Cara Melakukan Refleksi Diri Agar Menjadi Lebih Baik


Refleksi diri adalah suatu kegiatan yang ditujukan untuk meninjau kembali berbagai sisi dalam diri seseorang. Hal-hal tersebut dapat berupa perasaan, tindakan, pemikiran, dan lain-lain. Biasanya, orang melakukan refleksi diri sebagai bentuk pembelajaran agar dirinya menjadi pribadi yang lebih baik ketimbang sebelumnya. Maka dari itu, penting bagi setiap orang untuk mengetahui bagaimana cara melakukan refleksi diri dengan baik.

Selain itu, banyak orang dengan sengaja membuat refleksi saat akhir tahun. Tujuannya tak lain dan tak bukan adalah agar apa yang menjadi resolusi tahun baru mereka dapat digapai. Hal ini penting untuk dilakukan agar kamu lebih mengerti kelebihan dan kekurangan yang ada, sehingga kamu bisa memperhitungkan segala hal dengan lebih matang. Gak cuma itu, merefleksikan diri adalah kegiatan yang mampu membuka perspektif kamu secara lebih luas. Jadi, kamu bisa menghilangkan kebiasaan buruk seperti membandingkan dirimu dengan orang lain, overthinking, dan lain-lain. Alasannya adalah karena kegiatan merefleksi diri dapat meningkatkan rasa percaya diri seseorang.

Baca juga: Self Reflection dan Manfaatnya untuk Diri yang Lebih Baik

Cara Melakukan Refleksi Diri

Berikut merupakan beberapa cara merefleksikan diri yang bisa kamu coba agar resolusi tahun baru dapat tercapai. Yuk, simak sampai habis!

Mengenali Diri Sendiri

Langkah pertama yang harus kamu lakukan untuk merefleksikan diri adalah dengan mengenali diri sendiri terlebih dahulu. Tentunya, kamu perlu melakukan hal ini jika ingin mengetahui apa saja yang perlu dibenahi. Namun, MinCheck juga paham bahwa bagi beberapa orang, akan sangat sulit untuk menerima diri sendiri. Apalagi jika kamu pernah melakukan suatu kesalahan di masa lalu yang bikin kamu menyesal sampai sekarang. Berikut merupakan beberapa cara untuk memaafkan diri sendiri.

  1. Mengingat bahwa setiap manusia pernah membuat kesalahan
  2. Mengakui kesalahan yang telah diperbuat
  3. Menghilangkan pemikiran negatif dan memaafkan diri sendiri
  4. Belajar dari kesalahan dan senantiasa berusaha untuk menjadi lebih baik

Apabila kamu sudah benar-benar menyembuhkan diri dari perasaan bersalah tersebut, maka akan lebih mudah nantinya bagi kamu untuk melakukan refleksi dan menjadi pribadi yang lebih baik.

Baca juga: 7+ Tips Membuat Resolusi Tahun Baru Anti Gagal dan Contohnya

Cara Merefleksikan Diri dengan Bertanya pada Diri Sendiri

Salah satu cara merefleksikan diri adalah dengan bertanya pada diri sendiri.
Salah satu cara merefleksikan diri adalah dengan bertanya pada diri sendiri. (Gambar Andrea Piacquadio via Pexels)

Setelah mengenal diri sendiri secara lebih mendalam, kamu bisa melanjutkan tahapan cara melakukan refleksi diri yang kedua, yaitu dengan melontarkan beberapa pertanyaan untuk diri sendiri. Pertanyaan yang dilontarkan pun sebenarnya simpel. Namun, kamu tetap harus berperilaku jujur dan terbuka saat mencoba untuk menjawabnya. Berikut merupakan beberapa contoh pertanyaan untuk merefleksikan diri.

  1. Apa kesalahan di masa lalu yang membuat kamu menyesal?
  2. Apa saja hal yang tidak kamu sukai dari diri sendiri?
  3. Mengapa kamu memberikan reaksi seperti itu?
  4. Apa hal yang menjadi ketakutan terbesar kamu dalam hidup?
  5. Sebenarnya apa yang ingin coba kamu raih dalam hidup?
  6. Apa saja hal yang ingin kamu perbaiki dari kerpibadianmu?

Fokuskan Waktu dan Tenaga

Momen merefleksikan diri adalah saat-saat yang memerlukan konsentrasi penuh. Oleh karena itu, kamu tidak direkomendasikan untuk melakukan refleksi diri di tengah kesibukan, apalagi saat kondisi tubuh sedang capek-capeknya. Akan tetapi, kamu juga dianjurkan untuk rutin merefleksikan diri dalam periode waktu tertentu. Alasannya adalah karena pasti ada momen-momen di mana kamu perlu segera berbenah setiap harinya. Jadi, kamu tidak perlu menunggu momen-momen tertentu seperti pergantian tahun untuk berkembang menjadi pribadi yang lebih baik.

Refleksi Diri dengan Melakukan Brain Dump

Saat sedang mencoba untuk membenahi diri, kerap kali pikiran kamu akan berantakan karena saking banyaknya hal yang dipikirkan dalam satu waktu. Apabila kamu mengalami fenomena seperti itu, cobalah untuk menuangkannya ke dalam media lain. Salah satu cara yang dapat kamu lakukan adalah dengan menerapkan teknik brain dump.

Baca juga: Contoh Brain Dump untuk Kamu Si Overthinker, Yuk Cobain!

Teknik brain dump adalah suatu cara untuk mengeluarkan segala hal yang berada dalam pikiran seseorang dengan menuangkannya ke dalam sebuah tulisan. Bentuknya pun bermacam, namun salah satu yang paling populer adalah to-do list. Nah, biar makin mudah saat membuatnya, kamu bisa menggunakan aplikasi social to-do list app bernama DoCheck. Kamu bisa mengunduhnya melalui  Google Play Store dan App Store, secara gratis.

Adapun manfaat yang dapat kamu rasakan setelah melakukan teknik brain dump yakni lebih mudah untuk fokus dan mengetahui skala prioritas. Ini adalah salah satu cara yang bakal memudahkan kamu dalam melakukan refleksi diri.

Menghindari Perasaan Negatif

Saat kamu tengah berupaya untuk menjadi pribadi yang lebih baik, maka rintangan tidak akan berhenti untuk menghalang. Bahkan, terkadang rintangan tersebut hadir dari dirimu sendiri dalam bentuk perasaan negatif. Penyebabnya pun macam-macam, bisa jadi karena kamu terlalu sibuk membandingkan diri dengan orang lain, tidak konsisten, rasa bersalah, belum berdamai dengan diri sendiri, dan lain-lain. Sayangnya, perasaan negatif yang timbul hanya akan menjadi penghambat bagi kamu saat coba untuk merefleksikan diri.

Maka dari itu, kamu perlu menjaga diri dari perasaan negatif yang muncul, entah karena rasa insecure, overthinking, maupun yang lainnya. Namun, sebenarnya kamu pun tak perlu terlalu memikirkan hal ini. Sebab, tujuan dari refleksi diri adalah untuk memperbaiki pribadimu supaya lebih baik. Salah satu cara yang dapat kamu lakukan adalah dengan menyemangati diri sendiri menggunakan metode positive self talk.

Menggali Hal-hal yang Ingin Kamu Pertahankan

Cara melakukan refleksi diri tidak hanya dengan memperbaiki kekurangan yang ada, tetapi juga berusaha konsisten mempertahankan hal-hal baik yang ada pada diri seseorang. Kamu bisa melakukannya dengan mencari tahu apa saja hal yang membuat kamu bersyukur dan bahagia, misalnya saja kebiasaan berolahraga kamu yang sudah baik, kemampuan bersosialisasi yang mumpuni, dan lain-lain. Hal ini ditujukan untuk menjaga motivasi dan rasa syukur agar nantinya tidak merasa kekurangan.

Refleksi Diri dengan Menentukan Goals yang Jelas

Langkah selanjutnya, kamu perlu menentukan goals yang jelas dan spesifik. Apa tujuanmu merefleksikan diri? Berapa lama target waktu yang ingin kamu tetapkan sampai terdapat perubahan? Hal-hal tersebut perlu dipersiapkan agar kamu tahu dengan jelas apakah langkah yang kamu ambil sudah sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai atau belum. Kalaupun nantinya kamu merasa tidak ada progress, kamu bisa mengubah caranya, tapi bukan mengganti goals atau tujuannya.

Goals dapat memberikan berbagai manfaat dalam kaitannya dengan to-do list yang telah kamu susun. Salah satunya adalah untuk menumbuhkan motivasi dalam diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Selain itu, ada pula beberapa manfaat lainnya, yakni:

  1. Memberikan kejelasan
  2. Membuat kamu merasa tertantang
  3. Menumbuhkan komitmen
  4. Memudahkan kamu dalam melakukan evaluasi
  5. Kompleksitas usaha

Contoh Refleksi Diri dalam Kehidupan Sehari-hari

Berikut merupakan contoh cara melakukan refleksi diri dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut merupakan contoh cara melakukan refleksi diri dalam kehidupan sehari-hari. (Gambar Nathan Cowley via Pexels)

Dalam melakukan refleksi diri, ada beberapa cara yang harus kamu lewati. Namun simpelnya, kamu cukup merenungkan apa yang menjadi kegelisahanmu saat itu sembari mencoba untuk menemukan penyelesaian masalah yang tepat.

Sebagai contoh, kamu tengah menyesal dengan apa yang baru saja kamu perbuat. Misalnya saja, kamu baru saja memberikan reaksi yang berlebihan kepada orang lain, bisa jadi memarahi orang lain, bersikap dingin, dan lain-lain. Setelah itu, kamu perlu merenung tentang mengapa kamu bereaksi demikian. Pertama-tama, kamu harus mengakui bahwa perbuatan tersebut salah, namun kamu juga perlu menyadari bahwa setiap orang pernah melakukan kesalahan. Selanjutnya, kamu perlu menyusun rencana kebiasaan agar hal tersebut tidak terulang kembali. Contohnya dengan membiasakan diri untuk mencerna perasaan dan keadaan terlebih dahulu agar tidak mudah tersulut emosi, belajar mengendalikan diri, dan lain-lain.

Contoh lainnya, kamu sedang ketakutan mengenai pekerjaan dan kariermu di masa depan nanti. Untuk mengatasinya, kamu perlu menemukan beberapa hal, seperti apa saja yang bisa jadi kekuatanmu untuk bersaing, apa saja yang menjadi kelemahanmu, dan lain-lain. Selain itu, penting juga untuk terus menambah ilmu, pengalaman kerja, dan koneksi agar memperbesar peluang kamu diterima pada bidang pekerjaan yang kamu minati.

Baca juga: Jenis Pekerjaan yang Bisa Kerja Remote, Kamu Tertarik Coba?

Penutup

Sekarang kamu sudah lebih paham mengenai cara melakukan refleksi diri dan contohnya pada kehidupan sehari-hari, bukan? Meskipun terdengar sepele, tetap saja kamu perlu membiasakan diri untuk merefleksikan diri agar terus menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya.

Nah, untuk memudahkan kamu dalam merefleksikan diri, kamu bisa menggunakan aplikasi DoCheck untuk melakukan brain dump ataupun menyusun to-do list dari resolusi yang akan kamu lakukan. To-do list app DoCheck ini juga punya fitur progress bar yang memudahkan kamu untuk terus memantau sejauh mana progress yang telah dilakukan.

Selain itu, kamu juga bisa mendapat beragam rekomendasi goals yang menarik dari para KOL yang pastinya inspiratif. Kamu pun bisa berkolaborasi dengan teman-temanmu untuk produktif dan mengerjakan goals bareng-bareng.

Seru banget, kan? Yuk download DoCheck sekarang juga!


Terbaru

Kategori

Scroll to Top