Siapa sih yang gak punya akun sosmed atau sosial media? Berdasarkan data dari Neurosensum Indonesia Consumers Trends 2021: Social Media Impact on Kids, 87 persen anak-anak di Indonesia sudah menggunakan sosial media. Sosmed biasanya dijadikan tempat buat curhat, berbagi kegiataan, atau keep in touch dengan teman.
Selain digunakan untuk tempat berbagi aktivitas, sosmed bisa dijadikan tempat untuk bikin portofolio, salah satunya untuk copywriter. Kamu bisa menggunakan sosmed untuk menulis dan menunjukkan skill menulismu. Wiiiih.. kira-kira sosmed apa aja yah yang bisa digunakan untuk membuat portofolio sebagai copywriter? Sini MinCheck jabarkan satu-satu.
Sosmed untuk Portofolio Copywriter
Buat kamu yang aktif di sosial media, kamu bisa gunakan platform berikut untuk dijadikan portofolio copywriter.
Caption Instagram untuk Portofolio Copywriter
Dalam sosmed Instagram, ada yang namanya caption. Di dalam caption kamu bisa menuliskan ide-ide kreatif ke dalam sebuah tulisan. Apalagi, sekarang banyak banget lomba menulis caption. Hadiahnya pun beragam, bisa ratusan ribu sampai gadget lho.
Selain itu, kamu bisa menunjukkan tulisan-tulisan di caption yang kamu buat. Kamu bisa nunjukkin caption tersebut sebagai portofolio ketika kamu melamar kerja. Cocok banget buat kamu fresh graduate yang belum ada pengalaman menulis.
Nge-tweet di Twitter untuk Copy Singkat dan Jelas
Menulis di Twitter tuh butuh effort yang besar karena jumlah karakter per-tweet nya yang terbatas. Namun, Twitter bisa dijadikan sosmed untuk bikin portofolio.
Kamu bisa nge-tweet thread informatif yang tentunya berguna buat pembaca. Kalau copy dan konten kamu menarik, kamu bisa dapat likes sampai retweet ribuan. Sebetulnya, ini bisa dijadikan ajang flexing ke HRD kalau kamu bisa menulis copy yang singkat, padat, jelas, namun tetap informatif. Gimana? Tertarik buat coba?
LinkedIn, Sosmed Ajang Flexing Karya
Kalau sosmed yang satu ini berisi orang-orang profesional. Kalau kamu mau membuat portofolio copywriter di LinkedIn, bisa banget! Kamu bisa membuat postingan di LinkedIn yang berisi tulisan informatif. Kamu bisa approach HRD untuk melirik profil kamu. Gak menutup kemungkinan kalau HRD bisa hubungi atau bahkan merekrut kamu.
Namun, sebelum memulai menulis di ketiga sosmed di atas, pastikan kalau tulisan kamu tidak mengandung SARA atau ujaran kebencian, ya! Tetap gunakan bahasa yang sopan dan bisa bikin profil kamu dilirik sama HRD.
Ngomongin soal portofolio, pasti kamu punya ide-ide yang akan dituangkan di dalam portofolio kerjamu, kan? Biar gak ada yang kelewat atau kelupaan, kamu bisa rinci ide, goals, dan taskmu di aplikasi DoCheck. Kamu juga bisa bagikan template goalsmu ke teman-teman. Tunggu apalagi, hayuk download aplikasinya secara gratis di Play Store dan App Store.
Baca juga: Contoh Kerja Freelance yang Bisa Kamu Coba