Pernahkah kamu melihat seseorang yang menunda dulu masuk kuliah setelah lulus sekolah? Baik itu untuk memilih bekerja terlebih dahulu dan menyiapkan dana atau karena untuk melakukan persiapan yang matang sebelum memilih bidang yang ingin dipelajari.
Itulah pengertian dari gap year, sebuah momen untuk melakukan jeda sebelum memutuskan pendidikan selanjutnya.
Sebagian orang menganggap bahwa gap year adalah hal yang negatif, beberapa orang lagi beranggapan gap year adalah kesempatan untuk belajar lebih mendalam. Alasannya tidak bisa disamakan dan pastinya tergantung individu juga sesuai kebutuhan.
Sebelum mengetahui tentang gap year lebih jauh. Berikut mincheck juga akan menjelaskan beberapa manfaat dan kekurangannya.
Apa Itu Gap Year?
Gap year adalah fenomena di mana seseorang melakukan aktivitas seperti pendidikan informal, menjadi relawan, atau hal lainnya dalam jangka waktu yang cukup lama.
Biasanya, hal ini terjadi pada siswa yang sudah lulus SMA yang akan melanjutkan berkuliah. Bukan hanya setelah lulus sekolah, gap year juga terjadi pada seorang pekerja yang menganggur terlebih dahulu atau menunggu proses tahap perekrutan yang lama dan tidak ada pengalaman kerja.
Alasan Terjadinya Gap Year
Seseorang melakukan gap year bisa jadi karena keputusan pribadi atau karena beberapa hal berikut :
1. Menyeimbangkan Finansial
Keadaan ekonomi yang belum memadai menjadi alasan banyak orang untuk memutuskan gap year. Sebab, memulai kuliah perlu persiapan dana yang matang. Maka dari itu, terlebih dahulu kamu harus memastikan berapa banyak dana yang masuk tiap bulannya dan berapa pengeluarannya.
2. Melakukan Persiapan yang Lebih Matang
Bukan hanya masalah keuangan, alasan seseorang melakukan gap year juga karena ingin melakukan persiapan yang matang. Baik untuk untuk memperlancar bahasa asing karena akan kuliah keluarga negeri, mengikuti pelatihan simulasi tes sebelum masuk perguruan tinggi dan latihan fisik secara disiplin untuk masuk ke akademi yang mana kesehatan fisik menjadi penilaiannya.
3. Alasan Personal
Alasan gap year lainnya bisa terjadi diluar dua alasan di atas. Alasannya bisa saja mendadak sehingga seseorang akhirnya memutuskan untuk gap year. Misalnya tiba-tiba mengalami kecelakaan dan memerlukan penyembuhan dan pemulihan dalam waktu yang lama.
Apabila kamu dalam situasi tersebut, kamu boleh saja memutuskan untuk gap year dan itu bukanlah hal yang buruk untuk menunda melanjutkan pendidikan atau pekerjaan.
Kelebihan dari Gap Year
Gap year bukanlah hal yang negatif, ada beberapa manfaat yang bisa kamu ambil apabila dalam posisi tersebut.
1. Mempelajari Keahlian Baru
Waktu kosong bisa kamu manfaatkan untuk mengikuti kegiatan sosial seperti volunteer atau les musik. Kamu juga bisa mengikuti beberapa pelatihan online secara berbayar atau gratis. Biasanya diakhir pekan banyak kelas untuk menulis online atau pelatihan digital marketing. Kamu bisa mencoba salah satunya.
2. Memiliki Jeda untuk Istirahat
Saat menjalankan prosesnya seringkali seseorang mengalami kelelahan secara mental karena stres dan yang lainnya. Untuk menyembuhkannya kamu bisa menggunakan waktu kosongmu dengan hal-hal yang membuat hatimu senang.
Memilih gap year adalah salah satu solusi yang tepat, karena kamu bisa menata kesiapanmu lebih matang dan dapat berpikir lebih jernih untuk memutuskan sesuatu.
3. Memahami diri lebih dalam
Selain kedua manfaat sebelumnya, memilih gap year adalah salah satu cara untuk lebih mengenal dan memahami diri sendiri. Salah memilih jurusan kuliah adalah hal yang harus dihindari.
Maka dari itu, mengambil jeda untuk gap year dan memahami lebih dalam tentang apa potensi dan kekuranganmu adalah hal yang baik.
4. Mendapatkan Pengalaman Kerja
Mungkin kamu memilih bekerja untuk mengisi waktu kosong dan kamu bisa mendapatkan pengalaman kerja dari pekerjaan tersebut. Dengan begitu kamu jadi tahu pekerjaan apa yang kamu sukai dan apa potensi kamu.
Lalu, kamu akan mudah untuk menentukan tujuan hidup karena sudah tahu apa yang ada dalam diri kamu.
5. Mendapatkan Pengasilan
Gap year menjadi peluang untuk kamu bekerja penuh waktu. Upah dari bekerja tersebut bisa kamu tabung untuk kebutuhan kuliah di masa depan.
Kekurangan Gap Year
1. Kesulitan Menyesuaikan dengan Lingkungan
Apabila kamu menunda kuliah beberapa tahun, mungkin kamu akan kesulitan untuk berbaur karena umur dengan teman satu angkatan sudah tidak seumur. Kemudian kamu juga akan beradaptasi kembali dengan kebiasaan belajar yang sudah tidak kamu kerjakan selama gap year.
2. Merasa Tertinggal
Saat memasuki bangku kuliah mungkin kamu akan menjadi mahasiswa yang tua di kelas. Kemudian, teman-teman sekolah sebelumnya yang sebaya denganmu, sudah berada lebih atas. Namun, kamu tidak perlu memikirkan hal tersebut secara berlebihan. Bagaimanapun proses setiap orang berbeda-beda. Nikmati saja prosesnya.
3. Kenaikan Biaya
Saat kamu memutuskan untuk gap year mungkin harga untuk masuk kuliah sudah tidak sama lagi dengan tahun sebelumnya. Hal tersebut harus kamu pertimbangkan dan perhitungkan saat mengisi waktu luang. Jangan sampai uangmu habis untuk di pakai hiburan saat waktu luang.
4. Waktu yang Terbuang
Apabila kamu memilih untuk gap year, buatlah perencanaan yang jelas. Waktu yang kosong tersebut akan kamu pakai untuk apa. Apabila kamu menghabiskan waktu dengan cuma-Cuma. Maka proses kamu selama gap year akan menjadi hal yang tidak berguna.
Rekomendasi Kegiatan yang Bisa Kamu kerjakan Saat Gap Year
Dengan mempunyai waktu kosong yang banyak, bukan berarti waktu tersebut bisa kamu gunakan untuk bersantai. Atur waktu gap year mu ini dengan menulis to-do list dengan aplikasi DoCheck. Download secara gratis di app store dan play store.
Berikut beberapa hal yang bisa kamu kerjakan saat gap year :
1. Mengikuti Les
Kamu bisa mengikuti les atau kursus sesuai dengan minat atau bakat kamu. Memperdalam skill dapat membantu kamu lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan. Sebab dengan begitu kemampuan yang kamu miliki akan lebih teruji.
Selain itu, kamu juga dapat keluar dari zona nyaman dengan cara mempelajari hal baru yang belum pernah kamu coba.
Menurut The Economic Times, mempelajari skill baru dapat membangun kepercayaan diri dan membuka kesempatan untuk berkarier di bidang yang beragam.
2. Menjadi Volunteer
Menjadi seorang relawan atau volunteer sangat direkomendasikan untukmu. Dengan mengikuti kegiatan tersebut, kamu akan memperoleh pengalaman baru dan relasi yang lebih luas. Kemudian kamu juga dapat mengembangkan keahlian kamu, seperti, kerjasama, komunikasi dan problem solving.
3. Berkunjung ke Tempat Baru
Kegiatan umum yang paling banyak dilakukan oleh seorang gap year adalah menjelajahi tempat baru. Saat berkunjung ke tempat baru, kamu dapat mendapatkan pengalaman saat diperjalanan atau mendapatkan pengetahuan mengenai budaya yang ada di daerah tersebut.
Penutup
Nah itu tadi beberapa manfaat dan kekurangan apabila kamu memilih untuk gap year. Pikirkan dengan matang tentang kelebihan dan kekurangan tersebut. Kemudian, apabila kamu bosan dengan waktu kosong yang kamu miliki. Kamu bisa ikuti rekomendasi dari mincheck di atas ya!
Terus ingat untuk melakukan manajemen waktu, karena sangat penting agar tujuanmu tercapai setelah masa gap year selesai. Semangat ya untuk kamu pejuang gap year!
