Ketika belajar dari buku atau mendengarkan guru menyampaikan materi, biasanya pelajar membuat catatan pelajaran agar dapat dipelajari ulang. Bentuk catatan biasanya hanya tulisan saja dan tidak ada dekorasi apapun. Saat ini, kamu bisa lihat banyaknya inspirasi catatan yang estetik dan menarik sehingga membuat belajarmu lebih menyenangkan. Kamu juga bisa mencoba membuat catatan yang estetik lho seperti salah satu studygrammer, Jocelynstudy.
Ada dua cara mencatat, bisa dengan tulisan tangan dan secara digital. Ternyata, mencatat dengan tulisan tangan memiliki manfaat yang bisa kamu dapatkan. Penasaran apa aja? Baca artikel ini sampai selesai ya!
Jocelynstudy: Studygrammer
Pemilik akun studygram bernama Jocelyn Setiawan adalah seorang siswi kelas dua SMA. Ia saat ini berumur 16 tahun. Di akun Instagramnya, @jocelynstudy, Celyn banyak sharing catatan pelajarannya. Dari yang bisa dilihat, catatannya super estetik dan nggak membosankan untuk dibaca. Mungkin kamu pernah membuat catatan pelajaran yang isinya hanya hitam putih, nggak ada dekorasinya. Nah, kalau kamu malah jadi malas belajar gara-gara itu, bisa dicoba meniru catatan pelajaran ala Jocelyn.
Tidak hanya di Instagram, Celyn juga memiliki kanal YouTube dengan nama Jocelyn Setiawan. Konten dari media sosialnya seputar rekomendasi, tips belajar dan produktivitas, serta kesehariannya sebagai anak SMA. Kalau kamu tertarik jadi studygrammer juga, bisa cek akun Jocelyn ya sebagai referensi kontennya.
Di Balik Membuat Catatan Pelajaran dengan Tulisan Tangan
Di era modern seperti sekarang ini, membuat catatan pelajaran nggak lagi pakai cara biasa dengan menulis tangan. Sudah ada gawai seperti tablet, smartphone, laptop, dan komputer untuk membantu menulis catatan secara digital. Namun, bukan berarti mencatat dengan tulisan tangan itu jadi kuno, ya.
Sebuah riset di 2014 oleh peneliti di University of California dan Princeton University, menunjukkan bahwa pelajar yang menulis catatan dengan tulis tangan memiliki hasil lebih baik ketika ditanya pertanyaan mengenai konsep daripada pelajar yang mencatat secara digital. Alasannya karena menulis tangan membuat penulis merangkum dan mengorganisir informasi dalam bahasa sendiri. Ketika menulis dengan tulisan tangan, terutama di penggunaan kertasnya, akan meningkatkan ingatan tentang apa dan di mana informasi yang dicatat. Ini ada hubungannya dengan fungsi hippocampus, bagian dari otak yang terlibat dalam proses pembelajaran (penangkapan informasi) dan penyimpanan memori.
Berikut ini adalah manfaat dalam mencatat pelajaran menggunakan tulisan tangan:
Berpengaruh dalam Pemahaman Materi
Menulis catatan dengan tulisan tangan akan membuatmu aktif dalam merangkum, memparafrasa, dan mengatur informasi. Aktivitas yang dilakukan ketika menulis tangan berdampak pada pemahaman materi yang kamu catat. Kamu bisa lebih paham materi karena ketika menulis catatan, penggunaan bahasanya sesuai dengan gayamu. Ada proses mencoba mengerti ulang materi tersebut karena kamu perlu memparafrasa materi yang didapat dari sumber belajar.
Mengasah Kreativitas
Kamu sering lihat kan catatan yang estetik di media sosial? Termasuk di Instagram Jocelynstudy. Nah, pembuatan catatan yang menarik membutuhkan kreativitas. Kamu bisa berkereasi sesuka hati untuk catatanmu sendiri. Penggunaan warna-warna dan gaya menulis yang menarik akan membuat catatanmu terlihat lebih menyenangkan.
Tidak Banyak Gangguan
Pasti kamu pernah ngalamin kalau belajar di sekitarmu ada handphone, jadi merasa gatal untuk mengeceknya. Nah, kamu bisa meminimalisir penggunaan gawai saat mencatat dengan menulis tangan. Kalau mencatat dengan tulisan tangan, kamu akan fokus dengan pena, pensil, dan sumber belajar yang digunakan.
Cara Membuat Catatan Pelajaran yang Enak Dilihat
Penasaran gimana caranya membuat catatan pelajaran secara handwritten tapi tetap estetik? Ada sebuah video yang dibuat Jocelyn untuk membantumu membuat catatan yang lebih menarik. Berikut ini bahan-bahan dan langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk membuat catatan ya.
Bahan-bahan membuat catatan pelajaran:
1. Loose leaf (kertas binder)
2. Brush pen
3. Color pen (pena warna)
4. Gel pen dan pulpen berwarna
Perlu diingat, penggunaan pulpen juga bisa berpengaruh ya terhadap hasil tulisanmu.
Langkah-langkah membuat catatan pelajaran:
1. Mencari materi yang dibutuhkan.
2. Baca dan hafalkan materinya.
3. Membuat header (judul tulisan materi) di paling atas kertas binder menggunakan brush pen.
4. Membuat shadow atau bayangan sebagai dekorasi judul.
5. Menulis bagian-bagian bab.
6. Menulis materi dengan gel pen.
7. Pakai pulpen berwarna untuk membuat perbedaan mateir yang kamu tulis.
8. Highlight bagian-bagian bab dan kata-kata penting agar dapat kamu perhatikan.
9. Hias catatanmu yang sudah selesai ditulis dengan stiker atau gambar sesuai kreativitasmu.
Tips Agar Catatanmu Lebih Rapi
Kamu pernah nggak mengalami tinta pulpen yang luntur sehingga membuat tulisanmu jadi kurang bersih? Kan jadi malas ya kalau gitu, susah juga untuk memperbaiki hasil tinta pulpen luntur. Nah, ada beberapa tips dari Jocelyn yang harus kamu tau agar catatan pelajaranmu lebih rapi dan bersih.
- Pemilihan jenis loose leaf, ada yang grid (kotak-kotak kecil) dan lined (kertas biasa). Sesuaikan dengan materi yang ingin kamu tulis, contohnya kalau matematika akan lebih cocok menggunakan grid.
- Gunakan brush pen untuk menulis judul agar bisa lettering (tulisan yang meliuk-liuk).
- Gunakan tinta pulpen yang cepat kering agar aman saat di-highlight.
- Warnai catatan pelajaran dengan pulpen berwarna.
- Pakai glue stick, jangan lem cair, untuk menempelkan stiker atau memo pad (catatan tambahan) di kertasnya.
- Highlighter dengan efek untuk kata-kata penting.
- Gunakan correction tape untuk mengoreksi catatan lebih rapi.
Wah, gimana nih cara-cara membuat catatan pelajarannya? Kalau kamu ingin membuat catatan pelajaran, bisa coba diikuti langkah-langkahnya ya. Jika butuh inspirasi, kamu bisa langsung cek Instagram Jocelynstudy!
Untuk kamu pelajar yang mau buat catatan dan butuh reminder untuk tugas-tugasmu, ada aplikasi DoCheck nih! Pastikan Download aplikasinya secara gratis di Google Play Store atau App Store yaaa biar harimu makin produktif.