Persaingan di dunia kerja sangatlah ketat. Oleh karena itu, sebelum melamar pekerjaan kamu memerlukan persiapan yang matang seperti membuat surat lamaran atau cover letter. Kalau ingin lamaranmu dilirik oleh HRD, kamu bisa membuat portofolio kerja sebagai ajang untuk ‘pamer’ ke HRD.
Portofolio kerja merupakan sekumpulan hasil karyamu yang bisa kamu lampirkan untuk melamar kerja. Portofolio biasanya dilampirkan dalam bentuk pdf, ppt, atau lebih mudahnya bisa kamu lampirkan di link yang bisa diakses oleh HRD.
Perbedaan CV, Resume, dan Portofolio Kerja
Dilansir dari Campuspedia, CV merupakan daftar riwayat hidup pelamar. Konten yang dilampirkan dalam CV berisi nama lengkap, pendidikan, pengalaman kerja, skill, dan informasi penting lainnya.
Sementara itu, resume merupakan gambaran singkat mengenai dirimu. Kamu bisa menyesuaikan isi konten resume dengan lowongan pekerjaan yang kamu lamar. Pastikan resume yang kamu buat singkat, padat, dan jelas.
Portofolio merupakan dokumen pendukung dengan isi konten untuk menonjolkan pengalaman kerjamu dan prestasi yang kamu raih selama bekerja. Portofolio bisa menjadi ajang pembuktian kalau kamu adalah kandidat yang layak dipilih. Maka dari itu, portofolio perlu dibuat semenarik mungkin agar kamu menonjol dibanding kandidat yang lain.
Baca juga: Manfaat Interpersonal Skills di Dunia Kerja, Wajib Tahu Nih!
Fungsi Portofolio Kerja
Apa aja sih fungsi portofolio kerja selain sebagai dokumen pendukung lamaran kerja? Simak ulasan MinCheck berikut ya!
Membangun Personal Branding
Personal branding adalah citra yang ingin kamu tampilkan pada orang lain. Melalui portofolio, kamu bisa membangun personal branding kepada hrd atau perusahaan yang kamu lamar. Oleh karena itu, kamu perlu memaksimalkan portofoliomu dengan ciri khas atau gayamu sendiri.
Sebagai contoh, kamu melamar pekerjaan sebagai content writer. Kamu perlu membuat portofolio dengan ciri khasmu sendiri hingga orang tahu bahwa tulisan yang dibuat adalah tulisan kamu.
MinCheck tahu betul kalau membangun personal branding melalui portofolio kerja nggak mudah. Kamu bisa melihat goals membuat CV yang dilirik oleh hrd ala Vina Muliana melalui Webinar Be A Pop Star bareng DoCheck. Di goals ini, kamu bisa lihat goals dan list tasks bikin CV yang keren. Template Goals Vina Muliana bisa kamu cek di aplikasi DoCheck. Kamu bisa download aplikasinya secara gratis!
Mengeksplor Kreativitas
Bisa dibilang kalau portofoliomu adalah gambaran dirimu. Kamu bisa mengasah kreativitasmu biar portofoliomu gak kalah saing. Saat ini, banyak banget platform yang menyediakan template desain. Kalau kamu gak bisa desain, gak perlu takut deh! Cukup kumpulkan niat dan effortmu biar kreativitasmu terasah dan portofoliomu keren.
Namun, kamu perlu menyesuaikan portofoliomu dengan pekerjaan yang kamu lamar. Jangan sampai portofoliomu salah sasaran. Gak mungkin kan kalau kamu cantumkan portofolio tulisan-tulisanmu untuk posisi Front End Developer?
Portofolio Kerja untuk Menunjukkan Profesionalitas
Gimana sih caranya biar hrd tahu kalau kamu profesional? Nah, kamu bisa memaksimalkan portofolio kerjamu untuk menunjukkan sisi profesional dari diri kamu. Portofolio menunjukkan kalau kamu kompeten di bidangmu. Selain itu, membuat portofolio kerja bisa menjadi refleksi diri untuk tahu kira-kira sejauh mana skill yang kamu punya. Apakah masih perlu ditingkatkan?
Buat kamu yang sedang berusaha bikin CV, resume, dan portofolio, tetap semangat ya! Tetap berusaha dan maksimalin potensimu. Biarkan diri kamu bersinar lewat portofoliomu yang keren!
Biar tetep produktif dan gak lupa untuk bikin portofolio, kamu bisa download aplikasi DoCheck yang dilengkapi dengan fitur goals, task, dan reminder biar taskmu gak kelewat. Kamu juga bisa intip dan tiru goals dari influencer terkenal. Mantap, kan? Mantap dong! Aplikasinya gratis dan bisa kamu download di Play Store atau App Store.