Mengatasi Overthinking ala Vanessa Adistiafany Pricillia (Ruang Berproses)

Gratis
Template dari
Vanessa Adistiafany Pricillia
Vanessa Adistiafany Pricillia
Vanessa Adistiafany Pricillia M. Psi.
Psychologist
Vanessa Adistiafany Pricillia M. Psi.
Psychologist

Ini Cara Mengatasi Overthinking ala Vanessa Adistiafany Pricillia (Ruang Berproses)

Apakah kamu sering memikirkan suatu hal dengan berlebihan? Bisa jadi kamu tengah mengalami overthinking, tuh! Namun, apa yang dimaksud dengan overthinking sebenarnya? Overthinking adalah suatu kondisi di mana kamu memikirkan suatu hal secara berlebihan. Fenomena ini kerap disebabkan oleh ketakutan yang muncul dalam diri. Pastinya perasaan itu ganggu banget, kan? Terus, gimana cara menanggulanginya?

Vanessa Adistiafany Pricillia M. Psi. membagikan beberapa tahapan untuk mengatasi overthinking. Namun, kamu perlu mengingat bahwa tips ini hanya berlaku untuk overthinking yang masih dalam ringan. Apabila kamu mengindikasi bahwa overthinking yang kamu hadapi sudah dalam tingkat lanjut, jangan lupa untuk berkonsultasi dengan ahli, ya!

1. Menyadari Diri Ketika Overthinking

Terkadang kamu tidak sadar kalau sedang mengalami overthinking. Maka dari itu, kamu perlu lebih peka dengan dirimu sendiri. Misalnya, ketika kamu berulang kali merasa stres, banyak beban, dan khawatir terhadap suatu hal, dapat diindikasikan kalau kamu sedang overthinking saat itu.

2. Tuliskan Isi Pikiran Overthinking-mu

Saat sedang overthinking, pikiran kamu terasa sangat ramai, sehingga kamu akan kesulitan untuk fokus dan berpikir jernih. Maka dari itu, untuk meringankan beban pikiran, kamu bisa coba untuk menuangkan isi pikiran ke medium lain, misalnya ke bentuk tulisan dengan teknik brain dump.

3. Validasi Perasaan Overthinking Kamu

Ketika overthinking melanda, kamu juga membutuhkan validasi. Faktor yang acap kali membatasi kamu dari overthinking adalah perasaan denial, yakni ketika kamu tidak mengakui kehadiran rasa overthinking tersebut. Padahal, kamu hanya perlu menerima perasaan tersebut. Bahkan, kamu akan lebih terganggu secara emosional jika tidak memberikan validasi pada perasaanmu.

4. Latihan Fokus dengan Bernapas/Relaksasi

Saat kepala kamu dipenuhi dengan berbagai pikiran, kamu cenderung tidak bisa tenang. Maka dari itu, latihan bernapas dan relaksasi sangat penting untuk menjaga kamu supaya tetap fokus. Cara melakukannya cukup simpel, yakni dengan mengambil nafas dalam-dalam menggunakan hidung dan cobalah untuk fokus ke area perut dan dada, lalu hembuskan nafas secara perlahan. Lakukan hal tersebut selama kurang lebih tiga sampai lima menit setiap harinya atau lakukan setiap kali kamu merasa overthinking.

Kategori
Scroll to Top