Olahraga saat puasa mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Namun, tidak semua jenis olahraga dapat dilakukan saat bulan puasa. Saat bulan puasa, kamu harus memilih jenis olahraga yang tidak terlalu menguras energi atau bisa membatalkan puasa.
Olahraga saat puasa juga banyak dianjurkan oleh pakar kesehatan agar daya tahan tubuh dapat terjaga dan badan tetap aktif bergerak. Agar tubuhmu tetap sehat dan bugar, berikut jenis olahraga saat puasa yang cocok untuk dilakukan beserta manfaatnya:
Baca juga: Olahraga, Gaya Hidup Sehat untuk Kesehatan Mental
Jenis Olahraga Saat Puasa
Ada beberapa jenis olahraga saat puasa yang bisa kamu coba. Kebanyakan olahraga ini adalah olahraga yang aman dan tidak rentan membatalkan puasa seperti berenang. Lalu, ada apa saja olahraga tersebut? Berikut jenis olahraga saat puasa yang bisa kamu coba:
1. Jalan Santai
Olahraga saat puasa yang bisa kamu lakukan yaitu jalan santai. Jalan santai direkomendasikan karena mempunyai berbagai manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh seperti jantung, otot, dan tulang. Selain itu, jalan santai adalah olahraga yang ringan sehingga tidak rentan menyebabkan dehidrasi. Namun, sebaiknya melakukan olahraga ini pada sore hari menjelang buka puasa.
2. Yoga
Olahraga yoga sangat cocok dilakukan saat bulan puasa karena tidak banyak menguras energi. Manfaat melakukan yoga yaitu membuat pikiran lebih tenang, meningkatkan kualitas tidur, dan melatih kelenturan tubuh. Gerakan yoga yang bisa kamu coba saat puasa yaitu latihan pernafasan melalui peregangan tubuh.
3. Bersepeda
Bersepeda saat puasa mempunyai manfaat untuk membuat pikiran menjadi rileks sehingga dapat mengurangi stres. Kamu bisa bersepeda santai dengan jarak yang dekat. Manfaat lain bersepeda yaitu membakar kalori dan lemak, mengencangkan otot, dan menyehatkan jantung.
4. Pilates
Pilates merupakan olahraga yang berguna untuk memperbaiki postur tubuh, meningkatkan kekuatan dan dapat mengurangi stres. Oleh karena itu, jenis olahraga ini sangat cocok untuk dilakukan saat berpuasa. Pilates bisa disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan kamu, jadi tidak usah khawatir akan kelelahan.
5. Bowling
Bowling bisa menjadi kegiatan sekaligus olahraga yang dapat dilakukan karena tidak membutuhkan banyak energi. Selain asik dan bisa dilakukan bersama teman, manfaat olahraga bowling dapat memperkuat otot tangan dan melatih keseimbangan tubuh.
6. Latihan Beban
Kamu bisa mencoba aktivitas fisik seperti latihan beban saat puasa. Pilihlah beban yang tidak terlalu berat saat berpuasa dan lakukan secara perlahan untuk menghindari kram pada otot.
7. Joging
Kamu bisa melakukan joging dengan intensitas santai jika tidak hanya ingin berjalan santai. Joging saat bulan puasa bisa dilakukan saat pagi maupun sore hari menjelang buka puasa. Disarankan untuk melakukan joging 30 menit dan berhenti saat merasa lelah.
Baca juga: Serupa Tapi Tak Sama, Inilah Perbedaan HIIT Cardio dan Workout
8. Latihan Ketahanan
Latihan ketahanan tubuh seperti push up, sit up, back up, plank, squat dan lainnya juga cocok untuk dilakukan saat bulan puasa. Olahraga ini akan menjaga tubuh kamu tetap bugar dan sehat selama puasa. Selain itu, latihan ketahanan tubuh dapat mempertahankan proporsi tubuh sehingga badan terlihat menarik.
9. Lompat Tali
Jika kamu mempunyai tali skipping, cobalah untuk melakukah lompat tali selama 15 menit jelang buka puasa. Lompat tali sangat baik untuk meningkatkan keseimbanga tubuh dan kepadatan tulang.
Manfaat Olahraga Saat Puasa
Saat bulan puasa tubuh tidak menerima asupan makanan dan minuman selama beberapa waktu yang mungkin akan menyebabkan dehidrasi, lelah, dan kekurangan nutrisi. Namun, tidak perlu khawatir karena sebuah studi mengungkapkan, saat bulan Ramadan justru orang yang aktif melakukan olahraga seperti atlet justru menerima asupan nutrisi yang cukup karena energi yang dikeluarkan saat olahraga akan digantikan kembali saat buka puasa.
Oleh karena itu, terlihat bahwa dengan strategi nutrisi dan hidrasi yang baik, seseorang bisa melakukan olahraga. Selain itu, ada beberapa manfaat lain dari melakukan olahraga saat puasa:
1. Mengusir Rasa Malas dan Kantuk
Rasa kantuk dan malas bisa terjadi karena tubuh tidak menerima asupan nutrisi maupun vitamin dalam belasan jam. Dengan melakukan olahraga saat puasa, kondisi tersebut dapat dihindarkan. Hal ini karena, aktivitas fisik yang dilakukan dapat mengubah lemak tubuh menjadi glukosa yang mengusir rasa lelah dan kantuk.
2. Detoksifikasi
Proses detoksifikasi terjadi saat sistem pencernaan bekerja. Namun saat berpuasa, sistem pencernaan menjadi beristirahat karena tidak ada makanan yang masuk. Peranan olahraga olahraga akan membantu proses detoksifikasi pada tubuh. Sehingga, aliran darah dan kelenjar getah bening menjadi lancar. Hal ini membuat detoksifikasi pada tubuh menjadi lebih lancar.
3. Daya Tahan Tubuh Terjaga
Peran penting olahraga saat puasa yaitu untuk menjaga daya tahan tubuh. Perut yang kosong ditambah beban pekerjaan akan membuat orang rentan merasa stres. Hal tersebut sangat berpengaruh terhadap daya tahan tubuh. Dengan berolahraga, beban pikiran serta psikologis akan menjadi ringan.
4. Lebih Produktif
Tubuh yang sehat dan bugar bisa menambah mood kamu sehingga bisa meningkatkan produktivitas. Saat berpuasa, orang-orang cenderung malas berkegiatan karena perut yang lapar dan jika dibiarkan akan menghambat aktivitas seperti pekerjaan yang tertunda atau target ramadan kamu tidak tercapai.
Oleh karena itu, fungsi olahraga saat puasa yaitu sebagai pendorong tubuh agar tetap sehat dan energi serta emosi yang stabil untuk menyelesaikan suatu kegiatan. Jadi, olahraga saat puasa mempunya peranan penting dalam menjaga tubuh lebih produktif karena saat badan terasa sehat aktivitas apapun akan lebih mudah dilakukan.
Waktu Olahraga Saat Puasa
Olahraga saat puasa tidak boleh dilakukan sembarangan waktu karena alih-alih mendapat tubuh yang bugar malah membatalkan puasa karena terlalu lelah atau dehidrasi. Dikutip dari pernyataan Kunjung Ashadi, Dosen Fakultas Ilmu Olahraga Universitas Negeri Semarang (UNESA), ada beberapa waktu yang direkomendasikan untuk melakukan olahraga saat puasa yaitu:
1. Sebelum Sahur
Waktu yang direkomendasikan untuk berolahraga saat bulan puasa salah satunya yaitu sebelum sahur. Jika kamu termasuk orang yang bisa bangun lebih pagi, maka kamu bisa mencoba berolahraga ringan.
Saat sebelum sahur, energi dalam tubuh masih tersimpan banyak karena belum banyak melakukan aktivitas. Selain itu, setelah berolahraga kamu juga bisa langsung makan dan minum sahur.
Olahraga saat sebelum sahur juga membuat badan lebih bugar. Tapi, pastikan kamu jangan terlalu lelah, ya.
2. Sebelum Buka Puasa
Olahraga satu jam atau 30 menit sebelum buka puasa adalah waktu yang paling ideal. Energi yang kamu habiskan untuk berolahraga pada jam tersebut akan terganti saat buka puasa nanti. Sehingga, cairan tubuh dan tenaga masih tetap terjaga dan tidak akan dehidrasi. Selain itu, berolahraga sebelum buka puasa bisa menurunkan berat badan, lho.
3. Setelah Buka Puasa
Kamu juga bisa melakukan olahraga saat setelah berbuka atau setelah shalat tarawih. Pada waktu ini, tubuh dalam keadaan normal atau seperti semula karena sudah menerima asupan nutrisi lagi sehingga tidak perlu khawatir akan lemas atau dehidrasi.
Cairan tubuh yang keluar ketika berolahraga pada jam ini, bisa langsung tergantikan tidak harus harus menunggu buka puasa. Namun, jika kamu berniat melakukan olahraga saat malam hari hindari melakukannya saat 1 jam sebelum tidur karena badan capek dan akan membuat sulit tidur.
Baca juga: 5 Tips Produktif di Bulan Ramadhan Terutama Saat Pagi Hari
Tips Meminimalisir Resiko Olahraga Saat Puasa
1. Pilih Waktu yang Tepat
Pilihlah waktu yang tepat untuk berolahraga saat puasa. Kamu bisa melakukannya sesuai dengan waktu yang direkomendasikan ulasan di atas atau menurut pelatih. Apapun jenis olahraga yang kamu lakukan, sebaiknya dilakukan mendekati buka puasa atau setelahnya.
2. Kurangi Beban atau Waktu Olahraga
Jika kamu berolahraga dengan pelatih/tim, tanyakan apakah ada penyesuaian yang dilakukan pada waktu latihan. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir resiko, karena yang terbaik adalah tidak memulai latihan atau olahraga baru apa pun selama ramadan tanpa saran dari ahli kesehatan.
3. Hindari Olahraga Saat Cuaca Panas dan Sauna
Saat puasa hindari berolahraga pada suhu panas atau pada waktu terpanas seperti siang hari untuk mengurangi peningkatan keringat dan mengurangi risiko dehidrasi. Selain itu, hindari penggunaan sauna juga jika menggunakan gym atau kolam renang, karena dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
4. Istirahat Setelah Olahraga
Cobalah untuk beristirahat setelah latihan atau olahraga. Jika memungkinkan, tidurlah sebentar di siang hari untuk meminimalkan risiko kelelahan dan gangguan tidur. Dan jika mempunyai diabetes (tipe 1 atau tipe 2) sebaiknya berkonsultasi dengan ahli kesehatan, untuk mendapatkan saran apa yang harus dilakukan dan dosis obat diabetes atau insulin apa yang didapatkan.
Penutup
Itu dia jenis dan tips olahraga saat puasa yang bisa kamu terapkan. Selain membuat tubuhmu tetap aktif, sehingga hari mu dapat berjalan dengan produktif.
Untuk memaksimalkan produktivitas, kamu bisa membuat to-do list dengan menggunakan aplikasi seperti Docheck. Di aplikasi Docheck, kamu bisa membuat jadwal harian beserta deadline-nya agar harimu dapat berjalan sesuai tujuan. Dapatkan aplikasi to-do list Docheck secara gratis di Play Store dan App store !