Pernahkah kalian merasakan stress? Tentu saja semua orang pernah stress. Kondisi ini wajar ketika dialami dalam kondisi yang membuat tertekan, marah, atau sedih. Namun, bila dibiarkan dan berlarut-larut maka stress bukanlah sesuatu yang baik dan justru akan berdampak buruk pada kesehatan mental dan fisik.
Lalu apakah kalian merasakan stress yang terjadi secara terus-menerus dan menghambat kehidupan sehari-hari? Jika iya, maka kalian perlu tahu apa yang dimaksud dengan manajemen stress. Apa itu manajemen stress? Berikut kita bahas bersama!
Pengertian Manajemen Stress
Manajemen stress merupakan upaya pencegahan seseorang dalam mengurangi efek negatif dari stress terhadap sesuatu. Pengertian ini sesuai dengan artikel pada HelpGuide, manajemen stress adalah cara yang dilakukan untuk mengurangi stress yang sedang terjadi agar lebih bahagia, sehat, dan produktif.
Jika kalian sudah merasa bahwa stress yang dialami semakin buruk dan sering terjadi, maka manajemen stress ini penting untuk dipelajari. Manajemen stress ini akan tetap membuat kesehatan dan mental kalian lebih baik sehingga kegiatan sehari-hari pun akan berjalan lancar.
Cara Manajemen Stress
Lalu bagaimanakah cara manajemen stress yang baik dan bisa diterapkan dengan mudah? Berikut adalah cara manajemen stress yang akan membantu kalian mengelola emosi dengan lebih baik.
1. Mengetahui Penyebab Stress
Tahap paling mudah untuk mulai menerapkan manajemen stress yaitu dengan mengetahui penyebab stress yang sedang dialami. Memikirkan penyebab stress memang terdengar mudah dilakukan, tetapi hal sulitnya yaitu menemukan solusi yang tepat untuk mengatasinya.
Kalian harus benar-benar memikirkan sumbu utama dari kekesalan yang sedang dialami. Misalnya, berasal dari perkuliahan, pertemanan, atau pekerjaan. Contoh permasalahan dalam lingkup sekolah atau kampus yaitu stress karena tugas yang mendekati deadline.
Penyebab masalah bisa kalian kaji lebih lanjut dan dijadikan evaluasi diri. Misalkan, kalian stress karena deadline tugas yang semakin dekat, maka artinya kesalahan kalian yaitu menunda tugas sampai mendekati deadline. Hal ini dapat dijadikan renungan dan evaluasi ke depannya agar tidak menunda-nunda dalam tugas selanjutnya.
2. Membuat Catatan Harian
Catatan harian atau uang biasa disebut dengan diary sudah terbukti dapat meredakan stress yang berkepanjangan. Berdasarkan artikel pada Orami, menulis buku harian akan melatih kita untuk dapat memahami diri sendiri dan menumpahkan emosi, meskipun hanya dalam catatan.
Menulis catatan harian juga akan menjadi evaluasi untuk diri kita sendiri suatu hari nanti. Kalian juga dapat mengetahui perkembangan pada diri sendiri dan akan merasa bangga terhadap pencapaian dan masalah yang sudah dilewati sebelumnya.
3. Memulai Meditasi
Meditasi merupakan salah satu cara manajemen stress yang dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Cara manajemen stress ini juga dapat dilakukan dengan mudah dan murah. Selain itu, meditasi juga dapat dilakukan oleh siapa saja, bahkan untuk kalian yang masih remaja.
Pemula yang baru akan melakukan meditasi bisa melakukannya dengan bantuan, seperti menyewa pihak ahli terkait atau hanya melihat di Youtube. Hal penting dari meditasi yang harus kalian ingat adalah tetap fokus dan tidak mudah terdistraksi oleh suara atau gerak di lingkungan sekitar.
4. Melakukan Hal yang Disukai ketika Merasa Stress Menyerang
Cara selanjutnya yaitu bisa mengalihkan pikiran dan kegiatan yang disukai. Misalnya, ketika kalian sudah mulai stress, maka bisa menuangkan ke dalam hobi, seperti menggambar atau menulis. Kalian yang memiliki hobi di bidang olahraga juga bisa langsung melakukan olahraga yang disukai.
Berbagai kegiatan positif bisa kalian lakukan untuk menghindari stress, bahkan hanya sekadar jalan-jalan di mall atau taman juga sudah bisa meredakan stress. Intinya, ketika stress menyerang kalian tidak hanya diam saja, tetapi melakukan kegiatan yang dapat mengalihkan pikiran.
5. Menghindari Perilaku Menyakiti Diri Sendiri
Tips manajemen stress berikutnya yaitu menghindari perilaku menyakiti diri sendiri. Tidak jarang bahwa beberapa orang justru menyakiti diri sendiri atau biasa disebut dengan self harm ketika beban pikiran sedang kacau.
Self harm yang biasa dilakukan yaitu menyayat tangan menggunakan pisau, menggigit kuku, dan mencabuti rambut.
Masih berhubungan dengan cara sebelumnya, ketika kalian stress maka kalian harus meredakannya dengan kegiatan yang positif agar terhindar dari kesedihan panjang dan berdampak pada menyakiti diri sendiri.
Kontrol diri yang baik diperlukan dalam hal ini. Semakin sering dilatih, maka kalian akan semakin bisa mengontrol emosi dan perilaku yang dilakukan.
6. Curhat kepada Orang Terpercaya
Cara manajemen stress berikutnya yaitu dengan mulai bercerita atau curhat kepada orang yang terpercaya. Terpercaya di sini yaitu tidak menghakimi atau malah beradu nasib dengan kalian. Pastikan juga teman kalian sedang dalam waktu luang dan bersedia menjadi pendengar kalian.
Bercerita kepada seseorang akan membuat sedikit kelegaan pada diri sendiri. Beban masalah yang tidak dipendam sendiri membuat rasa stress kalian sedikit berkurang dibandingkan sebelumnya.
Jika kalian merasa tidak ada orang terpercaya terdekat, maka kalian bisa langsung menghubungi ahli, seperti psikolog untuk dijadikan tempat mencurahkan isi hati ya!
7. Diet dan Mengatur Pola Tidur
Pengelolaan stress juga dipengaruhi oleh pola makan dan tidur, lho! Pastikan kalian selalu menutrisi tubuh dengan makanan yang bergizi dan mengurangi kandungan yang dapat memberikan banyak kerugian bagi tubuh seperti gula. Gizi yang seimbang akan memberikan tubuh pasokan nutrisi yang baik dan membuat tubuh selalu sehat.
Jangan lupa pola tidur yang baik dan kurangi begadang! Kalian bisa memberikan jadwal kepada diri sendiri untuk menghentikan aktivitas di jam 22.00 agar tubuh bisa beristirahat dengan baik. Tidur yang cukup akan membuat mood dan kesehatan yang selalu sehat dan tentunya membuat kalian semangat.
Sudah paham apa arti manajemen stress, bukan? Intinya, manajemen stress adalah upaya yang dilakukan seseorang untuk tetap dalam kondisi yang stabil dan terhindar dari stress berlebihan. Manajemen stress akan membantu kita untuk tetap hidup lebih tenang.
Manfaat Manajemen Stress
Sebenarnya manfaat dari manajemen stress banyak sekali, bukan hanya membuat hati menjadi makin tenang saja. Manajemen stress yang sudah terlaksana dengan baik akan membuat kalian selalu terpancar aura yang positif.
Aura yang positif akan membuat kalian lebih disukai orang lain dan dapat membuat orang lain ikut bahagia dengan keberadaan kalian.
Kalian yang sudah melakukan manajemen stress dengan baik juga akan semakin hidup lebih produktif.
Bagaimana bisa? Bisa dong! Kalian yang sudah bisa mengendalikan emosi tidak akan terpengaruh oleh apa pun agar bisa terus mengembangkan diri. Mungkin stress sedikit dan sebentar tidak masalah, tetapi selanjutnya tetap semangat untuk terus menambah pengembangan diri sendiri.
Manajemen stress yang baik akan memberikan banyak perubahan baik pada kehidupan kalian. Apalagi jika kalian dapat mengevaluasi penyebab-penyebab stress sebelumnya. Evaluasi pada diri sendiri membuat kita paham terhadap masalah yang sedang terjadi dan cara penyelesaiannya.
Penutup
Wah, pasti sudah paham sekali apa arti manajemen stress. Suatu cara yang harus kalian lakukan mulai saat ini untuk terus hidup bahagia dan tidak berlarut pada beban yang sedang terjadi.
Manajemen stress bisa dimulai dari hal kecil, seperti menulis catatan harian. Selanjutnya kalian bisa melakukan cara manajemen stress lainnya yang sudah disebutkan.
Apakah dari kalian juga tahu cara manajemen stress lainnya yang mungkin tidak tercantum pada artikel? Apa pun itu caranya, kalian harus konsisten untuk terus melakukan manajemen stress yang baik. Jangan sampai stress terus melanda dan justru berdampak buruk pada kehidupan sehari-hari kalian ya!