Pelanggan adalah unsur yang sangat dibutuhkan dalam bisnis. Sebagai seorang pengusaha, tentu kamu mendamba-dambakan kehadiran pelanggan yang setia dengan produk dari bisnismu. Namun, memang tak mudah untuk mendapatkan kepercayaan pelanggan sampai mereka bersedia untuk repeat order. Ditambah lagi, terdapat berbagai tipe-tipe pelanggan yang berbeda dan perlu kamu treat dengan baik.
Buat kamu yang baru memulai bisnis, penting nih buat tahu hal-hal non teknis seperti ini. Jadi, sebelum memulai bisnis baru, kamu nggak cuma perlu fasih dalam perencanaan dan pengembangan bisnis semata, tapi juga perlu paham soal jenis-jenis customer. Hal ini dimaksudkan agar kamu tidak kaget nantinya ketika harus berhadapan dengan berbagai pelanggan yang sifatnya unik-unik dan nggak jarang bikin gemas.
Tipe-tipe Pelanggan yang Perlu Kamu Ketahui
Sikap pelanggan yang beragam sebenarnya sama saja dengan teori bahwa setiap orang memiliki sifat dan kepribadian yang berbeda-beda. Hal ini merupakan akibat dari adanya perbedaan latar belakang, seperti budaya, kondisi sosial, serta faktor psikologi dan kepribadian yang memang tak sama. Selain itu, para konsumen juga mempunyai kecenderungan perilaku yang berbeda-beda ketika ingin menentukan kesediaannya untuk membeli produk yang kamu tawarkan ataupun tidak. Hal tersebut dikenal juga dengan teori perilaku konsumen.
Baca Juga: Teori Perilaku Konsumen : Pengertian, Manfaat serta Contohnya
Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengetahui tipe-tipe pelanggan dan cara menghadapinya. Makanya, simak artikel ini sampai habis yuk!
1. Tipe Konsumen Baru
Setiap bisnis yang kamu jalankan, pasti akan kedatangan customer baru. Hal ini menandakan kalau strategi pemasaran yang kamu lakukan sudah berhasil. Namun, tipe customer yang satu ini biasanya masih kebingungan, bahkan benar-benar clueless soal produk yang kamu tawarkan. Maka dari itu, penting bagi kamu untuk memberikan pelayanan yang baik agar first impression mereka terhadap bisnismu tidak buruk. Salah satu cara melayani konsumen dengan baik adalah dengan menjawab pertanyaannya dengan sepenuh hati dan penuh keramahan. Kalau kamu berhasil, besar kesempatan mereka mereka bakal jadi pelanggan tetap, lho!
2. Pelanggan yang Banyak Bertanya dan Lihat-lihat Saja
Pada dasarnya, pelanggan memang gemar bertanya dan melihat-lihat produk yang kamu tawarkan. Bukan tanpa alasan, mereka tentu punya hak untuk mengetahui detail tentang produk yang akan mereka beli, termasuk dari segi tampilannya juga. Jadi, kamu sebagai pihak yang berjualan punya kewajiban untuk melayani mereka dengan sebaik mungkin. Memang benar sih, nggak ada jaminan kalau mereka bakal beli. Namun, setidaknya kamu tetap memberikan pelayanan dan edukasi kepada para customer.
3. Tipe-tipe Pelanggan yang Gemar Nego
Tawar menawar dalam kegiatan jual beli merupakan hal yang lumrah dilakukan. Tentu saja, kamu bakal menemukan tipe-tipe pelanggan yang gemar melakukan negosiasi terkait harga barang. Bahkan, nggak jarang kamu akan menemukan calon pelanggan yang menawar harga dengan super sadis. Maka dari itu, penting bagi kamu untuk membuat persyaratan bagi karyawan baru di tempatmu untuk memiliki soft skill berupa kemampuan negosiasi.
Baca Juga: 10 Soft Skill yang Dibutuhkan dalam Dunia Kerja Supaya Sukses
4. Pemburu Diskon
Kalau yang satu ini, kayaknya kebanyakan dari kamu juga pasti pernah menjadi pelakunya, deh. Lagian, siapa sih yang nggak suka dengan diskon dan bonus? Lalu, bagaimana cara yang baik dalam melayani pelanggan seperti ini? Mau tidak mau, kamu perlu memberikan penjelasan mengenai berbagai detail kualitas produk kamu. Akan tetapi, ada saatnya di mana kamu bisa memberikan diskon dadakan kepada beberapa pelanggan. Intinya, kamu perlu memperhatikan kepuasan pelanggan, tetapi jangan asal memberikan diskon kalau nggak mau boncos.
5. Konsumen Kritis
Apa pun bidang dalam kehidupan ini, akan selalu ada orang yang kritis di dalamnya. Begitu pun dengan tipe-tipe pelanggan yang ada dalam bisnis. Jenis konsumen seperti ini tak akan ragu untuk mencecar kamu saat bertanya-tanya. Namun, sebenarnya maksud mereka nggak buruk, kok. Justru kamu bisa berkesempatan untuk memikatnya jika bisa menjadi pendengar yang baik dan menjawab segala rasa penasarannya.
6. Tipe-tipe Pelanggan Arogan dan Cara Menghadapinya
Dari berbagai tipe-tipe pelanggan yang ada dalam list ini, jenis konsumen yang arogan mungkin adalah yang paling bikin males, sih. BIasanya, konsumen yang arogan akan terlihat dari caranya berbicara. Dalam kaitannya dengan produk dan bisnismu, mereka tidak akan ragu untuk mencecarnya. Namun, berbeda dengan konsumen kritis, konsumen yang arogan hanya bertujuan untuk merendahkan pihak lain demi kepuasan dirinya sendiri. Contohnya adalah dengan menjelekkan produkmu, membandingkan produkmu dengan kompetitor, dan lain-lain.
Eits, tapi nggak cukup sampai di situ, lho. Tipe pelanggan yang arogan biasanya memiliki ego tinggi. Jadi, kamu nggak bisa asal dalam menanggapi mereka. Kalau ketemu konsumen yang seperti ini, banyak-banyak sabar ya, DoCheckers.
7. Pelanggan Impulsif
Pelanggan yang satu ini cenderung mudah melakukan pembelian dari berbagai produk yang kamu tawarkan tanpa pikir panjang. Memang menguntungkan sih, tapi kamu perlu berhati-hati dan tetap memperhatikan kebutuhannya. Soalnya, besar juga kemungkinan kalau dia nggak akan puas dengan beberapa barang yang ia beli saat sifat impulsifnya melanda. Jadi, pastikan kalau kamu menawarkan produk yang tepat pada tipe pelanggan yang satu ini.
Baca Juga: 5 Tanda Kecanduan Belanja Online dan Cara Mengatasinya
8. Pelanggan Setia
Walau mungkin jumlahnya tak banyak, tapi tetap ada saja kelompok pelanggan yang tetap setia menggunakan produk dan layananmu. Alasannya pun beragam, mulai dari produkmu yang mampu menjawab kebutuhan mereka, sampai alasan personal karena memang suka dengan branding produk yang kamu lakukan, dan lain-lain. Namun, satu hal yang pasti adalah kamu perlu mempertahankan kualitas produk agar mereka nggak berpaling ke lain hati.
9. Pelanggan Rekomendasi
Tipe-tipe pelanggan yang satu ini datang dari rekomendasi pelanggan setiamu. Jadi, pastikan kalau kualitas produk dan pelayananmu tetap bagus, bahkan melampauinya. Jadi, nantinya akan ada kemungkinan kalau pelanggan hasil rekomendasi ini bisa menjadi pelanggan setia jika kepuasan mereka tercapai.
10. Tipe-tipe Pelanggan yang Tak Puas dan Cara Menghadapinya
Ketidakpuasan yang dirasakan konsumen punya banyak faktor penyebab. Bisa jadi kualitas produkmu yang sedang menurun ataupun pelayananmu yang kurang. Namun, sebenarnya ada keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari punya pelanggan yang tidak puas, lho. Kamu jadi tidak perlu melakukan evaluasi kinerja yang terlalu mendalam karena pelanggan sudah menyampaikan soal hal-hal apa saja yang membuatnya tak puas mengenai bisnismu. Yah, sebenarnya ini bisa disebut sebagai blessing in disguise, sih. Akan tetapi, justru bagus kalau kamu bisa memperbaiki segala hal yang dikeluhkan oleh pelangganmu.
Baca Juga: 13+ Contoh Komplain Pelanggan dan Cara Mengatasinya
Cara Melayani Customer dengan Baik
Pada dasarnya, pelanggan ingin diperlakukan dengan istimewa dan sebaik mungkin. Apalagi jika kamu bertemu dengan pelanggan yang memiliki ego tinggi. Duh! Namun, bagaimana cara yang baik dalam melayani tipe-tipe pelanggan berbeda? Yuk, simak tipsnya berikut ini!
- Berikan pelayanan terbaik
- Ketahui detail produkmu dan kompetitor agar bisa memberi pengertian pada pelanggan
- Jangan mendebat, cukup terima kritik dan coba beri pengertian
- Sigap dan cepat dalam memberikan layanan
- Menjadi pendengar yang baik dan mampu menjawab segala pertanyaan mereka dengan tepat
- Berikan rekomendasi
- Jangan sampai terbawa emosi, harus tetap menjaga sopan santun
- Rekrut orang yang mampu memberikan pelayanan pelanggan dengan baik
Nah, sekarang kamu sudah lebih tahu kan soal tipe-tipe pelanggan dan cara menghadapinya? Memang harus berbekal banyak-banyak rasa sabar sih kalau berurusan sama customer. Namun, kamu harus tetap ingat kalau mereka juga sumber cuan kamu berasal. Jadi, pastikan kamu treat mereka dengan sebaik mungkin, ya!
Buat kamu yang masih belum beranjak bikin bisnis karena takut berurusan sama tipe-tipe pelanggan yang beragam, mending coba dulu aja, deh. Soalnya, kamu nggak akan pernah tahu apakah akan gagal atau berhasil saat memulai bisnis. Nah, sebelum memulai sesuatu, tentunya perlu perencanaan terlebih dahulu, dong. Ada baiknya sih kalau kamu mencatat segala bentuk langkah persiapan yang perlu kamu lakukan dalam sebuah to-do list, contohnya dengan menggunakan aplikasi DoCheck.
DoCheck merupakan social to-do list app pertama di Indonesia, lho! To-do list app ini bisa bantu kamu untuk terus produktif setiap harinya dengan dibekali fitur-fitur yang mendukung, seperti reminder dan fitur rekomendasi goals dari para KOL yang super keren nan inspiratif. Selain itu, ada juga fitur kerja sama yang memungkinkan kamu untuk produktif bareng temanmu. Cocok banget deh sama kamu yang mau menjalani hidup dengan lebih produktif. Tunggu apa lagi? Yuk, download DoCheck di Play Store dan App Store sekarang juga.
