Zaman sekarang orang-orang berlomba untuk menghasilkan konten yang menarik di media sosial. Salah satu cara untuk membuatnya adalah dengan kemampuan video editing. Menurut Glints, seseorang yang ahli dalam hal tersebut disebut video editor. Tugasnya adalah mengolah beberapa materi video menjadi suatu video yang siap untuk disebarkan.
Jika kamu memiliki hobi atau tertarik dalam bidang ini, peluang untuk mendapat cuan dari sini cukup menjanjikan loh! Tidak hanya bekerja sebagai vlogger saja, tapi juga kamu bisa bekerja untuk perusahaan besar. Wah, menarik bukan? Yuk, ketahui lebih dalam tentang hobi video editing yang bisa menjadi cuan di bawah ini!
1. Tugas Video Editor
Apabila kamu baru terjun ke dunia video editing, mungkin kamu hanya berpikir bahwa tugas yang dikerjakan hanya menyunting video dengan aplikasi di laptop atau hp. Namun, ternyata tanggung jawab yang kamu hadapi tidak hanya itu saja. Dilansir dari Glints, ada beberapa tugas yang harus kamu kerjakan sebagai video editor. Berikut ini daftarnya.
- Menerima arahan yang biasanya berupa shot list atau naskah.
- Mengumpulkan footage dari berbagai sumber untuk dirapikan sesuai arahan.
- Melakukan seleksi terhadap bahan video.
- Memberikan efek pada video secukupnya.
- Memastikan kualitas video dan audio.
- Memperbaiki dan memberikan solusi jika ada kekurangan dari materi video dan audio.
2. Skills yang Harus Dimiliki Untuk Video Editing
Jika kamu ingin menghasilkan suatu konten video yang baik, maka kamu harus melengkapi diri dengan berbagai skills yang diperlukan. Dikutip dari Institute of Production and Recording, ada 7 kemampuan yang wajib kamu kuasai. Apa saja itu? Yuk, simak baik-baik di bawah ini!
- Ketelitian: Ketika kamu membuat suatu video, terkadang para penonton dapat menangkap kekurangan pada kontenmu. Oleh karena itu, kamu harus teliti dalam melakukan video editing.
- Ingatan yang bagus: Dengan banyaknya bahan untuk dibuat suatu video, kamu perlu memiliki memori yang kuat. Tidak hanya urutan adegan, tapi juga keinginan sutradara terkait efek dan kebutuhan lainnya.
- Mampu mengikuti arahan dengan baik: Sebagai video editor, kamu wajib mengikuti arahan dari sutrdaramu. Jadi, konten yang dibuat sesuai dengan yang diingnkan klien.
- Komunikasi: Selama proses pengambilan gambar dan editing, kamu akan bekerja bersama banyak orang. Oleh sebab itu, kemampuan komunikasi wajib kamu kuasai!
- Pendengar yang aktif: Kamu akan mendapat perintah atau arahan dari pihak klien terkait video editing yang diinginkan. Jadi, dengar dengan seksama apa yang mereka inginkan!
- Mampu bekerja sama: Sebuah video yang sempurna dapat dihasilkan berkat kerja sama antara editor, sutradara, dan tim lainnya. Karena itulah, usahakan dirimu untuk berbaur dan bekerja sama dengan baik bersama rekan kerjamu.
- Fleksibel: Terkadang keinginan para klien bisa berbeda-beda. Oleh sebab itu, kamu harus fleksibel dengan gaya editing dan aplikasi yang digunakan. Jadi, kamu bisa bekerja dengan maksimal.
Baca juga: 5 Cara Melatih Interpersonal Skills, Wajib Dicoba!
3. Tantangan yang Dihadapi Sebagai Video Editor
Setiap pekerjaan atau hobi yang kamu tekuni, pasti memiliki tantangan masing-masing. Contohnya untuk yang hobi menggambar, kendala yang dihadapi biasanya adalah alat gambar yang mahal dan persaingan yang ketat. Lantas, bagaimana dengan video editing? Menurut Jakarta Studio, pada umumnya ada 4 tantangan yang harus kamu lewati sebagai video editor. Berikut ini adalah penjelasannya.
- Tidak tahu cara memulai: Hal ini sering kali terjadi pada video editor pemula. Jika kamu bingung harus mulai dari mana, kamu bisa mencoba dengan membuat proyek kecil terlebih dahulu. Jadi, kamu bisa mengasah kemampuan editing dengan baik.
- Alat bantu yang kurang memadai: Untuk membuat video yang keren, kamu membutuhkan kamera dan aplikasi editing yang memadai. Namun, sayangnya tidak semua orang bisa membelinya. Karena kedua alat bantu tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
- Bingung menentukan tarif: Saat ini, banyak orang yang berminat dengan video editing. Oleh karena itu, harga tarif untuk jasa ini pun beragam. Apabila kamu bingung memberikan jumlah tarifnya, kamu harus memikirkan durasi pekerjaan dan tingkat kesulitan proyek.
- Tekanan kerja yang tinggi: Sama halnya dengan pekerjaan kantor, menjadi video editor juga memiliki tekanan kerja yang tinggi. Kamu harus siap dengan segala macam permintaan dari klien dan tenggat waktu yang diberikan.
4. Jenjang Karier Untuk yang Hobi Video Editing
Bagi orang yang memiliki hobi video editing, aktivitas ini mempunyai potensi yang tinggi untuk dikembangkan menjadi karier profesional atau tambahan. Dilansir dari Glints, perusahaan yang biasa merekrut video editor adalah perusahaan animasi, penyiaran, perfilman, video game, dan digital marketing agensi. Selain itu, kamu juga bisa bekerja lepas atau menjadi vlogger untuk kanal YouTube pribadimu. jika konten yang kamu buat viral, kamu bisa mendapat sponsor dari berbagai merek terkenal. Wah, ternyata luas juga ya pilihan kariernya!
Demikian serba-serbi tentang hobi video editing yang bisa menjadi cuan. Sungguh menarik, ya! Ternyata hal yang kamu sukai ini bisa mendatangkan keuntungan untuk dirimu. Oleh karena itu, jika kamu mau berusaha dan berpikir kreatif, hobi yang kamu tekuni bisa menjadi peluang bisnis yang patut untuk dicoba!
Apabila kamu tertarik untuk memperdalam bidang video editing dan ingin tahu cara membuat video yang viral, kamu bisa ketahui langkah-langkahnya di aplikasi DoCheck! Di sini, kamu akan mendapat tips dari content creator profesional seperti Aditya Pramana agar konten yang kamu hasilkan bisa dikenal orang banyak. Penasaran seperti apa to-do list-nya? Yuk, download DoCheck di Play Store dan App Store!
Baca juga: Tips Membuat Konten “Emosional” ala Levina Purnamadewi