaxation) atau meditasi. Cobalah untuk meluangkan waktu untuk melakukan kegiatan relaksasi yang mudah dilakukan di rumah.
Docheckers mungkin sudah tahu bahwa ameditasi sangat bermanfaat untuk membuat pikiran lebih jernih. Meditasi bisa dilakukan di rumah saja dengan bantuan video-video yang akan membantu kalian agar meditasi bisa berjalan dengan sempurna. Melakukan meditasi secara rutin akan membuat docheckers lebih berpikir positif dan kecemasan akan perlahan menghilang.
Melakukan Journaling
Docheckers mungkin sudah tidak asing lagi dengan anggapan bahwa journaling membantu kalian dalam mengatasi gangguan kecemasan. Hal ini benar adanya karena melakukan journaling akan melepaskan segala emosi yang sedang dialami. Journaling akan membantu docheckers untuk memahami diri sendiri dan membuat pikiran lebih membaik karena sudah menuangkannya dalam tulisan.
Docheckers bisa membawa sebuah buku catatan kecil yang bisa dibawa ke mana saja agar bisa melakukan journaling kapan saja. Journaling akan membantu pikiran kalian beralih dari pikiran-pikiran negatif dan sibuk menulis. Ketika meluangkan journaling, jangan ada yang ditutupi dan tuliskanlah semua yang sedang dirasakan.
Memperbaiki Pola Tidur
Salah satu tips mengatasi kecemasan antisipatori adalah dengan memperbaiki pola tidur. Pola tidur yang buruk akan memperkeruh pikiran kalian dan merasa tidak memiliki energi untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Sedangkan pola tidur yang baik akan membuat tubuh lebih rileks dan kalian akan lebih semangat untuk beraktivitas.
Buatlah jadwal tidur yang baik, misalnya harus tidur sebelum jam 11 malam dan bangun pukul 5 pagi. Jadwal yang ditetapkan harus ditepati oleh diri sendiri. Docheckers yang memiliki kebiasaan pola tidur yang buruk harus segera memperbaikinya secara perlahan agar bisa hidup lebih sehat.
Memperbaiki Pola Makan
Selain memperbaiki pola tidur, tips mengatasi kecemasan antisipatori adalah dengan memperbaiki pola makan. Penderita kecemasan antisipatori biasanya akan kehilangan nafsu makannya. Perilaku ini sebisa mungkin harus dihentikan dan memaksa diri untuk tetap mengonsumsi makanan yang bergizi dalam waktu yang baik.
Konsumsi makanan yang bergizi dan hindari makanan junk food. Pola hidup yang sehat akan membantu mental kalian agar lebih stabil dan menghindari gangguan-gangguan kecemasan seperti kecemasan antisipatori. Jadi, yuk terapkan hidup yang sehat!
Berkonsultasi dengan Profesional
Tips yang paling tepat untuk mengatasi kecemasan antisipatori adalah dengan menghubungi pihak profesional, seperti psikolog atau psikiater. Saran-saran yang disampaikan oleh mereka akan sangat membantu kalian dalam mengatasi kecemasan antisipatori sebelum terlalu parah. Jangan takut untuk berkonsultasi secepatnya dengan pihak profesional ya!
Docheckers yang sedang mengalami gejala-gejala kecemasan anticipatory semoga akan terbantu dengan adanya tips-tips mengatasinya yang sudah dijelaskan di atas. Gangguan kecemasan tersebut harus diatasi dengan penangan yang cepat dan tepat agar tidak terus-terusan mengganggu pikiran dan aktivitas sehari-hari.
Penutup
Kecemasan antisipatori adalah salah satu gangguan kecemasan yang membuat penderitanya takut akan masa depan. Gangguan ini bisa mengancam siapa saja, terutama bagi docheckers yang sedang berada dalam fase quarter life crisis. Kecemasan akan masa depan terbilang wajar, tetapi jika berlarut-larut justru akan berdampak negatif bagi kesehatan mental dan tubuh.
Tips-tips mengatasi kecemasan antisipatori akan membantu docheckers untuk lebih rileks lagi. Jika sudah melakukan tips-tips mandiri dan belum bisa pulih, maka segeralah untuk berkonsultasi dengan profesional. Jangan sampai biarkan kecemasan antisipatori terlalu lama dialami oleh kalian ya!