Sebagai seorang pelajar/mahasiswa, kamu pasti pernah note-taking atau mencatat materi pelajaran yang dijelaskan oleh guru/dosen/sumber buku. Entah mungkin karena terpaksa disuruh merangkum atau emang suka, mencatat adalah kegiatan yang sering dilakukan ketika belajar. Nah, beberapa tahun belakangan ini lagi ramai studygrammer atau akun-akun yang posts-nya berisi catatan pelajaran, progres belajar, diskusi pelajaran ataupun study journal. Studygrammer ini biasanya ada di Instagram, Twitter, dan juga Tiktok.
Salah satu sosok yang memiliki akun studygram adalah Salstudied. Penasaran siapa sosoknya dan gimana cara note-taking ala Salstudied? Baca artikel ini sampai akhir ya!
Sosok Dibalik Salstudied dan Isi Kontennya
Pemilik akun studygram dengan username @salstudied, yang biasa dipanggil Salsa, bernama Salsabila Arifah. Salsa kini berumur 16 tahun. Ia merupakan siswi SMA Negeri 9 Bandar Lampung yang sedang duduk di bangku kelas 12 dan mengambil jurusan IPA.
Tidak hanya di Instagram, Salsa juga aktif di platform lain seperti Tiktok dan YouTube. Isi kontennya seputar note-taking, journaling, daily vlog, lettering, rekomendasi alat tulis, kesehariannya bersama teman-teman, dan kegiatan belajar. Salstudied membuat konten-kontennya di media sosial dengan estetik lho.
Baca Juga: Journal Aesthetic: Cara Membuat dan Manfaatnya
Untuk kamu yang sedang duduk di bangku SMA, bisa mampir ke Instagramnya. Di sana ada banyak catatan-catatan pelajaran yang bisa kamu simpan untuk belajar atau jadi inspirasi untuk buat catatan. Saking aesthetic-nya, belajar pakai catatan dari Salstudied nggak bikin bosen! Penasaran mau coba note-taking juga kayak Salsa?
Apa Itu Note-taking?
Dikutip dari Thoughtco, note-taking adalah kegiatan menulis dengan mencatat inti dari informasi yang ada. Tidak terbatas dalam kegiatan belajar di kelas saja, mencatat juga dapat dilakukan ketika riset atau wawancara. Sebagai pelajar atau mahasiswa, tentunya ketika di kelas mendengarkan guru atau dosen kerap banyak informasi yang harus diserap. Karena tidak mungkin untuk mencatat seluruh pembicaraan, penting sekali untuk dapat mencerna cepat dan menulis rangkuman dari apa yang didengar.
Dilansir dari University of North Carolina Learning Center, ada dua cara dalam menulis catatan. Yang pertama adalah menulis tangan dan yang kedua secara digital menggunakan smartphone, tablet, laptop, atau komputer. Pilihan ada di tanganmu ya, tetapi kamu bisa mempertimbangkannya dari perbandingan di antara keduanya:
Handwritten atau Tulisan Tangan | Digital atau Menggunakan Gawai |
– Mudah untuk membuat ilustrasi atau diagram – Terkadang lebih baik untuk tipe belajar visual – Dapat lebih fokus karena tidak terganggu dengan gawai – Baik untuk pemahaman dan mengingat konsep | – Lebih cepat dan lebih mudah untuk mencatat informasi yang banyak – Mudah untuk disunting dan ditata ulang setelahnya – Ada fitur back-up (tidak mudah hilang), simpan, dan bagikan ke orang lain – Baik untuk pemahaman dan mengingat konsep |
Baca Juga: Inilah Tipe Gaya Belajar, dari Menyukai Visual hingga Praktik
Selain itu, berikut ini adalah metode mencatat yang populer:
- The Cornell Method: membagi satu kertas menjadi tiga bagian, topik utama, isi inti, dan rangkuman dari catatan.
- Mind Map: membuat diagram visual.
- Outlining: membuat ringkasan.
- Charting: membagi sebuah informasi ke dalam kategori, seperti persamaan, perbedaan, dampak, dan lainnya.
- The Sentence Method: mencatat setiap pemikiran, fakta, dan topik baru dalam baris yang berbeda.
- Two-column Method: bagi dua bagian di satu kertas, isi dengan catatan dan pertanyaan (di bagian yang berbeda).
Manfaat Note-taking
Berdasarkan situs Thoughtco dan Austin Community College, berikut adalah manfaat dari melakukan note-taking:
1. Membuatmu Fokus
Dengan mencatat sesuatu, akan membuat tubuhmu terus aktif karena bergerak (menulis sesuatu). Hal ini dapat membantumu menghindari kantuk dan gangguan di sekitar saat sedang berusaha fokus.
2. Membuat Otak Bekerja
Ketika kamu mendengar penjelasan guru/dosen dan membaca buku pelajaran, mencatat akan membuat otakmu bekerja dalam memproses informasi yang ada. Mencatat dapat membuat kamu terus terlibat dalam mendengarkan secara aktif. Kamu juga dapat menghubungkan informasi yang baru kamu terima dengan yang sudah diketahui.
3. Belajar Mengatur Informasi
Mendengarkan informasi baru dan langsung mencatatnya dapat membuatmu mengerti inti dari informasi tersebut. Dengan mengorganisir informasi yang diterima, pemahamanmu akan lebih baik ketika mengulang pelajaran. Misalnya, ketika kamu belajar lagi di rumah, kamu dapat mengecek ulang materi yang telah dicatat dari kelas dan mengaitkan dengan sumber bacaan lainnya. Ilmumu akan bertambah dan lebih paham materi pelajaran.
Note-taking Ala Salstudied
“Aku mau deh bisa nyatet kayak Salstudied, estetik banget soalnya tapi tetap bikin paham!” Kalau kamu salah satu yang mau note-taking kayak Salsa (salstudied), jangan skip dulu! Dirangkum dari video pertama di YouTube channel-nya, ada beberapa langkah yang dilakukan Salsa dalam note-taking.
1. Baca Materi sambil Highlighting
Sebelum ke proses yang sebenarnya, kamu bisa baca materinya dulu. Tetapi, nggak cuma baca ya. Kamu bisa sambil highlighting apa yang dibaca menggunakan highlighter. Highlighting ini dapat menjadi efektif jika dikombinasikan dengan note-taking.
2. Buat Header dan Judul Tambahan
Tulis judul topik materi di paling atas dengan tulisan yang besar agar terbaca jelas. Setelah itu tambahkan judul tambahan seperti definisi, ciri-ciri, contoh, atau istilah penting dari topik tersebut. Kamu bisa mengkreasikan tulisan header dan judul sesukamu. Bisa dengan menggunakan marker, pulpen, atau alat tulis lain yang nyaman dipakai. Hias header dengan kreatif ya agar menarik dan nggak bosenin.
3. Tulis Isi Materi
Isi sesuai materi yang sudah kamu baca dan highlight sebelumnya. Tulis dengan alat tulis yang dapat membuatmu nyaman dan upayakan tulisanmu dapat terbaca dan rapi. Kalau kamu bukan tipe yang bisa menulis rapi, yang penting dapat dimengerti oleh kamu sendiri tulisannya.
4. Hias Catatan
Kamu bisa dengan bebas menghias catatan yang sedang ditulis atau sudah selesai. Sesuaikan dengan seleramu yang dapat membuatmu merasa puas dengan hasilnya. Ada banyak referensi hiasan yang dapat kamu lihat di Instagram @salstudied. Selain itu, kamu bisa menambahkan stiker jika diperlukan.
To-do List Salstudied
Ada contoh Daily To-do List dan Tips Produktif dari @salstudied nih. Kamu bisa mengecek dan copy template to-do list-nya di aplikasi DoCheck! Kamu bisa cari di rekomendasi template atau langsung ke akunnya @salstudied di aplikasi DoCheck. Cara copy-nya dengan klik simbol copy yang di kotak merah ya.
Baca Juga: Aplikasi DoCheck: Makin Produktif dengan Fitur Task
Itu dia penjelasan tentang note-taking sekaligus cara mencatat ala Salstudied. Semoga bisa membantu kamu belajar ya kalau tertarik melakukannya. Sebelum mencatat, ada baiknya kamu merencanakan tahapan sebelum note-taking dengan membuat to-do list di aplikasi DoCheck. Download aplikasi DoCheck secara gratis di Google Play Store atau App Store dan nikmati fitur-fiturnya.