Be A POP Star Workshop – Kamis tanggal 11 November 2021, DoCheck sukses menyelenggarakan sebuah workshop yang dibintangi oleh Vina Muliana dengan tema “Personal Branding : Dilirik HRD Lewat CV”. Melalui kemampuannya dalam berkomunikasi, Vina telah berhasil membawakan materi personal branding yang menarik dan mudah dipahami. Workshop ini juga turut dihadiri oleh lebih dari 90 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia.
Bagi yang belum tahu, Vina Muliana merupakan seorang konten kreator yang sering membagikan tips dan trik seputar karir di BUMN. Bukan hanya itu, ia juga sering membuat konten seputar tips menghadapi interview dan tips membuat CV yang baik. Di sisi lain, Juara 1 None Jakarta 2014 saat ini bekerja sebagai Executive Assistant to Group CEO di salah satu perusahaan BUMN yaitu MIND ID.
Dalam Be A POP Star Workshop kemarin, ada 2 topik yang menjadi pokok pembahasan dari Vina Muliana. Pertama, sebelum kamu membuat CV ada hal yang mesti kamu persiapkan yaitu mengetahui dan memahami potensi yang ada pada diri sendiri. Hal tersebut meliputi 3 faktor yang disebut 3C yaitu clarity, connections, dan competitiveness.
Lalu, apa ya arti dari masing-masing ketiga faktor tersebut? Yuk, simak dibawah ini ya:
1. Clarity
Hal pertama yang perlu kamu lakukan sebelum membuat CV adalah bicara terhadap diri sendiri. Kamu harus mengerti akan apa yang kamu miliki, lalu eksplor dan temukan apa tujuan hidup yang ingin kamu capai. Selain itu, kamu juga bisa berkomunikasi dengan keluarga maupun kerabat mengenai minat dan bakat kamu untuk semakin memperdalamnya.
2. Connections
Selanjutnya adalah connections, mungkin diantara kamu ada yang berpendapat bahwa sebagus apapun persiapan kita dalam melamar kerja pasti akan kalah dengan yang namanya “orang dalam”. Eits, pendapat tersebut tentunya salah ya! Kamu harus tahu nih bahwa yang disebut “orang dalam” itu nggak semuanya berkonotasi negatif loh! Tanpa kamu sadari, ternyata kita semua itu punya yang namanya “orang dalam”, tapi tidak semua orang dapat memanfaatkannya.
Orang dalam yang dimaksud adalah segala bentuk relasi kamu, baik dengan berjejaring secara langsung maupun lewat platform digital seperti Linkedin. Lewat berjejaring, kamu bisa mendapatkan rekomendasi atas segala bentuk pencapaian yang telah dilakukan. Jika lewat Linkedin, kamu bisa menyusun portofolio yang dapat ditunjukkan kepada audiens untuk membentuk sebuah personal branding. Nah, dua hal itu mampu berperan penting untuk membentuk koneksi sebagai ‘orang dalam’ dalam karir kamu.
3. Competitiveness
Lalu yang terakhir ada competitiveness, kamu bisa mengikuti kegiatan-kegiatan yang bisa menambah kompetensi kamu. Misalnya seperti berorganisasi di kampus atau di luar kampus, magang, sukarelawan, mengerjakan proyek kampus, melakukan riset dan lain sebagainya.
Nah, setelah ketiga faktor tadi telah kamu miliki, barulah kamu bisa memasukkan informasi tersebut dalam CV. Menurut Vina, ketika kita membuat CV itu layaknya seperti membuat brosur untuk “PDKT” sama orang lain. Umpamanya adalah, jika kita sedang “PDKT” sama orang lain, pastinya kita ingin tahu seluk-beluk informasi mengenai orang tersebut. Lalu tujuannya untuk menggali informasi mengenai orang tersebut agar ketika sedang berkomunikasi, akan saling menyambung satu sama lain, hal itu pun sama seperti saat melamar kerja.
Maka dari itu, ada beberapa kesalahan yang biasanya dilakukan oleh orang-orang khususnya fresh graduate ketika melamar pekerjaan dan mesti kamu hindari. Kesalahan-kesalahan tersebut diantaranya:
- Mereka hanya membuat 1 CV lalu disebar ke banyak perusahaan
- Isi dan desain CV yang tidak profesional
- Menuliskan deskripsi pengalaman kerja atau prestasi yang tidak dapat diukur
Baca juga Belum Punya Pengalaman Kerja? Tips Membuat CV untuk Fresh Graduate!
Lalu, apa aja sih yang seharusnya ada di dalam CV agar mudah dilirik oleh HRD? Vina merekomendasikan untuk kamu memasukkan:
- Nama dan kontak informasi
- Deskripsi singkat diri kamu (profile summary)
- Pendidikan (education background)
- Pengalaman kerja / pengalaman magang (work experience / internship experience)
- Pengalaman organisasi dan kepemimpinan (leadership & organizational experience)
- Skil
- Prestasi (achievements)
Baca juga Tips Membuat CV Terlihat Outstanding, Auto Dilirik HRD!
Itulah beberapa to-do list yang bisa kamu terapkan saat kamu membuat CV untuk melamar pekerjaan. Harapannya, hal-hal yang telah dijelaskan diatas dapat lebih membangun personal branding kamu menjadi lebih baik untuk dapat meraih pekerjaan yang kamu impikan.
Biar CV kamu makin dilirik HRD, yuk temukan To-Do List untuk membuat CV di aplikasi DoCheck dan segera download melalui playstore di sini.