Multitasking adalah

Apa itu Multitasking? Ini Contoh dan Dampaknya Ke Produktivitas!


DoCheckers pernah nggak sih punya banyak pekerjaan yang harus selesai dalam waktu berdekatan? Ketika hal itu terjadi, mungkin kamu berpikir untuk multitasking agar seluruh pekerjaan bisa selesai tepat waktu. Namun, tahukah kamu bahwa ada pengaruh multitasking terhadap produktivitas kerja?

Kekurangan multitasking selain mengganggu produktivitas, juga bisa menambah beban stress menjadi menambah, loh. Faktanya, Multitasking bisa memperlambat pekerjaan mu dan akan berpengaruh ke kinerja kerjamu.

Lalu, apa saja dampak multitasking ke produktivitas dan bagaimana cara mengatasinya? Sebelum Mincheck menjelaskan lebih jauh, mari kita simak pengertian apa itu multitasking terlebih dahulu, yuk!

Apa itu Multitasking?

Multitasking adalah kegiatan menyelesaikan beberapa tugas, baik itu dua atau lebih, dan melakukan nya secara bersamaan, bolak-balik bergantian atau bergantian melakukannya secara urutan.

Banyak orang yang bertanya-tanya apakah melakukan multitasking bagus atau tidak. Memang kalau dirasakan, pekerjaan akan selesai dengan melakukan multitasking. Bayangkan saja, melakukan pekerjaan dua atau lebih dalam waktu bersamaan, bagi sebagian orang mengatakan itu lebih efisien waktu. Tapi faktanya, banyak sekali kekurangan yang dirasakan jika melakukan multitasking secara terus menerus.

Ketika kamu sudah sering melakukan multitasking, kedepannya kamu akan kesulitan untuk menghindari distraksi serta bisa mengakibatkan mental block yang bisa membuat performa kerjamu menurun.

Bahkan sudah ada penelitiannya loh mengenai hal ini, untuk penjelasan lebih lengkapnya, ada di bagian dampak multitasking untuk produktivitas di bawah ini. Tapi, sebelumnya mari kita cari tau contoh multitasking sehari-hari yang biasanya kita lakukan seperti apa yuk!

Contoh Multitasking

Apa saja contoh multitasking? Yaitu:

  • Berkendara sambil mendengarkan podcast
  • Mengerjakan dua project dalam satu waktu
  • Scrolling social media sambil meeting
  • Nonton Youtube ketika kerja
  • Menyelesaikan banyak tugas sekolah bersamaan
  • Mendengarkan orang curhat sambil brainstorming ide

Dampak Multitasking Pada Produktivitas

Dampak multitasking pada produktivitas adalah kita bisa gampang terdistraksi ketika mengerjakan sesuatu. Karena, keseringan melakukan switch off fokus dari tugas satu ke tugas yang lainnya. Dampaknya bisa mengganggu produktivitas kita sehari-hari karena banyak kerjaan yang akhirnya tidak selesai-selesai.

1. Multitasking Bisa Menambah Distraksi

Para pelaku multitasking biasanya lebih mudah terdistraksi dibandingkan dengan orang yang fokus mengerjakan satu pekerjaan dalam satu waktu. Hal ini karena multitasker sering melakukan refocus ke tugas baru, dan terdistraksi dari tugas utama mereka. Inilah mengapa multitasking bisa menambah distraksi yang seharusnya kita fokus dalam satu pekerjaan dalam satu waktu terlebih dahulu.

2. Multitasking Bisa Memperlambat Pekerjaan

Menurut penelitian, melakukan multitasking malah memperlambat pekerjaan. Penelitian ini tidak sesuai dengan apa yang biasanya kita dengar bahwa multitasking bisa mempercepat pekerjaan kita.

Kenapa multitasking malah memperlambat pekerjaan? Karena, multitasking menurut psikolog menghasilkan yang namanya “task switch cost” atau efek negatif dari seringnya berpindah dari tugas satu ke tugas yang lainnya.

3. Hasil Multitasking Sering Menghasilkan Kesalahan

Multitasking bisa membuat kinerja mu menurun serta rentan melakukan kesalahan. Sebab, multitasking bisa memperlambat pekerjaan dan menambah distraksi dalam menyelesaikan tugas utamamu.

Cara Menghindari Kebiasaan Multitasking

Jika kamu merasa multitasking sudah merusak produktivitas serta menambah stress mu. Kamu bisa melakukan cara-cara ini untuk merubah kebiasaan mu yang sering melakukan multitasking.

1. Batasi pekerjaan yang kamu lakukan dalam satu waktu.

Kalaupun kamu butuh melakukan multitasking, kamu perlu pilih-pilih tugas yang dilakukan. Contohnya, cari pekerjaan yang otomatis kamu kerjakan tanpa mengganggu konsentrasi mu, seperti melipat baju dengan mendengarkan podcast. Jangan lakukan multitasking ketika kamu membutuhkan konsentrasi yang tinggi seperti berkendara.

2. Gunakan aturan “20 menit”

Dibandingkan dengan terus-terusan mengganti tugas dalam satu waktu secara bersamaan. Akan lebih baik jika kamu fokus pada satu pekerjaan selama 20 menit, lalu baru kamu mengganti pekerjaan yang lain.

3. Buat To-do List

Untuk menghemat waktu, buat lah to-do list di pagi hari untuk menentukan pekerjaan yang perlu kamu lakukan. Ini penting dilakukan supaya kamu bisa memilih prioritas pekerjaan yang paling penting yang harus dilakukan terlebih dahulu.

Kabar baiknya, ada aplikasi mudah dan cepat untuk kamu menuliskan to-do list lewat handphone mu. Aplikasi Do-check merupakan aplikasi to-do list yang bisa kamu download via Google Play atau App store. Ini akan memudahkanmu membuat to-do list dan memantau pekerjaan apa saja yang belum selesai, dan menghindari multitasking.

4. Batasi Distraksi

Bagaimana cara membatasi distraksi? Kamu bisa bekerja di lingkungan yang lebih sepi, mematikan handphone kamu atau mematikan notifikasi handphone yang bisa mengganggu waktu kerjamu.

5. Lakukan Praktik Mindfulness

Mindfulness  bermanfaat untuk melatih kamu untuk menghadapi keseharian secara lebih sadar terutama dalam menghadapi situasi sulit. Mindfulness juga membuatmu lebih fokus dengan apa yang kamu kerjakan sekarang.

Baca Juga: Pengertian Meditasi, Jenis dan Caranya

Kesimpulan

Multitasking merupakan kegiatan yang jika kita lakukan terus menerus bisa berdampak ke produktivitas sehari-hari, sebab kita terlalu sering mengubah fokus dari satu tugas ke yang lainnya di waktu yang bersamaan.

Bahaya multitasking bisa kita hindari dengan melakukan tips-tips nya seperti penjelasan diatas, yaitu membatasi pekerjaan yang terlalu banyak, membuat to-do list, membuat aturan 20 menit, serta melakukan praktik mindulness.


Terbaru

Kategori

Scroll to Top