Istilah writer’s block tidak asing terdengar di kalangan penulis. Docheckers yang menggeluti bidang menulis tentunya pernah mendengar istilah ini atau bahkan pernah mengalaminya. Writer’s block merupakan kondisi dimana penulis mengalami jalan buntu dna kehilangan ide untuk menulis.
Penulis pemula lebih sering mengalami writer’s block yang menyebabkan alur cerita terhenti dan sulit menemukan ide untuk melanjutkannya. Jika mengalami kondisi seperti ini, penulis dipaksa berhenti sejenak sambil mencari ide menulis dari semua sumber. Docheckers yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai writer’s block, lebih baik menyimak artikel berikut ini!
Pengertian Writer’s Block
Secara umum, writer’s block merupakan kondisi seorang penulis yang tidak bisa melanjutkan alur karyanya karena kehilangan ide-ide kreatif. Menurut Pijar Mahir, writer’s block adalah kondisi seseorang kehabisan ide untuk mencari bahan tulisan. Sebenarnya writer’s block bukan hanya dialami oleh penulis saja, melainkan semua orang yang sedang menyusun teks, seperti mahasiswa yang sedang menyusun skripsi.
Ada beberapa penyebab dari terjadinya writer’s block, yaitu burnout atau merasa kelelahan berlebihan karena pekerjaan, adanya distraksi dari lingkungan, dan terlalu perfeksionis dengan tulisan yang akan dibuat. Penyebab lainnya yaitu karena konsumsi alkohol dan obat-obatan secara berlebihan sehingga akan memengaruhi proses kerja otak.
Seseorang yang sedang mengalami writer’s block akan kehilangan semangat dalam menulis. Mereka tidak memiliki inspirasi atau ide untuk melanjutkan tulisan. Kehilangan ide tersebut berpengaruh terhadap stress yang akan dirasakan.
Writer’s block pasti pernah dialami oleh semua orang, terutama penulis. Kondisi ini sangat wajar terjadi, terutama jika kalian mengalami kelelahan dalam bekerja sehingga mengganggu kinerja otak untuk berpikir. Kasus kehilangan ide ini bisa dihentikan dengan beberapa cara yang bisa dilakukan agar bisa mengembalikan ide-ide kreatif kembali!
Cara Mengatasi Writer’s Block
Writer’s block sangat umum terjadi di kalangan menulis. Namun, kondisi ini sangatlah mengganggu karena menghambat proses pengerjaan menulis yang mungkin sedang mengejar tenggat waktu. Oleh karena itu, dibutuhkan beberapa cara untuk mengatasinya.
Menulis Bebas
Cara mengatasi writer’s block yang pertama yaitu dengan mencoba menulis bebas. Menulis bebas artinya kalian menulis apa saja yang ada dalam pikiran tanpa mementingkan struktur atau alur yang kreatif. Menulis bebas akan membantu otak untuk memicu ide-ide kreatif sehingga kalian akan bisa melanjutkan tulisan yang sedang dibuat.
Jika docheckers sedang mengalami writer’s block, cobalah untuk menulis sesuatu yang lain yang lebih ringan dan sederhana. Lakukan secara rutin sampai kalian merasa bahwa writer’s block yang sedang dialami sudah membaik dan bisa melanjutkan menulis seperti biasa dengan ide-ide yang lebih cemerlang.
Istirahat Sejenak
Writer’s block juga terjadi karena kalian yang sudah terlalu lama menulis dan kelelahan. Solusi yang harus dilakukan ketika hal ini terjadi yaitu dengan istirahat sejenak. Istirahat akan memberikan jeda pada otak dan tubuh untuk lebih rileks kembali.
Istirahatkan pikiran dari kegiatan menulis dengan melakukan beberapa kegiatan seperti membeli makanan yang disukai, tidur sejenak, bermain game, atau hal-hal lainnya. Mengistirahatkan otak dan tubuh diperlukan agar kalian tidak tegang dan lebih semangat. Luangkanlah waktu untuk memberikan jeda sejenak bagi tubuh untuk beristirahat dari kegiatan menulis agar tidak terlalu jenuh dan lelah.
Menghindari Hal-Hal yang Mendistraksi
Cara mengatasi writer’s block selanjutnya yaitu menghindari hal-hal yang mendistraksi. Writer’s block bisa disebabkan oleh lingkungan yang kurang kondusif sehingga kalian akan lebih sulit berkonsentrasi. Jika hal ini terjadi, maka pilihlah tempat yang lebih tenang dan nyaman untuk menulis.
Docheckers tentu pernah merasakan kondisi yang kurang fokus karena lingkungan yang berisik. Hal ini bisa diatasi dengan berpindah tempat ke tempat yang lebih tenang dengan suasana yang mendukung otak untuk berpikir. Perhatikan juga waktu produktif kalian agar proses menulis lebih baik. dan lancar.
Membaca Buku
Cara lain mengatasi writer’s block adalah dengan membaca buku. Membaca buku dapat membantu docheckers untuk mendapatkan ide-ide baru dan membuat otak menjadi lebih fresh. Artikel yang ditulis pada Skill Academy menyatakan bahwa membaca buku akan membuat otak dapat menemukan inspirasi dengan melihat cara penulisan, alur atau kata-kata baru. Tidak perlu membaca buku-buku yang berat, bacalah buku yang ringan agar otak kalian lebih rileks.
Membaca buku juga bisa dibilang sebagai hiburan kalian setelah menulis agar tidak terlalu lelah. Bacalah buku di tempat yang nyaman agar kalian tidak terganggu dengan gangguan dari lingkungan. Kata-kata baru yang ditemukan dalam buku yang dibaca bisa digunakan juga dalam tulisan kalian, lho!
Melakukan Stretching
Kegiatan menulis yang terlalu lama akan membuat kalian merasa kelelahan dan memengaruhi otak untuk berpikir. Hal ini bisa diatasi dengan melakukan stretching atau menggerakkan tubuh. Artikel pada Exabytes menuliskan bahwa stretching selama 10 menit akan membuat kalian lebih rileks dan bisa memunculkan ide-ide imajinatif untuk tulisan kalian.
Docheckers yang terlalu lama menulis harus segera beranjak dari duduk dna menggerakkan tubuh. Docheckers juga bisa melakukan jalan kecil, menari, atau yoga agar tubuh tidak tegang. Setelah tubuh terasa lebih rileks, maka kalian bisa melanjutkan menulis dengan pikiran yang lebih baik.
Menata Workspace yang Lebih Nyaman
Buatlah tempat bekerja kalian atau workspace yang lebih nyaman. Tata letak benda-benda di meja kerja juga bisa membantu kalian untuk lebih nyaman. Kenyamanan akan membantu dalam me-refresh otak.
Docheckers bisa memulai dengan membersihkan tempat kerja dan menaruh barang yang indah di atas meja, seperti bunga. Kalian juga bisa menggunakan diffuser agar udara lebih segar dan tidak pengap. Intinya, buatlah workspace senyaman mungkin agar kalian tidak jenuh dan lelah ketika menulis!
Mencari Inspirasi
Kehilangan ide bisa diatasi dengan mencari inspirasi dari berbagai macam cara. Kalian bisa melakukan blogwalking dengan berjalan-jalan untuk mencari sesuatu yang mmeungkinkan untuk dimasukkan ke dalam tulisan. Docheckers juga bisa membaca tulisan-tulisan lain yang bisa menginspirasi kalian untuk menulis.
Mencari inspirasi bisa dilakukan di mana saja dan bagaimana saja. Bahkan ketika kalian berjalan sejenak untuk sekedar ke minimarket terdekat, mungkin kalian bisa menemukan kejadian atau sesuatu yang bisa dimasukkan ke dalam tulisan. Kalian juga bisa menelusuri media sosial untuk dapat menemukan tren yang juga bisa dijadikan topik dalam tulisan yang kalian kerjakan.
Mengonsumsi Kafein Secukupnya
Docheckers mungkin pernah mendengar bahwa kafein dapat membantu kalian lebih semangat atau istilahnya boost their day. Nah, docheckers yang sedang mengalami writer’s block mungkin bisa mencoba untuk mengonsumsi kafein, seperti kopi atau teh. Namun, perlu diingat bahwa konsumsi kafein ini tidak berlebihan karena kafein juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Mengonsumsi kafein dapat membantu kalian tetap berenergi atau terpaksa harus menyelesaikan tulisan secepatnya. Tidak masalah jika kalian terpaksa mengonsumsi kafein untuk membuat otak lebih semangat mencari ide. Jangan terlalu berlebihan yam docheckers!
Membuat Tenggat Waktu untuk Diri Sendiri
Buatlah tenggat waktu untuk diri sendiri agar kalian bisa lebih semangat menyelesaikan tulisan. Tenggat waktu ini dilakukan sebagai upaya untuk memicu semangat dan tidak menunda-nunda untuk menyelesaikan tulisan. Pastikan juga tenggat waktu yang diberikan untuk diri sendiri bisa diselesaikan tanpa tekanan yang membuat stress.
Wah! Ternyata ada banyak sekali cara mengatasi writer’s block bagi docheckers yang sedang mengalaminya. Kondisi ini memang sangat mengganggu pekerjaan kalian, apalagi jika sedang dikejar oleh tenggat waktu. Semoga cara-cra di atas bisa kalian terapkan ketika sedang mengalami writer’s block.
Penutup
Writer’s block adalah kondisi ketika kehilangan ide dan inspirasi menulis. Kondisi ini sangat menghambat kalian dalam menyelesaikan tulisan. Perlu adanya inspirasi lain yang dapat memicu otak untuk berpikir kreatif.
Writer’s block dapat diatasi dengan berbagai cara, seperti meluangkan waktu untuk beristirahat, menulis bebas, melakukan stretching, dan cara-cara lainnya. Cara-cara mengatasi writer’s block yang sudah dibahas bisa docheckers coba ketika mengalaminya. Docheckers juga mungkin bisa melakukan cara-cara lain yang belum disebutkan di artikel ini agar bisa menulis kembali dengan ide-ide cemerlang!
