Pernahkah kamu membeli suatu barang yang sebelumnya pernah digunakan oleh orang lain alias barang bekas? Atau kamu salah satunya yang menjual barang bekas itu? Akhir-akhir ini bisnis jual beli barang tersebut lebih dikenal dengan sebutan thrift shop. Bisnis yang sedang naik daun ini dapat menjadi salah satu pilihan yang tepat jika kamu ingin memulai bisnis dengan modal yang minim!
Meningkatnya tren berbelanja melalui thrift shop ini merupakan alternatif lain untuk membeli barang-barang branded dengan harga yang lebih murah. Selain itu, berkecimpung di dalam bisnis ini juga menghasilkan keuntungan dengan jumlah yang banyak. Nah, penasaran kan tentang bisnis thrift shop lebih dalam, yuk simak penjelasannya berikut ini.
Apa itu Bisnis Thrift Shop?
Thrift shop adalah bisnis jual beli barang-barang bekas dari dalam maupun luar negeri. Di dalam bisnis ini tidak hanya barang-barang bekas yang memiliki brand ternama yang dapat diperjual belikan. Namun, selama barang tersebut masih berfungsi dan kualitasnya masih layak, maka boleh untuk diperjual belikan.
Baca Juga: Wajib Punya! 6 Skills Penting Untuk Menjadi Pengusaha
Barang-barang yang Bisa Dijual di Thrift Shop
Terdapat beberapa barang yang biasanya dijual dalam thrift shop diantaranya:
1. Pakaian
Pakaian menjadi pilihan yang paling umum dalam bisnis thrift shop. Contohnya, seperti kaus, sweater, jaket, celana jin, kemeja, dress, dan lainnya dapat kamu perjual belikan. Satu hal yang mesti kamu perhatikan adalah, semakin populer nama brand dari pakaian bekas kamu maka semakin tinggi juga nilai jualnya. Selain itu, kondisi produk juga mempengaruhi nilai jual pakaian bekas kamu.
2. Tas
Selain pakaian, tas juga juga dapat kamu perjual belikan di bisnis thrift shop. Sama halnya seperti pakaian bekas tadi, semakin populer nama brand dari tas bekas kamu maka semakin tinggi juga nilai jualnya. Kamu juga perlu menentukan target pasar kamu sesuai dengan brand dan harga dari tas bekas tersebut. Pastikan, tas bekas yang kamu jual fitur-fiturnya masih berfungsi dengan layak ya!
3. Sepatu
Sepatu juga merupakan salah satu pilihan yang tepat untuk kamu perjual belikan di bisnis thrift shop. Apalagi jika sepatu bekas tersebut bersifat edisi terbatas dari brand ternama, hal tersebut akan menjadi nilai lebih dan menarik perhatian konsumen.
4. Buku
Kamu juga dapat perjual belikan buku untuk bisnis thrift shop. Mulai dari buku pelajaran, novel, komik, fiksi, dan lainnya. Buku bekas tersebut juga bisa memiliki nilai jual yang lebih apabila buku yang kamu tawarkan edisi terbatas atau karangan dari penulis ternama.
Baca Juga: Fase Pengembangan Bisnis ala Rawtype Riot
Cara Untuk Memulai Bisnis Thrift Shop
Bagi kamu yang tertarik memulai bisnis thrift shop, ada beberapa tips yang perlu kamu perhatikan, yuk simak dibawah ini.
1. Membuat Rencana Bisnis Thrift Shop yang Matang
Memulai dan menjalankan bisnis thrift store tidak semudah yang kamu bayangkan loh! Kamu harus membuat rencana bisnis yang matang agar bisnis yang kamu jalankan dapat berjalan dengan lancar.
Rencana bisnis dapat dimulai dengan merancang produk apa yang hendak di jual. Selanjutnya, menentukan target konsumen sesuai produk yang akan dijual. Setelah itu, kamu dapat menentukan tempat berjualan, yaitu apakah offline (pasar, ruko, dll) atau online (media sosial/e-commerce).
Baca Juga: Copywriting: Metode AIDA untuk Tingkatkan Penjualan
2. Memilih Supplier yang Tepat
Supplier yang tepat juga akan menentukan suksesnya bisnis thrift shop yang dijalankan. Pilihlah supplier atau pasar barang-barang bekas yang kualitasnya masih bagus dan layak. Usahakan, kamu membeli barang-barang bekas tersebut dengan brand ternama. Selain itu, kamu juga perlu untuk mempertimbangkan harga dengan memilih supplier yang menyediakan produk berkualitas.
3. Memperhatikan Kondisi Fisik dan Kebersihan Barang Thrift Shop
Lalu yang ketiga, agar barang yang nantinya kamu jual dapat menimbulkan kesan positif terhadap konsumen dan konsumen merasa puas. Faktor kebersihan dan kelayakan fisik barang bekas sangat berpengaruh. Pastikan barang-barang bekas yang hendak kamu jual terjaga kehigienisannya dan kondisi fisik dari barang minim kerusakan.
Baca Juga: 10 Tips jadi Pengusaha Sukses dengan Modal Kecil, Yuk Cobain!
4. Melakukan Promosi Secara Efektif dan Efisien
Ingin bisnis thrift store kamu lebih dikenal oleh banyak orang sehingga penjualan meningkat? Kamu bisa memanfaatkan berbagai platform digital untuk melakukan promosi bisnis kamu. Contohnya kamu bisa menggunakan instagram ads dan facebook ads. Selain itu, kamu juga bisa menyediakan promo-promo yang dapat menarik minat konsumen dengan syarat dan ketentuan yang telah ditentukan.
Selain itu, terdapat beberapa keuntungan dari bisnis thrift shop yang bisa kamu dapatkan. Pertama bisnis ini dapat kamu mulai dengan modal yang kecil! Hal tersebut disebabkan, karena barang-barang yang didapat dari supplier barang bekas dijual dengan harga murah, yang tentunya selaras dengan kualitas dan kondisi dari barang tersebut.
Contohnya saja, dengan modal 1 juta rupiah, kamu telah bisa mendapatkan kurang lebih 50 pakaian. Selain itu, walaupun modal yang kamu keluarkan tidak terlalu besar, keuntungan yang kamu dapat bisa lebih besar hingga 3x lipat loh!
Baca Juga: Bisnis untuk Mahasiswa, Wajib Coba dan Dijamin Cuan!
Keuntungan lainnya yang kamu dapatkan dari bisnis ini adalah jumlah peminatnya yang tinggi. Perilaku konsumen yang berubah secara dinamis serta pengaruh gaya hidup membuat bisnis ini memiliki peminat yang banyak terutama oleh kalangan anak muda. Ditambah lagi, semakin berkembangnya teknologi membuat bisnis ini semakin mudah untuk dijalani dan lebih mudah untuk mencapai target konsumen.
Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk memulai bisnis thrift shop? Bagi kamu yang ingin sharing ilmu dan belajar mengenai dunia bisnis lainnya, yuk gabung ke komunitas DoCheck.