bijak bermedia sosial

11 Tips Bijak Bermedia Sosial untuk Pengguna yang Cerdas


Media sosial menjadi hiburan sekaligus sarana untuk mendapatkan sumber informasi yang wajib dimiliki oleh semua orang. Adanya media sosial memudahkan segala kepentingan manusia selama ini. Namun, perlu adanya prinsip bijak bermedia sosial sebagai penggunanya agar tetap sehat dan benar ketika berselancar di dunia maya ini. 

Penggunaan media yang tidak bijak akan menimbulkan dampak-dampak negatif yang bukan hanya dialami oleh diri sendiri, melainkan orang lain. Oleh karena itu, banyak sekali kampanye untuk menyebarkan cara menggunakan media sosial dengan bijak. Docheckers sebagai pengguna media sosial wajib tahu cara-cara bermedia sosial yang benar! 

Tips Bijak Bermedia Sosial 

Media sosial bisa menjadi sebuah teknologi yang sangat bermanfaat atau sebaliknya jika tidak bisa menggunakan dengan bijak. Sebagai pengguna yang cerdas, kita harus bisa mengetahui cara-cara menggunakan media sosial yang baik dan tidak menimbulkan banyak negatif. Berikut adalah tips bermedia sosial yang benar!

Berpikir Sebelum Mengunggah Sesuatu 

Tips bijak bermedia sosial yang pertama yaitu berpikir sebelum mengunggah sesuatu. Unggahan yang dimaksud bisa dalam bentuk foto, video, atau tulisan yang bisa dilihat oleh publik. Ada baiknya sebelum memutuskan untuk mengunggah hal tersebut, docheckers harus tahu bahwa unggahan tidak merugikan orang lain. 

Unggahan yang sudah dilihat oleh publik menjadi tanggung jawab kalian sendiri. Jika unggahan docheckers merugikan, kalian harus bisa menanggungnya dan bertanggung jawab atas apa yang sudah diunggah. Jangan sampai unggahan kita sampai merugikan orang lain atau justru menjadi bumerang bagi kita sendiri. 

Menjaga Etika Berbahasa

Jangan menganggap sepele etika ketika sedang bermedia sosial. Etika dibutuhkan di mana saja,a bahkan ketika sedang berada di media sosial. Tetaplah untuk menjaga kesantunan dalam membuat tulisan atau komentar di media sosial. 

Menjaga etika berbahasa merupakan salah satu cara menggunakan media sosial dengan bijak. Tata bahasa yang sudah diunggah di media sosial akan menjadi jejak digital kita yang mungkin terkadang berpengaruh terhadap masa depan kita, seperti pekerjaan. Docheckers pastinya tidak mau jika kehilangan pekerjaan karena tata bahasa yang buruk di media sosial kan? 

Mengendalikan Emosi dengan Baik 

Cara bijak bermedia sosial selanjutnya yaitu dengan mengendalikan emosi. Docheckers harus bisa mengendalikan emosi, baik sedih atau marah dan tidak langsung mencurahkan semua keluh kesah kalian pada media sosial. Kendalikan diri sendiri untuk tidak mengunggah masalah pribadi di media sosial karena hal tersebut bisa saja membuat kalian rugi. 

Mengendalikan emosi juga dilakukan sebelum kalian berkomentar pada suatu unggahan seseorang. Docheckers tidak boleh langsung marah dan menggunakan kata-kata yang tidak baik ketika membaca unggahan yang bisa menyulut emosi. Selalu kendalikan emosi dan gunakan kalimat yang tetap sopan ketika berkomentar.

Memanfaatkan Sisi Positif Media Sosial secara Maksimal

Alih-alih mengunggah konten-konten negatif atau melontarkan komentar kasar, docheckers lebih baik memanfaatkan media sosial secara maksimal. Docheckers bisa menggunakan media sosial untuk menemukan teman lama atau tetap terhubung dengan keluarga yang jauh keberadaannya. Docheckers yang memiliki usaha juga bisa memanfaatkan media sosial untuk mengiklankan produk atau jasa yang kalian tawarkan. 

Ambil sisi positif media sosial saja atau hanya sebagai hiburan semata. Memang terkadang media sosial justru membuat emosi kita tidak stabil karena unggahan yang negatif atau bahkan merasa iri dengan pencapaian teman-teman di media sosial. Jika hal ini terjadi, langkah yang bisa dilakukan adalah berhenti sejenak agar emosi dan rasa iri tidak terlalu parah. 

Mengikuti Publik Figur yang Inspiratif

Media sosial memiliki banyak pengguna, termasuk publik figur. Docheckers bisa mengikuti akun-akun publik figur yang dapat menginspirasi kalian. Mengikuti sosok yang inspiratif akan memotivasi diri sendiri untuk tidak berhenti atau menyerah ketika sedang mencoba untuk menggapai impian. 

Hindari akun-akun yang akan membuat kalian tersulut emosi atau toxic. Pengaruh media sosial sangatlah besar, bahkan untuk kesehatan kalian. Oleh karena itu, ikutilah sosok yang inspiratif saja sebagai salah satu upaya menggunakan media sosial dengan bijak. 

Tidak Menyebar Hoaks dan Isu SARA

Tips bermedia sosial yang dilansir dari Fimela yang harus kalian ingat adalah tidak menyebarkan berita-berita hoaks atau isu SARA. Docheckers tentu tahu bahwa menyebar hoaks merupakan perilaku yang tidak patas dna bahkan bis mengancam kalian untuk diberikan sanksi yang setimpal. Docheckers harus bisa menelaah dan mem-filter informasi yang tersebar sebelum diserap atau bahkan disebarluaskan. 

Docheckers juga sebisa mungkin tidak menyebarluaskan isu SARA yang sensitif. Menyebar hoaks dan isu SARA sangat dilarang dalam etika bermedia sosial yang bijak. Intinya, gunakan media sosial secukupnya saja dan tidak mengambil risiko dengan melakukan perilaku yang negatif. 

Bijak ketika Berdebat dengan Pengguna Lain 

Memang kita tidak selamanya bisa santai dalam bermedia sosial, bisa saja ada sebuah unggahan seseorang yang mengundang kita untuk berdebat. Jia hal ini terpaksa terjadi, maka tetaplah untuk menjaga tata bahasa ketika berdebat. Pahami dan hormati pendapat lawan debat kalian dn tidk asal menyanggahkanya karena hal tersbeut bukanlah wujud dari etika berdebat yang bijak. 

Kendalikan emosi kalian dengan baik dan sebisa mungkin memahami sudut pandang lawan bicara. Kemudian minta izinlah untuk mengutarakan pendapat kalian dengan sopan dan memberikan pandangan yang berbeda kepada sosok tersebut. Ingatlah untuk tetap menggunakan kalimat yang baik dan tidak mengundang perdebatan yang lebih luas lagi. 

Tidak FOMO terhadap Tren 

Docheckers tentu tahu arti dari FOMO atau fear of missing out kan? FOMO adalah perasaan cemas atau takut melewatkan sesuatu yang sedang tren, termasuk di media sosial. Perasaan FOMO akan membuat kita langsung mengikuti tren terkini tanpa memikirkan bahwa hal tersebut berguna atau berdampak negatif. 

Pahamilah bahwa kehidupan media sosial hanyalah hiburan semata dan kita tidak wajib mengikuti setiap tren yang ada. Ingatlah bahwa kehidupan kalian di dunia nyata lebih penting daripada mengikuti keinginan untuk mengikuti tren. Berfokus pada kehidupan nyata akan membuat kalian terhindar dari stress dan cemas tertinggal sesuatu, lho! 

Tidak Mem-bully Orang Lain 

Cara menggunakan media sosial dengan bijak selanjutnya yaitu tidak mem-bully orang lain. Bully merupakan perilaku negatif yang wajib docheckers hindari, baik di kehidupan nyata atau di media sosial. Bully akan membuat mental seseorang lemah dan menimbulkan banyak dampak negatif yang lebih parah seperti depresi. 

Dibandingkan mem-bully, docheckers lebih baik memberikan pujian atau dukungan kepada orang lain. Pujian atau dukungan  yang baik akan berdampak besar karena membuat orang lain bahagia. Dukungan juga akan membuat orang lain bangkit dan lebih semangat. Jadi, jangan lupa untuk berkomentar yang baik ya! 

Mengelola Waktu yang Baik 

Jangan berlebihan ketika menggunakan media sosial karena hal tersebut akan memberikan dampak negatif, baik mental atau kesehatan. Buatlah waktu tersneidir menggunakan media sosial dn tidak mengganggu waktu produktif atau waktu istirahat kalian. Jangan terbuai akan serunya media sosial yang terkadang hanya akan memberikan dampak negatif bagi kalian. 

Waktu bermain media sosial yang berlebihan akan memberikan kalian kecanduan. Tteaaplah hidup siembang dan berfokus pad akehidupan nyata yang sedang dijalani. Kesejahteraan hidup yang baik sebenarnya didapatkan dari kehidupan nyata dan bukan dari media sosial. 

Detoks Media Sosial Jika Sudah Berdampak Buruk 

Pernahkah docheckers mendengar detoks media sosial? Detoks media sosial adalah cara bermedia sosial yang harus dicoba oleh semua pengguna setidaknya ketika sudah berdampak buruk. Jika docheckers sudah merasa media sosial sudah memengaruhi kehidupan kalian, maka detoks media sosial adalah solusinya. 

Berhentilah untuk menggunakan media sosial sampai kondisi kalian membaik. Docheckers bisa melakukan kegiatan lain yang tidak kalah menari, seperti membaca buku atau mencoba hobi baru. Detoks media sosial juga akan menghindari kita dari kecanduan yang tentunya tidak baik untuk tubuh. 

Tips-tips bijak bermedia sosial yang sudah dijelaskan di atas semoga bisa membantu docheckers agar lebih bisa menggunakan media sosial tanpa berdampak negatif. Tips bermedia sosial yang penting adalah etika yang harus dijaga. Meskipun berada di media sosial, kalian harus tetap mengutamakan etika ketika menggunakannya. 

Penutup

Media sosial adalah teknologi yang banyak berdampak positif dan juga negatif. Dampak yang diterima tergantung cara kita menggunakannya, apakah bijak atau tidak. Sebagai pengguna yang cerdas, docheckers harus bisa menggunakannya dengan bijak. 

Lakukanlah tips-tips bijak bermedia sosial agar kalian dapat menjadi pengguna yang baik dn tidak dibenci oleh pengguna lain. Ingatlah bahwa setiap unggahan atau komentar kita di media sosial menjadi jejak digital. Jadi, harus terus pahami cara menggunakan media sosial dengan bijak ya, docheckers!


Terbaru

Kategori

Scroll to Top