Pernahkah kalian mendengar sebutan “anak ambis”? Atau justru kalian juga salah satu dari anak ambis tersebut?
Sebutan ini biasanya familiar di kalangan anak sekolah atau di dunia perkuliahan. Sebutan ini biasanya dilontarkan kepada seseorang yang lebih rajin belajar dan mengerjakan tugas dibandingkan teman-teman yang lainnya.
Istilah ambis bukanlah hal yang asing didengar. Mungkin di setiap lingkungan dalam aspek kehidupan kita, pasti memiliki sosok yang disebut dengan anak ambis. Sebenarnya, kalian sudah tahu belum sih istilah dari ambis ini?
Pengertian Ambis
Apakah ambis hanya tertuju pada seseorang yang rajin saja? Pertanyaan ini mungkin akan muncul di benak kalian selama ini. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai ambis, kita akan bahas bersama-sama dalam artikel ini.
Ambis adalah kata yang diperpendek dari ambisius. Menurut KBBI, ambisius adalah keinginan untuk mencapai sesuatu, bisa harapan dan cita-cita. Menurut artikel yang dilansir Orami, ambisius adalah sifat seseorang yang memiliki keinginan besar untuk sukses, berkuasa, dan kaya.
Sedangkan, dilansir dari Indeed, pengertian ambisius adalah keinginan untuk mencapai tujuan meraih sesuatu yang besar atau menakjubkan. Tujuan yang besar ini diukur berdasarkan pribadi masing-masing dalam mencapai sesuatu yang diimpikannya. Orang yang fokus pada tujuan dan impiannya pasti akan memiliki ambisi untuk tetap fokus dan berjalan sesuai rencana yang sudah ditentukan.
Ciri Anak Ambis
Ambis merupakan sifat positif yang dimiliki oleh seseorang. Sifat ini akan mendorong diri untuk tetap rajin dan keinginan untuk tetap terus belajar hal-hal baru. Rajin dan keinginan belajar inilah yang akan membantu dalam mencapai impian. Untuk lebih memahami kalian, berikut adalah ciri dari anak yang ambis.
Bersikap Rajin dan Terus Belajar
Ciri anak ambis yang paling umum yaitu rajin dan terus belajar. Meskipun waktu istirahat, biasanya mereka yang menjadi anak ambis akan memakai waktu untuk lebih memahami pelajaran yang sudah dibahas atau akan dibahas.
Ambis belajar adalah motivasi yang pasti dimiliki oleh seseorang yang ingin mencapai tujuannya dengan baik.
Tidak Takut Bertanya kepada yang Lebih Ahli
Arti ambis adalah selalu ingin selalu menambah pengetahuan untuk mencapai cita-cita mereka. Anak ambis juga tidak pernah takut untuk bertanya kepada orang yang lebih unggul dalam bidang tertentu, seperti guru atau dosen.
Bahkan anak ambis juga tidak gengsi untuk bertanya kepada teman sebaya untuk terus meningkatkan pengetahuan mereka.
Fokus Terhadap Diri Sendiri
Anak ambis adalah seseorang yang hanya fokus melawan dirinya sendiri. Menjadi anak ambis tidak akan mudah iri terhadap pencapaian seseorang dan hanya fokus terhadap kemampuan diri sendiri. Mereka yang memiliki sifat ambis akan terus berusaha untuk meningkatkan skill untuk kebutuhan dirinya sendiri.
Tidak Takut Gagal
Ciri yang paling kuat tentang anak ambis yaitu tidak takut gagal! Mereka sudah siap menghadapi kegagalan yang mungkin saja terjadi. Jadi, ketika mengalami kegagalan, mereka akan segera bangkit dan berusaha untuk memperbaikinya menjadi lebih baik.
Terbuka Terhadap Masukan
Menjadi anak ambis memang suatu kebanggaan, tetapi bukan berarti kalian hanya fokus pada tanggapan sendiri dan justru menutup telinga dari saran orang lain. Anak yang ambis akan selalu terbuka dengan kritik dan saran dari orang lain. Kritik dan saran ini akan diterima dan dijadikan bahan belajar oleh mereka yang memiliki sifat ambis untuk melancarkan tujuan atau impian.
Menjadi Anak Ambis di Kelas
Siapa dari kalian yang merasa menjadi anak ambis? Kalian yang masih berada di bangku sekolah atau kuliah pasti memiliki keinginan untuk memiliki sifat ambis dalam belajar. Ambis belajar adalah sifat yang mendorong untuk terus fokus pada materi pembelajaran demi mendapatkan nilai yang baik atau unggul di dalam kelas. Apakah kalian sudah memiliki sifat ambis belajar ini?
Sangat beruntung jika kalian sudah memiliki sifat ambis belajar. Sifat ini yang akan membantu kalian dalam mencapai cita-cita di masa depan. Menjadi anak ambis sejak dini tidak akan merugikan dan pasti menjadi bekal di tingkat kehidupan kalian selanjutnya.
Hal yang perlu diingat ketika kalian menjadi anak ambis di kelas yaitu menghilangkan sifat besar kepala dan cenderung tidak membantu teman-teman yang lain. Ketika menjadi anak ambis, kalian pasti dipandang lebih rajin dan pintar dibandingkan yang lain.
Cara Menumbuhkan Sifat Ambis
Kalian yang merasa belum memiliki sifat ambis dan ingin menumbuhkannya, maka harus menyimak cara-cara ini. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar kalian juga bisa menerapkan hidup penuh ambisi sejak dini. Kalian yang masih sekolah wajib banget tahu!
- Mengenali Diri Sendiri
Tahapan pertama yang wajib diterapkan yaitu mengenali diri sendiri. Tahapan ini perlu diketahui kalian dalam memahami kelebihan dan kekurangan yang kalian miliki. Hal ini penting diketahui untuk mencapai tujuan kalian dan bagaimana kalian akan mengatur manajemen waktu ketika sudah mulai menerapkan sifat ambis.
Memahami diri merupakan suatu hal yang seharusnya bisa dilakukan oleh semua orang sebagai bahan evaluasi untuk menjadi sosok yang lebih baik. Dalam hal menerapkan sifat ambis juga, mengenali diri sendiri menjadi bahan yang sangat diperhitungkan. Kalian bisa membuat sebuah list berisi kelebihan dan kekurangan kalian masing-masing. Saat mengisi list jangan sampai ragu karena kalian pasti tidak akan salah terhadap diri sendiri.
- Menentukan Tujuan yang Ingin Dicapai
Tahapan berikutnya yaitu memikirkan tujuan apa saja yang ingin kalian capai. Dijelaskan kembali bahwa anak ambis adalah seseorang yang memiliki keinginan kuat dalam mencapai tujuan atau impiannya. Hal ini berarti kalian harus membuat to do list dalam menentukan apa saja yang menjadi cita-cita kalian.
Tidak masalah jika impian kalian sangat banyak. Contoh dalam skala sekolah, kalian memiliki tujuan untuk mendapatkan nilai ujian matematika 95, fisika 90, dan kimia 90. Kalian bisa menuliskannya pada list yang sudah ada.
List ini akan membantu kalian untuk tetap fokus pada masing-masing tujuan. Kalian juga dapat membuat target belajar dari masing-masing mata pelajaran, misalnya hari Senin belajar matematika, hari Selasa fisika, dan hari Rabu kimia. Semua bisa disesuaikan oleh kalian masing-masing.
Dalam membuat list tujuan ini kalian perlu melakukan metode to do list. Kalian bisa menggunakan aplikasi DoCheck untuk memudahkan dalam membuat list apa saja yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang sudah dibuat. Download aplikasinya di Appstore atau Playstore secara gratis!
- Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi
Jika kalian sudah mulai masuk ke tahapan menjadi sosok yang ambis, hal yang perlu dilakukan adalah selalu meningkatkan fokus dan konsentrasi. Bagaimana caranya? Yaitu dengan menjaga kesehatan tubuh dengan makanan bergizi dan pola tidur yang teratur.
Sesuai dengan artikel pada BetterUp, pola hidup yang sehat akan membuat fokus dan konsentrasi yang lebih baik. Selain itu, kalian juga bisa mengimbangi dengan berolahraga, bermeditasi, dan membaca lebih banyak buku untuk menambah wawasan sekaligus meningkatkan fokus kalian.
Cara untuk meningkatkan fokus dan konsentrasi ini harus diketahui oleh kalian yang masih di bangku sekolah. Seperti yang sudah diketahui, ambis belajar adalah suatu sikap yang rajin untuk mendapatkan nilai yang baik atau unggul di kelas. Jadi, ambis belajar ini harus diimbangi dengan fokus dan konsentrasi yang baik agar terus bisa mencapai tujuan yang sudah ditentukan.
- Berteman dengan Orang yang Ambis
Jangan salah paham! Berteman dengan orang yang ambis bukan berarti kalian menjauh dari teman-teman yang bisa dibilang “kurang” ambis. Berteman dengan siapa saja, tetapi tetap lingkupi diri kalian untuk berada dalam lingkungan yang sama-sama memiliki sifat ambis agar kalian selalu merasa berjuang bersama dan tidak mudah menyerah.
Menjadi anak ambis adalah sesuatu yang tidak mudah. Kalian pasti akan mengalami up and down dalam belajar. Oleh karena itu, betapa pentingnya kalian untuk tetap berada dalam lingkaran yang positif, yaitu berada di bersama orang-orang yang sama-sama ambis.
Bersama dengan orang-orang ambis juga dapat dijadikan kesempatan untuk belajar ilmu baru. Kalian juga bisa saling bercerita dan membantu satu sama lain ketika mengalami kesulitan. Bersama dengan orang yang memiliki visi dan misi yang sama membuat kita akan lebih bersemangat dan selalu berpikiran positif.
- Berani Menghadapi Risiko
Menjadi seseorang yang ambis juga harus berani untuk menghadapi risiko yang mungkin terjadi. Misalnya, ketika kalian sudah belajar dengan giat untuk mendapatkan nilai yang baik di pelajaran fisika, tetapi kalian justru mendapatkan nilai yang rendah dan bahkan harus melakukan ujian ulang.
Artinya, kalian harus melapangkan dada, menerima bahwa hasil tidak selalu sesuai dengan ekspektasi, dan tidak menyerah untuk terus belajar sampai mendapatkan nilai yang diinginkan.
Sikap yang berani menghadapi risiko ini tentunya akan berlaku sampai di dunia kerja. Kalian tidak akan menyerah untuk mendapatkan pekerjaan meskipun sudah ditolak berkali-kali. Kalian juga tidak akan menyerah meskipun hasil kerja kalian tidak diberikan pujian oleh atasan. Intinya, lapang dada dan siap menerima risiko merupakan pondasi yang kuat ketika mulai menjadi sosok yang ambis.
Penutup
Setelah penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa arti ambis adalah sifat pada diri seseorang yang memiliki keinginan kuat dalam mencapai tujuan atau impian tertentu. Menjadi ambis adalah suatu kebanggaan yang harus disyukuri karena sikap ini sangatlah positif untuk diterapkan dalam kondisi apa pun. Sikap ini juga seharusnya sudah diterapkan sejak dini, yaitu sejak masa sekolah.
Kalian yang sudah menjadi anak ambis sejak sekolah semoga akan selalu memiliki ambisi yang kuat dalam mencapai tujuan kalian sebagai bekal di masa depan. Sedangkan bagi kalian yang belum memiliki ambisi yang kuat, semoga bisa menerapkan cara-cara yang sudah dijelaskan di atas.
Ambis adalah sifat ada pada masing-masing manusia. Namun, beberapa dari manusia mungkin masih belum memiliki motivasi dalam mengasah dan meningkatkan sifat ambis. Nah, mulai dari sekarang yuk kita coba membangkitkan sifat ambis di dalam diri sendiri!
