Emosi merupakan komponen pada diri kita yang harus dijaga agar tetap sehat dan stabil. Emosi juga harus dijaga agar tidak menguasai pikiran dan perilaku kita. Jika emosi sudah menguasai diri, hal tersebut disebut dengan emotional hijacking.
Emotional hijacking bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti stress, menghadapi konflik dengan orang lain, atau situasi yang tidak terduga. Kondisi ini menyebabkan kita lebih mudah marah, kesal, takut, dan sedih berlebihan. Agar lebih mengetahui mengenai emotional hijacking, berikut adalah ulasan singkatnya!
Pengertian Emotional Hijacking
Emotional hijacking menurut TTI Successs Insight adalah kondisi yang menyebabkan seseorang dikendalikan oleh emosinya, atau disebut juga dengan pembajakan emosi sehingga membuat mereka tidak bisa berpikir rasional. Kondisi ini berdampak negatif untuk diri sendiri dan hubungan dengan orang lain. Emosi yang terlalu meledak membuat kalian berperilaku buruk terhadap orang lain sehingga akan membuat hubungan menjadi buruk.
Penjelasan ilmiah dari emotional hijacking yang dilansir dari Halodoc yaitu adanya pembajakan saraf. Amigdala pada otak yang berfungsi sebagai kendali emosi akan mengambil alih neokorteks. Neokorteks adalah bagian otak yang bertanggung jawab atas pemikiran seseorang. Nah, jika neokorteks berhenti dan amigdala mengendalikan otak, artinya telah terjadi pembajakan emosi atau emotional hijacking.
Saat amigdala menguasai otak, kalian akan kehilangan nalar kritis dengan baik. Kondisi inilah yang menyebabkan kalian meledak ketika marah. Hal ini terjadi karena pikiran yang tidak bisa berjalan dengan baik karena adanya situasi yang mengancam atau mendorong terjadinya emosi yang meledak.
Emotional hijacking pernah dialami oleh siapa saja, mungkin docheckers juga pernah mengalaminya tanpa disadari. Sebenarnya apa saja tanda-tanda emotional hijacking yang harus kalian ketahui?
Tanda-Tanda Emotional Hijacking
Emotional hijacking bisa dialami oleh semua kalangan. Tanda-tandanya harus docheckers waspadai, yaitu sebagai berikut!
Reaksi yang Berlebihan
Saat seseorang mengalami emotional hijacking, mereka akan bereaksi berlebihan. Meskipun hanya kesalahan kecil, mereka akan mudah marah dan tidak berpikir panjang atas apa yang sudah dilakukan. Seseorang yang terkena emotional hijacking juga akan melepaskan amarahnya kepada orang lain dan tentunya hal ini sangat tidak baik.
Reaksi berlebihan adalah akibat yang ditimbulkan dari emotional hijacking yang dapat merugikan diri sendiri dan merusak hubungan dengan orang lain. Hilangnya kesadaran sejenak membuat kalian tidak peduli apakah emosi yang dikeluarkan dari mulut menyakiti orang lain atau tidak. Duh! Jangan sampai kalian melakukan hal ini deh!
Tidak Dapat Berpikir Rasional
Seperti yang sudah dibahas, penyebab emotional hijacking adalah amigdala yang menghambat fungsi neokorteks. Hal ini menyebabkan kalian akan kehilangan kemampuan berpikir kritis saat mengalami kondisi emotional hijacking. Pengambilan keputusan saat emotional hijacking cenderung ceroboh dan tidak memikirkan jangka panjang.
Seseorang yang sedang mengalami emotional hijacking seharusnya tidak melakukan pengambilan keputusan karena mereka tidak bisa berpikir rasional. Perlu adanya dorongan dari orang lain dengan ucapan yang baik agar mereka bisa menerima alasan-alasan yang lebih logis. Docheckers yang memiliki teman yang sedang mengalami emotional hijacking harus diberi pemahaman yang baik dengan cara yang lembut ya!
Perubahan Fisiologis yang Drastis
Tanda seseorang terkena emotional hijacking yang dilansir dari Rahasia Gadis yaitu adanya perubahan fisiologi yang tidak terkendali. Perubahan fisiologis yang dimaksud yaitu adanya peningkatan denyut jantung, keluar keringat dingin, dan tubuh yang gemetar. Jika docheckers mengalami tanda-tanda ini, harus diwaspadai sebagai emotional hijacking.
Saat emosi mengendalikan diri, secara tiba-tiba denyut jantung akan meningkat yang diikuti oleh gemetar pada tubuh. Pada beberapa kasus juga seseorang akan mengalami keringat dingin. Hal ini menunjukkan bahwa emotional hijacking membuat seseorang seperti tersiksa akibat perubahan fisiologis yang drastis.
Sulit Berkomunikasi
Sulit berkomunikasi merupakan salah satu tanda dari terkena emotional hijacking. Emosi yang tidak stabil akan membuat seseorang mendadak kesulitan untuk berkomunikasi dan mengekspresikan diri dengan baik. Biasanya mereka akan terbata saat berbicara atau bahkan tidak bisa berbicara sama sekali.
Sulit berkomunikasi disebabkan karena perasaan yang terlalu marah atau terlalu sedih. Orang yang terkenal emotional hijacking akan diam atau memilih menangis karena sulitnya berkata. Pernahkah kalian mengalami kondisi seperti ini?
Tidak Bisa Bekerja dengan Maksimal
Emotional hijacking ternyata berpengaruh terhadap kualitas kerja, lho! Docheckers yang mengalami emotional hijacking akan kehilangan kemampuan diri untuk bekerja dengan baik karena kondisi emosi yang tidak stabil. Kalian juga mungkin akan merasa tidak bersemangat untuk melakukan aktivitas atau menyelesaikan pekerjaan.
Jika terpaksa harus menyelesaikan pekerjaan, biasanya hasilnya tidak terlalu baik. Pengaruh emotional hijacking pada kualitas kerja dan produktivitas merupakan tanda bahwa kondisi ini harus benar-benar dihindari dengan cara-cara yang tepat.
Setelah mengetahui tanda-tanda dari emotional hijacking, selanjutnya kalian harus tahu cara mengatasi emotional hijacking. Cara-cara yang akan dibahas pada artikel ini diharapkan mampu untuk menghindari dan mengatasi diri kalian dari kondisi yang berpengaruh besar terhadap aktivitas kalian.
Cara Mengatasi Emotional Hijacking
Emotional hijacking harus diatasi setanggap mungkin agar tidak berkelanjutan. Berikut adalah cara-cara yang bisa kalian lakukan jika merasa sudah mengalami emotional hijacking. Simak baik-baik ya!
Mengatur Napas
Cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi emotional hijacking adalah dengan mengatur napas. Docheckers bisa menarik napas pelan yang dalam, kemudian melepaskannya dengan perlahan pula. Mengatur napas dapat meredakan sedikit emosi dalam tubuh agar tidak mudah meluap.
Saat merasa emosi sudah mengendalikan diri, cobalah untuk mengatur napas kalian sebaik dan sebisa mungkin. Mengatur napas adalah cara paling sederhana yang bisa docheckers lakukan. Jika mengatur napas gagal untuk mengatasi emotional hijacking, mungkin cara selanjutnya bisa meredakannya!
Berpindah ke Tempat yang Lebih Tenang
Cara selanjutnya yang bisa docheckers lakukan adalah dengan berpindah tempat ke yang lebih tenang dan nyaman. Jika suatu tempat membuat kalian merasa terusik dan hanya membuat emosi saja, artinya kalian harus mencari tempat yang lebih tenang dan tidak akan membuat emosi kalian terancam.
Sebagai contoh, misalnya suasana kelas terlalu berisik karena tidak ada pengajar. Sedangkan kalian perlu fokus untuk mengerjakan tugas, cobalah untuk mencari tempat yang lebih tenang. Misalnya kalian pergi ke perpustakaan yang lebih hening sehingga kalian bisa menyelesaikan tugas tanpa harus kesal terlebih dahulu.
Mengerjakan Hitungan Matematika Sederhana di Kepala
Tahukan docheckers bahwa salah satu cara unik untuk mengatasi pembajakan emosi yaitu dengan mengerjakan hitungan matematika yang sederhana? Yups! Kalian tidak salah dengan kok! Menurut artikel pada Live Healthy, melakukan hitungan matematika seperti berhitung sampai sepuluh dapat meredakan emosi, lho!
Docheckers juga bisa mengerjakan hitungan sederhana lainnya, seperti pertambahan, pengurangan, perkalian, atau pembagian pada otak ketika emosi sedang melanda. Hal ini dilakukan sebagai respon distraksi dari emosi yang sedang dialami. Sederhananya, agar kalian tidak fokus pada emosi yang sedang dialami.
Memahami Jenis Emosi yang Sedang Dialami
Docheckers harus mengetahui jenis emosi apa yang sedang dialami, seperti marah, kecewa, atau kesal. Pikirkan juga penyebab emosi yang sedang dialami. Mencoba berpikir sebelum bereaksi adalah cara yang bisa dilakukan agar kalian bisa meredakan emosi yang terjadi.
Pahamilah baha emosi yang sedang dirasakan bersifat sementara saja. Kemudian coba sebaik mungkin untuk berpikir rasional sebelum bereaksi. Jangan sampai tindakan kalian justru akan merusak suasana semakin parah.
Cara paling utama untuk emotional hijacking adalah dengan kontrol diri atau self-regulation yang baik. Docheckers yang sudah terbiasa mengontrol diri sendiri dalam berbagai situasi, mungkin akan terhindari dari emotional hijacking. Kontrol diri yang baik memang sangat berpengaruh terhadap perilaku kalian deh!
Penutup
Nah, pasti docheckers sudah bisa sedikit menggambarkan mengenai emotional hijacking sekarang. Kondisi ini merupakan gangguan pada seseorang yang mengakibatkan mereka bereaksi berlebihan pada kejadian apa saja, bahkan yang sederhana. Tentunya emotional hijacking tidaklah baik dan harus ada tindakan serius untuk mengatasinya.
Docheckers yang mungkin akan mengalami peluapan emosi harus memahami cara-cara mengatasinya. Setelah mengetahui tanda-tanda emotional hijacking, kalian harus mewaspadainya ya! Jangan lupa juga untuk mengatasinya dengan cara-cara yang sudah dijelaskan tadi.
