Waktu produktif adalah

Waktu Produktif: Pengertian, Tipe, dan Cara Menentukannya 


Setiap orang memiliki cara kerja dan waktu produktifnya masing-masing untuk memulai hari.

Ada yang memulai untuk melakukan banyak hal di pagi hari atau morning person, siang hari, atau bahkan malam hari.

Melakukan kegiatan atau mengerjakan tugas saat waktu produktif terbukti lebih menghasilkan dibandingkan tidak sedang dalam waktu produktif. 

Waktu produktif adalah kebiasaan yang sangat penting untuk dipahami agar kita bisa bekerja dengan maksimal.

Docheckers bisa membandingkan antara pagi, siang, atau malam dimana kalian bisa bekerja secara maksimal. Berbicara tentang waktu produktif, apakah kalian tahu arti sepenuhnya? 

Pengertian Waktu Produktif

Waktu produktif adalah kondisi di mana seseorang dalam mengerjakan pekerjaan atau kegiatannya secara maksimal pada waktu tertentu. Waktu produktif masing-masing orang memiliki perbedaan dan tidak boleh dilirik sebelah mata hanya karena waktu produktif yang berbeda. 

Mempersoalkan waktu produktif adalah kesalahan yang fatal dan seharusnya tidak terjadi. Perbedaan waktu yang produktif adalah hal wajar yang seharusnya bisa dimaklumi satu sama lain. Kelebihan dan kekurangan juga pasti dimiliki oleh masing-masing pemilik waktu produktif. Pola produktivitas yang berbeda-beda tersebut diberi nama chronotype

Docheckers mungkin akan bertanya penyebab waktu produktif yang berbeda-beda pada masing-masing orang. Penyebab perbedaan waktu produktif adalah karena ritme sirkadian atau ritme tubuh.

Lebih mudahnya sirkadian adalah jam tubuh ketika harus beraktivitas atau istirahat. Selain itu, faktor genetik juga berpengaruh terhadap waktu produktif manusia.

Bagaimana Jika Terpaksa Harus Beraktivitas di Luar Waktu Produktif?

Pertanyaan bagaimana untuk tetap semangat beraktivitas saat di luar waktu produktif mungkin akan berada di benak kalian.

Kita tidak bisa seenaknya untuk beraktivitas sesuka hati menentukan waktu produktif, apalagi jika masih sekolah atau kuliah yang mengharuskan mengikuti jadwal. 

Cara agar docheckers tetap semangat menjalankan aktivitas di luar jam produktif adalah dengan mengimbanginya dengan konsumsi air putih yang cukup dan tidak lupa untuk selalu mengisi perut dengan makanan yang bergizi.

Energi dari makanan dan minuman dapat membantu docheckers agar tidak lemas dan tetap bekerja dengan baik meskipun bukan saat waktu produktif. 

Selain itu, docheckers bisa me-recharge energi dengan berkumpul bersama orang-orang yang membuat kalian nyaman.

Saat jam tertentu dan merasa tidak semangat, cobalah untuk berada di samping teman-teman yang positif dan memberikan energi baiknya kepada kalian. Hal ini bisa membantu docheckers untuk tetap semangat dan tidak mengantuk saat sedang beraktivitas.

Pada dasarnya, waktu yang produktif adalah waktu di mana kalian akan lebih baik dan maksimal dalam mengerjakan sesuatu. Bukan artinya kalian berhenti beraktivitas ketika waktu produktif telah berhenti. Tetaplah untuk bersemangat tiap jamnya sampai waktu istirahat tiba. 

Tipe Chronotype Manusia

Menurut artikel yang ditulis pada CXO Media, Daniel H. Pink membagi tiga tipe chronotype manusia. Tipe-tipe tersebut terbagi menjadi lark, owl, dan third bird

1. Tipe Lark 

Tipe lark didefinisikan sebagai seseorang yang memiliki waktu produktif lebih pagi dibandingkan yang lain. Seseorang dengan tipe lark akan memulai aktivitasnya sedini mungkin dan mulai mengakhiri ketika yang lain bari memulainya.

Tipe ini memiliki pola tidur yang baik karena mereka akan bergegas untuk beristirahat saat hari sudah larut dan bersiap beraktivitas kembali di esok paginya. 

2. Tipe Owl

Sama seperti namanya, yaitu owl atau burung hantu, tipe ini akan memulai aktivitasnya ketika malam hari.

Saat langit telah gelap, tipe owl akan lebih produktif untuk melakukan kegiatannya. Waktu istirahat tipe owl biasanya pada pagi hari dan bangun saat siang. Apakah kalian termasuk tipe owl?

3. Tipe Third Bird

Terakhir adalah third bird yang paling dominan dimiliki oleh manusia. Tipe ini akan bangun saat pagi hari, tetapi baru memulai produktivitasnya saat di pertengahan atau siang hari. Kemudian saat malam hari, tipe ini juga akan bergegas untuk beristirahat agar bisa bangun besok pagi dengan bugar. 

Setelah mengetahui ada tiga tipe waktu produktif, seharusnya sudah saling paham satu sama lain. Tidak ada lagi perdebatan antara pemilik waktu produktif yang satu dengan yang lainnya. Jadi, tidak perlu heran ya kalau waktu produktif kalian berbeda dengan teman-teman yang lain. 

Cara Mengetahui Waktu Produktif 

Adakah docheckers yang justru belum mengetahui waktu produktif diri sendiri? Mungkin beberapa dari kalian masih bingung kapan waktu produktifnya karena merasa bisa melakukannya kapan saja atau sesuai dengan mood. Nah, jika kalian belum tahu, berikut adalah cara untuk menentukan waktu produktif!

1. Mencoba Semua Waktu untuk Beraktivitas

Kunci untuk mengetahui tentang suatu hal adalah mencobanya. Hal ini sama saja ketika kalian hendak mengetahui waktu produktif, maka cobalah semua waktu untuk beraktivitas.

Waktu yang produktif adalah ketika kalian bisa beraktivitas dengan minim mengeluh dan hasil yang lebih baik dibandingkan waktu lainnya. 

Cobalah untuk membuat jadwal di aplikasi DoCheck dalam menemukan waktu produktif.

Kalian bisa membuat sebuah jadwal mingguan, misal satu minggu pertama beraktivitas pagi hari, satu minggu selanjutnya siang hari, dan minggu berikutnya beraktivitas malam hari.

Cara ini bisa membantu kalian dalam mencari kenyamanan ketika sedang beraktivitas di waktu yang tepat. 

2. Menulis Jurnal Setiap Hari

Saat sedang mencoba semua waktu untuk menemukan waktu produktif, docheckers bisa melengkapinya dengan menulis jurnal harian.

Docheckers harus menuliskan inti dari semua kegiatan yang dilakukan saat hari itu. Dari mulai bangun tidur sampai kembali ke kasur lagi. 

Cara ini dilakukan agar kalian bisa tahu waktu mana yang memiliki produktivitas lebih rapat dibandingkan lainnya.

Jika jurnal dilengkapi dengan keterangan emosi kalian, bisa juga sebagai pertimbangan dalam menentukan waktu produktif yang baik dan tetap membuat kalian happy dalam mengerjakannya. 

3. Mengevaluasi Pekerjaan dari Waktu yang Berbeda

Cara selanjutnya dalam mengatur waktu produktif adalah dengan mengevaluasi pekerjaan dari waktu yang berbeda.

Jika docheckers sudah mencoba semua waktu untuk beraktivitas dan mengerjakan suatu tugas, maka kumpulkan tugas-tugas tersebut untuk dibandingkan dan dievaluasi. 

Amati baik-baik pekerjaan kalian mana yang hasilnya lebih baik dan mana yang tidak. Dari waktu yang sudah dicoba, tentunya ada hasil tugas yang lebih maksimal dibandingkan waktu lainnya. Amati baik-baik dan teliti untuk menentukan waktu produktif kalian ya! 

4. Gunakan Timer saat Mengerjakan Sesuatu

Cara terakhir untuk menentukan waktu produktif yaitu dengan menggunakan timer ketika mengerjakan sesuatu atau beraktivitas. Salah satu contoh metode bekerja atau belajar menggunakan metode timer ialah menggunakan teknik pomodoro.

Cara ini dilakukan ketika docheckers sudah yakin dengan waktu produktif, apakah pagi, siang, atau malam. Selanjutnya docheckers tinggal melihat durasi produktif kalian sendiri. 

Cobalah untuk beraktivitas seperti berolahraga atau mengerjakan tugas menggunakan timer. Perhatikan timer ketika docheckers sudah mulai merasa lelah dan tidak bisa melanjutkan aktivitas kembali. Nah, waktu inilah yang harus kalian catat sebagai durasi waktu produktif.

Semoga cara-cara singkat dalam menentukan waktu produktif di atas bisa dijadikan sebagai acuan docheckers untuk mengetahui waktu produktif. Ketika sudah mengetahui waktu produktif, docheckers diharapkan mampu memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin dengan aktivitas yang bermanfaat. 

Penutup

Penjelasan singkat mengenai waktu produktif semoga bisa menjadi tambahan informasi bagi docheckers.

Semoga kalian juga bisa menentukan waktu produktif agar bisa beraktivitas dengan lebih nyaman dengan hasil yang lebih baik. Jika sudah mengetahui waktu produktif, maka manfaatkanlah dengan maksimal.

Kamu bisa mengatur waktu produktif kamu dan menyelesaikan to-do list harian mu dengan aplikasi DoCheck. Gratis download via Appstore dan Playstore, loh! Jangan sampai lupa ya!

Waktu produktif manusia memiliki beberapa tipe yang berbeda-beda. Setelah penjelasan di atas, seharusnya sudah saling paham dan menghormati waktu produktif masing-masing. Jangan sampai hanya karena berbeda waktu produktivitas, kalian malah berdebat yang tidak penting.


Terbaru

Kategori

Scroll to Top