Memiliki banyak kegiatan dapat membuatmu melupakan hal yang perlu dilakukan, solusi untuk mengatasinya bisa dengan cara membuat reminder. Kalau kamu pengguna smartphone, pasti familier dengan yang namanya notifikasi. Notifikasi adalah salah satu bentuk pengingat. Tidak hanya notifikasi chat masuk yang kamu perlukan untuk mengingatkan agar pesannya dibalas, tetapi kamu perlu juga reminder untuk kegiatan yang ada di to-do list-mu.
Manusia emang tempatnya lupa ya sehingga reminder memegang peranan penting dalam kehidupan. Banyaknya kegiatan dalam sehari, seminggu, atau sebulan, membuat kamu perlu membuat rincian kegiatan di to-do list. Namun, membuat rincian kegiatan saja terkadang tidak cukup. Diperlukan adanya reminder untuk segera mengerjakan aktivitasmu.
Kenapa Orang Bisa Lupa?
Dilansir dari Science Daily, tidak selamanya “melupakan” itu hal yang buruk. Ketika kamu tidak bisa mengingat sesuatu itu juga salah satu fungsi yang ada di otak agar dapat beradaptasi dengan keadaan yang ada. Melupakan sesuatu ada manfaatnya untuk perilaku yang lebih fleksibel dan pembuatan keputusan yang lebih baik. Kalau kamu melupakan sesuatu, bukan berarti kamu hilang ingatan, tetapi itu ada pergeseran akses memori atau informasi di dalam otak.
Suatu memori itu disimpan di kelompok jaringan yang disebut sel engram, kalau kamu berhasil mengingat sesuatu, berarti terjadi reaktivasi di dalam sel engram tersebut. Nah, kalau kamu tiba-tiba lupa, itu berarti si sel engram-nya nggak bisa diaktifkan. Memorinya tuh masih di situ, tapi karena nggak bisa diaktifkan, jadi nggak bisa diingat. Ibaratnya, kamu menyimpan barang berupa memori di suatu box terus ada kodenya, eh ternyata kodenya kelupaan. Jadi nggak bisa dibuka deh box memorinya, tetapi masih aman ada barangnya di box itu.
Pentingnya Memiliki Reminder
Meskipun melupakan itu hal yang wajar, tapi kalau terus-terusan lupa dan merugikan kamu sendiri kan nggak baik ya. Bayangkan, kalau kamu lupa semua tugas yang harus dilakukan atau mungkin goals yang sudah kamu buat. Bukannya itu jadi membuat berantakan? Karena masalah tersebut, kamu perlu memiliki reminder. Bentuk reminder ini bisa macam-macam. Misalnya, pengingat dari orang lain, kalender, alarm, ataupun aplikasi yang ada di handphone.
Adanya reminder atau pengingat jadwal membuat beban pikiranmu berkurang dan menyisihkan kapasitas otak untuk hal-hal lain. Dibahas dalam artikel Behavioral Scientist, ada bukti dan studi yang menunjukkan bahwa manusia bisa tidak mengerjakan jika tidak diingatkan maka dari itu perlu memiliki reminder. Fungsi lain dari reminder atau pengingat selain untuk keperluan pribadi, bisa juga dipakai dalam bisnis atau kepentingan bersama. Contohya, ketika ada reminder atau pengingat mengenai donasi atau tawaran dari sebuah perusahaan, hal tersebut termasuk reminder yang menguntungkan.
Pengingat juga menjadi salah satu jalan menuju membangun kebiasaan. Sebuah kebiasaan adalah aksi yang dilakukan tanpa banyak berpikir. Untuk menjadikan sesuatu sebagai kebiasaan, perlu ada reminder atau pengingat yang sering muncul sebagai pemicu otak untuk melakukan aksi. Ketika sudah terus-terusan diingatkan, kamu akan ingat sendiri apa yang perlu dilakukan. Dengan begitu, kebiasaan baru dapat terbentuk.
Baca Juga: Pentingnya Reminder Untuk Pengingat Jadwal Kegiatan
Kegunaan pengingat dalam aksi nyata dapat dilihat dari kegiatan seperti membangun kebiasaan, bergelut dengan rutinitas, atau sedang dalam pengobatan. Untuk kamu yang sedang ada di dalam kondisi tersebut, adanya reminder itu penting sekali. Dengan reminder, kamu dapat sukses membuat kebiasaan baru, tidak melupakan apa yang harus dilakukan. Contoh lain adalah jadwal meminum obat atau kontrol ke dokter yang kalau terlewat, bahaya. Jadi, tidak hanya untuk melaksanakan to-do list pribadi saja ya fungsinya reminder atau pengingat itu.
Cara Mengatur Pin Goals di DoCheck
Ketika kamu membuat to-do list, ada kemungkinan kamu dapat melupakan apa yang telah dibuat. Sehingga, diperlukan sebuah pengingat. Dalam DoCheck, kamu bisa menggunakan fitur Pin Goals yang bisa membuat Goals-mu muncul di halaman awal. Dengan begitu, ketika kamu membuka aplikasi DoCheck, kamu dapat langsung mengingat, to-do list apa yang harus dilakukan segera.
Dengan fitur Pin Goals, kamu tidak mudah lupa tentang apa yang harus segera dilakukan. Kamu dapat membuat prioritas Goals yang sudah dibuat, sehingga kamu tidak bingung apa yang harus dilakukan. Selain itu, Goals itu tidak hanya satu, jadi daripada kesulitan mencari, lebih baik tandai dengan Pin Goals. Penggunaan fitur Pin Goals ini mudah sekali, berikut ini ada cara-cara menggunakannya.
1. Tentukan Goals yang Ingin Disematkan di Halaman Awal
Pertama, buka aplikasi DoCheck dan kamu bisa langsung klik “Lihat Lainnya” untuk memilih Goals apa yang ingin di-pin. Setelah masuk ke laman Goals-mu, klik salah satu yang ingin kamu pin.
2. Klik Pin Goals
Setelah itu kamu akan masuk ke laman Goal-mu. Klik titik tiga di pojok kanan atas, lalu akan muncul beberapa opsi yang bisa dipilih. Kamu bisa langsung klik Pin Goals.
3. Berhasil Pin Goals
Setelah itu, akan muncul tampilan seperti ini sebagai bukti bahwa Goals kamu telah di-pin.
Ketika kembali ke menu utama, kamu langsung dapat melihat Goals yang kamu pin. Sekarang, ketika kamu buka aplikasi, akan langsung muncul Goals yang sudah ditandai tanpa perlu mencari lagi.
4. Pilihan Lain Unpin dan Double Pin Goals
Kalau Goals kamu telah selesai, kamu dapat Unpin Goals agar tidak muncul lagi di halaman utama. Caranya seperti sebelumnya, bedanya saat klik titik tiga di pojok kanan atas, akan muncul pilihannya Unpin Goals.
Nah, nggak hanya satu aja Goals yang bisa kamu pin. Kamu bisa pin lebih dari satu Goals ya.
Itu dia cara menggunakan fitur Pin Goals di aplikasi DoCheck untuk mencegah kelupaan dan supaya kamu bisa mengatur prioritas to-do list-mu. Segera download aplikasi DoCheck secara gratis di Google Play Store atau App Store.
