Melakukan hal yang kamu suka bisa membantu kamu melepas kepenatan. Namun, berbahagialah kamu kalau memiliki hobi yang bisa dijadikan bisnis. Pertanyaannya, kok bisa sih? Tentu saja bisa! Kamu bisa mengubah hobi jadi bisnis kalau kamu tahu cara yang tepat supaya hobimu bisa kamu kembangkan dan menghasilkan pundi rupiah.
Hayo, DoCheckers, kamu pasti tergiur, kan?
Menjadikan hobi sebagai sebuah bisnis merupakan sebuah hal yang patut kamu coba di tengah huru hara susahnya mencari pekerjaan. Kalau kamu seorang fresh graduate, kamu bisa mencoba cara yang satu ini. Eits, namun ini gak hanya berlaku untuk lulusan baru saja. Kalau kamu masih seorang pelajar, kamu pun bisa mencoba peruntungan dalam mencari cuan lewat hobi! Menarik banget, bukan?
Ngomongin soal hobi jadi bisnis, Calvin Hadi berbagi ceritanya dalam mengubah hobi yang ia punya menjadi sebuah bisnis. Sharing session ini diselenggarakan oleh DoCheck pada POP Talk Show Offline tanggal 2 Oktober 2022 yang bertempat di Kintsugi Coffee, Bandung.
Calvin Hadi adalah seorang creativepreneur dan founder dari Riders and Rules. Ia adalah seorang yang gemar pada dunia otomotif. Kecintaannya pada bidang yang satu ini membawa dia pada bisnis Riders and Rules yang masih berdiri hingga saat ini.
Lalu, bagaimana cara untuk menjadikan kegemaran menjadi pekerjaan? Kamu bisa simak to-do list dari Calvin Hadi berikut ini!
Cara Mengubah Hobi jadi Bisnis Ala Calvin Hadi
Bisnis dari hobi adalah impian banyak orang. Kalau kamu memiliki passion atau minat tertentu, kamu bisa mengemas hobimu yang menyenangkan menjadi hobi yang menguntungkan. Yuk simak kiat-kiat dari Calvin Hadi berikut ini!
1. Mulai dari Hobi
Coba deh kamu tanyakan pada diri kamu, apa sih hobi yang kamu suka? Biasanya, hobi adalah kegiatan yang gemar kamu lakukan dan kamu gak akan bosan untuk tetap melakukannya. Kalau kamu menggali hobimu lebih dalam lagi, bukan gak mungkin untuk mendirikan bisnis berdasar hal yang kamu suka. Wih, menarik banget ya, DoCheckers?
Ada banyak banget aktivitas atau kegiatan yang bisa kamu lakukan, kamu bisa memilah yang paling kamu suka dan memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi cuan. Lalu, gak ada salahnya untuk memperluas atau keluar dari zona nyamanmu.
Baca juga: Hidup Gitu-Gitu Aja? Yuk Cobain Keluar dari Zona Nyaman!
2. Lihat Peluang Pasar
Kedua, kamu perlu memerhatikan peluang pasar yang ada. Apakah bisnis yang akan kamu dirikan sesuai dengan minat pasar? Kira-kira, produk seperti apa yang disukai oleh masyarakat? Dengan mengetahui peluang pasar, kamu bisa menentukan strategi pemasaran yang sesuai dengan bisnis dan audiensmu.
Terdapat berbagai manfaat kalau kamu pintar mencari peluang, di antaranya seperti memahami kompetitor, mengenal calon konsumen potensial lebih dalam, mengetahui potensi dari usaha yang akan atau sedang dijalani.
3. Jangan Cepat Merasa Puas
Setelah kamu sudah membulatkan tekad untuk merintis bisnis, jangan cepat puas. Misalnya nih, ketika kamu sudah memiliki langganan, jangan berhenti untuk meningkatkan kualitas dan pelayanan bisnismu. Teruslah melakukan inovasi dan melihat kondisi pasar supaya bisnismu tidak kalah dari kompetitor.
Tidak mudah pantang menyerah, tidak takut kegagalan, dan tidak pernah puas adalah mindset yang harus ditanamkan oleh seorang pebisnis. Kalau kamu ingin bisnismu terus meroket, kamu harus menanamkan mindset tersebut.
4. Gunakan To-do List untuk Mengatur Bisnis
Dalam berbisnis tentunya banyak hal yang perlu kamu lakukan. Agar lebih teratur, kamu bisa menggunakan to-do list untuk mempermudah mengatur bisnismu. Kamu bisa gunakan aplikasi social to-do list DoCheck untuk mengatur kegiatan harianmu.
Selain itu, kamu juga bisa share goals yang kamu punya kepada rekan bisnismu sehingga kolaborasi dalam berbisnis semakin mudah.
Baca juga: 5+ Tips Ampuh Memilih Partner Bisnis Biar Gak Kegocek
5. Terus Adaptasi dengan Tren yang Ada
Seperti yang kamu tahu kalau tren terus berganti. Agar kamu bisa menyesuaikan, kamu harus memantau tren yang ada. Kamu perlu memastikan kalau bisnismu tidak tertinggal. Caranya bagaimana? Tentu saja dengan melakukan riset.
Kamu bisa memanfaatkan media sosial untuk mengetahui yang sedang menjadi perbincangan publik. Kamu pun bisa mengimplementasikan yang lagi happening ke bisnis yang sedang kamu rintis.
6. Belajar Lebih Dalam
Selain jangan cepat merasa puas, kamu pun jangan berhenti untuk belajar. Terus belajar dan melakukan inovasi. Belajar dari kesalahan, belajar dari pengalaman, belajar hal-hal yang berkaitan dengan bisnismu.
Pelajari bisnismu lebih dalam lagi supaya kamu makin expert dan bisnis yang kamu jalankan semakin berkembang. Kamu juga bisa mencari mentor yang dapat membantu kamu. Mentor adalah orang yang berpengalaman di bidangnya dan bisa kamu ajak diskusi terkait bisnis.
Contoh Ide Hobi yang Bisa jadi Bisnis
Setelah kamu mengetahui kiat-kiat dari hobi jadi bisnis, MiCheck akan sharing beberapa contoh ide hobi yang bisa jadi bisnis. Simak berikut ini!
Hobi Menggambar
Kalau kamu punya hobi menggambar, kamu bisa lho menjadikan bisnismu yang satu ini sebagai bisnis. Misalnya, kamu membuka jasa menggambar atau membuka kelas menggambar. Tentunya, hal ini bisa menjadi ladang cuan kalau kamu terus mengembangkan hobi tersebut.
Suka Nulis? Cobain jadi Penulis!
Kalau kamu suka nulis, kamu bisa mencoba peruntungan jadi penulis. Kamu bisa buka jasa menulis, jadi freelancer, atau jadi seorang content writer. Profesi seperti content writer sangat dibutuhkan di berbagai perusahaan.
Fotografer
Hobi fotografi bisa menjadi bisnis. Biasanya nih fotografer dibutuhkan untuk acara tertentu seperti wisuda, acara lamaran, pernikahan, dan lain sebagainya. Kalau kamu mau mencoba menjajal bisnis yang satu ini, kamu bisa memperdalam skill fotografi.
Hobi Make-up
Kamu suka bermain make-up alias berdandan? Yuk cobain menjadi make-up artist atau MUA. Hobi merias wajah juga termasuk hobi yang bisa menghasilkan cuan. Namun tentu saja kamu perlu skill make-up yang mumpuni.
Gak usah takut untuk mencoba kalau kamu merasa skill make-up kamu belum maksimal. Kamu bisa terus latihan dan menambah portofolio make-up yang kamu punya lalu unggah di berbagai media sosial.
Pet Shop
Kalau hobi bermain dengan hewan untuk melepas stres, kayaknya nggak ada salahnya untuk membuka sebuah pet shop. Namun tentu saja, untuk membuka sebuah pet shop perlu dana yang gak sedikit. Selain membuka pet shop, kamu bisa buka jasa penitipan hewan seperti kucing.
Suka Sharing? Profesi Content Creator Bisa Kamu Coba, Lho!
Kalau kamu orang yang suka sharing berbagai hal terutama mengenai ilmu pengetahuan, kamu bisa mencoba menjadi content creator. Saat ini, content creator digadang-gadang menjadi profesi yang memiliki banyak peminat. Kamu bisa menentukan kira-kira topik apa yang kamu suka. Sebagai contoh, kamu suka berbagai ilmu mengenai dunia perkuliahan, kamu bisa lho menjadi content creator edukasi.
Baca juga: 7 Tips Ampuh Cara Jadi Content Creator untuk Pemula
Penutup
Hobi menjadi bisnis memang menyenangkan, setidaknya kamu bisa menghasilkan uang dari hal yang kamu suka. Oleh karena itu, yuk perdalam hal yang kamu suka seperti yang Calvin Hadi lakukan. Kamu bisa menerapkan step by step dari Calvin Hadi untuk menghasilkan uang.
To-do list Calvin Hadi bisa kamu temukan di aplikasi DoCheck. Kamu bisa share, copy, dan tentu saja mengeksekusi to-do list tersebut. Sebagai aplikasi social to-do list pertama di Indonesia, DoCheck dapat menjadi wadah untuk produktif dan berkembang bersama teman. Sesuai visi dan misinya, DoCheck ingin membantu generasi muda untuk menggapai mimpi yang mereka punya.
Gimana? Sudah siap untuk lebih produktif dan ubah hobi jadi bisnis? Kalau iya, yuk segera download aplikasi DoCheck di Play Store dan App Store lalu buat goals kerenmu! MinCheck tunggu ya~
