Pernahkah kalian mengetahui apa itu jati diri? Jati diri merupakan sebuah istilah yang sering kita dengar. Jati diri sendiri berhubungan dengan kepribadian manusia. Namun, sebenarnya apa itu jati diri?
Pengertian Jati Diri
Menurut KBBI, jati diri adalah keadaan atau ciri khusus seseorang atau bisa juga dikatakan sebagai identitas. Istilah jati diri diserap dari bahasa Arab, yaitu “zat” yang artinya inti atau eksistensi. Sedangkan diri berasal dari kata “al nafs” yang artinya keakuan. Bisa dikatakan bahwa jati diri adalah inti jiwa seseorang.
Jati diri merupakan sesuatu yang sudah ada di dalam masing-masing manusia. Jati diri meliputi setiap komponen yang ada pada manusia, seperti sifat, watak, karakter, dan kepribadian. Semakin dewa jati diri kita akan terus berkembang setelah melakukan banyak aktivitas atau kegiatan pendewasaan diri.
Kalian mungkin tidak asing dengan ucapan “mencari jati diri” karena ungkapan tersebut sering digunakan oleh para remaja yang masih mencari arah dan tujuan hidupnya.
Sesungguhnya jati diri sudah ada pada manusia sejak kecil, tetapi dengan tempaan pengalaman hidup yang penuh rintangan, jati diri mudah dipengaruhi dan semakin berkembang lebih baik seiring umur yang terus bertambah.
Remaja seperti kalian pasti masih bingung dengan jati diri masing-masing dan bingung akan jadi apa saat dewasa nanti. Kalian juga belum bisa mengenal diri sendiri karena sifat labil yang masih ada pada diri dan mudah terpengaruh oleh banyak hal.
Bagi kalian yang masih sibuk mencari jati diri, berikut adalah tips mencari jati diri yang positif dan bisa dilakukan dengan mudah!
Tips Mencari Jati Diri
1. Mengingat Kenangan Masa Kecil
Dilansir dari Mindtera, salah satu proses pencarian jati diri bisa dilakukan dengan mengingat kenangan masa kecil.
Kedengarannya hal ini mustahil dilakukan dalam mencari jati diri, tetapi mengingat kenangan masa kecil merupakan tips paling dasar dan mudah bagi kalian yang merasa sedang tersesat dan tidak mengenal diri sendiri.
Mengingat kenangan masa kecil dengan mencoba melihat album foto atau benda-benda koleksi masa kecil dapat membuat kalian mengetahui siapa kalian sebenarnya. Kalian bisa mengetahui ketertarikan dan hobi yang dahulu biasa dilakukan.
Selain itu, kalian juga bisa mengingat kembali hal atau aktivitas yang membuat kalian bahagia.
2. Mengetahui Minat dan Bakat Sendiri
Cara menemukan jati diri selanjutnya yaitu dengan mengetahui minat dan bakat diri sendiri. Minat dan bakat bisa diketahui melalui pembelajaran di sekolah. Minat kalian pada suatu pelajaran dapat dijadikan sebagai salah satu pencarian jati diri.
Minat yang sudah diketahui tersebut bisa kalian gali dan lebih dipertajam dengan cara sering berlatih.
Bakat juga bisa diketahui sejak masa remaja. Kalian mungkin merasa memiliki keunggulan dalam suatu bidang dalam suatu kegiatan dibandingkan teman-teman yang lain. Bakat tersebut yang bisa kalian jadikan sebagai salah satu jati diri kalian yang bisa ditekuni sampai di masa mendatang nanti.
3. Mengenali Kepribadian
Kalian bisa mengetahui kepribadian melalui banyak cara, seperti bertanya kepada orang terdekat tentang bagaimana diri kalian di mata mereka. Pastikan kalian bertanya pada orang terpercaya yang bisa memberikan tanggapan mengenai kelebihan dan kekurangan diri kalian. Penuturan yang disampaikan bisa kalian pegang untuk terus memahami diri kalian sendiri.
Cara mudah lain untuk mengetahui kepribadian yaitu dengan menggunakan tes. Tes yang paling mudah dilakukan yaitu tes MBTI dan tes enneagram untuk sekadar mengetahui kalian masuk golongan introvert atau ekstrovert.
Tes kepribadian ini juga yang bisa membantu kalian dalam menemukan bakat dan lebih memahami diri sendiri. Namun, jangan jadikan tes MBTI sebagai patokan utama memahami diri sendiri ya, bagaimana juga diri sendiri lebih mengetahuinya dengan baik.
4. Mengetahui Waktu Produktif
Mengetahui waktu produktif juga merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan dalam proses pencarian jati diri. Kalian tentunya tahu kapan kalian produktif melakukan suatu kegiatan atau tidak. Menurut artikel yang ditulis pada Kumparan, dengan mengetahui waktu produktif kalian bisa memanfaatkan dengan maksimal untuk melakukan pekerjaan atau mengembangkan bakat pada waktu tersebut.
5. Bergerak Lebih Bebas dan Berani Melewati Rintangan
Masa remaja merupakan masa yang sering dibilang sebagai “fase pencarian jati diri”. Maka, kalian sebagai remaja harus memanfaatkannya dengan benar-benar mencari kegiatan-kegiatan baru yang membuat kalian senang.
Kalian harus lebih bebas dalam bergerak dan banyak mencoba kegiatan yang variatif dan positif.
Tentu saja kalian harus bisa melawan rasa takut dan berani untuk melewati rintangan. Masa remaja yang sudah ditempa dengan keberanian dan rintangan, akan membuat kalian lebih percaya diri di masa depan. Aktivitas yang beragam juga membuat kalian bisa lebih memahami ketertarikan di suatu bidang tertentu.
Kegiatan-kegiatan baru yang dilakukan bisa kalian buatkan sebuah daftar. Ketika salah satu kegiatannya sudah dilakukan, maka kalian bisa menandainya dan memberikan sedikit catatan agar lebih terkenang dan berkesan.
Pembuatan daftar ini bisa dibuat menggunakan aplikasi DoCheck yang merupakan aplikasi to do list yang mudah digunakan.
6. Menentukan Tujuan Hidup dengan Memberikan Motivasi pada Diri Sendiri
Tips mencari jati diri yang terakhir yaitu dengan menentukan tujuan hidup. Setelah mengetahui bakat, minat, dan mencoba berbagai kegiatan, kalian sudah mengetahui apa yang akan dilakukan di masa depan. Pada tahap ini juga kalian bisa langsung menentukan tujuan hidup ke arah mana.
Agar lebih semangat untuk mencapai tujuan, kalian bisa memberikan motivasi kepada diri sendiri. Motivasi ini bisa dituliskan di berbagai tempat yang terlihat oleh mata, seperti di kaca, dinding kamar, atau menjadikannya sebagai wallpaper ponsel.
Konsep Pencarian Jati Diri
Tips-tips tersebut bisa dilakukan oleh kalian untuk menemukan jati diri agar lebih terarah. Tips pencarian jati diri lainnya bisa dilakukan dengan konsep yang dituturkan oleh Carl Rogers, seorang psikolog humanistik. Beliau memaparkan konsep pencarian jati diri yang terdiri atas 3 komponen, yaitu self image, ideal self, dan self esteem.
Self image yaitu bagaimana pandangan kalian terhadap diri sendiri mengenai fisik, kepribadian, dan sifat. Ideal self adalah mengelola dan mensyukuri apa yang sudah ada pada diri kita dan tidak memaksakan sesuatu yang tidak kita bisa. Sedangkan self esteem merupakan mengetahui nilai atau value diri sendiri.
Konsep yang dipaparkan oleh Carl Rogers ini dapat membantu kalian dalam memahami jati diri kalian sendiri. Kalian juga harus senantiasa untuk terus bersyukur terhadap apa yang sudah dilakukan selama ini. Sejatinya, jati diri sudah ada pada manusia dan hanya mengembangkannya lagi dengan lebih baik dan terarah.
Contoh Jati Diri dalam Kehidupan
Setelah mengetahui pengertian, tips, dan konsep pencarian jati diri, kalian pasti sudah lebih memahami mengenai jati diri, kan? Salah satu contoh jati diri yang baik, yaitu penuh semangat, kuat, selalu berpikir positif, dan akrab dengan orang lain.
Ada banyak contoh jati diri yang bisa kalian lihat dalam kehidupan sehari-hari dan bisa dijadikan sebagai role model ketika kalian masih bingung dengan jati diri sendiri. Contoh jati diri yang positif yang bisa kalian tiru adalah sosok yang aktif dan berani tantangan.
Kemudian ada pula orang yang memiliki jati diri selalu sabar dan bersyukur dengan segala hal yang terjadi.
Ada pula contoh jati diri pada manusia jika dilihat dari bakat yang dimiliki, seperti jati diri seseorang sebagai seorang penulis.
Ada pula jati dirinya sudah melekat pada aktivitas seni, seperti pelukis. Masih banyak lagi contoh jati diri pada manusia yang bisa kalian lihat dalam kehidupan.
Contoh jati diri tidak bisa dipaparkan secara lengkap dan terperinci karena saking banyaknya di dunia. Kalian hanya bisa melihat dan memahaminya sendiri dari lingkungan sekitar.
Memperhatikan orang lain yang bisa membuat kita termotivasi juga dapat membuat kita semakin terarah dalam proses pencarian jati diri.
Penutup
Sudahkah kalian paham mengenai jati diri? Agar lebih memahaminya lagi, akan dijelaskan apa itu jati diri. Jati diri adalah segala sesuatu yang ada pada diri manusia yang meliputi karakter, sifat, dan kepribadian.
Jati diri juga akan selalu berkembang seiring berjalannya proses dewasa dan pengalaman yang semakin bertambah.
Kalian yang masih dalam masa remaja, harus menggunakannya dengan baik dalam proses pencarian jati diri. Kesempatan masa muda harus digunakan secara positif untuk melakukan banyak hal yang akan membuat kalian berkembang lebih baik.
Jangan lupa juga untuk terus memotivasi diri sendiri agar semakin semangat dalam menemukan jati diri.