Docheckers pasti tidak asing dengan istilah passing grade yang umum diucapkan ketika hendak masuk perguruan tinggi. Bisanya passing grade ditampilkan sebagai nilai minimum untuk masuk ke perguruan tinggi. Nilai minimum tersebut yang akan dijadikan acuan oleh calon mahasiswa dalam memperebutkan kursi di perguruan tinggi.
Nilai passing grade dari jurusan dan perguruan tinggi biasanya didapatkan dari pihak sekolah. Docheckers juga bisa mencarinya sendiri lewat internet. Docheckers yang kini berada di kelas 12 atau 3 SMA, yang artinya akan masuk ke perguruan tinggi harus tahu mengenai passing grade. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai passing grade!
Apa Itu Passing Grade?
Passing grade adalah nilai acuan yang digunakan sebagai standar untuk kelulusan, dalam hal ini adalah kelulusan calon mahasiswa di jurusan perguruan tinggi. Passing grade dijadikan pemandu calon mahasiswa dalam menentukan keberhasilan untuk menembus perguruan tinggi impian. Adanya passing grade membuat siswa berusaha mengejar nilai minimum atau lebih tinggi di atas nilai minimum.
Pengertian lain menjelaskan bahwa passing grade adalah acuan standar yang didapatkan dari perhitungan terhadap hasil ujian peserta. Penjelasan ini terkait dengan ujian tertulis yang akan menghitung jumlah jawaban benar peserta yang akan mempertimbangkan bahwa peserta lolos atau tidak. Peserta ujian harus berusaha untuk mendapatkan nilai sebaik-baiknya di atas passing grade agar tetap bisa masuk kuota dari jurusan di perguruan tinggi yang diinginkan.
Peserta yang lulus passing grade adalah yang mampu mendapatkan nilai ujian di atas passing grade. Semakin tinggi nilai hasil ujian, maka akan semakin besar peluang masuk perguruan tinggi. Docheckers yang akan masuk perguruan tinggi hendaknya mengingat dengan baik passing grade dari perguruan tinggi yang dituju dan belajar dengan sebaik mungkin agar dapat lulus dengan nilai terbaik.
Nilai passing grade pada setiap kampus selalu berubah-ubah setiap tahunnya. Bisa saja tahun ini lebih tinggi daripada tahun sebelumnya atau bahkan tahun ini lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Perubahan nilai passing grade dipengaruhi oleh peminat jurusan yang selalu berubah setiap tahunnya. Cara paling aman agar lolos ke jurusan yang diinginkan adalah memperoleh nilai sebesar-besarnya da jauh melampaui passing grade.
Apakah Passing Grade Menjadi Acuan Dasar untuk Lolos ke Perguruan Tinggi?
Banyak dari docheckers mungkin akan bertanya apakah passing grade itu penting dan menjadi acuan utama agar bisa lolos ke perguruan tinggi impian? Jawabannya adalah TIDAK! Passing grade tidak bisa dijadikan kiblat utama kalian dalam bersaing masuk perguruan tinggi. Passing grade hanya dijadikan informasi tambahan saja yang dapat dijadikan salah satu acuan kalian agar semangat mendapatkan nilai yang tinggi.
Banyak yang beranggapan bahwa passing grade adalah penentu peserta lolos perguruan tinggi. Nyatanya passing grade bukanlah tolak ukur dalam menentukan peserta lolos atau tidak. Perlu diingat sekali lagi bahwa passing grade selalu berubah-ubah setiap tahun dan hal inilah yang menjadi alasan bahwa passing grade tidak bisa dijadikan sebagai acuan utama.
Faktor lain yang menentukan peserta lolos perguruan tinggi selain lulus passing grade adalah kuota yang ditentukan pihak kampus dan banyaknya pendaftar. Faktor penentu lain yang membuat docheckers lolos adalah adanya prestasi lain, baik akademik maupun non akademik. Jadi, sudah jelas bahwa passing grade adalah salah satu acuan saja untuk informasi tambahan peserta ujian, buka sebagai faktor penentu kelulusan bagi peserta ujian.
Apakah Jurusan dengan Passing Grade Rendah Lebih Mudah Ditembus?
Passing grade setiap jurusan dan perguruan tinggi pasti berbeda-beda tergantung pada kuota dan peminatnya. Ada jurusan yang memiliki passing grade tinggi, tetapi ada juga yang rendah. Peserta memang bisa mempertimbangkan nilai mereka dengan passing grade yang lebih memiliki kemungkinan lolos, tetapi anggapan bahwa jurusan dengan passing grade yang rendah lebih mudah ditembus adalah anggapan yang salah.
Jurusan yang favorit memang biasanya memiliki passing grade yang lebih tinggi dibandingkan jurusan yang kurang diminati. Namun, hal ini tidak bisa dijadikan penentu kelulusan. Kalian bisa saja justru tidak lolos pada jurusan yang dianggap memiliki passing grade yang rendah. Hal ini disebabkan oleh beberapa alasan atau faktor lain yang sudah dijelaskan sebelumnya dan berdasarkan perhitungan rahasia dari pihak yang bertanggung jawab.
Kesalahan peserta ujian yaitu menganggap remeh jurusan dan kampus yang memiliki passing grade yang rendah. Terkadang jurusan yang memiliki passing grade rendah dijadikan pilihan peserta untuk mendaftar, padahal sebenarnya jurusan tersebut sama sekali tidak diminati dan hanya melihat kampus dan asal kuliah saja. Perlu diingat juga bahwa docheckers perlu mempertimbangkan secara matang ketika menentukan jurusan kuliah karena hal ini bisa berdampak pada masa depan atau pilihan karier kalian.
Kesalahan siswa menganggap passing grade adalah acuan utama harus diperbaiki. Pihak sekolah perlu mengadakan sosialisasi atau pemahaman lebih lanjut mengenai sistem passing grade. Jurusan yang memiliki passing grade rendah bukan berarti memiliki kualitas buruk atau mudah untuk ditembus. Pada dasarnya passing grade hanyla suatu prediksi yang tidak tetap dan akan selalu berubah tiap tahunnya.
Lalu Bagaimana Caranya agar Bisa Lolos Seleksi Masuk Ujian Perguruan Tinggi?
Cara agar bisa lolos seleksi masuk ujian masuk perguruan tinggi adalah dengan dengan meningkatkan kualitas belajar. Kualitas belajar yang baik akan menghasilkan nilai-nilai yang baik pula sebagai kunci masuk perguruan tinggi dan jurusan yang diinginkan. Tingkatkan juga prestasi lainnya yang dapat dijadikan nilai tambah untuk merebut kursi di perguruan tinggi.
Tidak masalah jika kalian menjadikan passing grade sebagai salah satu acuan, tetapi bukan menjadikannya acuan utama. Docheckers juga bisa menyiapkan diri untuk belajar lebih giat agar bisa mendapatkan nilai di atas passing grade yang sudah ditentukan. Lulus passing grade adalah kebanggaan yang membuat bahagia, apalagi jika nilainya jauh lebih tinggi.
Jangan sampai docheckers asal dalam memilih jurusan hanya karena memiliki passing grade yang rendah. Jika banyak peserta yang berpikiran demikian, maka peluang lolos juga akan semakin kecil. Intinya, berusahalah untuk mendapatkan nilai ujian yang baik dan tinggi dengan cara yang jujur.
Penutup
Apakah docheckers sudah semakin paham dengan passing grade? Penjelasan singkat passing grade adalah nilai acuan jurusan di perguruan tinggi yang biasanya berupa nilai minimum yang harus ditembus oleh peserta ujian. Cara aman yang paling baik adalah dengan mendapatkan nilai yang tinggi.
Passing grade hanya dijadikan sebagai salah satu acuan peserta saja, tidak dijadikan sebagai acuan utama. Passing grade adalah nilai prediksi yang bahkan tidak dikeluarkan secara resmi oleh pihak kampus. Jadi, jangan jadikan docheckers sebagai patokan utama kelulusan perguruan tinggi ya!
