Self reflection adalah kemampuan untuk mengevaluasi perasaan atau tindakan diri sendiri. Kita semua pasti mempunyai pengalaman di masa lalu. Sebagai bagian dari masa lalu, wajar jika kadang kita mengingatnya. Namun, jika pengalaman tersebut merupakan hal yang buruk, mungkin kita akan mengingatnya sebagai sesuatu yang buruk juga.
Saat memikirkan kesalahan di masa lalu, kerap kali kita menyesalinya dan berharap bisa merubahnya. Tapi, sampai sekarang mesin waktu belum terbukti keberadannya. Jadi, kamu gak bisa nih balik ke masa lalu untuk memperbaikinya. Lebih repot lagi kalau kamu masih aja melakukan kesalahan tersebut berulang-ulang. Kayaknya, kamu perlu melakukan self reflection deh agar terhindar dari kejadian seperti ini. Nah, udah pada tahu belum tentang self reflection?
Apa itu Self Reflection
Menurut American Psychology Association Dictionary of Psychology, refleksi diri atau self reflection adalah sebuah kemampuan untuk mengevaluasi, merenungkan, dan menganalisis pikiran, perasaan, maupun tindakan dari diri sendiri. Evaluasi semacam ini memungkinkan kita untuk melihat hal-hal penting dari setiap keadaan atau kondisi yang sudah pernah terjadi sebelumnya. Dengan begitu, secara tidak langsung hal ini dapat membuat kita lebih mengenal diri sendiri.
Self reflection memungkinkan kita untuk mengevaluasi hidup secara keseluruhan. Apakah sudah sesuai dengan tujuan? Apakah kita senang dengan arahnya? Kita juga dapat membuat penyesuaian jika memang diperlukan. Lebih jauh, kita akan tahu hal-hal apa saja yang dapat berjalan dan tidak berhasil sehingga kita bisa terhindar dari kesalahan-kesalahan yang pernah kita lakukan di masa lalu.
Tentu, pada saat melakukan refleksi diri, kita melibatkan pikiran. Hal ini membuat kita kadang sulit membedakan antara self reflection dengan overthinking. Padahal, keduanya sangat berbeda sekali, loh!
Overthinking sendiri adalah pemikiran berlebih dan berulang mengenai sesuatu yang sudah atau bahkan belum terjadi. Kalau kamu memikirkan masa lalu tersebut secara berlebihan tanpa menghasilkan sebuah solusi untuk apa yang sedang kamu pikirkan, berarti kamu lagi overthinking. Tapi, kalau dari pemikiranmu itu menghasilkan sebuah solusi, berarti itu termasuk self reflection.
Mempertanyakan segala sesuatu dalam konteks yang positif adalah inti dari self reflection. Jika overthinking akan berdampak buruk bagi kesehatan mentalmu, maka self reflection ini sebaliknya, loh!
Baca Juga: Self-reflection: Cara untuk Bersyukur dan Mengenal Diri
Manfaat Self Reflection
Sebuah penelitian menemukan bahwa, siswa yang melakukan refleksi diri tentang bagaimana dan apa saja yang telah dipelajari, akan membantu meningkatkan kemampuan akademisnya. Terus kalau kamu bukan siswa, berarti self reflection gak bermanfaat dong? Jangan salah, ternyata self reflection punya berbagai macam manfaat!
Penasaran kan manfaatnya apa saja? Tenang, kita bakal jelasin. Baca sampai selesai, ya!
1. Self Reflection Dapat Memberikan Kita Sebuah Perspektif
Pernah dengar pepatah, “Jangan mengambil sebuah keputusan ketika sedang marah”? Hal itu ada benarnya, karena emosi dapat mengaburkan penilaian kita akan sesuatu. Beberapa hal akan terlihat lebih rumit daripada yang sebenarnya.
Self reflection memungkinkan kita ‘berhenti’ sejenak untuk menilai mana yang penting dan tidak. Menurut sebuah studi, self reflection memungkinkan kita untuk melihat sesuatu dari persepktif orang lain. Dengan begitu, keputusan yang kita ambil akan lebih baik karena tidak hanya melibatkan perspektif diri sendiri.
Baca Juga: Buku Self-improvement: Bacaan Untuk Motivasi Diri
2. Membantu Kita Merespon, Bukan Beraksi
Perlu diingat bahwa respon dan reaksi adalah dua hal yang berbeda. Mengutip Psychology Today, reaksi didorong oleh keyakinan, bias, dan prasangka alam bawah sadar. Bertindak tanpa berpikir adalah salah satu contoh tindakan yang disebabkan oleh alam bawah sadar.
Melalui self reflection, kita dapat merenungkan sebuah situasi. Alhasil, kita dapat merespon suatu keadaan dengan lebih bijaksana karena tidak ada keterlibatan alam bawah sadar.
Kalau kamu mau mengambil keputusan yang penting, misalnya seperti menentukan jurusan kuliah, jangan tergesa-gesa untuk memutuskannya, ya! Sediakan waktu untuk memikirkan hal ini, agar kedepannya kamu tidak menyesal.
3. Membuat Kita Belajar dan Memahami Sesuatu
Kadang, kita sering merasa lelah menjalani hidup. Bisa jadi hal ini terjadi karena kita lupa untuk ‘berhenti’ untuk berpikir dan merenungkannnya. Kita hidup tanpa memaknai kehidupan itu sendiri.
Dengan self reflcetion, kita dapat mengatasi masalah seperti ini. Mengevaluasi dan merenungkan apa saja yang sudah kita lalui memungkinkan kita untuk belajar darinya. Proses belajar ini yang kemudian menyadarkan kita apa arti kehidupan.
Sebuah studi menunjukkan bahwa self reflection membantu kita untuk bersikap lebih bijaksana. Kalau kata orang bijak, “Apapun yang terjadi, baik atau buruk, pasti ada hikmahnya”. Jadi, memang sudah seharusnya kita mengambil pelajaran dari apa yang sudah terjadi.
Ternyata, self reflection itu penting, ya? Tindakan tersebut tidak hanya bisa membuat kita terhindar dari kesalahan berulang, tetapi juga membuat kita lebih mengenal diri sendiri. Dengan begitu, kamu bisa tahu apa tujuan hidupmu dan bagaimana cara mencapainya, deh.
Baca Juga: 5 Kesalahan Karyawan Baru yang Perlu Dihindari
Ngomong-ngomong soal tujuan hidup, kamu bisa mulai tulis goals kamu di aplikasi DoCheck! Gak sampai situ, DoCheck juga akan memberikan berbagai macam tips yang akan memudahkanmu untuk mencapai goals tersebut. Tunggu apalagi? Segera download aplikasi DoCheck di Google Play Store. Gratis!