Apa yang terlintas di benakmu ketika mendengar kata produktif, DoCheckers? Apakah seseorang yang memiliki segudang kegiatan? Atau bisa jadi kamu melihat orang produktif sebagai orang yang terlihat sibuk? Namun perlu kamu ketahui kalau produktif dan sibuk adalah dua hal yang sangat berbeda. Orang yang sibuk belum tentu produktif, lho. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, produktif adalah bersifat atau mampu menghasilkan. Kalau kamu adalah seorang remaja, kamu bisa memanfaatkan masa mudamu dengan kegiatan yang produktif. Lalu, gimana ya tips menjadi remaja produktif?
Mungkin kamu bertanya-tanya, seperti apa sih cara menjadi produktif. Namun sebelum kamu membaca cara menjadi remaja yang produktif, lebih baik kenalan dulu yuk dengan apa itu remaja produktif!
Apa yang Dimaksud Remaja Produktif?
Singkatnya., remaja produktoif adalah mereka yang memaksimalkan masa muda dengan kegiatan yang meningkatkan produktivitas. Kegiatan yang dilakukan erat kaitannya dengan pengembangan diri. Jadi, kegiatan yang dilakukan bisa membuat kamu berkembang, DoCheckers.
Remaja produktif adalah mereka yang peduli pada hal-hal yang membuat diri mereka berkembang, terutama untuk masa depan. Maka dari itu, sebelum kamu terus menua, yuk kembangkan diri dan potensi yang kamu punya dengan melakukan hal-hal produktif.
Tips Menjadi Remaja Produktif
Setelah kamu tahu apa itu remaja produktif, saatnya kamu mengetahui tips jitu menjadi remaja produktif. Namun, tips ini tentu saja MinCheck rangkum untuk menjadi referensi kamu untuk menjadi produktif. Kegiatan produktif pun gak terbatas alias bisa dilakukan di mana saja. Kamu bisa produktif di rumah atau sekolah, lho. Penasaran gimana cara menjadi produktif?
Yuk simak ulasan dari MinCheck berikut ini dan baca artikelnya sampai selesai, ya!
1. Gunakan Metode SMART
Metode S.M.A.R.T. adalah strategi yang menggabungkan beberapa faktor agar jadi lebih fokus untuk meningkatkan peluang dalam mencapai target. Kamu bisa menerapkan ini kalau kamu ingin menjadi seorang remaja produktif. Bagaimana sih metode SMART? Simak berikut ini!
- Spesific (Spesifik)
Saat akan melakukan suatu kegiatan, kamu perlu merinci tujuannya secara spesifik dan terperinci. Kegiatan dengan tujuan yang spesifik membantu kamu untuk bisa lebih fokus, lho. Kamu juga bisa merinci alasan mengapa harus mengerjakan kegiatan tersebut dan mengidentifikasi challenge yang mungkin akan kamu hadapi.
- Measurable (Terukur)
Setelah kamu menentukan tujuan yang spesifik, selanjutnya kamu perlu memastikan kalau tujuan tersebut dapat diukur. Mengapa harus begitu? Supaya kamu bisa melihat progress dari kegiatan yang kamu lakukan.
- Achievable (Bisa Dicapai)
Selanjutnya, kamu bisa membuat tujuan yang realistis sehingga kamu bisa lebih mudah untuk mencapainya. Achievable adalah salah satu tahapan metode SMART untuk mencapai target. Kamu memilih dan memilah tujuan dari yang mudah untuk dicapai hingga yang susah dicapai atau perlu effort yang besar untuk mencapainya.
- Relevant (Sesuai)
Kamu pun perlu memastikan kalau kegiatan yang kamu lakukan relevan atau sesuai dengan goals yang ingin kamu capai. Sebetulnya gak ada salahnya sih untuk bersenang-senang sebentar, namun perlu ingat lagi targetmu, ya!
- Timebound (Dibatasi Waktu)
Dengan adanya batas waktu atau deadline, kamu jadi lebih giat melakukan kegiatan yang sudah kamu mulai agar bisa segera mencapai target. Kamu perlu tahu kalau bagi sebagian orang deadline dapat memotivasi, lho.
2. Memanajemen Waktu dengan Baik
Selanjutnya, kamu juga perlu memaksimalkan dan memanajemen waktu dengan baik. Jangan sampai kamu membuang-buang waktu untuk hal yang sia-sia. Tidak memiliki skill time management yang baik bisa membuat pekerjaan atau kegiatanmu menjadi menumpuk.
Hasilnya bagaimana?
Kamu akan kesulitan untuk menentukan tujuan yang jelas. Jadinya, kegiatan yang satu tidak tercapai dan kegiatan lain tidak maksimal. Duh, jangan sampai ya, DoCheckers!
Baca juga: Contoh To Do List Harian dan Pentingnya untuk Manajemen Waktu
3. Biasakan Bangun Pagi
Bangun pagi merupakan kebiasaan baik untuk menjadi produktif. Salah satu tips menjadi remaja produktif adalah membiasakan diri dengan bangun pagi. Dengan bangun pagi, kamu bisa lebih fresh dan siap melakukan kegiatan yang akan kamu lakukan di hari itu.
Kebiasaan bangun pagi erat kaitannya dengan produktivitas. Dilansir dari Hello Sehat, salah satu manfaat bangun pagi bisa membuat kamu lebih produktif. Bangun pagi memberimu ruang untuk mengerjakan tugas yang penting dan pikiran lebih jernih. Dengan kata lain, pikiran belum “ternodai” oleh pemikiran-pemikiran lain yang hanya akan menghambat produktivitasmu.
Selain itu, bangun pagi juga baik bagi kesehatan. Kamu gak mau jadi remaja jompo kan, DoCheckers? Maka dari itu, yuk biasakan bangun pagi!
4. Jangan Takut Mencoba Hal Baru
Cara menjadi remaja yang produktif juga bisa kamu lakukan dengan mencoba hal baru yang belum pernah kamu lakukan sebelumnya. Lakukan apa pun yang kamu suka selama itu berdampak baik bagi masa depanmu.
Apalagi kalau kamu masih clueless dengan kemampuan yang kamu punya, eksplorlah hal-hal yang menyenangkan. Siapa tahu dengan mencoba hal baru, kamu bisa menemukan passion-mu.
Misalnya kamu bergabung dengan komunitas yang memiliki interest yang sama denganmu. Kamu akan mendapat kesempatan atau pengalaman baru, menambah pertemanan, dan skill baru.
Skill yang perlu dimiliki remaja tidak terpaku pada hard skill saja, namun soft skill juga perlu dikembangkan. Kemampuan komunikasi yang baik, leadership, dan lain sebagainya adalah soft skill yang akan sangat berguna untukmu.
5. Manfaatkan Tools untuk Produktivitas
Kamu kebingungan untuk memulai menjadi remaja produktif? Tenang, kamu bisa gunakan aplikasi yang cocok untuk produktivitas. Cobalah untuk menggunakan to-do list untuk setiap kegiatan yang akan kamu kerjakan. Social to-do list app DoCheck bisa banget membantu kamu yang ingin lebih produktif.
Kamu bisa melihat berbagai goals inspiratif yang bisa menginspirasi kamu untuk melakukan banyak hal positif. Aplikasi ini bisa kamu unduh secara gratis di Play Store atau App Store.
Baca juga: Cara Membuat To Do List Pakai Social To Do List App DoCheck
6. Disiplin
Kedisiplinan adalah satu kunci kesuksesan seseorang. Kalau kamu ingin sukses dan menjadi remaja produktif, maka kamu harus bersikap disiplin. Sikap disiplin membantu kamu untuk tetap fokus pada tujuan dan melatih tanggung jawab. Nah, disiplin adalah salah satu tips menjadi lebih produktif.
Hal-hal sederhana yang bisa kamu lakukan untuk melatih kedisiplinan dengan merapikan tempat tidur, tidur tepat waktu dan tidak begadang, merapikan tempat tidur, dan lain sebagainya. Kegiatan tersebut juga termasuk ke dalam tips produktif di rumah yang bisa kamu lakukan.
Keuntungan Menjadi Remaja Produktif
Setelah kamu mengetahui tips menjadi remaja produktif, kamu juga perlu tahu kalau kamu bisa mendapat beragam keuntungan dengan menjadi remaja produktif. Keuntungan atau manfaat yang akan kamu dapatkan ini gak main-main lho, DoCheckers!
Penasaran kira-kira apa saja keuntungan menjadi remaja produktif dengan menerapkan tips menjadi remaja produktif? Simak ulasan berikut ini agar kamu semakin yakin untuk jadi produktif!
Fokus pada Masa Depan
Menjadi seorang remaja produktif bisa menuntun kamu untuk fokus pada masa depan. Seperti yang MinCheck sebutkan di atas kalau dengan tujuan yang jelas, kamu akan lebih mudah merangkai masa depan. Kamu tidak perlu takut lagi akan masa depan karena kamu sudah punya perencanaan yang matang.
Tidak Membuang Waktu
Selain itu, dengan menerapkan tips menjadi remaja produktif, kamu bisa menggunakan waktumu dengan hal-hal yang berharga. Kamu tidak membuang waktu untuk sesuatu yang percuma dan sia-sia.
Seperti yang kamu tahu kalau waktu adalah hal yang berharga dan tidak bisa diulang. Maka, membuang waktu untuk hal yang kurang bermanfaat bisa saja menimbulkan penyesalan dalam dirimu kelak.
Baca juga: 7+ Kegiatan Positif di Rumah, Cocok untuk Hilangkan Penat
Memberi Kepuasan pada Diri Sendiri
Rasa puas dan bahagia yang timbul saat kamu bisa memaksimalkan masa mudamu adalah hal yang bisa bikin kamu lebih bersemangat. Semangat ini akan terus tumbuh saat kamu bisa memberikan value pada dirimu dan orang lain.
Penutup
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan tips menjadi remaja produktif? Kamu bisa lakukan secara perlahan dan lama-kelamaan akan terbiasa. Sejatinya, jadi remaja produktif bukanlah hal yang instan. Namun bukan berarti kamu tidak bisa melakukannya.
Tips produktif yang MinCheck sebutkan di atas beberapa contoh yang bisa kamu terapkan. Intinya, lakukanlah hal-hal yang bermanfaat bagi dirimu. Jangan sampai kamu menyia-nyiakan masa muda dengan hal yang tidak memiliki value untuk masa depanmu. Contoh remaja produktif adalah mereka yang bisa memaksimalkan masa muda dengan sebaik-baiknya.
