cara menghadapi kegagalan

7 Cara yang Harus Dilakukan Ketika Berhadapan dengan Kegagalan


Kegagalan merupakan pengalaman yang pasti pernah dialami oleh semua orang. Terkadang kegagalan dapat memangkas semangat dan menghilangkan rasa tidak semangat. Rasa ingin menyerah pastinya akan dirasakan ketika kita berhadapan dengan kegagalan. 

Kegagalan memang dapat mengurangi semangat kita, tetapi bukan artinya kalian harus berhenti ketika gagal. Ada banyak cara menghadapi kegagalan yang bisa kalian coba agar tidak berlarut dalam kesedihan. Lalu bagaimana cara menghadapi kegagalan yang tepat? Mari kita simak artikel berikut! 

7 Cara Menghadapi Kegagalan

Menghadapi kegagalan diperlukan untuk membentuk pribadi yang lebih baik (sumber gambar dari freepik)

1. Memvalidasi Perasaan Sedih dan Kecewa

Menghadapi kegagalan bukan berarti kalian dilarang bersedih atau kecewa terhadap apa yang terjadi. Namun, kalian juga harus tetap memvalidasi perasaan sedih dan kecewa atas kegagalan tersebut. Jangan sampai kalian menahan dan memendam perasaan sedih dan justru akan berdampak lebih buruk pada tubuh. 

Membiarkan perasaan sedih atau kecewa karena kegagalan membuat kalian dapat lebih mengontrol emosi dengan lebih baik.

Kalian menjadi lebih memahami diri sendiri dengan membiarkan emosi yang terjadi. Ingat ya, kalian juga jangan sampai berlarut dalam sedih dan kecewa yang berkepanjangan dan akan menghambat produktivitas kalian selanjutnya.

2. Mencari Dukungan dari Orang Terdekat

Ketika merasa tidak memiliki semangat yang cukup untuk melanjutkan rencana yang sudah dibuat, maka kalian perlu dukungan dari luar. Kalian bisa bercerita mengenai kesedihan dan kekecewaan yang dialami kepada orang terdekat, seperti orang tua atau teman.

Mereka akan menemani dan memberikan dukungan yang diperlukan oleh kalian yang sedang jatuh. 

Bercerita kepada orang terdekat akan memberikan rasa puas dan kelegaan. Terlebih jika kalian juga meminta saran dan petunjuk dari orang terdekat agar rencana kalian bisa lebih baik dibandingkan sebelumnya. Mereka yang menjadi support system di sisi kalian merupakan salah satu penyemangat yang harus kalian syukuri. 

3. Introspeksi Diri

Cara menghadapi kegagalan berikutnya yaitu mencoba untuk berintrospeksi diri. Kalian bisa mengetahui penyebab kegagalan yang dimulai dari diri sendiri dengan mengingat kejadian yang dialami sebelumnya.

Kalian bisa memikirkan apa kesalahan yang sudah dibuat oleh diri sendiri sehingga harus menghadapi kegagalan. 

Saat mengalami kegagalan, jangan langsung menyalahkan orang lain yang mungkin tidak bersalah. Kalian harus bisa menelusuri kesalahan yang justru disebabkan oleh diri sendiri. Ketika sudah mengetahui kesalahan diri, kalian bisa langsung membenahinya dan menjadikannya pelajaran yang berharga untuk melanjutkan rencana selanjutnya. 

4. Menelusuri Penyebab Lain dari Kegagalan yang Dialami

Setelah introspeksi diri, barulah kalian menelusuri kemungkinan penyebab lain dari kegagalan. Kalian bisa mengingatnya atau melihat catatan untuk menelusuri kesalahan yang dibuat dan menyebabkan kalian gagal dalam suatu hal.

Kalian juga bisa menuliskannya di sebuah catatan untuk lebih memudahkan kalian dalam mencari letak kesalahan yang dibuat. 

Setelah mengetahui penyebab kegagalan, kalian bisa mencari solusi terbaik dari permasalahan. Solusi ini bisa didapatkan dari diri sendiri atau memintanya dari orang terdekat yang terpercaya. Solusi juga harus dipikirkan secara matang agar kegagalan kedua tidak terjadi. 

5. Menyusun Ulang Rencana yang Lebih Baik 

Setelah mengetahui penyebab kegagalan sebelumnya. Kalian bisa menyusun ulang rencana yang akan dibuat dengan beberapa komponen baru. Susunan rencana harus dipikirkan secara matang dengan tambahan solusi yang sebelumnya didapatkan.

Rencana yang baru ini juga bisa kalian konsultasikan kepada orang terdekat atau orang yang terpercaya untuk memastikan bahwa rancangan baru sudah cukup baik.

Penyusunan rencana bisa dilakukan dengan metode to do list. Metode ini yang menjamin kalian akan tetap fokus pada rencana yang sudah dibuat.

Aplikasi to do list akan membantu kalian dalam menyusun perencanaan dengan baik dan tertata. Aplikasi yang bisa digunakan adalah DoCheck yang akan menjaga rencana kalian dengan aman dan tersusun secara rapi. 

6. Menerima Kegagalan dan Mencoba Peluang Lain 

Terakhir adalah menerima kegagalan yang dialami jika sudah berkali-kali mencobanya, tetapi hasilnya selalu tidak memuaskan. Mungkin saat ini kalian harus menerima bahwa rencana atau tujuan yang kalian inginkan belum bisa diwujudkan saat itu juga.

Kalian harus berpikir bahwa mungkin ada rencana Tuhan yang lain yang bisa kalian coba selain rencana yang sudah dibuat sebelumnya. 

Memang tidak mudah untuk lepas atau lupa begitu saja dengan rencana yang sudah dibuat dengan matang. Namun, kalian perlu percaya bahwa semua yang terjadi selalu memiliki tujuan yang baik. Kalian lebih bisa mengeksplor hal-hal lain yang lebih menakjubkan selanjutnya.

Kegagalan memang selalu membuat kita putus asa. Sulit sekali menerima bahwa kita gagal dengan rencana yang sudah dibuat secara matang dan terperinci. Perlu diingat bahwa kegagalan bukanlah sesuatu yang buruk yang harus kalian sesalkan terus-menerus. Namun, bisa menjadi sebuah pembelajaran yang sangat berarti di kemudian hari. 

7. Selalu Positif dengan Rencana Selanjutnya 

Rencana baru yang dibuat harus dilakukan dengan semangat dan positif. Kegagalan yang sebelumnya dialami tidak boleh membuat semangat kalian berkurang. Hal yang wajar jika merasa ragu dan takut akan kegagalan, tetapi keraguan tersebut tidak boleh menghalangi kalian melangkah selanjutnya. 

Menjalani kegiatan secara positif membuat perjalanan kalian semakin menyenangkan. Dibandingkan menjalankan rencana dengan ragu yang justru akan membuat rencana berjalan dengan lambat, kalian lebih baik selalu positif dan berpikir bahwa rencana yang sudah dibuat pasti berhasil. 

Manfaat Kegagalan 

Pada beberapa orang, kegagalan bukan hanya dianggap sebagai efek dari kesalahan yang dibuat, tetapi bisa ditilik manfaatnya. Mungkin heran mengapa bisa kegagalan bisa dipandang memiliki manfaat.

Namun, menghadapi kegagalan dengan pikiran positif dan melihat adanya manfaat merupakan salah satu cara menghadapi kegagalan secara dewasa. 

Kegagalan harus dianggap sebagai proses pendewasaan diri. Menghadapi kegagalan berarti kita harus memahami diri sendiri apa yang salah dan memperbaikinya agar lebih baik dan matang. 

Proses inilah yang akan membuat kalian lebih dewasa dalam mengatasi permasalahan dan membuat solusi yang terbaik agar rencana berjalan dengan lebih mulus. 

Kegagalan juga menjadikan kalian lebih kuat dalam menghadapi kemungkinan cobaan yang akan terjadi masa depan. Jika suatu saat kalian menghadapi kegagalan, maka kalian bisa menyadarkan diri sendiri bahwa kalian pernah merasakan hal ini sebelumnya.

Kalian bisa meyakini diri bahwa sebelumnya kalian bisa mengatasi masalah ini dengan baik dan bijak. 

Penutup

Cara menghadapi kegagalan di atas bisa diterapkan ketika kalian harus berhadapan dengan kegagalan. Mungkin akan sulit untuk bangkit kembali, tetapi yakinlah bahwa jika kalian tidak bangkit justru akan semakin memperburuk keadaan. Oleh karena itu, harus ada pergerakan dan perubahan yang lebih baik jika mengalami kegagalan. 

Bagaimana cara menghadapi kegagalan versi kalian? Apakah sama dengan yang ada pada artikel atau ada cara lain yang lebih baik bagi diri sendiri?

Bagaimana saja caranya yang terpenting kalian bisa melawan rasa kecewa terus-menerus akibat kegagalan. Kalian harus bisa menghadapinya dengan positif dan tidak berlarut pada kesedihan yang tidak berujung. 


Terbaru

Kategori

Scroll to Top