body positivity

Mengenal Apa Itu Body Positivity Agar Lebih Mencintai Diri Sendiri


Body positivity adalah cara untuk menerima bentuk tubuh, ukuran, dan penampilan diri sendiri apa adanya. Setiap orang berhak memandang positif pada tubuh yang dimilikinya, terlepas dari standar masyarakat mengenai tubuh yang baik itu sendiri.

Apabila kamu sudah menerapkan body positivy tentu kamu akan tampil lebih percaya diri dan makin sayang diri sendiri pastinya

Di zaman yang pergerakan teknologinya semakin cepat ini, tak jarang orang sering cepat merasa insecure tentang dirinya. Mungkin termasuk kamu? Terlebih setelah melihat media sosial yang mempertontonkan standar kecantikan seperti kulit putih, badan langsing dan banyak lagi.

Lalu bagaimana cara kita menerapkan body positivy dewasa ini? Berikut akan MinCheck jelaskan.

Tujuan Body Positivy untuk Merawat Kesehatan Mental

Mempunyai body positivy yang baik berpengaruh bagi kamu untuk memandang baik mengenai citra diri sendiri. Penelitian menunjukkan bahwa memiliki citra tubuh yang negatif dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa kondisi mental termasuk depresi dan gangguan makan.

Citra tubuh ada pada bagaimana seseorang menilai tubuhnya sendiri. Perasaan, pikiran, dan perilaku. Hal tersebut akan berpengaruh besar pada kesehatan mental dan cara kamu memperlakukan diri sendiri.

Sebuah laporan yang diterbitkan oleh Common Sense Media menemukan bahwa lebih dari 50% anak perempuan dan hampir 33% anak laki-laki berusia antara 6 dan 8 tahun merasa bahwa berat badan ideal mereka kurang dari berat badan mereka saat ini.

Hasil juga mengungkapkan bahwa 25% anak telah mencoba beberapa jenis perilaku diet pada usia tujuh tahun.

Hadirnya body positivity adalah untuk meminimalisir hal tersebut. Dengan mempermudah orang mengetahui hal apa saja yang dapat menimbulkan citra tubuh yang buruk.

Bagaimana Cara Menerapkan Body Positivy?

Salah satu cara yang bisa kamu untuk menerapkan body positivy adalah dengan mencintai diri sendiri atau self esteem. Apabila kamu memiliki self esteem yang buruk, kamu akan sulit mendapatkan apa yang kamu inginkan. Sebaliknya, apabila kamu mempunyai self esteem yang baik, kamu akan mudah mencapai tujuan karena kamu akan bergerak lebih positif dan cepat.

1. Menerapkan Self Esteem

Terlebih dahulu kamu kamu harus mencari tahu hal apa yang membuat self esteem kamu menurun. Melansir laman Mind, berikut berbagai pengalaman hidup yang sering kali menimbulkan stres dan menurunkan self-esteem seseorang.

  • Pernah menjadi korban bullying atau pelecehan seksual.
  • Diskriminasi dalam lingkungan atau kelompok tertentu.
  • Stress, mempunyai penyakit mental atau kronis.
  • Tidak percaya diri dengan penampilan dan gangguan pada citra tubuh.

2. Berpikir Positif

Kamu bisa memulainya dengan hal yang sederhana yaitu berbicara dengan diri sendiri. Mulailah teliti dan pahami hal apa saja yang membuat kepercayaan diri menurun, lalu katakan hal yang positif.

Misalnya, ketika kamu berpikir “Tubuh saya gemuk, saya jelek”. Cobalah berpikir bahwa gemuk bukan berarti jelek karena yang terpenting adalah memiliki tubuh yang sehat.

3. Minta Bantuan Pada Orang yang Kamu Percaya

Selanjutnya, hal yang perlu kamu lakukan adalah menceritakan hal yang membuat kamu tidak nyaman kepada orang yang kamu percaya untuk meringankan.  Jika perlu, lakukan konseling pada psikolog untuk membantu kamu keluar dari permasalahan.

Akibat Memiliki Body Image yang Buruk

Depresi

Dikarenakan standar kecantikan pada wanita lebih tinggi daripada pria. Hal ini membuat presentase wanita yang merasakan depresi sebab ketidakpuasan akan bentuk tubuh mereka sendiri serta mengalami bullying karena tidak memenuhi standar kecantikan masyarakat.

Harga diri rendah

Penelitian telah mengungkapkan bahwa ketidakpuasan tubuh berhubungan dengan harga diri yang buruk pada remaja terlepas dari jenis kelamin, usia, berat badan, ras, etnis, dan status sosial ekonomi mereka.

Gangguan makan

Penelitian juga memperlihatkan bahwa ketidakpuasan tubuh terkait dengan gangguan makan, khususnya di kalangan gadis remaja.

Banyak remaja yang menerjemahkan “ideal kurus” dengan caranya masing-masing. Salah satunya dengan melakukan diet.

Mereka menganggap pengembangan kepercayaan bahwa kecantikan, kesuksesan, dan harga diri ditentukan oleh bentuk tubuh. Dari anggapan tersebut akhirnya banyak remaja yang melakukan diet tidak perlu.

Baca Juga: Cara Menjaga Kesehatan Mental Untuk Remaja

Penutup

Itulah beberapa cara agar kamu bisa lebih mencintai diri sendiri. Kamu bisa memulainya dari hal kecil secara konsisten.

Atau lebih mudahnya untuk mengetahui progres perkembanganmu sampai mana, kamu bisa menuliskan hal-hal kecil apa saja yang sudah dilakukan setiap harinya dengan cara unduh aplikasi DoCheck melalui AppStore atau PlayStore.


Terbaru

Kategori

Scroll to Top