Bagi mahasiswa, menyusun jadwal belajar itu ternyata sangatlah penting. Maka dari itu, kamu perlu yang namanya menyusun jadwal tersebut supaya kegiatan perkuliahan dengan aktivitas yang lain tidak terganggu. Selain itu, hari-harimu juga akan lebih produktif. Progres belajar materi perkuliahan kamu pun juga akan teroganisir dengan lebih baik.
Tentunya, para mahasiswa pernah mengalami kelelahan fisik maupun mental dikarenakan jadwal perkuliahan yang sangat padat. Sebut saja mulai dari kegiatan berorganisasi, kepanitiaan, KKN (Kuliah Kerja Nyata), hingga magang. Kalau gitu-gitu aja, hal itu dapat mengganggu konsentrasi untuk menjalankan aktivitas dan dapat mengakibatkan nilai mata perkuliahan pun ikut menurun.
Supaya tidak bingung mau mulai dari mana untuk menyusun jadwal belajar tersebut, nah berikut 5 tips sederhana untuk mengatur jadwal belajar di rumah.
Menyusun Jadwal Belajar dengan Mengurutkan Materi dari yang Paling Penting
Pastinya, kamu akan sedikit kebingungan dalam mengurutkan materi karena mata kuliah yang sangat bermacam jenisnya. Namun, kamu tidak perlu khawatir! Menyusun jadwal belajar bisa dimulai dengan keperluan kamu sendiri atau sebut saja sesuai urgensi. Dengan menentukan skala priotitas tersebut, tentunya akan membantu kamu dalam menyusun jadwal belajar yang akan dibuat.
Dalam bukunya The 7 Habits of Highly Effective People, Stephen Covey, seorang pengusaha dan pembicara utama mengatakan bahwa tugas harus dikelompokkan ke beberapa bagian terlebih dahulu. Setelah itu prioritaskan berdasarkan tingkat kepentingan dan urgensi, diantaranya:
- Penting dan mendesak, artinya tugas ini harus dilakukan terlebih dahulu den sesegera mungkin.
- Penting tetapi tidak mendesak, artinya tandai waktu di kalender untuk menyelesaikan tugas ini.
- Tidak penting dan tidak mendesak, artinya dapat dihapus dari daftar tugas.
Mulailah susun materi perkuliah dari yang menurut mu paling sulit untuk dipelajari lalu perlahan belajar materi yang cenderung lebih mudah. Nah, cara ini akan membuat progres belajar kamu akan lebih terorganisir.
Baca Juga: Pentingnya Reminder Untuk Pengingat Jadwal Kegiatan
Jangan Belajar Secara Maraton
Jika kamu belajar dengan cara maraton, tidak jarang rasa bosan itu akan lebih cepat muncul. Idealnya, cara belajar yang baik adalah dengan cara menyicil materi dengan durasi selama 45 menit. Hal tersebut supaya materi yang dipelajarkan lebih cepat dipahami oleh otak.
Apabila terpaksa untuk belajar marathon, kamu bisa membaginya dalam ke beberapa sesi. Misalnya dengan durasi sesi masing-masing hanya 45 menit dengan jeda istirahat selama 15 menit, lalu lanjut ke sesi berikutnya.
Baca Juga : To-do List: Membuat Daftar Kegiatan untuk Manajemen Waktu
Mengenal Jam Biologis Itu Penting!
Tentunya, setiap orang memiliki jam biologis yang berbeda-beda. Misalnya, kamu sudah tahu kapan waktunya harus tidur di malam hari, kapan waktunya harus bangun di pagi hari, dan lamanya jam tertidur pun otakmu sudah terbiasa untuk mengingat hal-hal itu.
Apakah kamu sering gak fokus belajar di sore hari? Atau saat belajar di sore hari malah cepat mengantuk? Nah, bisa jadi itu bukan waktu yang tepat bagi kamu untuk belajar. Maka dari itu, perlu sekali memperhatikan jam biologis kamu sendiri, ya! Supaya materi yang dipelajari lebih cepat dipahami dan diingat oleh otak. Beda lagi jika tidak mengetahui jam biologis sendiri, rasanya bukankah percuma saja menatapi materi perkuliahan namun tidak ada yang dipahami?
Menyusun Jadwal Belajar Sedetail Mungkin
Menyusun jadwal belajar dengan rinci juga tak kalah penting supaya jadwal belajar dapat berjalan dengan lancar. Contohnya, saat menyusun jadwal belajar kamu dapat menuliskan materi kuliah dibandingkan menulis nama mata kuliah itu sendiri. Misal, daripada menulis “Research Methodology” kamu bisa menulisnya menjadi “The Three Approaches to The Research”.
Mengapa demikian? Supaya kamu tidak kebingungan materi apa saja yang ingin dipelajari saat itu. Juga, dengan menulis detail materi secara rinci, kamu akan lebih mudah dalam mengatur dan memilih materi apa saja yang ingin dikuasai. Jadi, tidak ada tuh yang namanya lupa materi.
Imbangi dengan Istirahat
Walaupun belajar itu penting, namun isitirahat itu juga tidak kalah penting demi kesehatan tubuhmu. Dengan tubuh yang sehat, belajar pun jauh jadi lebih nyaman, bukan?
Tidak hanya penting untuk kesehatan, istirahat juga dibutuhkan oleh otak supaya materi yang akan dipelajari selanjutnya lebih mudah diingat dan dipahami. Misalnya dengan menerapkan teknik Pomodoro, yaitu metode manajemen waktu dengan cara mengerjakan sesuatu lebih banyak dengan waktu yang lebih sedikit. Sehingga kamu dapat memberikan sejenak waktu untuk tubuhmu me-refresh setelah sekian lama belajar seperti menyisakan waktu 10 menit pada tiap sesinya.
Baca Juga: Pomodoro: Mengapa Efektif dan Bagaimana Melakukannya
Langkah di atas cukup mudah untuk dilakukan bagi kamu yang sedang kebingungan dalam menyusun jadwal belajar. Dengan menyusun jadwal belajar dengan baik, progres belajar kamu di rumah pun jadi jauh lebih efektif. Selain melakukan langkah-langkah di atas, kamu tentunya juga dapat membuat to-do-list. Docheck hadir untuk mempermudah kamu dalam menyusun jadwal belajar. Segera download aplikasi Docheck di Android dan juga iOS, gratis!