Ketika berbicara mengenai brand fashion dengan kualitas tinggi, mungkin yang menjadi top of mind kamu adalah brand yang berasal dari luar negeri. Nampaknya, anggapan ini sudah mulai bergeser. Belakangan, high quality fashion brand dari Indonesia mulai bermunculan. Salah satu diantaranya adalah Rawtype Riot.
Brand fashion asal Bandung tersebut mengusung tema genuine art & co. Sesuai namanya, desain produk-produknya sengaja dibuat kasar (raw) dan “berantakan”. Rawtype Riot didirikan pada 2017, produk-produknya banyak terinspirasi vintage American style, Japanese style, dan budaya khas Indonesia. Tidak heran, mengingat founder dibaliknya, Decky Sastra, dikenal sebagai penggiat barang-barang vintage dan otomotif.
Membangun bisnis bagi pria kelahiran Jakarta, 5 Mei 1988 tersebut bukanlah hal yang mudah. Sebelum mendirikan Rawtype Riot, dahulu Decky Sastra harus banyak membantu keuangan orang tuanya. Dari mulai membantu sang Ibu berjualan pakaian muslim hingga menjadi desainer ia tekuni agar bisa melanjutkan pendidikan.
Kini, Rawtype Riot telah meraih popularitasnya sebagai brand lokal yang berkualitas. Rawtype Riot pernah memenangkan Kumparan Local Brand Editor’s Choice kategori merek paling viral, ikut meramaikan Mooneyes (salah satu festival mobil dan motor custom terbesar di dunia), hingga berkolaborasi dengan duo DJ asal Belanda – Yellow Claw. Bahkan, gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan presiden Joko Widodo, pernah terlihat mengenakan Rawtype Riot, loh!
Faktor Sukses Rawtype Riot
Lalu, apa sih yang membuat Rawtype Riot sebesar sekarang? Decky Sastra menjawab, kalau hal tersebut tidak lepas dari peran networking yang menurutnya bisa membuat kamu berkembang.
Main Sambil Berjejaring
Decky Sastra punya prinsip, “Ketika bermain, saya ingin menyebarkan sifat positif dan kebaikan saya kepada orang lain”. Menurutnya, dengan “bermain”, ia berkesempatan untuk memperluas sudut pandang dan menciptakan lingkungan suportif secara organik.
“Bermain” dengan cara mengikuti ekshibisi, komunitas, ataupun pameran akan membuka peluang untuk mendapatkan teman-teman yang memiliki ketertarikan sama. Merekalah yang kemudian menurut Decky sangat membantu dalam membangun Rawtype Riot. Bahkan, berkat relasinya tersebut, pada 2017, salah satu teman komunitasnya mengabarkan kepadanya, bahwa secara pribadi ia diundang ke Istana Negara sebagai perwakilan etrepreneur asal Bandung dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Baca Juga: Peran Networking dalam Kesuksesan Rawtype Riot
Rawtype Riot Menjadi Pembeda
Membangun bisnis idealnya memang mengikuti pasar atau tren agar produknya laku. Namun, yang harus diingat adalah saat terjun mengikuti tren atau pasar, bisnis yang dibangun tak jarang harus berhadapan dengan para pemain lama. Bagaimana jika kamu membangun pasar atau tren sendiri?
Jika kamu berhasil melakukannya, maka bisnismu akan menjadi satu-satunya pemain di tren atau pasar baru yang kamu ciptakan tersebut. Hal ini, persis seperti apa yang dilakukan Rawtype Riot dengan cara menyediakan produk unik yang limited edition. Keputusannya ini sempat membuat beberapa orang kebingungan karena biasanya konsep tersebut hanya dilakukan oleh brand-brand luar negeri.
Dengan apa yang telah dicapainya sekarang, Decky berhasil membuktikan kalau tren bisa diciptakan dan pasar bisa dibangun.
Ikut Komunitas Sesuai Passion
Ruang dan waktu selalu menjadi barrier dalam berinteraksi. Namun, itu hanya berlaku sebelum kemunculan internet dan media sosial. Sekarang, kamu dapat terhubung kapan pun dengan orang yang berada di belahan bumi mana pun berkat internet dan media sosial.
Manfaatkanlah media sosial untuk memperluas “koneksi”. Ada sebuah cara yang menurut Decky cukup ampuh dalam memperluas koneksi untuk perkembangan bisnis kamu, yaitu dengan terjun ke komunitas. Dengan melakukannya, maka kamu akan memahami produk seperti apa sih yang dibutuhkan oleh mereka? Selain itu, komunitas juga bisa berdampak baik pada kreativitas dan semangatmu dalam menjalani bisnis.
Baca Juga: Fase Pengembangan Bisnis ala Rawtype Riot
Konsisten dengan Konsep
Konsisten. Mungkin, yang satu ini cukup klise namun, berpegang teguh dengan konsep yang diciptakan dan sudah dibawa sejak awal itu cukup penting. Kamu juga harus sabar dan konsisten dalam penerapannya, bagaimanapun situasi dan kondisi yang nanti akan dihadapi.
Pada awalnya, Decky hanya berniat menjual produk Rawtype Riot sebagai merchandise sebuah acara. Namun, tidak disangka, produknya cepat ludes terjual dan permintaan konsumen terus meningkat. Sehingga, Decky memutuskan untuk lanjut memproduksinya, walaupun modalnya pas-pasan.
Di edisi kedua, kejadian tersebut terulang. Pada saat itu Decky belum mengambil keuntungan dari penjualan tersebut. Walaupun begitu, ia tetap melakukan perkembangan agar karya-karyanya lebih banyak disukai orang. Modal yang minim bukanlah sebuah halangan kalau kamu punya ide dan konsep yang menawan!
Networking sepenting itu bagi Decky Sastra. Tanpa networking, mungkin Rawtype Riot tidak akan sebesar sekarang. Nah, kamu bisa mendapatkan kiat-kiat untuk berkembang dan berjejaring ala Decky Sastra ini di aplikasi DoCheck dalam bentuk predefined goal.
Baca Juga: Goals Recommendation: Bisa Bantu Capai Life Goals!
Yuk, yang ingin mengikuti jejak kesuksesan Decky Sastra, segera download aplikasi DoCheck di App Store dan Google Play Store sekarang. Gratis!