Apakah kamu sering memikirkan situasi secara terus menerus? Misalnya, memikirkan hal yang sudah terjadi, membayangkan hal yang membuatmu sedih, memikirkan keputusan yang sudah kamu ambil. Apabila kamu terlalu banyak berpikir, memikirkan kata-kata yang sudah kamu ucapkan, menebak-nebak dan lain sebagainya. Hal tersebut akan membuat suasana hati bahkan pikiranmu menjadi tidak tenang.
Situasi yang kamu rasakan tersebut merupakan gambaran dari overthinking. Terlalu banyak memikirkan sesuatu terkadang juga malah menyebabkan hal negatif, karena ketika kamu banyak berpikir kamu tidak dapat berpikir dengan jernih.
Agar kamu bisa mengelola pikiran dengan baik, berikut mincheck akan menjelaskan bagaimana caranya agar kamu tidak overthinking. Kemudian apa akibat yang akan ditimbulkan dari overthinking.
Tips Agar Tidak Overthinking
Layaknya mengubah sebuah kebiasaan pasti tidak mudah, kamu perlu berusaha dan konsisten dalam menjalankannya. Begitupun dengan melatih pikiran agar tetap stabil. Kamu bisa mengikuti beberapa langkah berikut untuk meringankannya :
1. Perhatikan Apa yang Kamu Pikirkan di Kepala
Saat kamu berpikir secara berlebihan terkadang kamu tidak menyadari hal tersebut.Mulailah untuk memperhatikan apa yang sedang ada di dalam kepalamu dan memenuhinya. Dengan begitu kamu akan sadar tentang masalah apa yang membuatmu overthinking.
Saat kamu terus-menerus mengingat kejadian atau mengkhawatirkan hal-hal yang tidak dapat kamu kendalikan, sadari bahwa hal tersebut tidak produktif. Berpikir hanya bermanfaat bila mengarah pada tindakan positif.
2. Tetap Fokus pada Pemecahan Masalah
Terus memikirkan pada masalah memang tidak membantu, yang dapat membantumu adalah mencari solusi. Apabila kamu mendapatkan masalah, pertimbangkan bagaimana kamu dapat mencegah masalah tersebut dan bagaimana menemukan jalan keluarnya.
Apabila hal tersebut terjadi di luar kendali kamu, pikirkan strategi yang dapat kamu pakai untuk mengatasinya. Fokuslah pada hal-hal yang bisa kamu kendalikan, seperti sikap dan usaha yang kamu kerjakan.
3. Tantang Pikiranmu Sendiri
Pikiran negatif sangat mudah meracunimu, baiknya sebelum kamu menyimpulkan sesuatu pikirkan mungkin kamu melihatnya terlalu negatif. Misalnya, kamu merasa sakit hati karena melihat raut wajah atasan barumu yang jutek. Sebaiknya kamu berpikir, mungkin memang rautnya seperti itu, kamu pun belum lama mengenalnya.
Emosi yang ada dalam dirimu dapat mengganggu kemampuan kamu untuk melihat situasi secara objektif. Ambil langkah mundur dan lihat buktinya. Bukti apa kamu miliki bahwa pemikiran kamu benar? Bukti apa yang kamu miliki bahwa pemikiran itu salah?
4. Jadwalkan Waktu untuk Refleksi
Memendam masalah dalam jangka waktu yang lama tidaklah produktif, tetapi refleksi singkat dapat membantumu. Memikirkan bagaimana kamu dapat melakukan sesuatu secara berbeda atau mengenali akibat dari rencana yang akan kamu ambil dapat membantu kamu bekerja lebih baik.
Kamu bisa memulainya dengan menyisihkan waktu selama 20 menit dalam sehari, sebagai waktu refleksi. Pada waktu tersebut kamu boleh merenung atau memikirkan hal yang ingin kamu capai.
Untuk memudahkannya kamu bisa download aplikasi DoCheck di app store atau play store, lalu buat to do list harian kamu dan cek perkembangannya. Aplikasi docheck sangat direkomendasikan untuk mengatur jadwal harian kamu.
5. Mindfulness
Tidak mungkin mengulangi hari kemarin atau mencemaskan hari esok yang belum terjadi. Memberikan perhatian penuh terhadap apa yang sedang kamu kerjakan dapat membantumu.
Sama seperti keterampilan lainnya, mindfulness membutuhkan latihan. Mindfulness perlu diterapkan karena dapat mengatasi overthinking. Kamu bisa mempelajarinya melalui tontonan youtube atau membaca buku.
6. Alihkan Pikiran
Menyuruh diri sendiri untuk berhenti memikirkan sesuatu akan menjadi bumerang. Semakin kamu mencoba mencegah sebuah pikiran memasuki otak, semakin besar kemungkinan pikiran tersebut terus muncul.
Ubah saluran di otak kamu dengan mengubah aktivitas yang sedang kamu kerjakan. Berolahragalah, lakukan percakapan dengan topik yang berbeda, atau kerjakan sesuatu yang dapat mengalihkan perhatianmu. Melakukan sesuatu yang berbeda akan mengakhiri rentetan pikiran negatif.
7. Melatih Cara Berpikir
Memperhatikan cara berpikir dapat membantu kamu menjadi lebih sadar akan kebiasaan overthinking yang kamu miliki. Dengan latihan, kamu dapat melatih otak untuk berpikir lebih berbeda. Akhirnya, membangun mental yang lebih kuat akan terbangun.
Akibat Overthinking Bagi Kesehatan Mental
Kebiasaan overthingking adalah kebiasaan yang harus dihilangkan. Apabila kamu terus menerus seperti itu. Berikut beberapa akibat yang akan kamu rasakan.
1. Berdampak Buruk Bagi Kesehatan
Overthinking dapat mengakibatkan tekanan emosi yang dalam sehingga menjadikan seseorang untuk meluapkan emosinya dengan hal yang negatif. Seperti mengonsumsi kafein yang berlebih, merokok bahkan hingga alkohol.
Overthinking juga akan menimbulkan rasa sakit kepala, demam sesak dan darah tinggi. Parahnya, overthinking bisa meningkatkan kemungkinan terkena diabetes, stroke, atau serangan jantung.
2. Menggangu Aktivitas Sehari-hari
Overthinking bisa membuatmu menjadi sulit untuk fokus saat bekerja, dalam memecahkan masalah dan menghambat proses komunikasi. Akhirnya aktivitas harian kamu akan terganggu, bahkan akan menurunkan performa kerja.
3. Emosi Tidak Stabil
Bukannya mendapatkan jalan keluar, kebiasaan overthinking akan menjadikan emosimu menjadi tidak stabil, kamu akan mudah panik, tidak percaya diri dan perilaku yang tidak biasa.
Overthinking mengakibatkan kamu menjadi orang yang menarik diri dari lingkungan sosial.
Penutup
Itulah beberapa cara untuk mengatasi overthinking berlebih agar pikiranmu lebih terkontrol. Segera kendalikan pikiranmu apabila sudah memikirkan sesuatu secara berlebihan. Sebab hal tersebut akan membuat kesehatan mentalmu menjadi terganggu.