Kamu pernah dapat tugas yang banyak, lalu sering kali merasa tidak ada habisnya? Atau itu hanya perasaan kamu saja karena belum mengatur waktu dengan baik? Bisa jadi kamu belum membuat daftar kegiatan sehari-hari nih. Tapi pernah ga kamu melakukan to do list harian? Kalau kamu baru pernah mendengarnya, ternyata membuat to do list tidak hanya menuliskan daftar kegiatan sehari-hari saja, loh. Selain itu ada beberapa metode yang bisa ditambahkan, agar semua pekerjaan dalam list yang sudah kamu buat, bisa berjalan dengan baik.
Pengertian dan Arti To Do List
To do list merupakan kumpulan list pekerjaan yang akan kamu kerjakan diwaktu tertentu dan dapat membantu kamu untuk lebih fokus dengan tugas yang penting. Rentang waktu tersebut bisa dalam hari, minggu, bahkan bulan. Kamu bisa membuatnya di lembar kertas atau aplikasi pada smartphone.
Baca Juga: Pentingnya To-Do-List Untuk Manajemen Waktu
Agar to do list harian kamu bukan hanya sekadar tulisan dan tanpa dikerjakan, maka diperlukan penambahan metode saat pembuatannya. Penambahan beberapa metode bukan tanpa alasan, karena untuk memberikan tenggat waktu pengerjaan dan memotivasi kamu untuk menyelesaikannya. Nah, lalu untuk buat to do list harian itu gimana sih caranya?
Cara Membuat To do List Harian
Setiap orang pasti punya caranya tersendiri untuk membuat to do list harian dan ternyata ada banyak metode penulisannya yang bisa kamu buat. Misalnya membuatnya dengan skala prioritas atau dengan metode 1-3-5. Dikutip dari Illinois library, skala prioritas dibagi menjadi 4 bagian, yaitu must, should, may,dan don’t. Bisa juga dibagi menjadi penting-mendesak, penting-kurang mendesak, mendesak-kurang penting, dan kurang mendesak-kurang penting.
Kamu bisa menempatkan pekerjaan sesuai dengan skala prioritasnya pada to do list harian.. Jangan berpindah mengerjakan tugas lain jika belum selesai dan jika sudah selesai, baru bisa pindah ke tugas selanjutnya. Hal ini bisa membuat kamu lebih fokus, memprioritaskan yang lebih penting, dan ada target tersendiri yang harus dicapai.
Baca Juga: To-do List: Membuat Daftar Kegiatan untuk Manajemen Waktu
Untuk menulis to do list harian dengan metode lain misalnya dengan metode 1-3-5, kamu bisa tentukan 1 kegiatan yang paling penting dan mendesak. Setelah itu lanjutkan dengan 3 kegiatan yang tidak terlalu mendesak, hingga yang terakhir yaitu 5 kegiatan lainnya. Metode ini dinilai fleksibel, karena jika tiba-tiba kamu ditugaskan dengan pekerjaan lain, kamu bisa menyelipkannya disalah satu list pekerjaan kamu. Lalu, apa manfaatnya jika membuat to do list harian?
Manfaat Membuat Daftar Kegiatan Harian
Baca Juga: 5 Keunggulan Membuat To-do List, Bentuk Nyata Hargai Waktu
Setelah mengetahui cara membuatnya dengan skala prioritas atau metode 1-3-5, berikut ini beberapa manfaat yang bisa kamu rasakan saat rutin membuat to do list harian, antara lain:
- Kegiatan lebih terstruktur, kamu tak perlu bingung lagi mau mengerjakan apa hari ini, karena list pekerjaan sudah tersusun berdasarkan tingkat prioritasnya. Membuat to-do list diibaratkan dengan menggunakan GPS untuk mencapai suatu tempat, karena kamu tau apa yang selanjutnya harus dikerjakan. Kamu juga punya waktu untuk bersantai sebentar setelah berhasil menyelesaikan 1 tugas, untuk sekadar merilekskan badan dan pikiran.
- Termotivasi untuk menyelesaikan pekerjaan, dengan mencantumkan tingkat prioritas dan tenggat waktu pengerjaan, kamu akan terpacu untuk menyelesaikan suatu task tepat waktu. Kamu akan berpikir jika tidak dikerjakan hari ini, maka pekerjaan akan menumpuk keesokan harinya.
- Memudahkan merubah jadwal yang sudah ditentukan. Saat ada perubahan tenggat waktu pekerjaan dan kamu sudah menyusun list kegiatan, maka kamu bisa menambahkan pekerjaan tersebut disalah satu bagian berdasarkan prioritasnya.
- Memudahkan mendelegasikan pekerjaan, jika pekerjaan sudah dibagi menjadi beberapa task yang lebih kecil, maka akan memudahkan kamu mendelegasikannya pada orang lain.
- Mengurangi kecemasan. Dengan task list akan menghindarkan kamu dari rasa cemas, karena kamu akan merasakan Zeigarnik effect. Zeigarnik effect, menimbulkan rasa tidak tenang karena kamu belum menyelesaikan suatu kegiatan tetentu, sehingga akan memacu kamu untuk segera menyelesaikannya.
- Membentuk manajemen waktu yang baik. Semua kegiatan produktif kamu bisa selesai karena sudah tersusun sesuai dengan waktunya.
- Lebih realistis. Kamu bisa mengukur kemampuan sendiri saat mengerjakan suatu pekerjaan, sehingga dapat membuat target sesuai kemampuan diri sendiri.
- Lebih kreatif. Kamu bebas membuat list nya sesuai dengan gaya kamu sendiri, baik ditulis manual di atas kertas maupun dengan aplikasi.
Baca Juga: 12 Tips Manajemen Waktu saat Bekerja dari Rumah
Itu dia manfaat to do list harian yang bisa membantu kamu menyusun kegiatan sehari-hari agar lebih produktif. Nah, saat ini sudah ada aplikasi DoCheck yang bisa kamu gunakan untuk membuat to do list dengan mudah, loh. Tunggu apa lagi, yuk buat task list kamu sekarang dan download aplikasinya untuk pengguna Android di sini dan pengguna iOS di sini. Tenang aja, kamu bisa pakai semua fitur di aplikasinya, GRATIS!