Merayakan hari lebaran sebagai simbol kemenangan setelah melalui bulan Ramadan bisa dinikmati dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang seru. Sejak malam sebelum lebaran, biasanya takbir sudah berkumandang di tempat ibadah sekitar. Kejadian tersebut menjadi reminder bahwa esok hari akan berlangsung Hari Raya Idulfitri. Orang-orang mulai mengirimkan atau membuat status berisi “Minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin”.
Biasanya di momen Hari Raya Idulfitri, orang-orang akan berkumpul bersama keluarga, tetangga, atau teman-temannya. Apalagi di masa pandemi ini, silaturahmi tidak hanya dilakukan dengan tatap muka secara langsung tetapi melalui daring. Cara setiap orang menikmati lebarannya berbeda-beda. Untuk kamu yang kebingungan ingin melakukan aktivitas apa saat lebaran nanti, baca artikel ini sampai akhir ya!
Asal Usul Lebaran
Idulfitri dan lebaran adalah suatu perayaan untuk menandakan selesainya bulan Ramadhan. Kata Idulfitri berasal dari bahasa Arab yang artinya kembali suci/fitrah. Idulfitri jatuh pada tanggal 1 Syawal, setelah bulan Ramadhan berlalu. Dilansir dari Narabahasa, penyebutan istilah lebaran memiliki asal usul tersendiri. Menurut M. A. Salmun, seorang sastrawan, lebaran berarti selesai atau habis. Sedangkan Gus Mus berkata lebaran berasal dari kata laburan dan ada kaitannya dengan tradisi mengecat rumah untuk menyambut datangnya Idulfitri.
Pendapat lain dari K. H. Mukhtar menyatakan bahwa kata lebaran berasal dari bahasa Jawa ‘leburan’ yang berarti menyatukan dan ‘wis bar’ dengan arti sudah selesai. Menurut orang Betawi, lebaran menunjukkan kelapangan hati setelah berpuasa. Banyaknya pendapat dan perkataan mengenai asal usul istilah lebaran, ada yang dinilai paling kuat. Yaitu pendapat dari J. J. Rizal (sastrawan) yang juga merujuk pada pakar sastra Jawa kuno, Poerbatjaraka. Lebaran adalah bentuk upacara yang dilaksanakan setelah berpuasa selama empat puluh hari pada zaman Pra-Islam.
Secara simbol, lebaran ini menurut Muhamad Soleh bermakna sebagai terbukanya ampunan atau selesai. Selain itu, meluber atau melimpah dikaitkan dengan kegiatan berzakat dan bisa juga bentuk saling memaafkan atas kesalahan. Makna lain adalah laburan sebagai simbol menjaga kesucian dan kebersihan. Banyaknya makna atau asal usul lebaran tentunya membuat beragam interpretasi. Pada dasarnya, lebaran dan Idulfitri adalah sebuah momen membuka lembaran baru untuk kembali ke suci.
Baca Juga: Mudik Mudah Tanpa Ribet dengan DoCheck
Rekomendasi Aktivitas Saat Hari Lebaran
Agenda saat hari lebaran, biasanya setelah salat Idulfitri dan bersilaturahmi, orang-orang mulai gabut alias bingung ingin melakukan apa. Ujungnya mungkin lanjut istirahat atau nonton TV. Nah, untuk kamu yang merayakan hari raya Idulfitri, khususnya bersama keluarga atau kerabat. Berikut ini ada 7 rekomendasi aktivitas yang bisa dilakukan agar hari lebaranmu tidak garing.
1. Salat Ied Berjamaah
Untuk mengawali hari yang istimewa, salat Ied menjadi signature ketika hari lebaran tiba. Salat sunnah ini bisa kamu lakukan berjamaah di rumah atau di masjid. Jika keluarga besarmu sedang berkumpul dari pagi, merupakan ide yang bagus untuk salat Ied berjamaah di rumah. Tetapi, jika ingin lebih ramai dan bertemu banyak orang, bisa pilih salat di masjid terdekat. Di keadaan yang belum bebas COVID-19 ini, kamu hendaknya tetap mematuhi protokol kesehatan ketika salat berjamaah di masjid ya.
2. Silaturahmi dengan Keluarga
Silaturahmi adalah kata dalam bahasa arab, shilah berarti hubungan dan rahim adalah kasih sayang. Jika digabungkan, artinya adalah menjalin tali persaudaraan. Ternyata penting sekali untuk menjaga silaturahmi khususnya dengan keluarga karena menjadi salah satu bentuk ketaatan kepada Tuhan. Biasanya, setelah salat Ied, akan dilanjutkan dengan keliling rumah saudara dan tetangga untuk halalbihalal. Jika kondisinya tidak memungkinkan atau jarak memisahkan, bisa lho bersilaturahmi dengan jalur online, bisa telepon biasa, video call, atau online meeting.
3. Makan Bersama
Kurang afdal rasanya kalau lebaran nggak ada acara makan-makan. Seperti yang kamu tau, ada makanan khas untuk lebaran yaitu ketupat. Ketupat biasanya dimakan bersama dengan opor ayam atau rendang, namun bisa juga diganti dengan lauk lainnya sesuai selera. Makan bersama keluarga tentu akan menambah keakraban dan kamu bisa coba kegiatan ini agar lebih seru.
4. Photo Session
Sana cekrek sini cekrek, zaman sekarang emang nggak luput dari dokumentasi dalam foto. Untuk mengabadikan momen yang ada, foto-foto bisa jadi sesi tersendiri dalam menambah keseruan dan membangun chemistry bersama keluarga. Fungsinya bisa untuk saling mengenang satu sama lain di kemudian hari.
5. Menonton Film Bersama Keluarga
Lebaran yang gitu-gitu aja biasanya membosankan. Kamu bisa inisiatif mengajak keluarga untuk menonton film, karena biasanya TV di jam setelah salat Ied itu masih menayangkan live salat Ied. Setelah makan, tinggal memproses makanan, enaknya emang bersantai dengan menonton film. Carilah film yang sekiranya bisa disukai oleh anggota keluarga yang ikut menonton.
Baca Juga: Film Baru yang Paling Ditunggu Tahun 2022
6. Bermain Board Game
Kalau kamu bosan menonton film atau pilihan filmnya kurang menarik, bisa dicoba dengan aktivitas lain seperti bermain games. Nah, biar banyak yang bisa ikutan, lebih baik main board games, contohnya monopoli, ular tangga, atau scrabble. Keseruan bisa menular kalau kamu memainkannya bersama-sama. Dijamin ini juga bisa mempererat ikatan persaudaraan.
7. Staycation
Ada kegiatan baru yang akhir-akhir ini lagi naik daun nih, yaitu staycation, atau berlibur di dekat rumah. Jadi, kamu nggak perlu jauh-jauh ke luar kota untuk berlibur. Kamu bisa berlibur di rumah bersama keluarga, fokus untuk have fun dan melakukan kegiatan santai. Atau, kamu bisa juga menginap di hotel terdekat bersama keluarga dan menikmati fasilitas yang disediakan.
To-do List Lebaran Ala DoCheck
Kegiatan di atas bisa kamu rancang dengan apik di aplikasi DoCheck. Biar nggak ada yang terlewat dan lebih terstruktur ketika beraktivitas. Demi mendukung hari lebaranmu yang otw seru banget, yuk ikuti langkah-langkah berikut dalam membuat to-do list lebaran ala DoCheck.
Baca Juga: To Do List Harian: Membuat Daftar Kegiatan untuk Manajemen Waktu
1. Buka Aplikasi DoCheck
Pertama, kamu perlu buka aplikasi DoCheck dan seperti yang bisa dilihat di tampilan layar utamanya ada tanda + di tengah. Klik tanda + tersebut untuk menambah Goals Baru.
2. Buat Goal Baru
Ketika sudah muncul tampilan selanjutnya, kamu dapat mengisi bagian-bagian yang kosong. Tuliskan judul dan deskripsi agar lebih jelas maksud dari Goal-nya. Kamu juga bisa menambahkan anggota, biar keluargamu yang ikut berlebaran langsung update kegiatan apa yang bakal dilakukan. Setelah itu, klik Tambahkan Task.
3. Tambahkan Task
Langsung saja tambahkan list kegiatan atau Task yang ingin dilakukan saat lebaran. Kamu bisa menambahkan di catatan mengenai rincian kegiatannya. Jangan lupa, invite peserta lain yang akan mengikuti kegiatan lebaranmu dan keluarga. Lalu, klik simpan. Ikuti langkah Tambahkan Task ini secara berulang sampai kegiatan yang kamu isi di Goal terpenuhi.
4. Finalisasi Goal Baru
Jika dirasa sudah aman, kamu dapat langsung klik centang hijau di pojok kanan atas. Sebagai bukti finalisasi, akan muncul pop up “Berhasil!”.
Berikut ini adalah tampilan akhir ketika Goal sudah difinalisasi. Kamu bisa pin, menyunting, menambahkan task, dan menambahkan orang dengan klik titik tiga di pojok kanan atas ya.
Lebaran jadi tidak membosankan jika kamu bisa mengisinya dengan kegiatan-kegiatan yang menarik. Kebersamaan dengan keluarga terasa lebih seru juga. Apakah tertarik membuat agenda hari lebaran yang lebih seru sesuai rekomendasi di atas? Untuk mengaplikasikan langkah di atas, langsung gas download aplikasi DoCheck secara gratis di Google Play Store atau App Store.