Public speaking merupakan kegiatan yang bisa terjadi dimana dan kapan saja. Tidak semua orang mampu dan terbiasa melakukannya. Untuk beberapa orang, berhadapan dengan massa yang banyak membutuhkan keberanian. Belum lagi jika yang dihadapi adalah orang asing dan kita dituntut menyampaikan sesuatu.
Kemampuan berbicara di depan umum termasuk penting untuk dimiliki. Bisa saja sih kita mengandalkan orang lain, tapi tidak ada yang tahu kapan kita tiba-tiba diminta melakukan hal ini. Selain itu, yakin saja public speaking juga merupakan salah satu skill yang akan sangat membantu dan mempermudah kegiatan-kegiatanmu.
Apa Itu Public Speaking?
Sebelum membahas lebih jauh apa itu public speaking, kamu harus paham terlebih dahulu apa yang biasa dilakukan dalam aktivitas ini. Public speaking adalah kegiatan berbicara di depan khalayak ramai yang bisa dilakukan secara offline maupun online. Kegiatan ini membutuhkan keberanian agar bisa menyampaikan informasi dengan baik.
Public speaking artinya kita harus mampu menyampaikan informasi tanpa terjadi miskomunikasi. Sudah semestinya pembicara hadir dalam keadaan siap dan memahami materi yang akan disampaikan. Ketidaksiapan akan berpengaruh buruk pada penampilanmu nanti.Jasa Backlink, media online, cookies premium, Jasa Backlink, media online
Baca Juga: Mengenal Kiky Latif: Eksplorasi Pengalaman melalui Public Speaking
Tujuan dan Manfaat Public Speaking
Mengapa public speaking itu penting? Kemampuan ini memiliki banyak manfaat baik bagi pemberi pesan maupun penerimanya. Melalui kegiatan ini, orang menjadi lebih mampu menyampaikan pemikiran, isi hati, informasi penting, dan lain-lain. Di samping itu, penerima pesan pun mendapatkan informasi yang berguna.
Public speaking bertujuan untuk mempersuasi atau memengaruhi audiensnya. Bisa jadi informasi yang disampaikan juga berisi motivasi atau hiburan. Kamu mungkin mengenal public figure seperti Mario Teguh atau Raditya Dika. Bagaimana, apakah kamu merasa termotivasi atau terhibur setelah mendengar keduanya tampil di muka umum sebagai motivator dan komika?
Nah, menjadi pembicara juga memiliki segudang manfaat. Diantaranya hal itu menjadi kesempatanmu untuk menjadi lebih percaya diri, mampu meningkatkan jiwa leadership, dan meningkatkan kemampuan riset. Kamu tidak mau dong menyampaikan sesuatu yang sifatnya hoaks karena tidak didasari riset yang baik.
Baca Juga: Peran Besar Mendengarkan dalam Public Speaking
Cara Menyusun Materi Public Speaking
Materi yang disusun harus dianalisis dengan baik agar tidak ada kesalahan informasi. Berikut ini langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk membuat materi yang menarik.
- Kumpulkan data dan fakta terkait informasi yang akan disampaikan. Tambahkan informasi-informasi unik yang memungkinkan pendengar menjadi lebih mudah mengingat info tersebut.
- Membuat catatan to the point dan versi detail dari data yang sudah kamu susun. Data yang ringkas bisa kamu siapkan untuk presentasi atau pengingat saja, sedangkan yang detail bisa kamu pelajari sebagai materi pendukung.
- Susun menurut prioritas. Ini adalah hal penting untuk mengurangi kebingungan saat berbicara di muka umum. Ketika nervous, kamu bisa saja lupa mau menyampaikan hal apa terlebih dahulu. Jadi, catat baik-baik ya!
- Kaji secara analitis dan baca kembali. Jika diperlukan, kamu bisa ubah susunan prioritas hingga materi yang disiapkan bisa dicerna dengan baik.
- Siapkan alat bantu untuk mempermudah menyampaikan materi. Jika menggunakan proyektor, kamu dapat siapkan laser pointer. Alat bantu juga bisa menyesuaikan audiens, misalnya infografis lucu untuk anak-anak atau alat peraga lainnya yang sesuai dengan pendengar.
Baca Juga: Tips Public Speaking untuk Introvert
Cara Meningkatkan Kemampuan Public Speaking
Pertama, latihan dan membiasakan diri. Mungkin kamu selama ini hanya mengulang-ulang hal yang akan disampaikan tanpa tahu apa saja yang perlu diperhatikan. Sekarang, saatnya kamu catat hal penting yang harus dievaluasi dari setiap latihanmu.
Beberapa yang perlu kamu pahami adalah suara yang dikeluarkan. Hal itu berkaitan dengan caramu mengatur napas. Tak jarang saat gugup, orang akan mengeluarkan suara yang aneh dan jadi mudah merasa lelah. Perhatikan juga gerak tubuh agar tidak kaku. Kemudian, cek kecepatan sampai pas. Kamu bisa merekam dirimu sendiri untuk setiap kali latihan.
Cara kedua adalah mengenal dan memahami audiens. Gaya bahasa, pembawaan, sudah semestinya sesuai dengan kondisi audiens agar pesan dapat diterima dengan efektif. Mengenal audiens bisa dilakukan dengan melakukan riset tentang calon audiens, datang lebih awal ke tempat acara, memperlihatkan keramahan, dan jangan lupa eye contact.
Tips Agar Tidak Gugup ketika Public Speaking
Merasa gugup adalah hal yang wajar ketika kamu diharuskan untuk tampil baik di depan umum. Beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi rasa nervous saat berbicara adalah berikut ini:
- Menerima kenyataan bahwa gugup merupakan hal yang wajar. Penerimaan diri akan membantumu tenang karena tidak sedang melawan sesuatu yang ada dalam diri kamu sendiri.
- Tidak mencoba menjadi sempurna. Hal itu bisa kamu terapkan ketika rasanya sudah tidak mampu mengatasi tekanan untuk menjadi sempurna. Rileks saja dan lakukan secara perlahan.
- Memahami topik yang disampaikan juga sangat penting. Ini merupakan cara yang wajib dilakukan sebelum penampilan dilakukan.
- Cairkan suasana dengan menyapa audiens. Melakukan interaksi tidak hanya melepaskan rasa gugup pembicara, tapi juga bisa membuat audiens merasa lebih santai.
- Kontak mata dengan melihat pada wilayah T wajah audiens, yaitu bagian dahi dan hidung. Dengan demikian, kamu tidak perlu menatap mata secara langsung namun audiens tetap merasa diperhatikan.
Itulah hal-hal yang bisa kamu pelajari untuk memaksimalkan penampilanmu saat berbicara di depan umum. Selain public speaking, kamu bisa temukan jenis pengembangan diri lainnya melalui komunitas DoCheck dan kembangkan potensimu disana. Semangat dan selamat berkembang!
Baca Juga: Belajar Public Speaking – #BeAPOPStarWebinar bersama @kylatif
Referensi: How to Improve Your Public Speaking Skills